Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN gangguan kelancaran bicara,

keliru mengenali tempat dan


1) Analisis terhadap persamaan dan
waktu, orang atau benda, sulit
perbedaan dari setiap penelitian
menghitung, tidak mampu lagi
Pada umumnya setelah orang
membuat rencana, tidak dapat
memasuki lansia, maka ia
mengatur kegiatan, tidak dapat
mengalami penurunan fungsi
mengambil keputusan, penurunan
kognitif dan psikomotor. Fungsi
kosentrasi dan tingkat
kognitif meliputi proses belajar,
kewaspadaan. Penurunan fungsi
persepsi, pemahaman, pengertian,
kognitif pada lansia dapat
perhatian dan lain-lain sehingga
menyebabkan beberapa penyakit
menyebabkan reaksi dan perilaku
berbahaya yang dapat
lansia menjadi semakin lambat.
membahayakan lansia, misalnya
Sementara fungsi psikomotorik
demensia.
(konatif) meliputi hal-hal yang
Demensia atau kepikunan
berhubungan dengan dorongan
merupakan proses menua sehingga
kehendak seperti gerakan,
dianggap sebagai hal yang wajar
tindakan, koordinasi, yang berakibat
saja. Padahal jika demensia tidak
lansia menjadi kurang cekatan
dicegah atau tidak diobati akan
(Azizah, 2011). Menurunnya kedua
menimbulkan dampak seperti
fungsi tersebut akan menjadikan
penurunan fungsi kognitif,
lansia tidak dapat beraktivitas
kehilangan motivasi, menunjukkan
dengan baik sehingga
gejala depresi dan agitasi,
mengakibatkan semakin
disorientasi waktu dan tempat,
bertambahnya ketidakmampuan
gangguan dalam aktivitas sehari-
tubuh dalam melakukan berbagai
hari, aktivitas sosial bahkan sampai
hal.
mengalami demensia berat seperti
Menurut studi Sumijatun (2005)
alzheimer (Nugroho, 2008). Fungsi
dalam Dewi (2018) pada masa tua
kognitif merupakan kemampuan
banyak sekali masalah yang
mental dan intelektual serta
terjadi, salah satunya adalah fungsi
memori, perhatian, persepsi,
kognitif. Penurunan fungsi kognitif
penalaran dan kondisi kesadaran
ini biasanya ditandai dengan
secara. Berasarkan penelitian
adanya gangguan mengingat dan
Pudjiastuti (2013) dalam Dewi
mempelajari suatu hal yang baru,
(2016) menurunnya kemampuan sejalan dengan penelitian yang
fungsi kognitif lansia dikarenakan dilakukan oleh Dewi (2016) yang
susunan saraf pusat pada lansia berjudul “Pengaruh Senam Otak
mengalami perubahan morfologis Dan Bermain Puzzle Terhadap
dan biokimia. Berat otak lansia Fungsi Kognitif Lansia” mengatakan
berkurang dikarenakan bahwa alah satu bentuk latihan
berkurangnya kandungan protein olahraga untuk mengembalikan
dan lemak pada otak sehingga fungsi kognitif pada lansia adalah
otak menjadi ringan. Akson, senam Senam otak merupakan
dendrite dan badan sel saraf serangkaian aktivitas sederhana
mengalami banyak perubahan. yang di desain untuk
Dendrite yang berfungsi sebagai mengkoordinasikan fungsi otak
sarana untuk komunikasi antar melalui keterampilan gerak
sel saraf mengalami perubahan (Dennison et al, 2004; Siti Maryam,
menjadi lebih tipis dan kehilangan 2008, Anggriyana dan Atikah,
kontrak antar sel saraf, daya 2010). Senam otak merupakan
hantar sel saraf mengalami serangkaian aktivitas sederhana
penurunan sehingga gerakan yang di desain untuk
menjadi lamban. mengkoordinasikan fungsi otak
Kondisi ini merupakan suatu melalui keterampilan gerak,
tantangan untuk mempertahankan sedangkan terapi puzzle dapat
kesehatan dan kemandirian para digunakan untuk permainan edukasi
lanjut usia agar tidak menjadi beban karena dapat mengasah otak,
bagi dirinya, keluarga maupun melatih kecepatan pikiran dan
masyarakat. Beberapa penelitian tangan.
yang dilakukan menunjukkan Studi Wildan et al. (2016) yang
bahwa latihan olahraga yang teratur berjudul “The Effect Of Chess
pada populasi usia lanjut masih Game To Comfort Mind (Cognitive)
memungkinkan perbaikan kapasitas At Elderly With Dementia”
aerobik, sirkulasi darah dan menjelaskan bahwa penurunan
berbagai organ-organ lain. Hanya kognitif ini dapat menyebabkan
saja intensitas dan jenis latihan penurunan tingkat kenyamanan,
harus disesuaikan secara individual sehingga membuat lansia sulit
(Boedhi Darmojo, 2010). Hal ini menerima informasi yang diberikan.
Berdasarkan hasil penelitian dan Penurunan fungsi kognitif yang
pembahasan disimpulkan bahwa terjadi pada lansia dengan
intervensi chess game (permainan demensia seringkali mempengaruhi
catur) meningkatkan pikiran aktivitas sehari-hari dan interaksi
nyaman (kognitif) pada lansia. Hasil sosial lansia. Kondisi ini juga akan
penelitian ini menyarankan bahwa berpengaruh terhadap kualitas
permainan catur dapat digunakan hidup lansia. Intervensi-intervensi
sebagai salah satu intervensi yang menstimulasi fungsi kognitif
asuhan keperawatan untuk sangat diperlukan untuk
meningkatkan pikiran nyaman pada meningkatkan kualitas hidup lansia
lansia dengan demensia. dengan demensia (Putri, dkk.
Pada fungsinya, otak manusia 2016).
merupakan pusat pengaturan Jenis terapi yang digunakan
system tubuh manusia. Otak untuk pencegahan/ pengobatan
bertanggung jawab terhadap demensia ada 2 yaitu terapi
pengalaman-pengalaman berbagai farmakologi dan terapi non
macam sensasi atau rangsangan farmakologi. Terapi farmakologi
terhadap kemampuan manusia yaitu terapi yang menggunakan
untuk melakukan gerakan- gerakan obat-obatan. Terapi non
yang menuruti kemauan (disadari), farmakologi yaitu terapi yang tidak
dan kemampuan untuk menggunakan obat-batan (Anurogo,
melaksanakan berbagai macam 2012).
proses mental, seperti ingatan atau Terapi Musik
memori, perasaan emosional, Menurut penelitian Yulia dan
intelegensia, berkomunikasi, sifat Syafitria (2019) terapi musik bisa
atau kepribadian. Kemampuan meningkatkan fungsi kognitif dan
manusia untuk berpikir memerlukan mencegah kepikunan/demensia.
alat atau media bantu agar Hal ini bisa terjadi karena bagian
ketajamannnya senantiasa terasah. otak yang memproses musik
Hal ini sesuai dengan penelitian Ida terletak berdekatan dengan
(2014) yang menyebutkan bahwa memori, sehingga ketika
senam otak dapat membantu seseorang melatih otak dengan
meningkatkan memori lansia. terapi musik, maka secara
otomatis memori juga ikut terlatih.
Atas dasar inilah terapi musik sering penyimpanan ini terjadi dalam
dilakukan di pusat rehabilitasi korteks serebri. Korteks yang
Terapi Senam Otak mempunyai sel otak lebih dari 10
Senam otak atau lebih milyar sel terhubung dengan sel -
dikenal dengan Brain Gym adalah sel lain di daerah otak. Tiap sel otak
gerakan-gerakan ringan dengan mempunyai hubungan dengan 4
permainan melalui olah tangan dan ribu hingga 10 ribu sel otak
kaki dapat memberikan lainnya dan berhubungan melalui
rangsangan atau stimulus pada impuls listrik dan zat kimia yang
otak. Gerakan yang menghasilkan disebut neurotransmitter.
stimulus itulah yang dapat Berdasarkan penelitian
membantu meningkatkan fungsi Harini, dkk (2018) salah satu terapi
kognitif dan menunda penuaan modalitas dimana terapi ini dapat
dini dalam arti menunda pikun mencegah terjadinya perubahan
atau perasaan kesepian yang fungsi kognitif yang berarti serta
biasanya menghantui para manula dapat meningkatkan fungsi kognitif
(Gunadi, 2009). Hal ini sejalan pada lanjut usia dengan
dengan penelitian Dewi (2016) yang menceritakan masalah hidupnya
berjudul “Pengaruh Senam Otak yaitu dengan reminiscence therapy.
Dan Bermain Puzzle Terhadap
Fungsi Kognitif Lansia” mengatakan
bahwa alah satu bentuk latihan
olahraga untuk mengembalikan
fungsi kognitif pada lansia adalah
senam.
Terapi Reminiscene
Terapi reminiscience akan
memicu impuls pada memori.
Memori adalah proses
penyimpanan impuls sensorik
penting untuk dipakai pada masa
yang akan datang sebagai
pengatur aktifitas motorik dan
pengolahan berpikir. Sebagian besar

Anda mungkin juga menyukai