Anda di halaman 1dari 23

Menerapkan konsep

Kekuasaan, Politik dan


Kebijakan dalam Pelayanan
Kebidana
Kelompok 2 :

1. Sri Widiyas (2115201082)


2. Helen Anggrainis (2115201092)
Latarbelakang
• Perempuan adalah makhluk Bio-psiko-sosial kultul dan spiritual yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang
bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangannya. Setiap perempuan merupakan pribadi yang mempunyai hak,
kebutuhan serta harapan

• Perempuan mengambil tanggung jawab terhadap kesehatanya dan keluarganya melalui pendidikan dan konseling dalam
membuat keputusan. Perempuan mempunyai hak untuk memilih dan memutuskan tentang siapa yang memberi asuhan
dan dimana tempat pemberian asuhan sehingga perempuan perlu pemberdayaan dan pelayanan untuk memperoleh
pendidikan dan informasi dalam menjalankan tugasnya

• Pencapaian pelayanan yang berpusat pada wanita membutuhkan suatu komitmen dari setiap orang yang peduli, tidak
hanya mereka yang mengatur penggunaan sumber-sumber mereka yang bertindak sebagai pemberi asuhan
Sub Pembahasan Asuhan terbaik yang layak diterima oleh tiap
01 perempuan

Peran konsumen sebagai penerima layanan


02

Bagaimana bidan bekerja dengan perempuan


(dengan perspektif partnership) untuk bisa
03 memberikan advokasi perubahan dalam
pelayanan kebidanan
ASUHAN TERBAIK YANG LAYAK
DITERIMA OLEH TIAP PEREMPUAN
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color & Bidan berperan dalam memberikan dukungan pada
Line Color
wanita untuk memperoleh status yang sama dimasyarakat
untuk memilih dan memutuskan perawatan kesehatan
dirinya. Dalam memberikan asuhan hendaknya ‘women
center care’ / asuhan yang berorientasi pada wanita,
dimana fokusnya mencakup seluruh aspek kehidupan
FREE yang memandang wanita sebagai manusia yang utuh,
PPT membutuhkan pemenuhan kebutuhan bio, psiko, sosio,
TEMPLATES spiritual, dan kultural selama hidupnya.
www.allppt.com
• adalah asuhan yang berpusat pada wanita, maksudnya bahwa
asuhan yang diberikan oleh bidan harus berorientasi pada
wanita sehingga wanita tidak dipandang sebagai obyek
melainkan dipandang sebagai manusia secara utuh / holistic
yang mempunyai hak pilih untuk memelihara kesehatan
reproduksinya.

• Wanita sebagai pusat asuhan adalah dimana wanita harus


menjadi figure sentral pada proses asuhan, filosofi kebidanan
menganggap bahwa wanitanyalah yang mengerti kebutuhannya
sendiri. Bidan adalah pemberi asuhan professional dengan
pengetahuan uniknya masing-masing membantu ibu untuk
pengambilan keputusan dan menanggapi pilihan ibu.
Dalam praktik kebidanan “ women centered care “ Adalah
sebuah konsep yang menyiratkan hal berikut :

• Perawatan yang berfokus pada kebutuhan wanita yang unik, harapan dan aspirasi
wanita tersebut dari pada kebutuhan lembaga-lembaga atau profesi yang terlibat

• Memperhatikan hak-hak perempuan untuk menentukan nasib sendiri dalam hal


pilihan, control dan kontinuitas perawatan dalam bidang kebidanan

• Meliputi kebutuhan janin, bayi, atau keluarga wanita itu, orang lain yang signifikan
seperti yang diidentifikasi dan dipercaya oleh wanita tersebut

• Melibatkan peran serta masyarakat, melalui semua tahap mulai kehamilan


persalinan, dan setelah kelahiran bayi

• Melibatkan kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya bila diperlukan

• Holistik” dalam hal menangani masalah social wanita, emosional, fisik,


psikologis, kebutuhan spiritual dan budaya
Factor – factor yang mempengaruhi kesehatan wanita

Faktor status wanita dalam masyarakat yang rendah

Faktor resiko kesehatan reproduksi dimana seorang wanita


mengalami hamil, melahirkan, nifas yang beresiko untuk mati

Faktor ketidakmampuan wanita untuk memelihara kesehatannya


sendiri sebagai akibat dari pendidikan yang rendah

Faktor kurangnya modal dalam upaya pemeliharaan wanita

Faktor sosial budaya, ekonomi dalam kesehatan wanita


Hak-hak wanita dalam mendapatkan pelayanan kesehatan

1. Hak untuk mendapatkan keterangan mengenai kesehatannya.

2. Hak untuk mendiskusikan keprihatinan dalam lingkungan dimana ia


merasa percaya.

3. Hak untuk mengetahui prosedur yang akan dilakukan

4. Hak untuk mendapatkan privacy

5. Hak mengatakan pandangan pelayanan yang aman

6. Hak mengatakan pandangan dan pilihannya mengenai layanan


yang diterimanya
Penerapan Women Center Care

1. Lakukan intervensi minimal


2. Memberikan asuhan yang komprehensif
3. Memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan
4. Melakukan segala tindakan yang sesuai dengan standar, Place Your Picture Here

wewenang, otonomi dan kompetensi


5. Memberikan informend consent
6. Memberikan asuhan yang aman, nyaman, logis dan
berkualitas
7. Menerapkan asuhan saying ibu
Prinsip-prinsip Women centered care

Memastikan perempuan menjadi mitra yang


01 sejajar dalam perencanaan dan pemberian
perawatan maternitas

Memberikan informasi pilihan perempuan dalam


hal pilihan yang tersedia selama kehamilan,
persalinan dan periode pascanatal seperti 02
menyediakan perawatan

Memberikan kesinambungan perempuan sehingga

03 mereka mampu membentuk hubungan saling percaya


dengan orang-orang yang peduli untuk mereka

Memberikan control perempuan atas keputusan-


keputusan kunci yang mempengaruhi isi da
kemajuan perawatan mereka 04
PERAN KONSUMEN SEBAGAI PENERIMA LAYANAN

 Hidup sehat adalah kebutuhan primer


Pemerintah dan tenaga kesehatan serta masyarakat bertanggung
jawab untuk merealisasikan adanya kebijakan yang lebih baik,
system yang berkualitas, sumber dana yang cukup, fasilitas dan
tenaga medis yang memadai guna menjamin terlaksananya
program kesehatan masyarakat.
 Memahami hak dan kewajiban konsumen
 Kondisi pada pelayanan kesehatan

• Undang-Undang No.8 tahun 1999 tentang


 Pelayanan kesehatan yang masih tergolong baru, dan
perlindungan konsumen
belum dirasakan sebagai bagian dari kehidupan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 57 masyarakat, tetapi tidak tersedia standar quality of
care yang berbasis konsumen
Tahun 2021 tentang Badan perlindungan Konsumen
 Kecenderungan perilaku para praktisi medis yang
Nasional
kurang mempertimbangkan proses komunikasi atau
pertukaran informasi, serta interaksi social yang
salling menguntungkan
 Pasien sebagai konsumen penggunaan layanan
Place Your Picture Here
kesehatan tidak menyadari bahwa mereka memiliki
hak untuk mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Dengan kata lain pasien berhak untuk menanyakan
pelayanan medis yang dianggap belum jelas, bahkan
memberatkan pasien itu sendiri
Hak yang dilindungi Undang-Undang Kewajiban Pasien

