Oleh:
KELOMPOK VII
KELAS A
JURUSAN BIOLOGI
2020
1
KATA PENGANTAR
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Lilan Dama, S.Pd, M.Pd.
selaku dosen mata Kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan
bagi kami untuk mengerjakan tugas ini sehingga kami menjadi mengerti dan
memahami tentang penertian politik dan teman-teman yang telah banyak
membantu kami sehinnga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
kita semua khususnya tentang pengertian politik, makalah ini memiliki banyak
kekurangan sehingga Kami mohon untuk saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Terima Kasih.
Goronta
lo, 20 Maret 2020
Penyusun
Kelompok VII
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................4
1.1 LatarBelakang................................................................................4
1.2 TujuanPenulisan............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................6
3.1 Kesimpulan....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa
yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak
peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari
negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan
politik.
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya
baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah
beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan
membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur
system pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat,
banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua
negara tersebut saling berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih
hebat. Untuk melancarkan usaha mereka tersebut, mereka banyak meletakkan
pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan
mendukung usaha dan tindak tanduk mereka.
Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk
mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh
karenanya banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada
saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi,
bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan
beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang
tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal
dengan gerakan negara-negara non-blok Pada saat itu Indonesia menganut politik
bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada
saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan
mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Selain
4
itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara
dan menjaga keutuhan negara.
Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik
bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang
salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu, kiranya
kami perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia. Kami
akan coba untuk membahas hal tersebut dalam makalah kami yang kami beri
judul “Politik Dan Strategi Nasional”.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN POLITIK , STRATEGI , DAN POLSTRANAS
1. PENGETIAN POLITIK
Kata” politik”secara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia, yang
akar katanya dadalah polis, berarti satuan kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.Dalam bahasa indonesia,poloitik
dalam arti politics mempunyai kepentingan umum warga negara satuan
bangsa.Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan , cara ,
dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang di kehendaki.
Dalam bahasa inggris,politics adalah suatu rangkaian asas (prisip),
keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan
tertentu.Sedangkan policy, yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai
kebijaksanana, adalah pertimbangan-pertimbangan yang di anggap dapat
menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang di kehendaki.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara,
kekuasaan, pengambilan keputusan,kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi
sumber daya.
A. NEGARA
Negara merupakan suatu organisasi dalam sutu wilayah yang memiliki
kekuasaan tertinggi yang di taati oleh rakyatnya.Boleh di katakan negara
merupakan bentuk memasyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam
suatu wilayah yang berdaulat.
B. Betuk Kenegaraan
Adapun bentuk kenegaraan meliputi bentuk-bentuk Negara yang
pernahada antara lain sebagai berikut:
6
B) NEGARA DOMONION:
Negara domonion ini ialah suatu negara yangtadinya daerah jajahan
Inggris, yang telah merdeka dan berdaulat, yangmengakui raja Inggris sebagai
rajanya, sebagai lambang persatuanmereka.
C) NEGARA PROTEKTORAT
F) NEGARA MANDAT:
Yaitu bentuk negara bekas jajahan negara yang kalah dalam Perang Dunia
I, yang diletakkan dalam pemerintahan mandatdari Negara - negara yang menang
perang di bawah pengawasan DewanMandat Liga Bangsa Bangsa. Contoh :
Kamerun bekas jajahan Jermanmenjadi Mandat Perancis.
G) NEGARA UNI:
Bentuk gabungan dua negara atau lebih yang dikepalai seorang raja.
Ada 2 (dua) macam uni :
1. Uni Personil: Uni yang terjadi apabila dua negara yang tergabung
secarakebetulan mempunyai kepala negara yang sama. Contoh : Uni Belanda
2. Uni Riil: Uni yang terjadi apabila Negara negara yang tergabung memiliki
kelengkapan Negara yang sama untuk menyelenggarakan kepentingan bersama,
yang dibentuk melalui perjanjian.
B. KEKUASAAN
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau Lembaga untuk
mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan
7
keinginannya. Dalam politik yang perlu di perhatikan adalah bagaimana
kekuasaan itu di peroleh, bagaimana mempertahankannya, dan bagaimana
melaksanakannya. Dalam pembagian nya di dalam suatu Negara Kekuasaan di
bagi menjadi 3 Yaitu :
permasalahan
masalah
disediakan
hasilnya
8
D. KEBIJAKAN UMUM
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan yang diambil oleh
seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan
itu. Dalam pemikirannya adalah bahwa masyarakat memilih beberapa tujuan
bersama yang ingin dicapai secara bersama pula, sehingga perlu rencana yang
mengikat yang dirumuskan dalam kebijakan-kebijakanoleh pihak yang
berwenang.
E. DISTRIBUSI
Yang dimaksud distribusi ialah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai
(values) dalam masyarakat. Nilai adalah suatu yang diinginkan dan penting.Ia
harus membagi secara adil.Politik membicarakan bagaimana pembagian dan
pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.
2.PENGERTIAN STRATEGI
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai “the art
of the general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam
peperangan.Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah
pengetahuan tentang penggunaan tempuran untuk memenangkan
peperangan.Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari perang.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mencapatkan
kemenangan atau pencapaian tujuan.Strategi pada dasarnya merupakan seni dan
ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan ( ideologi, politik, ekonomi,
sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9
pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan
nasional.
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi
nasional disusun untuk melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
10
a. OTONOMI DAERAH
Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang
merupakan salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis telah
memberikan dua bentuk otonomi kepada dua daerah, yaitu otonomi terbatas bagi
daerah propinsi dan otonomi luas bagi daerah Kabupaten/Kota. Perbedaan
Undang-undang yang lama dan yang baru ialah:
1. Undang-undang yang lama, titik pandang kewenangannya dimulai dari pusat
(central government looking).
2. Undang-undang yang baru, titik pandang kewenangannya dimulai dari daerah
(local government looking).
b. KEWENANGAN DAERAH
1. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999tenang Otonomi Daerah, kewenagan
daerah mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan, kecuali
kewenangan dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan,
moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain.
2. Kewenagnan bidang lain, meliputi kebijakan tentang perencanaan nasional dan
pengendalian pembangunan secara makro.
3. Bentuk dan susunan pemerintahan daerah,
a. DPRD sebagai badan legislatif daerah dan pemerintah daerah sebagai
eksekutif daerahdibentuk di daerah.
b. DPRD sebagai lwmbaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahana
untuk melaksanakan demokrasi
1). Memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan
Walikota/Wakil
2). Memilih anggota Majelis Permusawartan Prakyat dari urusan Daerah.
3). Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Gubernur/ Wakil Gubernur,
11
6. Mengawasi pelaksanaan keputusan Gubernur, Bupati, dan Walikota,
pelaksanaan
APBD, kebijakan daerah, pelaksanaan kerja sama internasional di daerah, dan
menampung serta menindak-lanjuti aspirasi daerah dan masyarakat.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulam
Dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan strategi nasional Indonesia
dilaksanakan di segala bidang. Hal itu dilakukan untuk memajukan seluruh aspek
kehidupan di Indonesia.
pelaksanaan politik dan strategi nasional di Indonesia di tentukan oleh tujuh unsur
13
DAFTAR PUSTAKA
14