Anda di halaman 1dari 5

Nama : Farizan Wahyu Setyawan

Nim : 20190410268
Kelas : G Manajemen

Tugas Mereview Kisah Sukses


Sumber : Ayyubi Sulaiman
Absen : 16
Nim : 20190410283

Pelajaran yang dapat diambil (Johnny Andrean):


1. Haus akan ilmu
Meskipun beliau sudah sudah sukses di bidang kecantikan, tetapi
Johnny Andrean tidak langsung puas dan berhenti belajar begitu saja.
Beliau akhirnya ingin mempelajari sesuatu hal yang lain. Dan akhirnya
beliau mempelajari ilmu cara membuat roti dan akhirnya beliau
memutuskan untuk membeli waralaba BreadTalk dan sukses mendirikan
J.CO.

2. Selalu berpikir positif


Johnny Andrean selalu berfikir positif meskipun salonnya dahulu
pernah terjadi penjarahan, beliau selalu berusaha menahan amarahnya
dan tetap maju kedepan dan selalu berusaha berfikir positif apapun
kondisinya.
3. Tidak Cepat Berpuas Diri
Meskipun sudah sukses dengan bisnis salonnya tersebut, beliau tidak
pernah puas dengan yang sudah diraihnya saat ini, dia selalu mencoba
untuk menjadi yang terbaik yang dia bisa. Dan hasilnya BreadTalk dan
J.CO menjadi menjadi hasil jerih payahnya.
4. Selalu berinovasi
Bisnis pertama beliau adalah salon dan kecantikan, beliau akhirnya
melakukan inovasi dengan merambah ke bisnis yang jauh dari bisnis
awalnya tersebut. Sikap inovasi inilah yang patut untuk ditiru.
5. Gigih
Johnny Andrean merupakan seorang yang sangat gigih, beliau tidak
selalu berusaha semaksimal mungkin apapun rintangan dan kondisinya.
Sikap gigih inilah yang patut kita contoh.
6. Memulai bisnis dengan passionnya
Johnny Andrean sangat menyukai sekali dengan masalah tentang
rambut dan cara membuat rambut menjadi lebih baik dan bagus. Passionya
tersebutlah yang berhasil membuat bisnis tentang salonnya. Jadi passion
kita bisa saja menjadi ide bisnis yang menghasilkan pundi-pundi.

7. Mempunyai model bisnis yang unik


Setelah berhasil dari salonnya, Johnny memasuki binis makanan &
minuman. Yang unik dari bisnis makanan dan minumannya tersebut adalah
adanya dapur yang terbuka (open kitchen) untuk J.CO dan BreadTalk
tersebut. Dapur yang terbuka itulah yang berhasil menarik perhatian
masyarakat dan menjadi sesuatu yang unik. Sifat unik tersebut menjadi hal
yang sangat penting apabila kita ingin berhasil di bisnis tersebut.

8. Merencanakan bisnis dengan matang


Tentu saja Johnny tidak asal-asalan dalam merancang bisnisnya
tersebut. Bisnis tersebut sudah direncanakan dengan matang dan
diperhitungkan sebelumnya. Dengan adanya rencana yang matang dan
tujuan yang jelas maka tak ayal apabila Johnny berhasil dengan bisnisnya
tersebut. Merencanakan bisnis dengan matang bisa menjadi hal yang patut
untuk kita tiru dalam memulai bisnis.

9. Mempunyai S.O.P yang jelas


Johnny sejak awal sudah memiliki S.O.P yang jelas terhadap
bisnisnya tersebut. Bayangkan saja apabila tidak ada S.O.P yang jelas
maka bisnisnya tersebut mungkin tidak akan berjalan seperti sekarang ini.
S.O.P yang jelas sudah sepatutnya ada apabila bisnis tersebut ingin berjalan
mulus dan sukses kedepannya.

10. Tidak malu & gengsi


Johny bakan tidak malu atau gengsi apabila ia harus terjun langsung
untuk melayani pelanggan di salonnya tersebut. Ia tidak malu untuk
melakukan tindakan tersebut meskipun ia sudah sangat sukses. Karena ia
berfikir untuk apa pentignya gengsi, karena gengsi tersebut tidak akan
membuat dirinya sukses ataupun berhasil
Sumber : Shafira Nurulita
Absen : 17
Nim : 20190410284

Pelajaran yang dapat diambil (Hendy Setiono):


1. Berani mengambil resiko
Hendy Setiono merupakan orang yang risk taker. Beliau memulai
bisnisnya dengan hanya bermodalkan 4jt dan dengan gerobak saja. Dia
mengambil resiko tersebut dan akhirnya berhasil. Sifat risk taker inilah
yang patut ditiru.

2. Selalu berfikir positif


Meskipun dahulu pernah ditipu dan dagangannya tidak laku, beliau
selalu berfikir positif, mungkin saja ini jalan yang terbaik yang diberikan
oleh Allah SWT untuk berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih
tabah dan sabar.

3. Serius & tekun


Ketika awalnya memulai berbisnis kebab, Hendy Setiono
memutuskan untuk berhenti dari kuliah dan mendedikasikan 100%
waktunya untuk bisnisnya tersebut. Dengan kseriusan dan ketekunannya
tersebutlah bisnisnya bisa berkembang dengan sangat pesat. Sifat serius
dan tekun itulah yang patut untuk ditiru.

4. Berinovasi & ahli dalam mencari peluang


Ketika dahulu kebab tidak terkenal di Indonesia, beliau berinovasi
untuk berbisnis kebab dan mecari keberuntungannya. Benar saja dengan
sedikitnya kompetitor dan keunikan dari kebab tersebut, beliau berhasil
mencari celah dan peluang dan akhirnya berhasil menarik perhatian
masyarakat di Indonesia. Sifat inovatif dan keahlian dalam mencari
peluang inilah yang patut untuk kita tiru.

5. Tidak gengsi
Ketika memulai bisnis kebab tersebut, beliau tidaklah gengsi dan
tidak menghiraukan cacian dari teman-temannya dikampus. Bayangkan
saja jika beliau gengsi dan memndengarkan cacian dari temannya tersebut,
maka kebab turki baba rafi mungkin tidak aka nada sekarang ini. Sikap
tidak gengsian ini lah yang patut untuk kita tiru.

6. Yakin terhadap diri sendiri


Ketika memulai bisnis kebabnya tersebut. Hendy sempat tidak
mendapat restu dari kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya tidak setuju
apabila Hendy memulai bisnis kebabnya tersebut. Tetapi Hendy tidak
mendengarkan omongan orang tuanya tersebut dan akan memberikan bukti
kepada orang tuanya tersebut. Benar saja 3 tahun kemudian kebab turki
baba rafi sudah mencapai 25 cabang. Sikap yakin terhadap diri sendiri
inilah yang patut untuk kita tiru.

7. Rendah diri & selalu berbagi


Meskipun beliau terbilang orang yang sangat kaya, tetapi beliau
selalu rendah diri dalam kesehariannya. Beliau juga sering berbagi melalui
charity maupun kegiatan amal lainnya. Beliau juga tidak pelit akan ilmu
yang ia miliki dan beliau juga kerap kali mengajarkan kepada kita tentang
ilmu-ilmu yang ia punya.

8. Mempunyai tujuan & visi misi yang jelas


Beliau mempunyai tujuan yang jelas ketika akan berbisnis kebabnya
tersebut. Beliau tidak hanya asal-asalan dalam mendirikan bisnis kebabnya
tersebut. Beliau sudah merencanakannya dengan sangat matang dan tau
harus bagaimana kedepannya. Serta memiliki visi & misi yang jelas.

9. Melatih karyawan dengan professional


Hendy tentu saja tidak ingin bisnisnya berantakan, oleh karena itu ia
harus melatih karyawannya tersebut sebelum ia memulai pekerjannya.
Hendy melatih karyawan dengan professional dan dengan peraturan yang
sudah tertulis/tercatat sebelumnya. Melatih karyawan terlebih dahulu bisa
kita tiru agar tidak terjadi adanya kesalahan di bisnis kita kelak nanti dan
tidak memilih karyawan denga asal-asalan.

10. Selalu menerima saran & kritik


Hendy juga tidak takut apabila bisnisnya tersebut dikritik dengan
cara yang buruk. Karena ia tau, bisnis yang besar dan sukses adalah bisnis
yang selalu menerima saran & kritikan dari orang lain agar bisa berbenah
dan instropeksi dalam bisnisnya tersebut. Sifat selalu siap dikritik inilah
yang sepatutnya kita contoh agar kita bisa instropeksi dan mengetahui apa
yang kurang dalam bisnis kita.

Anda mungkin juga menyukai