 Mengetahui sejarah atau riwayat


pengobatanya
 Menepati janji dengan petugas kesehatan
 Mendapatkan informasi
 Bersedia bekerja sama dan mematuhi
 Memperoleh rasa aman
perawatan yang diberikan
 Mendapatkan ganti rugi
 Memberitahu petugas kesehatan jika ia
Apabila ada malpraktik
meneria perawatan dari dokter yang lain
 Memilih tempat pelayanan
 Jika menggunakan jasa asuransi, mak
yang diinginkan
berkewajiban mengetahui apa yang dapat
atau tidak dapat diatasi oleh perusahaan
asuransi
Konsep Quality Of Care

 Prinsip-prinsip manajemen pengawasan kualitas

terhadap fasilitas pelayanan kesehatan umum, yakni

penyediaan pelayanan kesehatan. Yang terus


Your Picture Here And Send To Back
menerus memperbaiki diri dengan memperhatikan

kebutuhan dan tuntutan pasien, dokter, petugas dan

komunitas setempat .

 “ problemsolving” yaitu pemantauan masalah dan

mencari jalan keluar dengan memperbaiki akar

massalah secara berkelanjutan


Pemenuhan
Tanggung Pembelajara Ukuran
kualitas
jawab social n kesehatan pencapaian
kesehatan
BIDAN BEKERJA DENGAN PEREMPUAN (DENGAN PERSPEKTIF
PARTNERSHIP) UNTUK MEMBERIKAN ADVOKASI PERUBAHAN DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN

Partnership menurut terjemahan adalah kemitraan, persekutuan, perseroan,


kongsi, perekanan

Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan


dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien yang
menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan sampai
keluarga berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi
perempuan dan pelayanan kesehatan masyarakat
Partnership Bidan dalam pelayanan kebidanan ada 4, yaitu :

Women Centered Care

Empowering
Trush ( kepercayaan )

Primary care (pelayanan utama)


Prinsip asuhan yang berpusat pada perempuan
EMPOWERING (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN )

Definisi • Mendorong partisipasi aktif masyarakat


dalam pengembangan dan implementasi
pelayanan kesehatan dan program
• Usaha sistematis dan terencana pendidikan kesehatan
• Kerjasama dengan masyarakat, keluarga
untuk mencapai kesetaraan dan dan individu
• Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan
keadilan gender dalam kehidupan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
keluarga masyarakat • Memberikan bimbingan dan dukungan
kepada pelayanan kesehatan dan kepada
• Pemberdayaan perempuan sebagai masyarakat
• Koordinasi kegiatan pengembangan
sumber daya insani, potensi yang kesehatan masyarakat
dimiliki perempuan tidak dibawah
laki-laki
Upaya yang dilakukan
TRUSH
(KEPERCAYAAN )
Definisi

suatu kondisi keadaan yang terjadi ketika seorang mitra


percaya atas keandalan serta kejujuran mitranya. Kepercayaan
melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku
tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan
apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya
dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang
lain dapat dipercaya
Upaya yang dilakukan
 Membudayakan perilaku positif
 Memberi kesempatan perempuan untuk menyampaikan
harapannya
 Bidan sudah menyediakan waktu untuk diskusi yang luas dengan
perempuan
 Meminta informed choice dan informed consent
 Menyediakan informasi yang harus disampaikan para perempuan
sebelum dan sesudah memberikan asuhan
 Membudayakan perilaku positif
 Gunakan teknik mendengar aktif tidak menyela/ memotong
pembicaraan
 Menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ingin diketahuinya
 Memberikan penjelasan dengan Bahasa yang mudah dimengerti
• Asuhan yang berpusat pada wanita telah diakui sebagai penanda
KESIMPULAN kualitas dalam layanan maternitas. Asuhan yang berpusat pada wanita
digunakan dalam kaitannya dengan asuhan kebidanan karena asuhan
yang berpusat pada wanita menekankan khusus pada kebidanan yang
kuat yang telah diakui dalam dokumen kebijakan kebidanan.

• Perawatan yang berpusat pada wanita memperioritaskan kebutuhan


individu wanita, pendekatan secara keseluruhan terkait dengan women
canter care.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai