Sejarah PT.Indomarco Adi Prima PT.Indomarco Adi Prima (IAP) adalah salah satu unit bisnis dari
PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang bergerak di bidang distribusi consumer product.
PT.IAP pada tahun 1952mengawali usaha di bidang apotek dengan nama perusahaan
PT.PEBAPAN. Perusahaan ini mulai mendistribusikan produk-produk farmasi pada tahun 1952
dan pada tahun 1970 mulai mendistribusikan consumer products . Di tahun 1988 perusahaan
ini menghentikan distribusi produk-produk farmasi dan memfokuskan diri menjadi distributor
consumer products khususnya mendistribusikan produk dari PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.
Lalu pada tahun 1994, berganti nama menjadi PT.Indomarco Adi Prima yang merupakan bagian
dari PT.Indofood Sukses Makmur Tbk hingga saat ini.
Dalam melayani customernya, PT.IAP memiliki dua kategori customer berdasarkan tingkatan
harga, yaitu: 1.Wet Market Customeryaitu, customer atau pelanggan yang memiliki usaha yang
tidak terlalu besar dan berada dekat tempat tinggal konsumen sehingga dapat dijangkau oleh
konsumen dengan mudah. Contohnya: retailer, agen, toko-toko. 2.High Class Outlet (HCO)
yaitu, customer atau pelanggan yang menjual aneka kebutuhan konsumen, dengan suasana
yang nyaman dan modern. Contohnya: Hypermart, Carefour, Giant, Hero, Alfamart.
Sedangkan berdasarkan nominal transaksi, customer PT.IAP dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1.Customer PKP (Perusahaan Kena Pajak) yaitu, customer yang memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-undang, dan memiliki omset /
penerimaan bruto dalam satu tahun lebih dari Rp 600.000.000 (berdasarkan keputusan Menteri
Keuangan Nomor 571/KMK.03/2003) 2.Customer PTKP (Perusahaan Tidak Kena Pajak) yaitu,
customer yang omsetnya tergolong dalam kategori pengusaha kecil, sehingga perusahaan
tersebut tidak diharuskan terkena pajak. Customer dalam kategori ini memiliki omset
/penerimaan bruto dalam satu tahun tidak lebih dari Rp 600.000.000 (berdasarkan keputusan
Menteri Keuangan Nomor 571/KMK.03/2003).
Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dari PT.Indomarco Adi Prima adalah “Bagaimana mendistibusikan produk kepada
pelanggan dalam waktu yang sesingkat mungkin”.
Sedangkan misi yang dimiliki oleh PT.Indomarco Adi Prima adalah
1.Memiliki jaringan wilayah distribusi yang mengjangkau secara nasional.
2.Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk
Adapun pembagian tugas dan wewenang pada masing-masing bagian di PT.Indomarco Adi
Prima (IAP) adalah sebagai berikut:
Direksi
Direksi adalah pemegang kekuasaaan tertinggi dalam PT.IAP dan pemegang saham yang besar
dalam perusahaan. Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab, antara lain sebagai
berikut:
• Mengawasi proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan.
• Menentukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab karyawan dalam perusahaan.
• Berperan dalam menetapkan strategi perusahaan, pengambilan keputusan serta
kebijakan dalam pegembangan usaha.
Commercial
Bagian commercial memiliki tugas dan wewenang:
• Menangani semua yang berkaitan dengan promosi produk kepada pelanggan.
• Menerima claim yang berkaitan dengan produk dari pelanggan.
• Membina hubungan baik dengan supplier perusahaan.
• Menetapkan harga suatu produk.
Operation
Bagian operation ini menangani semua yang berkaitan dengan pelaksanaan penjualan produk
hingga distribusi produk kepada Stock Point di daerah-daerah.
Internal Audit
Internal audit memiliki wewenang dan bertanggung jawab dalam hal:
• Memeriksa apakah terjadi penyimpangan dalam perusahaan dan Cabang dari
perusahaan, baik dalam bidang keuangan, stok barang, serta distribusi barang.
• Memberikan laporan pertanggungjawaban secara financial kepada Direksi.
Supporting
Supporting bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan bertempat di kantor
pusat.
Logistic Department
Logistic departement memiliki tugas dan wewenang yaitu:
• Melakukan stock opname (memeriksa stok barang, peralatan, perlengkapan).
• Mengatur alur masuk dan keluarnya barang.
• Membuat laporan mengenai barang-barang yang ada di gudang.
HR & GA (Human Resource & General Affair) Department
Human resource & general affair department memiliki tugas dan tanggung jawab,
sebagai berikut:
• Memfasilitasi kebutuhan karyawan dalam perusahaan.
• Menangani masalah absensi dan penggajian karyawan.
• Melakukan rekrut dan pemberhentian karyawan.
• Melakukan pencatatan aset atau inventaris kantor
Finance & Accounting Department
Bagian finance & accounting department memiliki tugas dan wewenang yaitu:
• Mengelola arus kas perusahaan (Cash Flow).
• Mencatat setiap transaksi perusahaan baik penjualan maupun pembayaran.
• Membuat laporan keuangan.
• Melakukan evaluasi Stock Point.
• Melakukan arsip bukti transaksi.
IT Departement
IT departement memiliki tugas dan wewenang yaitu:
• Memfasilitasi semua kebutuhan perusahaan untuk mendukung penjualan secara akurat.
• Memelihara serta mendukung infrastruktur perusahaan (hardware dan software).
• Memberikan solusi masalah teknis yang berkaitan dengan sistem dan teknologi.
• Mengorganisir data-data dari Stock Point perusahaan dengan baik.
Region
Region bertanggung jawab kepada kantor pusat, dimana setiap satu region membawahi
delapan kantor Cabang yang ada.
Branch
Branch atau juga disebut sebagai kantor Cabang, bertanggung jawab kepada region dan juga
membawahi beberapa Stock Point. Branch bertanggung jawab dalam mendistribusikan barang
ke Stock Point dan mengatur persediaan stok barang di Stock Point.
Sales
Sales memiliki tugas dan bertanggung jawab:
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran produk, penjualan serta pembelian.
• Melakukan restock produk pada outlet-outlet sebelum barang tersebut habis.
• Melakukan penelitian pasar, mengenai produk-produk yang diminati pada masing
masing outlet.
• Membuat laporan penjualan.
Office
Office memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk mengoranisir finance dan accounting
Cabang.
Logistic
Logistic bertanggung jawab terhadap ketersediaaan barang dan gudang kecil (Stock Point) yang
nantinya menjadi wakil dari departemen dan logistic dari kantor pusat.
Human Resources (HR)
Human Resources memiliki wewenang dan tanggung jawab menjadi wakil HR
& GA (Human Resource & General Affair) dari kantor pusat (Head Office).
Struktur Organisasi PT.Indomarco Adi Prima
Data Transfer and Process Landscape
Pada dasarnya data transfer dan gambaran proses aliran data terdiri dari hardware, software
dan network devices. Berikut adalah data transfer dan gambaran proses aliran data dari
PT.Indomarco Adi Prima:
Penjelasan Gambar:
Di setiap Stock Point di PT.IAP menggunakan sistem MARS dan aplikasi PDA. Sedangkan
di setiap kantor Cabang dan Head Office (HO) menggunakan dua sistem yaitu sistem MARS dan
SAP. PDA yang digunakan oleh setiap Salesman di Stock Point, akan dilakukan sinkronisasi data
ke dalam sistem MARS di Stock Point yang bersangkutan. Selanjutnya data tersebut akan diolah
dan setiap akhir hari akan dikirimkan ke Cabang dan HO. Hampir dari setiap pengiriman data
dari Stock Point ke Cabang dan HO, maupun sebaliknya, menggunakan email khusus yang
dibuat oleh PT.IAP. Fasilitas email tersebut dirancang khusus agar terjamin keamanannya dalam
pengiriman maupun penerimaan data dan informasi.
Teknologi Informasi Perusahaan
3.6.1 Spesifikasi Hardware dan Software di Stock Point IAP
Berikut ini adalah spesifikasi hardware dan software yang ada pada salah satu
Stock Point IAP, yaitu Stock Point JKT1 Cabang Grogol, Jakarta Barat: Tabel 3.2. Spesifikasi
hardware dan software perusahaan
Aplikasi MARS
Semakin meningkatnya kebutuhan bisnis, menuntut setiap perusahaan untuk semakin
meningkatkan teknologi informasi yang digunakan perusahaan untuk mendukung proses bisnis
dalam perusahaan. Selain menggunakan sistem aplikasi SAP sebagai back-office, IAP juga
menggunakan sistem aplikasi lain sebagai front-office mereka. Oleh karena itu, IAP membuat
sebuah sistem aplikasi yang khusus digunakan oleh IAP sendiri (Software Built-In House) dalam
membantu proses bisnisnya, yaitu MARS. MARS adalah singkatan dari Market based Advanced
eRp Systems. MARS mulai digunakan secara stabil oleh IAP pada tahun 2007.
Dalam penggunaannya, MARS berbeda dengan SAP, yakni MARS menangani transaksi dalam
skala kecil, sedangkan SAP menangani transaksi dalam skala besar. MARS merupakan aplikasi
yang berdiri sendiri tanpa campur tangan SAP dan MARS melakukan sinkronisasi data dengan
sistem aplikasi SAP.
2. Modul Delivery
Modul ini menangani dalam hal proses rekapitulasi atas invoice-invoice ke dalam satu
pengiriman/delivery dan sebagai bukti permintaan barang ke gudang. Modul ini
berfungsi untuk mendukung proses pengiriman barang ke customer berdasarkan
pemesanan yang dilakukan sebelumnya.
Fitur-fitur yang dimiliki modul ini adalah:
• Partial Delivery
• Delivery Route
• Vehicle, Deliveryman, Driver
• Loading Capacity Check
• Van Stock Monitoring
3. Modul Inventory
Modul ini menangani dalam hal proses transaksi penerimaan dan pengeluaran barang
baik dari/ke Principal atau Cabang, maupun transfer antar Cabang.
Fitur-fitur yang ada pada modul ini adalah:
• Inventory Receive - Inventory Adjusment
• Inventory Issue - Multiple Location
• Inventory Internal Transfer
• Inventory External Transfer
4. Modul A/R dan Collection
Modul ini memiliki peranan dalam proses transaksi penerimaan pembayaran secara
cash atau giro, proses giro cair atau giro tolak dan fungsi monitoring piutang/AR
(Account Receivable), selain itu modul ini juga menangani penagihan terhadap
pelanggan (invoice collection).
Modul ini terdiri dari fitur-fitur:
• Cash/giro receipt
• Giro cair/giro tolak
• Sundry Credit/Debit
• Tukar Faktur
• Others Income/expenses
• Kwitansi
• AR Monitoring
5. Modul Expenses
Modul Expenses ini menangani mengenai proses biaya operasional dan perhitungan
ongkos delivery sesuai dengan tarif yang disepakati/tarif yang berlaku. Fitur-fitur yang
ada pada modul ini adalah:
• Delivery Expenses/Ongkos Kuli
• Operating Profit Analysis
Kemudian Stock Point Clerk akan mengirimkan order on hold tersebut beserta dengan
history informasi pembayaran customer yang bersangkutan melalui email khusus,
untuk mendapatkan approval dari pihak Cabang. Cabang akan melakukan approval atas
order on hold dengan meninjau data-data pembayaran faktur sebelumnya.
Jika tidak disetujui oleh Cabang, maka Stock Point Clerk akan melakukan konfirmasi
secara lisan ke customer melalui telepon. Sedangkan jika disetujui, Cabang akan memberikan
key release kepada Stock Point Clerk untuk melakukan release terhadap order on hold tersebut.
Kemudian proses tersebut akan dilanjutkan dengan memproses invoice.
Namun jika tidak ada faktur yang jatuh tempo atau pesanan yang melebihi credit limit,
maka Stock Point Clerk akan langsung mencetak Edit Listing (Print Preview pada layar
komputer) dari hasil inputan pesanan untuk kemudian dicek apakah data sudah sesuai. Jika data
sesuai, maka proses akan dilanjutkan dengan membuat invoice sebanyak tiga rangkap dan satu
rangkap invoice akan diarsipkan oleh Stock Point Clerk. Sedangkan apabila data tidak sesuai,
akan dilakukan penginputan data ulang.
Stock Point Clerk melakukan pengecekan kembali terhadap stok barang pada sistem
MARS secara manual guna mengetahui pesanan mana yang stoknya tidak mencukupi.