VITAMIN YANG
LARUT DALAM AIR
By Mu’tashim Arif
HOME Next
By Mu’tashim Arif
- X
A. Vitamin C
1) Sumber Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-
buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering
disebut fresh food vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak
kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang
kandungan vitamin C-nya. Buah jeruk, baik yang dibekukan
maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang
tinggi. Demikian juga halnya nenas dan jambu. Beberapa buah
tergolong buah yang tidak asam seperti pisang , apel rendah
kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut
dikalengkan. Bayam, brokoli, dan cabe hijau juga merupakan
sumber yang baik, bahkan juga setelah dimasak.
• 2) Sifat Vitamin C
Sifat vitamin c mudah larut dalam air dan mudah rusak
oleh oksidasi, panas dan alkali. Karena itu agar vitamin
C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan
penghancuran yang berlebihan dihindari. Pemasakan
dengan air sedikit dan ditutup rapat sehingga empuk
dapat banyak merusak vitamin C .
• 3) Fungsi vitamin C
Vitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan
membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya, vitamin
C juga bekerja sebagai antioksidan. Vitamin C juga penting untuk
membentuk kalogen , serat, struktur protein. Kalogen
dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk
membentuk jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan
ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh
menyerap zat besi. 1) Gejala kekurangan vitamin C Gejala awal
kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi dan
merusak pembuluh darah dibawah kulit. Kekurangan banyak
vitamin C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal
ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri ,
gangguan syaraf dan depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia,
sering terkena infeksi , kulit kasar dan kegagalan dalam
menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin C juga menyebabkan
penyakit sariawan atau penyakit skorbut.
Back HOME Next
By Mu’tashim Arif
- X
B. Vitamin B kompleks
• 1. tiamin (vitaminB1)
Tiamin mudah larut dalam air, sedik larut
dalam etanol dan tidak larut dalam
kebanyakan pelarut organic. Stabil dalam
asam meskipun dipanaskan, tetapi tidak stabil
dalam larutan alkali dan netral, kecuali kalau
dipanaskan.
b) Dampak
Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan tiamin dalam jangka panjang,
penyakit ini ditemukan pertama kali di timur jauh saat pembuatan beras
“poles” (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles mengakibatkan
pembuangan kulit yang kaya akan tiamin. Beri-beri dapat merusak system
saraf dan keracunan otot. Gejal kekurangan yang lainadalah irama jantung
yang tidak normal, gagal jntung, kelelhan, susah berjalan, kebingungan dan
kelumpuhan.Selain itu pemakaian tiamin yang melebihi normal
mempengaruhi system syaraf, sakit kepala, sifat lekas marah, dan susah tidur
c) Sumber Tiamin
Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijiaan, seperti beras PK (pecah kulit)
atau bekatulnya,daging, ungas, iikan, dan telur juga merupakan sumber
vitamin B1,daging babi baik yang segar atau di asap, sangat tinggi kandungan
taminnya. Meskipun sayuran dan buah-buahan kandungan tiaminnya rendah,
tetapi kebiasan memakan lalap dalam jumlah yang besar banyak membantu
menyediakan tiamin bagi tubuh.
Back HOME Next
By Mu’tashim Arif
- X
• a) Fungsi
Seperti halnya tiamin ribiflavon juga berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin
membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk
tubuh manusia. Ribopflavin berperan pada tahap akhir dari metabolism
energi nutrisi tersebut
b) Sumber
Sumber riboflavin terutama dari hasil ternak. Hati,ginjal, dan jantung
mengandung riboflavin dalam jumlah yang tinggi. Sayuran hijau dan biji-
bijian hanya sedikit saja kandungan riboflavinnya.begitupun buah-buahan
dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.
d) Sumber
Sumber utama niasin adalah daging, unggas (ayam, itik, dll) dan ikan merupakan sumber
utama niasin, sama halnya roti dan sereal (biji-bijian) yng telah diperkaya. Jamur, asparagus,
dan sayuran hijau merupakan sumber yang paling baik.
5. Biotin ( Vitamin B8 )
a) Fungsi
Biotin berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein.
b) Sumber
Biotin di temukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defesiensi
tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan.
6. Vitamin B12
a) Fungsi
Vitamin B12 berperan penting pda saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin
B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong
pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolism sel-sel tulang.
Vitamin B12 juga di butuhkan untuk melepas folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-
sel darah merah.