Anda di halaman 1dari 13

Nama:natasya angelie Firdaus

Nim :217010016

Resume materi biokimia subbab vitamin

Vitamin merupakan nutrisi organic yang diutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi
boikimiawi yang umunya tidak disintetis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan.

Vitamin berdasarkan larutan ada 2 jenis yakni: larut lemak dan larut air

1.thiamine (vitamin B1)

Thiamine, atau vitamin B1, merupakan salah satu vitamin penting yang sangat diperlukan
oleh tubuh. Vitamin ini memasuki hampir setiap reaksi kimia didalam tubuh. Tanpa
thiamine, sel tidak dapat menggunakan oksigen atau bahan bakar untuk tenaga. Susunan
urat saraf tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa thiamine, dan otot-otot pun tidak dapat
bekerja sebaik-baiknya. Bila makanan tidak mengandung thiamine, segala jenis nyeri otot
terasa diseluruh tubuh. Urat saraf mudah terganggu dan orang itu menderita gangguan
pencernaan, perasaan lemah, kekurangan darah, dan hilang rasa nafsu makan. Inilah
penyakit yang serius yang disebut beri-beri.

A.Sumber Makanan yang mengandung vitamin B1

1. Daging

Daging dalam produksi kalengan ternyata mengandung 0,9 mcg vitamin B1. Lebih tinggi
dibandingkan dengan vitamin B1 pada buah dan sayuran.

2.Ikan

Ikan juga mengandung vitamin B1 loh. Ikan tuna mengandung setidaknya dalam 4 ons
mampu memenuhi 38% kebutuhan harian vitamin B1 dalam tubuh

3.Sereal

Sereal sendiri merupakan produk dari gandum. Kandungan vitamin B1-nya cukup
tinggi.Karena seperempat cangkir saja mampu memenuhi 0,5 mcg vitamin B1.
4.Biji-bijian

Seperti kacang kenari, kacang tanah, kacang brazil, kacang kering, kacang kismis merupakan
kacang-kacangan yang mengandung vitamin B1

5.Kacang Polong

Kacang polong sendiri mengandung 0,4 mcg vitamin B1 dalam takaran 100 gramnya. Saat
kacang polong ini direbus, mengandung 27% vitamin B1 dengan pembagian
percangkirnya pada kacang polong dan kacang koro dengan berat sekitar 23% per
cangkirnya.

6.Telur

Karena telur dihasilkan dari ayam dimana daging ayam juga mengandung vitamin
B1(walaupun lebih banyak kandungannya pada daging sapi dan babi).

7.Gandum

Kandungan vitamin B1 pada satu cangkir gandum mengandung 4,47 mcg vitamin B1.

B.Sumber Alami Vitamin B1

Vitamin B1 banyak terdapat di sereal gandum. Kemudian gandum, beras, merupakan


sumber alami vitamin B1dan kaya akan vitamin itu. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai
juga merupakan sumber thiamin terbaik. Sumber lainnya bisa Anda dapatkan pada lotus
kering,lobak hijau, buah aprikot, nanas, kacang tanah, kacang pistasio, biji mustard, sampai
makanan hewani seperti hati domba dan kambing.

C.Gejala Kekurangan Vitamin B1

Gejala awal berupa kelemahan, mudah tersinggung, gangguan daya ingat, kehilangan nafsu
makan, gangguan tidur, rasa tidak enak perut dan penurunan berat badan. Pada akhirnya
bisa terjadi kekurangan vitamin B1 yang berat (beri-beri), yang ditandai dengan kelainan
saraf,otak dan jantung.Pada semua bentuk beri-beri, metabolisme sel darah merah
mengalami perubahan dan kadar vitamin B1 dalam darah dan air kemih akan menurun
tajam.
Kelainan saraf (beri-beri kering) dimulai sebagai:

- sensasi rangsangan (seperti tertusuk jarum) di jari- jari kaki.

- sensasi panas terbakar di kaki terutama memburuk pada malam hari.

- kejang otot betis.

nyeri pada tungkai dan kakiJika penderita juga mengalami kekurangan asam pantotenat,
gejala-gejala diatas akan semakin parah:

- otot betis terasa sakit.

- bangun dari posisi jongkok menjadi sulit.

- berkurangnya kemampuan untuk merasakan getaran di jari-jari kaki.

D.Manfaat thiamine atau vitamin B1 Dalam Tubuh

1.Manfaatnya adalah mendorong pertumbuhan.

