Anda di halaman 1dari 2

KDM 002

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


RS. BAPTIS KEDIRI

Jenis Ketrampilan : Penghisapan lendir (suctioning lewat mulut, hidung dan trakeostomy)
No. Revisi :0
Nama Mahasiswa : _________________________________
Prodi / NIM : ________________/_________________
Tingkat / Semester : ________________/_________________
Hari / Tanggal : ________________/_________________
Tempat Praktik : _________________________________

*Skala
NO KOMPONEN
(0,1,2,3)
I Persiapan alat :
1 Alat penghisap lendir/suctioning lengkap dengan botol berisi larutan desinfektan
2 Stetoskop
3 Kateter suction steril/ on Steril
4 Kaos tangan steril
5 NaCl 0,9% (NS)
6 Kom steril
7 Tisu
II Tahap pra interaksi :
1 Verifikasi order
2 Persiapan diri perawat
3 Siapkan alat
4 Siapkan lingkungan : Jaga privacy klien tutup sketsel
III Tahap orientasi :
1 Membawa alat dan mengidentifikasi pasien (memanggil nama, menanyakan nama, membaca kartu
TT, membaca gelang pasien)
2 Berikan salam terapeutik
3 Klarifikasi kontrak waktu
4 Jelaskan tujuan dan prosedur pada pasien/keluarga
5 Beri kesempatan klien/keluarga untuk bertanya
6 Persiapkan alat didekatkan klien
IV Tahap kerja :
1 Mencuci tangan dengan benar
2 Lakukan auskultasi dada dengan tepat
3 Membuka alat-alat steril
4 Membuka kom steril dengan teknik yang benar
5 Memasukkan NaCl 0,9% (NS) kedalam kom secukupnya
6 Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring ke arah perawat
7 Memakai kaos tangan steril/on steril
8 Menghubungkan kateter kanul dengan slang penghisap
9 Menghidupkan mesin suction
10 Set alat penghisap dengan tekanan 110-150 mmHg untuk dewasa, 95-110 mmHg untuk anak-anak,
dan 50-95 mmHg untuk bayi
11 Memasukkan kateter suction ke dalam kom berisi NaCl 0,9% (NS) untuk mengontrol apakah
mesin bekerja dengan baik
12 Memasukkan ujung kateter dengan tangan kanan ke dalam mulut/hidung/pada tracheostomy
sampai trachea dalam keadaan tidak menghisap
13 Lakukan penghisapan dengan cara menarik dan memutar kateter perlahan-lahan, penghisap tidak
lebih dari 15 detik
14 Minta pasien untuk bernapas dalam dan batuk (Apabila pasien mengalami distres pernapasan,
biarkan istirahat 20-30 detik sebelum melakukan penghisapan berikutnya)
15 Bilas kateter dengan NaCl 0,9% (NS)
16 Mengulangi prosedur di atas sampai jalan nafas bersih
17 Bersihkan sekret yang keluar dari mulut/hidung dengan tisu
*Skala
NO KOMPONEN
(0,1,2,3)
18 Mematikan mesin dan melepas kateter suction dari slang penghisap. Kemudian di masukkan
kedalam kom NaCl 0,9% (NS)
19 Membereskan alat-alat dan merapikan lingkungan
20 Melepas sarung tangan
21 Mengatur dan merapikan pasien
22 Memberitahu bahwa prosedur sudah selesai dilakukan
23 Mencuci tangan dengan benar
24 Mendokumentasikan prosedur dalam list pasien
V Tahap terminasi :
1 Evaluasi respon klien
2 Simpulkan hasil kegiatan
3 Pemberian pesan
4 Kontrak waktu, tempat, topik / kegiatan selanjutnya
VI Dokumentasikan :
1 Respon klien
2 Waktu pelaksanaan tindakan
3 Jumlah, konsistensi, warna, bau sekret
VII Sikap :
1 Komunikasi terapeutik
2 Mempertahankan prinsip kerja
3 Bekerja dengan hati-hati dan cermat
4 Bekerja secara sistematis
VIII Kognitif
1 Tujuan penghisapan lendir
2 Indikasi dan kontraindikasi penghisapan lendir
3 Fisiologi sistem tubuh terhadap tindakan penghisapan lendir

1. Tabel Penilaian
Tahap Tahap Nilai akhir
Sub nilai
Bobot Score Total nilai x 100
(Bobot x Score)
Maksimal Score (....)
I Persiapan alat dan
1
ligkungan
II Tahap Prainteraksi 1
III Tahap Orientasi 1
IV Tahap Kerja 3
V Tahap Terminasi 1
VI Dokumentasi 1
VII Sikap 1
VIII Kognitif 1
Total nilai

2. Konversi Nilai
A : > 80
AB : 75-79,9
B : 70-74,9
BC : 65-69,9
C : 55-64,9

Hasil : Lulus/Tidak lulus


* coret yang tidak perlu

Catatan :

Kediri, …………………………….
Pembimbing/Penguji :

( ________________________)

Anda mungkin juga menyukai