Pelayanan Kebidanan
1. Pasien sebagai konsumen dalam pelayanan kebidanan
Apabila dikaitkan dengan jasa pelayanan medis, dapat diartikan sebagai layanan
kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan disediakan bagi masyarakat untuk
dimanfaatkan pasien sebagai konsumen
Dengan kata lain bahwa pengertian pasien sebagai konsumen jasa pelayanan medis
adalah setiap orang pemakai jasa layanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis
(dokter, bidan, perawat, dsb) dan disediakan bagi masyarakat.
1. Hak atas informasi
2. Hak untuk memberikan persetujuan
3. Hak untuk memilih tenaga medis
4. Hak untuk memilih sarana kesehatan
◆ Transaksi terapeutik hubungan tenaga medis (bidan) dan pasien berawal saat pasien
datang ke bidan untuk meminta pertolongan atas permasalahannya di bidang
kebidanan,
◆ Sehingga dengan adanya hal tersebut sudah terdapat suatu kontrak atau perjanjian
antara bidan-pasien yang disebut dengan kontrak/transaksi terapeutik.
◆ Transaksi terapeutik adalah perjanjian antara bidan dan pasien berupa hubungan
yang melahirkan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak.
◆ Transaksi terapeutik ini BERBEDA dengan perjanjian pada umumnya. Perbedaan
terletak pada obyek perjanjiannya, dimana bukan hasil yang menjadi tujuan utama
suatu perjanjian, melainkan terletak pada upaya yang dilakukan untuk kesembuhan
pasien.
Lanjutan…
Pasien / kepentingan dan kebutuhan yang sah. Suat hal yang tidak
adil bagi konsumen bila kepentingan mereka tidak
Konsumen seimbang dan tidak dihargai
• Perlunya perlindungan konsumen meliputi adanya
jaminan perlindungan baik yang bersifat pencegahan atau
tindakan terhadap (kemungkinan) perbuatan produsen,
distributor, barang atau penyedia jasa yang bertentangan
dengan kesusilaan, keyakinan, kebiasaan atau hukum
yang merugikan konsumen sebagai pemakai barang atau
jasa tersebut.
2. Partnership Bidan dalam
Pelayanan Kebidanan
Pendahuluan
Partnership bersinonim dengan
istilah kemitraan, persekutuan, dan
kolaborasi.
Pelayanan Pemberdayaan
Perempuan Perempuan
Woman Continuity of
centered care care
Karakteristik Dasar dari Midwifery Continuity of Care (MCOC)
ANTENATAL CARE
ANTENATAL SUPPORT
AND INFORMATION SHARING
Support dari sejawat bidan, dokter umum, spesialis obgin, manager yang bekerja di RS
Otonomi bidan
Budaya organisasi
Kualitas Manajer MCOC
❖Komitmen
❖Paham dengan MCOC
❖Dapat memecahkan kesulitan
❖Kemampuan komunikasi yang efektif
❖Mampu memberi masukan dan pengarahan
❖Mampu mencegah konflik
❖Memahami beban kerja
❖Akses informasi
MCOC DI INDONESIA
Permenkes 14464/2010
Kewenangan Bidan terdiri dari :
Perempuan
Bayi baru lahir
Bidan
Anak
Keluarga, komunitas
Bidan Perempuan
Remaja
Pranikah
Antenatal
Intranatal 🡪 BBL
Postnatal
Masa interval 🡪 KB
Lansia
Bidan Komunitas
•Pemberdayaan perempuan (menjadi anggota
masyarakat)
•Bersama masyarakat membangun Posyandu
•Pelayanan kesehatan
•Pendidikan kesehatan (RT,RW, Kelurahan, pendidikan
formal)
Bidan Keluarga
• Pembinaan keluarga
• Pendidikan kesehatan
• Pelayanan kesehatan
Tatanan Pelayanan Kebidanan
RS. Rujukan
RS. Swasta
Kelas B. A
RS. Daerah
RS. Swasta
Kelas C. D
Puskesmas Poned/
Non Poned
Puskesmas/
BPS TBA
Polindes
Masyarakat
Kader PKK
PELAYANAN / PRAKTEK KEBIDANAN
MCOC
KUALITAS ASUHAN
PELANGGAN YG
LOYAL
KOMUNIKASI PARTNERSHIP
INYTERPERSONAL
3. Peran Bidan Dalam Implementasi
Women Centered Care
Target RPJMN 2024:
Angka kematian ibu di Angka kematian bayi di
Indonesia:
AKI 183/100.000 Indonesia:
Lain-lain Gangguan
Infeksi
5% pada
kehamilan hipertensi
Komplikasi 6%
34%
obstetrik
83% kematian
lainnya
12%
Pernikahan Anak
Abortus/Keguguran
Remaja Kekerasan
• Hak untuk dapatkan layanan persalinan dari bidan yang terampil dan kompeten
• Hak Bayi untuk memiliki Ibu yang sehat dan teredukasi baik
• Hak untuk dihormati sebagai manusia
• Hak atas keselamatan tubuhnya
• Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi
• Hak untuk mendapatkan informasi kesehatan terkini
• Hak untuk berpartisipasi aktif dalam pembuatan keputusan atas layanan kesehatan yang
dan
ditermenawarkan informed consent
• Hak untuk kerahasiaan
• Hak untuk memilih tempat dimana dia akan bersalin
Hak Bidan – ICM 2017
Hak untuk praktek sesuai dengan tanggungjawab yang sudah disepakati oleh
ICM/organisasi profesi bidan
Hak untuk akses organisasi profesi bidan yang kuat yang dapat
berkontribusi pada kebijakan dan asuhan kebidanan dan maternitas
ditingkat nasional
Definisi Asuhan yang Berpusat
Pada Perempuan
(Women Centered Care)
Fontein-Kuipers Y, et al., 2018, Women Centered Care 2.0: Bringing the concept into
Prinsip Asuhan yang Berpusat Pada
Perempuan (Women Centered
Care)
• Jika dan Kapan akan hamil
• Prosedur yang akan dilakukan,
• Kontrasepsi,
Pilihan
• Pemberi layanan dan fasilitas kesehatan
yang ingin digunakan
Layanan yang mudah diakses, maksudnya:
Terima kasih