Anda di halaman 1dari 17

Anisa Handani Uno

NIM 431419053
Pendidikan Biologi
Kelas A

BIOKIMIA
Replikasi, Transkripsi, dan Translasi
DNA
Gambar Struktur DNA
Gambar Model DNA
Replikasi
O Replikasi : proses perbanyakan bahan genetik (genom :
DNA dan RNA)
O Proses yg mengawali pertumbuhan sel
O Replikasi akan diikuti oleh pembentukan sel-sel anakan
yg membawa duplikat bhn genetik hasil replikasi.
O Komposisi bahan genetik sel anakan sangat identik
dengan komposisi genetik sel induk. Fungsi replikasi ini
merupakan fungsi genotipik.
O Kesalahan dlm replikasi bhn genetik dpt mengakibatkan
perubahan pd sifat sel-sel anakan
O Perbedaan struktural molekul bahan genetik (DNA)
menyebabkan perbedaan mekanisme replikasi pada
prokariot dan eukariot
O Replikasi pd prokariot dimulai dari satu situs awal
replikasi (ORI) dan berlangsung ke dua arah menuju
daerah terminasi Replikasi pd eukariot dimulai dari
banyak ORI, bergerak ke dua arah 
Gambar Replikasi DNA
3 Hipotesis Replikasi
DNA
O Hipotesis semikonservatif : setiap molekul
untai ganda DNA anakan terdiri atas satu
untai-tunggal DNA induk dan satu untai
tunggal DNA hasil sintesis baru.
O Konservatif : DNA untai ganda induk tetap
bergabung sedangkan kedua untaian DNA
anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.
O Dispersif : molekul DNA induk mengalami
fragmentasi sehingga DNA anakan terdiri atas
campuran molekul lama (induk) dan molekul
hasil sintesis baru
3 Hipotesis Replikasi
DNA
Transkripsi
Transkripsi : proses penyalinan kode-
kode genetik yang ada pada urutan
DNA menjadi molekul RNA.
Merupakan proses yan mengawali
ekspresi sifat-sifat genetik yang
nantinya muncul sebagai fenotip.
RNA: selalu “single stranded” . Pada
proses transkripsi hanya 1 untai DNA
yang disalin DNA  ®  RNA. Sintesis
RNA : 5’  ®  3’.
Gambar Transkripsi
DNA
Inisiasi Transkripsi
O Mekanisme transkripsi pada eukariot pada dasarnya
menyerupai mekanisme pada prokariot 
O Proses transkripsi diawali (diinisiasi) oleh proses
penempelan faktor-faktor transkripsi dan kompleks
enzim RNA polimerase pd daerah promoter 
O Berbeda dg prokariot, RNA polimerase eukariot tidak
menempel secara langsung pada DNA di daerah
promoter, melainkan melalui perantaraan protein-protein
lain, yg disebut faktor transkripsi (transcription factor =
TF) .
O TF dibedakan 2, yaitu : 1) TF umum dan 2) TF yg khusus
untuk suatu gen n TF umum dlm mengarahkan RNA
polimerase II ke promoter adalah TFIIA, TFIIB, TFIID,
TFIIE, TFIIF, TFIIH, TFIIJ
Faktor Transkripsi
O Diperlukan untuk sintesis semua mRNA 
O Mengenali urutan promoter basal spesifik 
O Menentukan situs inisiasi transkripsi 
O Menginstruksikan RNA polimerase II ke tempat
tersebut 
O Bersama-sama dengan RNA polimerase dan promoter
basal membentuk Kompleks inisiasi Transkripsi 
O Pada prokariot, proses transkripsi dan translasi
berlangsung hampir secara serentak, artinya sebelum
transkripsi selesai dilakukan, translasi sudah dpt
dimulai 
O Pada eukariot, transkripsi berlangsung di dlm nukleus ,
sedangkan translasi berlangsung di dlm sitoplasma
(ribosom) 
O Dengan demikian, ada jeda waktu antara transkripsi
dengan translasi, yg disebut sebagai fase pasca-
Translasi
Translasi adalah proses penerjemahan kode
genetik oleh tRNA ke dalam urutan asam
amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama
seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi, elongasi,
dan terminasi. Semua tahapan ini memerlukan
faktor-faktor protein yang membantu mRNA,
tRNA, dan ribosom selama proses translasi.
Inisiasi dan elongasi rantai polipeptida juga
membutuhkan sejumlah energi. Energi ini
disediakan oleh GTP (guanosin triphosphat),
suatu molekul yang mirip dengan ATP.
Langkah-langkah Translasi
Inisiasi Translasi
Tahap inisiasi terjadi karena adanya tiga
komponen yaitu mRNA, sebuah tRNA yang
memuat asam amino pertama dari
polipeptida, dan dua sub unit ribosom. mRNA
yang keluar dari nukleus menuju sitoplasma
didatangi oleh ribosom, kemudian mRNA
masuk ke dalam “celah” ribosom. Ketika
mRNA masuk ke ribosom, ribosom
“membaca” kodon yang masuk. Pembacaan
dilakukan untuk setiap 3 urutan basa hingga
selesai seluruhnya.
Elongasi Translasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam
amino-asam amino ditambahkan satu per
satu pada asam amino pertama (metionin).
Ribosom terus bergeser agar mRNA lebih
masuk, guna membaca kodon II. Misalnya
kodon II UCA, yang segera diterjemahkan
oleh tRNA berarti kodon AGU sambil
membawa asam amino serine. Di dalam
ribosom, metionin yang pertama kali masuk
dirangkaikan dengan serine membentuk
dipeptida.
Terminasi Translasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi.
Elongasi berlanjut hingga kodon stop
mencapai ribosom. Triplet basa kodon
stop adalah UAA, UAG, dan UGA.
Kodon stop tidak mengkode suatu
asam amino melainkan bertindak
sinyal untuk menghentikan translasi.
Polipeptida yang dibentuk kemudian
“diproses” menjadi protein.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai