Anda di halaman 1dari 13

1.2.

8 Cara Menemukan Profitable Niche -


#LBMMar2020

1. Ikuti Passion Anda

Kalau Anda masuk ke sebuah market dimana Anda sudah passion


disana, maka akan lebih mudah untuk Anda.

Contohnya kalau misalnya Anda suka memancing, maka Anda sudah


tau dengan jelas, alat-alat memancing apa yang bagus, yang disukai
orang dan juga mudah buat Anda untuk mengajak audience Anda
membelinya secara online.

Juga dengan mengikuti passion Anda, Anda akan tahu komunitas


atau group di luar sana dengan topic ini dan apa saja yang menjadi
diskusi mereka.

Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa belum tentu passion Anda akan
profitable. Jadi buatlah list terlebih dulu akan 5 list yang Anda sukai
untuk di awal.

Misalnya, saya buat list seperti ini berdasarkan 5 hal yang saya suka:
1. Ikan hias
2. Nintendo Switch
3. Digital Marketing - FB Ads
4. Panahan (Archery)
5. Skincare

Nah setelah saya list down 5 hal tersebut, langkah berikutnya adalah
saya cek mana yang paling profitable. Cara untuk tahu mana yang
paling profitable akan saya bagikan di langkah selanjutnya.
2. Check Trend

Buka ​https://trends.google.com/trend/​ dan ketik kata kunci (keyword)


Anda. Misalnya saya mengetikkan Ikan Hias

Anda melihat bahwa Ikan Hias memiliki stability yang cukup bagus
untuk sebuah niche yang profitable.

Tetapi kalau Anda memasukkan keyword Pohon Natal, maka Anda


bisa melihat sendiri bahwa orang mencari pohon natal hanya di bulan
November dan December saja setiap bulannya. Tidak bagus untuk
sebuah niche yang akan Anda masuki.

3. Temukan Problem di Market Anda

Market Anda HARUS memiliki sebuah problem untuk diselesaikan.

Misalnya: “Bagaimana cara melatih anjing?” atau “Bagaimana cara


mengajari bayi Anda membaca?”
Anda lihat buku di atas mendapatkan ribuan review sehingga Anda
tahu materi apa yang dibutuhkan oleh market Anda secara umum.

4. Analisa Google Keyword Planner

Anda perlu membuat account Google Ads terlebih dahulu di


https://ads.google.com​. Pilih Tools → Keyword Planner. Lalu pilih
Discover new keywords
Masukkan kata kunci Anda misalnya ​ikan discus. ​Dan pastikan
bahasa dan lokasi sesuai dengan target market Anda.
Anda akan mendapatkan data berapa banyak kata tersebut dicari di
mesin pencari Google setiap bulannya. Semakin banyak orang
mencari, dan semakin rendah competition, maka Anda menemukan
peluang.

Karena kata kunci ini adalah kata2 yang dicari orang di Google, maka
Anda perlu memperhatikan ‘buying intention’ dari kata2 tersebut.

Misalnya orang mencari dengan kata kunci ​iPhone 11​ berbeda


niatannya dengan orang yang mencari dengan kata kunci ​harga
iPhone 11,​ dan berbeda pula dengan orang yang mencari ​jual
iPhone 11.

Disini Anda bisa melihat niatan orang berbeda. Yang mencari dengan
kata kunci iPhone 11 mungkin hanya baru browsing saja. Yang
mengetik harga iPhone 11 mungkin sudah punya niatan beli tapi
masih dalam tahap mencari informasi harga. Dan yang mengetik jual
iPhone 11 sudah berniat membelinya.
Nah disini Anda belajar lebih dalam lagi tentang market. Dan apa
yang ada di kepala audience Anda. Tidak lagi semuanya sekedar
tentang produk Anda.

Latihan ini akan memberikan Anda insights, apakah ada orang yang
memang mencari apa yang Anda tawarkan. Kalau tidak ada yang
mencari sama sekali, bukan berarti marketnya engga ada, tetapi
artinya audience belum tahu tentang produk atau solusi Anda. Ini
akan kita bahas di lain waktu. Tetapi mulai sekarang, lakukan
research ini terlebih dahulu. Mindset “awalnya” adalah, ngapain
jualan barang tetapi engga ada yang nyari…..

5. Analisa Kompetitor Anda

Cek apakah ada website kompetitor Anda ketika Anda mencari di


Google.
Nah di contoh kali ini, saya ingin membuat sebuah ​online course
untuk menurunkan berat badan. Di sini, saya menggunakan Google
Search untuk tahu seberapa banyak kompetitor saya dan apa saja
yang mereka tawarkan.

Analisa website kompetitor Anda dan lihat apakah ada hal-hal yang
belum ada di tempat mereka yang bisa Anda tambahkan? Apakah
ada konten penunjang yang bisa Anda buat yang memberikan value
lebih daripada kompetitor Anda?

6. Lihat apakah ada Pengiklan di Market Anda

Untuk mengukur apakah sebuah niche profitable salah satunya


adalah dengan melihat apakah ada yang memasang iklan di niche
tersebut. Kalau ada, dan banyak, artinya niche tersebut cukup
profitable sehingga ada orang yang mau invest dengan iklan mereka.

7. Analisa apakah ada Niche Anda memiliki sebuah komunitas


Temukan sebuah niche dengan komunitas aktif, Anda bisa masuk ke
dalamnya, mempelajari dan mengamati apa saja problem dan diskusi
mereka, sehingga Anda bisa menemukan peluang yang profitable
untuk bisnis Anda.

Lihat seberapa aktif member dari group tersebut. Apakah 10 post per
day? Per week? Atau bahkan 90 post per day?
Anda tidak bisa melihat ukuran dari Group Member tanpa masuk ke
dalamnya.

Jadi masuklah ke dalam group tersebut, lihat berapa membernya dan


seberapa aktif group tersebut. Anda bisa join ke 5 group paling aktif
untuk mempelajarinya.

Anda bisa mengenali bahasa slang mereka, problem yang sering


ditanyakan, bahkan produk apa yang sering diperjualbelikan disana.
Disinilah kejelian Anda diuji untuk menemukan peluang bisnis Anda.

8. Research Online Course


Apa cara yang lebih baik untuk menemukan niche selain mencarinya
di pasar niche.

Anda bisa membuka Udemy.com atau Clickbank.com untuk melihat


apa saja niche yang ada diluar sana. Course apa saja yang ada.
Reviewnya seberapa banyak, dan apakah orang puas atau malah
sebaliknya orang membutuhkan sesuatu yang lebih yang tidak ada,
dan bisa Anda tambahkan? Kalau iya, Anda menemukan sebuah
profitable niche.

TUGAS ANDA:
Module ini bertujuan untuk membuktikan 1 hal, bahwa ada permintaan
terhadap bisnis Anda. Tugas Anda disini adalah bukan cuman sekedar
mengisi PR nya tetapi membuktikan dengan solid bahwa​ ini lho, ada
permintaan akan produk saya!

- SHARE di TRIBE HACKER: Research Niche Anda​ (SUB NICHE &


MICRO NICHE)
- Temukan Komunitasnya
- Temukan Problem Mereka
- Lihat apakah ada produk yang paling sering diperjualbelikan
(ingat bahwa ini bisa produk bisa saja jasa or bahkan produk digital
seperti aplikasi, atau online course, jangan membatasi diri Anda)
- Tonton Video Youtube Path to Money:
https://youtu.be/XXrMUJTDmIg

Sebisa mungkin, jangan membatasi diri Anda dengan bisnis hanya di


lingkungan Anda, ini jaman online, bukan offline. Dan pastikan,
market Anda, MAU dan MAMPU untuk membayar ya.

TUTORIAL DAN CONTOH CARA PENGERJAAN TUGAS

1. Masuk ke Tribe Hackers melalui aplikasi Tribelio.


2. Buat postingan baru dengan headline “Chapter 1 Mission 2: Cara
Menemukan Profitable Niche #LBMMar2020”

Contoh:
C1M2: Cara Menemukan Profitable Niche #LBMMar2020
- Research Niche (SUB NICHE & MICRO NICHE):
Sub Niche: Suplemen
Micro Niche: Suplemen untuk menurunkan berat badan
- Temukan Komunitas
Komunitas Weight Loss for Women dengan 2000 members dan 50
post per day di Facebook Group.
- Temukan Problem Mereka
Problem mereka: ingin turut berat badan tapi tidak ada waktu untuk
rajin olahraga dan malas mengurangi porsi makan
- Produk yang sering diperjualbelikan
Teh herbal diet, suplemen diet
- Tonton Video Youtube Path to Money:
https://youtu.be/XXrMUJTDmIg
Gunakan hashtag #LBMMar2020

Setelah Anda posting tugas Anda, nantinya admin akan memberi feedback
untuk tugas Anda. Jika kurang tepat, Anda bisa revisi dengan cara “Edit
post” postingan tugas Anda.

Goodluck!

Anda mungkin juga menyukai