PENILAIAN KETERAMPILAN
OKSIGENASI
Nama :
No. Mhs :
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 Tabung O2 lengkap dengan manometer 2
2 Pengukur aliran flow meter dan humidifier 2
3 Selang kanula hidung ganda 2
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 1
2 Mencuci tangan 2
3 Membawa alat di dekat pasien dengan benar 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
2
keluarga/klien
3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
1
dilakukan
D Tahap kerja
1 Menjaga privacy pasien 1
2 Memastikan tabung masih berisi oksigen 5
3 Mengisi botol pelembab dengan aqua sesuai batas 5
4 Menyambungkan selang binasal O2 dengan humidifier 2
5 Mengatur posisi semi fowler 3
6 Membuka Flow meter demgan ukuran yang sesuai
6
dengan kebutuhan dan memastikan ada aliran udara
7 Memasang kanula pada hidung pasien dengan hati-hati 4
8 Memperhatikan reaksi dan menanyakan respon pasien 4
9 Merapikan pasien
1
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 1
2 Berpamitan dengan klien 1
3 Membereskan alat-alat 1
4 Mencuci tangan 1
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
TOTAL 50
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN INFUS
Nama :
No. Mhs :
Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. akhiri kegiatan
5. cuci tangan
Dokumentasi
Total nilai
Keterangan :
0 = Tidak dilakukan Samarinda,..........
1 = Dilakukan tapi masih kurang sempurna Evaluator
2 = Dilakukan dengan sempurna ....................
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN KATETER PRIA
Nama Mhs :
No Mhs :
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 Bak instrument steril berisis: 1
2 Pinset anatomis 0,5
3 Duk 0,5
4 Kassa 0,5
5 Kateter sesuai ukuran 0,5
6 Sarung tangan steril 2 pasang 1
7 Desinfektan dalam tempatnya 0,5
8 Spuit 20 cc 0,5
9 Pelumas 1
10 Urine bag 0,5
11 Plaster dan gunting 1
12 Selimut mandi 0,5
13 Perlak dan pengalas 0,5
14 Bak berisis air hangat, waslap, sabun, handuk 1
15 Bengkok 0,5
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan Verifikasi data sebelumnya bila ada 1
2 Mencuci tangan 1
3 Membawa alat di dekat pasien dengan benar 2
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2
3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien 1
D Tahap kerja
1 Memasang sampiran dan menjaga privacy 1
2 Mengatur posisi pasien dalam posisi
2
tendlenbreg dan melepaskan pakaian bawah
3 Memasang perlak dan pengalas 1
4 Memakai sarung tangan 2
5 Membersihkan genetalia dengan air hangat 2
6 Mengganti sarung tangan steril dan memasang
2
duk steril
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN KATETER WANITA
Nama :
No. Mhs :
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 Bak instrument steril berisis: 1
2 Pinset anatomis 0,5
3 Duk 0,5
4 Kassa 0,5
5 Kateter sesuai ukuran 0,5
6 Sarung tangan steril 2 pasang 1
7 Desinfektan dalam tempatnya 0,5
8 Spuit 20 cc 0,5
9 Pelumas 0,5
10 Urine bag 0,5
11 Plaster dan gunting 1
12 Selimut mandi 0,5
13 Perlak dan pengalas 0,5
14 Bak berisis air hangat, waslap, sabun, handuk 1
15 Bengkok 0,5
16 Pispot 0,5
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan Verifikasi data sebelumnya bila ada 1
2 Mencuci tangan 1
3 Membawa alat di dekat pasien dengan benar 2
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2
3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien 1
D Tahap kerja
1 Memasang sampiran dan menjaga privacy 1
2 Mengatur posisi pasien dalam posisi dorcal recumbent dan
1
melepaskan pakaian bawah
3 Memasang perlak dan pengalas 1
4 Memakai sarung tangan 2
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
MEMASANG NASOGASTRIC TUBE
Nama :
No. Mhs :
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
FORMAT PENILAIAN
PEMERIKSAAN EKG
Nama :
No. Mhs :
No Kegiatan Nilai
0 1 2
A. Tahap Preinteraksi
1. Lakukan Verifikasi Order Untuk Pemeriksaan Ekg
2. Cuci Tangan
3. Siapkan Alat-Alat
B. Tahap Orientasi
1. Memberi Salam, Panggil Kien Dengan Panggilan
Namanya
2. Jelaskan Prosedur Dan Tujuan Tindakan Pada Klien
3. Jawab Pertanyaan-Pertanyaan Klien
C. Tahap Kerja
1. Bantu Klien Dalam Posisi Supine. Posisi Fowler Dapat
Digunakan Untuk Klien Dengan Masalah Repirasi
2. Berikan privasi dan minta klien untuk melepaskan
pakaianyya erutama dibagian dada, pergelangan tangan
dan mata kaki
3. instruksikan klien untuk tetap berbaring, tidak bergerak,
batuk atau berbicara saat dilakukan pencatatn EKG ubtuk
mencegah terjadinya artifact
4. pasang elektroda pada tubuh klien dengan terlebih
dahulu memberikan gel pada permuaan elektroda
- Kabel RA (right arm, merah)dihubungkan dengan
elektroda di pergelangan lengan kanan
- Kabel LA (left arm, kuning) dihubungkan dengan
elektroda di pergelangan lengan kiri
- Kabel LL (left leg, hijau) dihubungkan dengan
pergelangan kaki kiri
- Kabel RL (lright leg, hitam) dihubungkan dengan
pergelangan kaki kanan
- V1 : diruang interkostal 4 kanan, di tepi kanan sternum
- V2 : di ruang interkostal 4 kiri di tepi kiri sternum
- V3 : dipertengahan V2 dan V4
- V4 : Diperpotongan antara linea medioclavikularis kiri
dengan ruang interkostal 5 kiri
- V5 : di perpotongan antara linea axilaris anterior kiri
dengan intercostalis 5 kiri
- V6 : Diperpotongan antara linea axilaris media kiri
dengan intercostalis 5 kiri
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Tahap Terminasi
1. Evaluasi Perasaan Klien
2. Akhiri Kegiatan
3. Cuci Tangan
Dokumentasi
1. Cantumkan Nama Klien Dan Waktu Pelaksanaan Di Kertas
Ekg
2. Catat waktu pelaksanaan, dan hasil interpretasi dalam
status
3. Laporan adanya kondisi abnormal
Total nilai
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMBIDAIAN
Nama :
No. mhs :
Samarinda,
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah X 100% = .....
n
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
Nama :
No. Mhs :
26. Bai ubu lingkungan yang nyaman dan jaga bayi tetap
dalam kehangatan, beri minum bila perlu
27. Lakukan pengkajian neonatal,meliputi :
a. berat badan bayi
b. Tinggi badan bayi
c. Lingkar kepala
d. Head t toe
28. Bersihkan area perinium dan gunakan pembalut
29. Pada saat melakukan pemijatan uterus lakukan hal berikit
untuk menghindari terjadinya perdarahan :
- Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya, seingga timbul
kontraksi uterus karena adanya stimulasi produksi
oksitosin darikelenjar pituitari posterior, jika belum ada
refleks menghisap, lakukan stimulasi payudara secara
manual
30. Lepaskan pakaian hingga tidak menutupi. Buat cacatan
persalinan tentang :
a. Presentasi dan posisi janin
b. Adanya lilitan tali pusat di leher janin atau di bagian
lain dan jumlahnya lilitan
c. Warna, karakter, dan jumlahnya cairan amnion, atau
jika terjadi ruptur membran sebelum dilahirkan
d. Waktu kelahiran
e. Hasil penilaian APGAR, upaya resusitasi, dan kondisi
bayi
f. Jenis kelamin bayi
g. Waktu plasenta lepas, penampilannya dan
keutuhannya
h. Kondisi ibu : jumlah perdarahan, dan keadaan tonus
uterus
i. Keadaan-keadaan yang tidak biasa dalam persalinan
(misal : respon orangtua, verbalisasi, atau perilaku
orangtua terhadap bayinya)
Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. akhiri kegiatan
5. cuci tangan
Dokumentasi
Catat hasil seluruh tindakan dalam catatan keperawatan
Total nilai
Samarinda,
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Nama :
No. Mhs :
No Aspek yang dinilai Nilai
0 1 2
Persiapan alat
1. Catatan keperawatan
2. Kasa steril
3. Air sabun/ larutan steril
4. perlak
5. pinset
6. Bengkok
7. Perawatan perinium post paretum
Tahap Preinteraksi
1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil kien dengan panggilan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
1. memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum
melakukan kegiatan
2. Pastikan privacy klien terjaga, kemudian anjurkan klien untuk
melepaskan pakaian luar dan dalam
3. Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk buang air
kecil
4. Persilakan klien untuk berbaring di tempat tidur dengan satu
bantal di bagian kepala, dan lutut diluruskan (posisi litotomi)
5. tutupi dengan alat tenun bagian tubuh klien yang tidak
termasuk area yang akan diperiksa
6. Letakkan pengalas di bawah bokong klien
7. Bersihkan area perinium :
- Ambil kasa steril denga pinset, kemudian masukkan ke
dalam larutan steril/ air sabun
- Basuh kasa steril tersebut ke area perinuim dari depan
kebelakang
- Lakukan hal tersebut hingga area perinium tampak bersih
8. Amati ada tidaknya tanda-tanda infeksi di sekitar area tersebut
Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Total nilai
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PERAWATAN LUKA
Nama :
No. Mhs :
No NILAI
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A Alat
1. Bak instrument sterilberisi:
a. 1 buah pinset anatomis
b. 1 buah knop sonde
c. 1 buah Feeding tube 5 - 8 Fratau catheter 6 – 10 Ch
d. 1 buah Syringe 30 ml atau 50 ml
e. 1-2 buah jarum injeksi 19 G
2. Korntang jar dan korntang: 1 set
3. Neerbeken/basin berisi larutan desinfektan: 1 buah
4. Gloves/sarung tangan 2 - 3 pasang
1 5. Normal saline (NaCl 0,9%) 500 ml 3
6. Topikal terapi sesuai kondisi luka
7. Balutan (absorbent dressing) sesuai dengan kondisi luka
8. Alkohol 70% dalam botol spray / Alcohol swab
9. Gown/apron
10. Underpad
11. Plester non-woven (misal: hipafix atau micropore)
12. Gunting verband
13. Kantung sampah
14. Baskom
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan pengecekan program terapi 1
2 Mencuci tangan 2
3 Menempatkan alat di dekat pasien 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 1
3 Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 1
D Tahap kerja
1 Bawa peralatan ke dekat klien. 1
2 Periksa program perawatan luka/ penggantian balutan yang
1
direkomendasikan.
3 Letakkan under pad di bawah area luka. 1
4 Atur posisi klien sesuai lokasi luka dan memudahkan prosedur
1
perawatan.
5 Tempatkan kantung sampah medis di dekat area kerja. 1
6 Pakai schort (gown)/apron dan gloves pada kedua tangan. 1
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
TOTAL 50
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN JANTUNG DAN PARU
Nama :
No. Mhs :
Jumlah
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PERAWATAN PAYUDARA
Nama :
No. Mhs :
No Aspek yang dinilai Nilai
0 1 2
Persiapan alat
1. Handuk kecil
2. Wash lap
3. Dua wadah untuk air hangat dan air dingin
4. Kasa/kapas
5. Minyak kelapa
6. Phantom payudara
I. Perawatab payudara
Tahap Preinteraksi
1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil kien dengan panggilan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
Tahap kerja
1. memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
sebelum melakukan kegiatan
2. Anjurkan kien untuk duduk santai bersandar, dan kaki
ditopang dingklik
3. Anjurkan klien untuk membuka bra, dan letakkan handuk
kecil dibawahnya
4. Basahi kapas/ kasa dengan minyak kelapa, gunakan sebagai
pembersih kotoran di sekitar areola dan puting susu
5. Tuangkan sedikit minyak kelapa di kedua belah telapak
tangan klien
6. Lakukan gerakan melingkar dari dalam ke luar payudara
dengan menggunakan telapak tangan sebanyak 20 kali
(sekitar 5-10 menit) untuk mesing-masing payudara
7. Lakukan gerakan menekan payudara secara prlahan dengan
meggunakan sisi dalam telapak tangan dari atas menuju arah
puting susu unutk masing-masing payudara
8. Lakukan geraka menekan payudara secara perlahan dengan
menggunakan ujung kepalan tangan dari atas menuju arah
puting susu untuk masing-masing payudara
9. kompres kedua payudara dengan air hangat dan air dingin
bergantian, gunakan wash lap.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN LEOPOLD
Nama :
No. Mhs :
Samarinda,
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah X 100% = .....
n
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
MENGUKUR TINGGI FUNDUS UTERI
Nama :
No. Mhs :
No Aspek yang dinilai Nilai
0 1 2
Persiapan alat
1. Catatan keperawatan
2. Alat tenun dan sebuah bantal
3. alat ukur (meteran atau pita)
Mengukur tinggi pundus uteri
Tahap Preinteraksi
1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil kien dengan panggilan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
Tahap kerja
1. memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum
melakukan kegiatan
2. Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk buang air kecil
3. Pastikan privacy klien terjaga, kemudian anjurkan klien untuk
melepaskan pakaian luar dan dalam
4. Persilakan klien untuk berbaring di tempat tidur dengan satu
bantal di bagian kepala, dan lutut diluruskan
5. tutupi dengan alat tenunbagian tubuh klien yangtidak termasuk
area yang akan diperiksa
6. Lakukan pengukuran tinggi pundus uteri:
- Letakkan ujung alat ukur (meteran0 di batas atas simphisis pubis
- Ukuran sepanjang garis tengah pundus uteri hingga batas atas
mengikuti kurve fundus (atau tanpa mengikuti kurve fundus bagian
atas)
- Tentukan tinggi fundus uteri
7. Hitung perkiraan usia kehamilan dengan menggunakan rumus
McDonald’s
Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. akhiri kegiatan
5. cuci tangan
Dokumentasi
Catat hasil pengukuran tinggi fundus uteri dan perkiraan usi kehamilan
dalam catatan keperawatan
Keterangan :
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah X 100% = .....
n
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
MENGHITUNG DENYUT JANTUNG JANIN
Nama :
No. Mhs :
No Aspek yang dinilai Nilai
0 1 2
Persiapan alat
1. Catatan keperawatan
2. Alat tenun dan sebuah bantal
3. Pinart’s stetoskop
Menghitung enyut jantung janin
Tahap Preinteraksi
1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
Tahap orientasi
4. Memberi salam, panggil kien dengan panggilan namanya
5. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
Tahap kerja
1. memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
sebelum melakukan kegiatan
2. Pastikan privacy klien terjaga, kemudian anjurkan klien
untuk melepaskan pakaian luar dan dalam
3. Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk
buang air kecil
4. Persilakan klien untuk berbaring di tempat tidur dengan
satu bantal di bagian kepala, dan lutut diluruskan
5. tutupi dengan alat tenun bagian tubuh klien yangtidak
termasuk area yang akan diperiksa
6. Lakukanpenghitungan denyut jantung janin :
- Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ dengan
memastikan posisi punggung janin atau pada area garis
tengah pundus 2-3 cm di atas simphisis pubis terus ke
arah kuadran bawah kiri
- Letakkan fetoscope/pinart’s stetoskop di area yang telah
ditentukan untuk mendapatkan DJJ
7. Hitung DJJ dan pastikan kesannya
Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. akhiri kegiatan
5. cuci tangan
Dokumentasi
Catat hasil pengukuran DJJ berikut kesannya dalam catatan
keperawatan
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah X 100% = .....
n
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Nama : ……………………………………
NIM : ……………………………………
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil / respon klien
2. Mendokumentasikan hasilnya
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan, membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Kriteria Penilaian :
1. Lulus/kompeten : jika semua langkah-langkah prosedur dikerjakan semua.
2. Lulus dengan perbaikan/kurang kompeten : jika ada langkah-langkah selain yang diberi
tanda bintang tidak dikerjakan.
3. Tidak lulus/tidak kompeten : jika ada salah satu langkah-langkah yang diberi tanda bintang
tidak dikerjakan.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Nama : ……………………………………
NIM : ……………………………………
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil / respon klien
2. Mendokumentasikan hasilnya
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan, membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Kriteria Penilaian :
1. Lulus/kompeten : jika semua langkah-langkah prosedur dikerjakan semua.
2. Lulus dengan perbaikan/kurang kompeten : jika ada langkah-langkah selain yang diberi
tanda bintang tidak dikerjakan.
3. Tidak lulus/tidak kompeten : jika ada salah satu langkah-langkah yang diberi tanda
bintang tidak dikerjakan.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Nama : ……………………………………
NIM : ……………………………………
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
C. Tahap Kerja
1. Mengkaji program/ instruksi onge untuk prosedur
pengangkatan jahitan.
2. Mengkaji jenis jahitan atau benang yang digunakan.
3. Mengkaji lokasi dan kondisi luka.
4. Mengkaji tingkat toleransi klien terhadap nyeri dan
waktu pemberian obat anti nyeri terakhir.
5. Mengkaji riwayat alergi terhadap obat atau plester.
6. Menyiapkan dan mendekatkan peralatan.
7. Membuka set angkat jahitan.
8. Menambahkan kasa steril dan lidi kapas steril
secukupnya kedalam set ganti balut.
9. Memakai handscoen bersih.
10. Meletakkan handuk menutup bagian tubuh privasi klien
yang terbuka.
11. Meletakkan perlak dibawah luka.
12. Mengatur posisi yang nyaman dan tepat untuk
perawatan luka.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil / respon klien
2. Mendokumentasikan hasilnya
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan, membereskan alat-alat
6. Mencuci tangan
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
Kriteria Penilaian :
1. Lulus/kompeten : jika semua langkah-langkah prosedur dikerjakan semua.
2. Lulus dengan perbaikan/kurang kompeten : jika ada langkah-langkah selain yang diberi
tanda bintang tidak dikerjakan.
3. Tidak lulus/tidak kompeten : jika ada salah satu langkah-langkah yang diberi tanda
bintang tidak dikerjakan.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
PENILAIAN KETERAMPILAN
ORAL HYGINE
Nama :
No. Mhs :
Kegiatan Nilai
0 1 2
I. tahap pre interaksi
1. Kaji kebutuhan klien akan eprawatan mulut
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat-alat
II. Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil kien dengan panggilan namanya
2. Jelaskan tujuan tindakan pada klien
3. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
III. tahap kerja
1. Sediakan privasi bagi klien
2. Tinggikan kepala tempat tidur sehinggaklien dapat duduk tegak
3. Tinggikan tempat tidur klien dalam posisi yang nyaman untuk
melakukan tindakan
4. Tempatkan handuk di dada klien dan selipkan dibawah leher
5. Tuangkan air segar ke dalam cangkir
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
6. Rotasi Bahu
a. Posisikan klien senyaman mungkin dalam keadaan
duduk
b. Mulailah dengan bahu sebelah kanan
a. Atur posisi lengan pasien di samping badannya.
b. Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan
pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
c. Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah
perawat (Abduksi).
d. Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)
e. Kembalikan ke posisi semula
f. Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh
tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
g. Kembalikan lengan ke posisi semula.
h. Ulangi gerakan selama delapan kali atau sesuai
kemampuan.
i. Dengan gerakan yang sama lakukan latihan ini pada
tangan sebelah kiri
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
1. Pengertian
Melakukan tindakan perawatan terhadap luka, mengganti balutan dan
membersihkan luka.
2. Tujuan
1. Mencegah infeksi
2. Membantu penyembuhan luka
3. Meningkatkan harga diri klien
Kegiatan 0 1 2
3. Peralatan dan bahan
a) Bak instrumen yang berisi:
1. 2 buah pinset anatomi
2. 2 buah pinset chirugis
3. Gunting jaringan
4. Cucing 2 buah
b) Peralatan lain:
1. Trolly
2. Tromol berisi kasa steril
3. Korentang
4. 1 pasang sarung tangan bersih
5. 1 pasang sarung tangan steril
6. Hipafiks secukupnya
7. Gunting plester
8. Perlak kecil
9. H2O2 (Perhidrol) 10)NaCl 0,9 % 11)Bengkok
12) Tas resek 13)Obat sesuai advis
Prosedur Pelaksanaan
c) Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program terapi
2. Mencuci tangan
3. Memakai sarung tangan bersih
4. Menempatkan alat ke dekat pasien
d) Tahap orientasi
1. Mengucapakan salam dan menyapa klien
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan pada klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
4. Memberi kesempatan bertanya pada klien sebelum
tindakan
e) Tahap kerja
1. Menjaga privacy klien
2. Mengatur posisi klien sehingga luka dapat terlihat dan
terjangkau oleh perawat
3. Membuka bak instrumen
4. Menuangkan NaCl 0,9% ke dalam cucing
5. Menuangkan H2O2 ke dalam cucing
6. Mengambil kasa steril secukupnya, kemudian masukan
ke dalam cucing yang berisi larutan NaCl 0,9%
7. Mengambil sepasang pinset anatomis dan cirugis
8. Memeras kasa yang sudah di tuangkan ke dalam cucing
9. Taruh perasan kasa di dalam bak instrumen atau tutup
bak instrumen bagian dalam
10. Pasangkan perlak di bawah luka klien
11. Buka balutan luka klien, sebelumnya basahi dulu
plester atau hipafiks dengan NaCl atau semprot
dengan alkohol
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
pengertian :
proses mendapatkan data mengenai tampilan kulit maupun kelainan yang terdapat pada kulit tersebut
Kegiatan 0 1 2
Persiapan
1. Mencuci tangan
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari pengkajian kulit
4. Memberikan kesempatan klien bertanya
5. Siapkan lingkungan dan jaga privasi klien
Pelaksanaan
1. Lakukan anamneses (demografi , riwayat kesehatan, riwayat
pengobatan, diet dan personal hygiene)
2. Lakukan inspeksi dari kepala hingga kaki meliputi :
a. Warna (kuning langsat-hitam)
b. Suhu (hangat-dingin)
c. Kelembaban (lembab/kering)
d. Tekstur (elastis, kenyal)
e. Lesi( macula, papula,nodul,tumor,bula,dsb)
f. Mobilitas,
g. Vascular( normal, ikterik, sianosis)
3. Lakukan inspeksi pula pada kuku dan rambut ( terdapat kelainan apa
tidak, sebaran merata/tidak)
4. Lakukan palpasi pada kuilt meliputi turgor, edema/tidak, daya
elastisitas
5. Evaluasi perasaan klien
6. Simpulkan hasil kegiatan
7. Cuci tangan
8. Dokumentasikan pada rekam medic
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
SOP KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK POSTPARTUM
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
SOP KETRAMPILAN
PERSONAL HYGIENE
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
ROM PASIF
JUDUL ROM PASIF
PENGERTIAN Latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien
sesuai dengan rentang geraknya
TUJUAN Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian
Kegiatan 0 1 2
PERSIAPAN PASIEN 1. Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan
mengidentifikasi pasiendengan memeriksa
identitas pasien secara cermat.
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan,memberikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya dan menjawabseluruh
pertanyaan pasien.
3. Meminta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan, memberi privasi pasien.
4. Mengatur posisi pasien sehingga merasa aman
dan nyaman
PERSIAPAN ALAT 1. Handuk kecil
2. Lotion/ baby oil
3. Minyak penghangat bila perlu (misal: minyak
telon
PROSEDUR a. Prosedur umum
PELAKSANAAN
1) Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme.
2) Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau
memasang sketsel
3) Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang
akan And-¬kerjakan dan minta klien untuk dapat
bekerja sama.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
3) Pergerakan tangan
√ Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu
putar pergelangan tangan
√ Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke
bawah
√ Gerakan tangan sambil menekuk tangan
keatas
4) Pergerakan jari tangan
√ Putar jari tangan satu persatu
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
tekan
17. cuci tangan
18. catat prosedur dalam catatan keperawatan
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Tujuan :Pengertian :
1. Mencegah
Melakukan terjadinya
tindakan infeksi padaterhadap
perawatan luka luka bakar
2. Mempercepat dalam proses penyembuhan luka
Kegiatan 0 1 2
Prosedur Pelaksanaan
A. Tahap Pra interaksi Persiapan alat :
1. Bak instrument
2. Pinset chirugis
3. Pinset anatomi
4. Kassa steril
5. Gunting debridement
6. Kom : 3 buah
7. Spuit 5 cc atau 10 cc
8. Handscoong
9. Gunting plester
10. Nacl 0,9 %
11. Plester atau perekat
12. Dressing
13. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektan
14. Gentle Antiseptic
Persiapan pasien :
1. Luka dibuka balutannya
2. Posisikan pasien senyaman mungkin
Persiapan Perawat :
1. Melakukan verifikasi program pengobatan
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan peralatan di dekat pasien dengan
benar
Persiapan Lingkungan :
1. Jaga privacy pasien
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendektan
terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien / keluarga
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy klien
2. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat
terlihat jelas
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
3. Membuka peralatan
4. Memakai sarung tangan
5. Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit
basahi dengan Nacl 0,9 %
6. Membersihkan luka dengan menggunakan Nacl
0,9 %
7. Melakukan debridemand bila terdapat jaringan
nekrotik. ( bila da bula jangan di pecah, tapi
dihisap dengan spuit steril setelah hari ke-3).
8. Menggeringkan luka dengan menggunakan
kassa steril
9. Memberikan dressing
10. Menutup luka dengan mengguanakan kassa
steril
11. Merapikan pasien
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan alat dan kembalikan alat ke tempat
semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
E. Dokumentasi
1. Tanyakan dan catat respon pasien
2. Catat kegiatan dan waktu
3. Nama perawat yang melakukan kegiatan
4. Paraf
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan
mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari
pakaian, bulu/rambut.
6. Sentuhkan alat pada daerah tertentu sesering
mungkin.
7. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau
‘tidak’ terhadap yang dirasakan, mengatakan
tempatnya dimana, dan lebih terasa yang
kanan atau kiri.
8. Bandingkan bagian tubuh kiri dan kanan.
2. Pemeriksaan Sensasi Nyeri ( pain) Yaitu sensasi sakit
Alat yang digunakan: Jarum
Prosedure :
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan
mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari
pakaian, bulu/rambut.
6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba jarum
terhadap dirinya.
7. Sentuhkan alat pada daerah tertentu seringan
mungkin.
8. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan
mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari
pakaian, bulu/rambut.
6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba tabung
dingin/panas terhadap dirinya.
7. Tempelkan tabung dingin/panas pada kulit pasien
di daerah tertentu.
8. Pasien dimohon mengatakan apakah terasa
dingin /panas.
Bandingkan bagian tubuh kanan dan kiri.
3 Pemeriksaan Sensasi Thermal Yaitu sensasi suhu
(dingin / panas)
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan
mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari
pakaian, bulu/rambut.
6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba tabung
dingin/panas terhadap dirinya.
7. Tempelkan tabung dingin/panas pada kulit pasien
di daerah tertentu.
8. Pasien dimohon mengatakan apakah terasa
dingin /panas.
9. Bandingkan bagian tubuh kanan dan kiri.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Prosedure :
1. Garpu tala digetarkan dengan memukulkan pada
benda padat/keras.
2. Kemudian pangkal garpu tala diletakkan pada
daerah dengan tulang yang menonjol seperti
ibu jari kaki, pergelangan tangan, maleolus
lateralis/medialis, procc. spinosus vertebrae,
siku, bagian lateral clavicula, lutut, tibia, sendi-
sendi jari dan lainnya.
3. Bandingkan antara kanan dan kiri.
4. Catat intensitas dan lamanya vibrasi.
5. Untuk penentuan lebih cermat, garpu tala
kemudian dipindahkan pada bagian tubuh yang
sama pada pemeriksa. Apabila pemeriksa masih
merasakan getaran, berarti rasa getar penderita
sudah menurun.
Prosedure :
1. Menggunakan monofilamen ukuran 10gram.
2. Meminta pasien membuka kaus kaki dan
sepatunya.
3. Menjelaskan prosedur kepada pasien dan
tunjukkan kepada pasien monofilamennya.
4. Sebelum melakukan pemeriksaan pada kaki
responden, monofilamen di uji cobakan pada
sternum atau tangan dengan tujuan pasien
dapat mengenal sensasi rasa dari sentuhan
monofilamen.
5. Melakukan pemeriksaan pada salah satu
tungkai yang memiliki ulkus dengan kedua
mata responden tertutup.
6. Monofilamen di letakkan tegak lurus pada kulit
yang diperiksa penekanan dilakukan selama 2
detik, kemudian segera ditarik.
7. Gunakan monofilamen pada 10 titik lokasi dikaki kiri
dan kanan.
KETERAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Samarinda,.................................
Keterangan Evaluator
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
(_____________________)
Nilai = Jumlah nilai yang didapat X 100% = .....
Jumlah aspek yang dinilai