2.Melindungi Otot Jantung

3.Mengoptimalkan fungsi kerja otak

2.Riboflavin (vitamin B2)

Riboflavin atau vitamin B2 adalah suplemen untuk mencegah dan mengatasi kekurangan
(defisiensi) riboflavin. Di dalam tubuh, vitamin ini berperan penting dalam menjaga
kesehatan kulit, saluran pencernaan, otak, dan sistem saraf. Riboflavin juga membantu
pembentukan sel darah. Riboflavin banyak terkandung di dalam beberapa jenis makanan
dan minuman, seperti susu, telur, hati sapi, daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, roti,
dan sereal. Selain dari sumber alami, riboflavin juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Suplemen riboflavin diberikan kepada penderita defisiensi riboflavin yang tidak bisa
mencukupi asupan vitamin ini dari makanan.

A.Cara Penggunaan Riboflavin


Suplemen riboflavin dalam bentuk tablet, kaplet, dan kapsul harus dikonsumsi saat sedang
makan untuk meningkatkan penyerapan vitamin ini. Jangan membelah, mengunyah, atau
menggerus suplemen, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.

Untuk riboflavin tablet effevescent, larutkan terlebih dahulu ke dalam segelas air
sebelum dikonsumsi. Suplemen riboflavin bentuk sirop perlu dikocok terlebih dahulu
sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan suplemen agar
dosisnya yang tepat.

B.Dosis dan Kecukupan Gizi Riboflavin

Dosis riboflavin berbeda-beda, tergantung usia pasien dan tujuan penggunaan. Selalu
konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi kita.

Kapsul, oral: 50 mg; 400 mg .Tablet, oral: 25 mg; 50 mg; 100 mg. Secara umum, dosis
penggunaan vitamin B2 adalah sebagai berikut:

Tujuan: Mengatasi kekurangan (defisiensi) riboflavin

Dewasa: 5–30 mg per hari, dibagi menjadi beberapa dosis Anak-anak: 3–10 mg per hari

Tujuan: Mencegah kekurangan (defisiensi) riboflavin

Dewasa: 1–2 mg per hari

Tujuan: Mengatasi sakit kepala migrain

Dewasa: 400 mg per hari

Kebutuhan riboflavin dapat dipenuhi melalui makanan, suplemen, atau gabungan keduanya.
Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bervariasi berdasarkan usia dan kondisi
kesehatan.

C.Efek Samping Riboflavin

Pada beberapa orang riboflavin dapat menyebabkan urin berubah warna menjadi kuning-
oranye. Saat dikonsumsi dalam dosis yang tinggi, riboflavin dapat menyebabkan diare.

3. Niamin (Vitamin B3)


Senyawa organic ditemukan pada tahun 1937, yang disebut nikotinamida, keduanya
mengandung Alkaloid nikotina.Salah satu vitamin yang larut dalam air, yang meliputi
nicotinic Acid, dan nicotinamide yang merupakan bagian reaktif dari co-enzim NAD dan
NADP.Essensial dalam metabolisme dan untuk memperbaiki DNA.

A.Fungsi Vitamin Niacin

-vitamin ini dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol pada orang dengan kolesterol
tinggi dengan meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein).

-Mempercepat proses penyembuhan luka.

-Membantu menghilangkan bekas luka pada kulit.

-Menambah nafsu makan.

-Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

-Menjaga dan mempertahankan fungsi sistem saraf.

-Menunjang kerja dan fungsi psikologis.

-Mengurangi kelelahan.

B.Dampak Kelebihan Vitamin Niacin

1.Mengalami keracunan pada system saraf.

2.adapun gejala-gejalanya sebagai berikut:Muntah,Lidah membengkak,dan dapat terjadi


pingsan.

3.mengalami keracunan pada lemak darah dan gula darah.

4.dapat berpengaruh pada fungsi hati dan mengakibatkan tekanan darah rendah.

C.Dampak Kekurangan Vitamin Niacin

1.menyebabkan kelemahan otot.

2.menyebabkan aneroksia.

3.mengalami ganggua pencernaan dan kulit memerah.

4.jika kekurangan berat menyebabkan pellagra (penyakit kekurangan niacin)


E.Sumber Vitamin Niacin

Niacin dapat ditemukan di sayur, buah, hati, ginjal, ikan, daging, ayam, kacang tanah,
kopiinstant, roti yang diperkaya, sereal dan produk-produk susu

4.pyridoxine (Vitamin B6)

Vitamin B6 adalah suatu vitamin yang larut air dan termasuk dalam golongan vitamin B
kompleks.Bentuk aktif vitamin B6 adalah Piridoksal fosfat (PLP) yang merupakan kofaktor
dalam berbagai reaksi metabolisme asam amino, termasuk diantaranya proses transaminasi,
deaminasi, dan dekarboksilasi. PLP diperlukan dalam reaksi enzimatis yang mengatur proses
pelepasan glukosa dari glikogen.

A.Fungsi pyridoxine

-Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.

-Vitamin B6 membantu tubuh untuk bersintesis asam amino nonesensial.

-Vitamin B6 juga berperan dalam produksi sel dalam darah merah.

-Banyak kimia tubuh tergantung pada enzimi. Enzim adalah protein yang membantu reaksi
kimia terjadi. Karena vitamin B6 yang terlibat dengan lebih dari 100 reaksi enzimatik,
fungsinya dalam tubuh adalah beragam dan luas

B.Dampak Kekurangan Pyridoxine

-Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi dan bila terjadi, biasanya secara bersamaan dengan
kekurangan beberapa jenis vitamin B kompleks lain.

-Kekurangan bisa tejadi karena obat-obatan tertentu, kelainan congenital, penyakit kronik
tertentu dan gangguan absorpsi.

-Kekurangan vitamin B6 dapat menyertai kecanduan alkohol. Karena alkohol dan penyakit
hati yang disebabkan alkohol dapat menganggu metabolisme vitamin B6.

C.Dampak kelebihan Pyridoxine


Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan akan menyebabkan
kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai dengan kesemutan pada kaki,
kemudian mati rasa pada tangan dan akhirya tubuh tidak mampu bekerja.

5.Asam Panthotenic (Vitamin B5)

Asam pantotenat atau pantothenic acid adalah vitamin yang dikenal juga dengan B5.Ini
banyak ditemukan pada tumbuhan dan hewan termasuk daging,sayuran,biji-bijian
sereal,kacang-kacangan,telur dan susu. Vitamin B5 tersedia secara komersial sebagai asam
D-pantotenat dan kalsium pantothenate yang merupakan bahan kimia yang dibuat di
laboratorium dari asam D-pantotenat. Seperti semua vitamin B kompleks, vitamin B5
membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. B5 secara alami ditemukan di banyak
sumber makanan. Vitamin B5 juga salah satu jenis vitamin yang penting bagi fungsi tubuh
secara keseluruhan. Vitamin ini juga dikenal sebagai asam pantotenat. Vitamin yang
termasuk jenis larut dalam air ini membantu memproduksi sel darah.

A.Manfaat Asam Pantotenat

-mengoptimalkan pembentukan energi

-menjaga Kesehatan rambut dan kecantikan

-menjaga Kesehatan otot

-menurunkan risiko penyakit jantung

B.Angka Kecukupan Gizi Vitamin B5

Kebutuhan vitamin B5 dapat dipenuhi melalui makanan, suplemen, atau gabungan


keduanya. Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bervariasi berdasarkan usia dan
kondisi kesehatan.

Berikut adalah uraian AKG harian untuk vitamin B5 berdasarkan usia:

• Usia 0–6 bulan: 1,7 mg


• Usia 7–12 bulan: 1,8 mg

• Usia 1–3 tahun: 2 mg

• Usia 4–8 tahun: 3 mg

• Usia 9–13 tahun: 4 mg

• Usia ≥14 tahun: 5 mg

Ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan lebih banyak asupan vitamin B5, yaitu 6 mg per
hari untuk ibu hamil dan 7 mg per hari untuk ibu menyusui.

C.Dampak Kekurangan Asam Pantotenat

-kelelahan

-sakit kepala

-masalah pencernaaan

-gangguan koordinasi otot

6.Biotin

Biotin merupakan salah satu bagian dari kelompok vitamin B. kompleks dan tergolong vitamin yang
larut dalam air, dimana kandungan biotin dalam tubuh berperan dan menjadi nutrisi yang penting
untuk pertumbuhan kuku, dan rambut serta dalam proses metabolisme.

A.Sifat-sifat Biotin

-Merupakan simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikit.

-Dikeluarkan melalui urin.

-Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat.

B.Fungsi dari Biotin

a. Metabolisme Energi
b. Pertumbuhan Rambut

c. Pertumbuhan Kuku

d. Menurunkan Berat Badan

e. Mengatur Kadar Gula Darah

C.Dampak Kelebihan Biotin

a. Keracunan

b. Tubuh Menjadi Lemas

c. Kulit Menjadi Rusak

d. Rusaknya Metabolisme pada Tubuh

D.Dampak Kekurangan Biotin

a. Dermatitis

b. Hyperesthesia dan Paresthesia

c. Keratoconjunctivitis

d. Anorexia

e. Anemia

7.Acid Folid (Asam Folat)

Folic acid atau dikenal juga dengan nama asam folat merupakan bentuk vitamin B kompleks yang

dapat larut dalam air. Senyawa asam folat diperlukan dalam pembangunan tubuh karena memiliki

banyak manfaat di dalam tubuh, mulai dari membantu proses terbentuknya DNA, hingga

pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga dalam praktiknya, nutrisi ini sering diresepkan untuk

ibu hamil. Lantaran bagus untuk membantu proses tumbuh dan kembang janin agar terjaga dari

ancaman kerusakan dan gagalnya pembentukan otak atau proses diferensiasi organ-organ tubuh

lainnya.

A.Manfaat Acid Folid

Asam folat berfungsi sebagai zat pembangun tubuh mulai dari proses pembentukan sel darah merah
hingga produksi DNA. Itulah kenapa zat ini sangat berkhasiat bagi ibu hamil. Bukan hanya untuk ibu

hamil, contoh manfaat asam folat bagi tubuh:

 Membentuk Sel – Sel tubuh

 Mencegah Kekurangan Darah (Anemia)

 Mencegah Gangguan Jantung

 Mencegah Terjadinya Stroke

 Mampu Meningkatkan Daya Ingat

B.Makanan Yang Mengandung Acid Folid

Sayur-sayuran berwarna hijau, seperti bayam, kacang panjang, brokoli, kembang kol, dan selada

● Kacang-kacangan, seperti kacang polong

● Buah-buahan, misalnya melon, pisang, alpukuat, dan lemon

● Makanan yang diperkaya folat lainnya, seperti roti, sereal, dan jus

● Hati sapi dan ayam

• Ikan dan telur

8.Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yang sangat kecil yaitu 2 mikro-
gram per hari. Fungsi vitamin B12 adalah membantu bekerjanya enzim methionine synthase dan 5-
metilmalonil-CoA mutase. Produksi metilkobalamin memerlukan vitamin B12 yang ditemukan pada
sistem syaraf  pusat dan otak.

A.Kekurangan Vitamin B12

Tubuh mudah Lelah

Anemia

Mudah stres & Depresi

Sulit Konsentrasi

B.Kelebihan Vitamin B12

Gangguan Kulit
Gangguan Kardiovaskular

Ganggguan Pencernaan

9.Ascorbid A Pengertian Ascorbic Acid

Vitamin C adalah vitamin yang berbentuk kristal putih agak kuning tidakberbau, mudah larut dalam
air, terasa asam, mencair suhu 190-1920C dan merupakan suatu asam organik. Rumus molekul
vitamin C adalah (C6H8O6) danberat molekulnya adalah 176,13. Vitamin C terdapat dalam bentuk
asamaskorbat maupun dehidroaskorbat. Asam askorbat diabsorpsi usus halus, danhampir seluruh
asam askorbat dari makanan terabsorpsi sempurna. Asam askorbat masuk sirkulasi untuk
didistribusikan ke sel-sel tubuh. Asam askorbat dioksidasi in vivo menjadi radikal bebas askorbil.
Sebagian proses reversibel menjadi asam askorbat kembali, sebagian menjadi dehidroaskorbat yang
akan mengalami hidrolisis, oksidasi dan akhirnya diekskresi melalui urine (Horvath1992). Manusia
tidak dapat mensintesis asam askorbat dalam tubuhnya karenatidak mempunyai enzim untuk
mengubah glukosa atau galaktosa menjadi asam askorbat, sehingga harus disuplai dari makanan
(Andarwulan 1992). Vitamin C tidak disimpan di dalam tubuh dan mudah dieksresikan kedalam urin.
Kadar vitamin C serum yang tinggi akibat vitamin C dalam dosis yang berlebihan akan diekskresikan
oleh ginjal tanpa mengalami perubahan.

Vitamin C diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan skorbut (defistensi vitamin C).
Khasiatnya yang terpenting adalah pada dosis terapeutis yang cukup tinggi berdaya antiviral kuat
dan antibakteri yang diperkirakan berdasarkan sifat antioksidanya (Drs. Tan Hoan Tjay : 2007 hal
855).

A. Fungsi Ascorbic Abid

• membuat awet muda

• membuat kulit terlihat cerah

• menurunkan risiko penyakit jantung

B.Dampak kekurangan bagi kesehatan


Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C adalah mudah infeksi pada luka, gusi
berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.

C.Dampak kelebihan

*Efek samping ringan yang umum dari terlalu banyak vitamin C meliputi:

Diare,Mual,kram perut.kembung ,ketidaknyamanan perut umum.

*Efek samping kelebihan vitamin C yang lebih parah

Resiko Batu Ginjal

Penyebab taji tulang

D. Sumber bahan makanan dan dosis aman mengonsumsi vitamin C

Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan
vitamin C dari makanan agar fungsi vitamin C dalam tubuh berjalan optimal. Vitamin yang bisa
digunakan sebagai bahan diet pengusir kerut ini berasal dari sumber makanan antara lain:

Jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, strawberry, anggur, brokoli,
kentang dan lain sebagainya

E. Aplikasi Farmakologi Ascorbid Acid

1 Aplikasi Farmakologi Vitamin C Dengan Prinsip 6 Benar

2 Aplikasi Vitamin C Dengan Pasien Care

3 Aplikasi Vitamin C Dengan Patien Education


bid (Vitamin C )

7.

Anda mungkin juga menyukai