Anda di halaman 1dari 4

Resume Askeb Pelayanan KB Semester 4

Nama : Natasya Angelie Firdaus

Pengaturan Waktu dan Jarak Kehamilan Sehat dan Prespektif Bidan

Dalam Pelayanan

1.Studi tentang waktu dan jarak kehamilan yang sehat

Publikasi yang dikeluarkan oleh WHO dan beberapa organisasi internasional


merekomendasikan untuk menunggu minimal 2-3 thun antara kehamilan untuk menurunkan
kejadian kematian bayi dan anak memberikan keuntungnan lebih baik bagi ibunya. Namun
beberapa penelitian terbaru yang di danai oleh USAID menyarankan untuk memberikan jarak
kehamilan yang lebih panjang yaitu 3-5 tahun yang akan memberikan lebih banyak
keuntungan.

2.Rekomendasi waktu dan jarak kehamilan yang sehat

Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun maupun jarak kehamilan terlalu jauh lebih dari 10 tahun
dapat menimbulkan resiko. Ibu yang melahirkan anak dengan jarak yang berdekatan

(<2 tahun atau >10 tahun) akan mengalami peningkatan resiko terhadap terjadinya
perdarahan pada TM 3, anemia, ketuban pecah dini,persalinan lama ,pertumbuhan janin
kurang baik serta dapat melahirkan.

- Setelah persalinan jarak minimal kehamilan direkomendasikan paling tidak 24 jam untuk
menurunkan risiko yang merugikan bagi ibu, perinatal dan bayi

- Setelah keguguran, jarak kehamilan direkomendasikan paling tidak 6 bulan untuk


menurunkan risiko yang merugikan bagi ibu, perinatal dan bayi.

3.Bidan, filosofi, dan model asuhan kebidanan dalam pelayanan KB

Definisi Bidan Berdasarkan ICM

-Menurut definisi ICM dari bidan:"Bidan adalah orang yang telah berhasil menyelesaikan
program pendidikan kebidananyang diakui secara sepatutnya di negara tempatnya berada dan
didasarkan pada ICM Essential Kompetensi untuk Praktik Kebidanan Dasar dan kerangka
kerja Standar Global ICM untuk Pendidikan Kebidanan; yang telah memperoleh kualifikasi
yang diperlukan untuk didaftarkan dan/atau berlisensi resmi untuk praktik kebidanan dan
menggunakan gelar 'bidan'; dan siapa yang mendemonstrasikankompetensi dalam praktik
kebidanan.

Filosofi ICM tentang Asuhan Kebidanan

Kehamilan dan melahirkan anak biasanya merupakan proses fisiologis yang normal.

Kehamilan dan melahirkan anak adalah pengalaman yang mendalam, yang membawa
signifikansiberarti bagi perempuan, keluarganya, dan masyarakat. - Bidan adalah pemberi
perawatan yang paling tepat untuk merawat wanita usia.

Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan KB

Asuhan kebidanan mempromosikan, melindungi dan mendukung kemanusiaan, reproduksi


dan kesehatan dan hak seksual, dan menghormati keragaman etnis dan budaya. Hal ini
didasarkan pada prinsip etika keadilan, pemerataan, dan penghormatan terhadap martabat
manusia.

4.Peran, tugas, wewenang bidan dalam pelayanan KB

Peran merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat untuk mempelajari interaksi antara
individu sebagai pelaku yang menjalankan berbagai macam peranan di dalam hidupnya,
seperti dokter, perawat bidan dan petugas kesehatan lainnya yang mempunyai kewajiban
untuk menjalankan tugas atau kegiatan yang sesuai dengan peranannya masing-masing.

Komunikator

Seorang komunikator, tenaga kesehatan seharusnya memberikan informasi secara jelas


kepada pasien, pemberian informasi sangat diperlukan karena komunikasi bermanfaat untuk
memperbaiki kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakt yang salah terhadap kesehatan dan
penyakit.

Motivator

Peran tenaga kesehatan sebagai motivasi tidak kalah penting dari peran lainnya. Seorang
tenaga kesehatan harus mampu memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan dalam
meningkatkan kesadaran pihak yang dimotivasi agar tumbuh kearah pencapaian tujuan yang
diinginkan (Mubarak, 2012).
Fasilitator

Tenaga kesehatan harus mampu menjadi seorang pendamping dalam suatu forum dan
memberikan kesemapatan pada pasien untuk bertanya mengenai penjelasan yang kurang
dimengerti. menjadi seorang fasilitator tidak hanya di waktu pertemuan atau proses
penyuluhan saja. tetapi seorang teanga kesehatan juga harus mampu menjadi seorang
fasilitator secara khusus, seperti menyediakan waktu dan tempat ketika pasien ingin bertanya
secara lebih mendalam dan tertutup.

Konselor

Konselor yang baik harus memiliki sifat peduli dan mau mengajarkan melalui pengalaman,
mampu menerima orang lain, mau mendengarkan dengan sabar, optimis, terbuka terhadap
pandangan interaksi yang berbeda, tidak menghakimi, dan menyimpan rahasia, mendorong
pengambilan keputusan, memberikan dukungan, membentuk dukungan atas dasar
kepecayaan, mampu berkomunikasi, mengerti perasaan dan kekhawatiran klien, serta
mengerti keterbatasan yang dimiliki oleh klien (Simatupang, 2008).

Wewenang Bidan dalam Pelayanan keluarga berencana

a. Memberikan obat dan alat kontrasepsi

b. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi dalam Rahim

c.Melakukan pencabutan alat kontrsepsi bawah kulit tanpa penyulit

d.Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, keluarga berencana dan kesehatan


masyarakat

5.Hak – hak asasi dalam pelayanan KB

Makna dari KB sebagai Hak Asasi Manusia adalah bahwa setiap orang tua mempunyai hak
dasar untuk menentukan dengan bebas dan bertanggungjawab tentang jumlah anak, dan jarak
antara anak yang satu dengan lainnya. Bebas dan bertanggungjawab dalam hal ini artinya
orang tua menilai sendiri apakah dirinya mampu ber-KB dengan tidak mengganggu hak
orang lain, serta tidak mengganggu kesehatan ibu dan anak itu sendiri.
6.Etika dalam pelayanan KB

Prinsip Etika Komunikasi Pasien


Prinsip etika komunikasi pasien antara lain:
1. Veracity
Prinsip Veracity memiliki arti penyampaian informasi yang jujur, akurat, objektif, dan
komprehensif. Veracity/Kejujuran penting diterapkan ketika meminta persetujuan atau
informed consent sebelum melakukan tindakan karena pasien/klien.
2. Confidentiality
Prinsip Confidentiality memiliki arti menjaga kerahasiaan informasi pasien/klien.
Kerahasiaan ini bermakna bahwa informasi pasien/klien hanya dapat dibagikan dengan
mereka yang terlibat dalam pelayanan. Pengecualian dari prinsip ini mungkin terjadi
ketika keselamatan orang lain atau pasien terancam apabila informasi tetap dijaga
kerahasiaannya. Dalam situasi tersebut, tenaga medis perlu menyeimbangkan prinsip
etika dan menimbang risiko dengan manfaat.
3. Fidelity
Prinsip Fidelity memiliki arti setia, menepati janji, dan mendahulukan pasien. Prinsip
ini membentuk hubungan saling percaya dan memelihara suasana yang positif antara
pasien/klien dan tenaga medis.
4. Privacy
Prinsip Privacy memiliki arti menghormati hak pribadi pasien terhadap dirinya sendiri.
Prinsip ini selaras dengan prinsip kerahasiaan informasi pasien seperti melakukan
pemeriksaan atau tindakan di tempat yang tertutup secara memada

Anda mungkin juga menyukai