J DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERSYARAFAN PADA PENYAKIT STROKE DI KOPO LANUD
SULAEMAN KABUPATEN BANDUNG
Disusun Oleh :
Vina Juliani
(J.0105.19.039)
I. Pengkajian
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Hj. Ny. J
Umur : 78 tahun
Nutrisi
Diet, Pembatasan makanan.minuman
Riwayat Peningkatan/Penurunan Berat badan 1 tahun yang lalu menagalmi penurunan
berat badan sebesar 20 kg karna tidak bisa menelan
Pola konsumsi makanan (misal : frekuensi, sendiri atau dengan orang lain):
Tidak ada gangguan nafsu makan, terdapat peningkatan nafsu makan
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (misal : pendapatan tidak
adekuat, kurang transportasi, masalah menelan/mengunyah, stres emosional)
Tidak ada gangguan pada pola makan
Ket :
= laki laki = perempuan = klien
E. PEMERIKSAAN PERSISTEM
Umum Ya Tidak
Kelelahan ........... Tidak
Perubahan berat badan Ya
setahun yang lalu
Perubahan nafsu makan ........... Tidak
Demam ........... Tidak
Keringat malam ........... Tidak
Kesulitan tidur ........... Tidak
Sering pilek, infeksi ........... Tidak
Integumen Ya Tidak
Lesi/luka Ya ........
Pruritus ........... Tidak
Perubahan pigmentasi Ya .........
Perubahan tekstur Ya .........
Sering memar Ya .........
Perubahan rambut Ya .........
Perubahan kuku Ya .........
Pemajanan lama terhadap matahari ........... Tidak
Pola penyembuhan lesi, memar. Memar akan hilang apabila diberi minyak kayu putih
dan akan hilang selama dua hari.
Hemopoietik Ya Tidak
Perdarahan/memar abnormal ........... Tidak
Pembengkakan kelenjar limfa ........... Tidak
Anemia ........... Tidak
Riwayat tranfusi darah ........... Tidak
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala ........... Tidak
Trauma berarti pada masa lalu ........... Tidak
Pusing ........... Tidak
Gatal kulit kepala ........... Tidak
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan Ya .........
Kaca mata/lensa kontak ........... Tidak
Nyeri ........... Tidak
Air mata berlebihan Ya .........
Bengkak sekitar mata ........... Tidak
Diplopia ........... Tidak
Kabur Ya .........
Foto pobia ........... Tidak
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran Ya .........
Tinitus ........... Tidak
Vertigo ........... Tidak
Sensitivitas pendengaran Ya .........
Alat-alat protesa ........... Tidak
Riwayat infeksi ........... Tidak
Tanggal pemeriksaan paling akhir ........... Tidak
Kebiasaan perawatan telinga ........... Tidak
Dampak pada penampilan AKS ........... Tidak
Leher Ya Tidak
Kekakuan ......... Tidak
Nyeri/nyeri tekan ......... Tidak
Benjolan/massa ......... Tidak
Keterbatasan gerak ......... Tidak
Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa ......... Tidak
Nyeri/nyeri tekan ......... Tidak
Bengkak ......... Tidak
Keluar cairaan dari puting susu ......... Tidak
Perubahan pada puting susu ......... Tidak
Pernafasan Ya Tidak
Batuk ......... Tidak
Sesak nafas ......... Tidak
Hemopteses ......... Tidak
Sputum ......... Tidak
Mengi ......... Tidak
Asma/alergi pernafasan ......... Tidak
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada ......... Tidak
Palpitasi ......... Tidak
Sesak nafas ......... Tidak
Dispnea pada aktivitas ......... Tidak
Dispnea noktural paroksimal ......... Tidak
Ortopnea ......... Tidak
Murmur ......... Tidak
Edema ......... Tidak
Varises ......... Tidak
Kaki timpang ......... Tidak
Parestesia ......... Tidak
Perubahan warna kaki ......... Tidak
Perkemihan Ya Tidak
Disuria ......... Tidak
Menetes ....... Tidak
Ragu-ragu ........ Tidak
Dorongan ........ Tidak
Hematuria ......... Tidak
Poliuria ......... Tidak
Oliguria ......... Tidak
Nokturia ......... Tidak
Inkontinensia ......... Tidak
Nyeri saat berkemih ......... Tidak
Batu ......... Tidak
Infeksi ......... Tidak
Frekuensi ....... memakai Pempers
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian ......... Tidak
Kekakuan Ya .........
Pembengkakan sendi ......... Tidak
Deformitas ......... Tidak
Spasme ......... Tidak
Kram ......... Tidak
Kelemahan otot ......... Tidak
Masalah cara berjalan Ya .........
Nyeri punggung Ya .........
Protesa ......... Tidak
Pola kebiasaan latihan/olah raga ......... Tidak
Dampak pada penampilan AKS ......... .........
Keterangan :
- Mandiri : Berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif
dari orang lain
- Ketergantungan artinya : Apabila klien menolak melakukan fungsi
tersebut /tidak mampu melakukan fungsi tersebut
2. Barthel Indeks
Termasuk manakah klien ?
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 Frekuensi : 3 x
Jenis : bubur dicampr telur,
sayuran dan buah buahan
2 Minum 5 Frekuensi : 5 gelas/ hari
Jenis : air putih dan susu
3 Berpindah dari kursi ke 5 Klien mengalami stroke
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (Cuci 5 Frekuensi : 1x/ hari
muka, menyisir rambut,
menggosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5
(Mencuci pakaian,
menyeka tubuh)
6 Mandi 5 Frekuensi : 1x/ hari
Interprestasi hasil :
a. Salah 0 – 3 Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 Kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mengguakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)
ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
Orientasi waktu 5 0 Menyebut dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi ruang 5 2 Dimana sekarang kita berada :
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
o Kota
o Desa
o Rumah
Registrasi 3 1 Sebutkan nama objek yang telah
disebut oleh pemeriksa :
o
o
o
Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5x/tingkat :
o 93
o 68
o 79
o 72
o 65
Mengingat kembali 3 1 Minta klien untuk mengulangi 3
obyek pada no. 2 (Pada registrasi
diatas)
o
o
o
Bahasa 9 0 Tunjukan klien benda, tanyakan
apa namanya :
o
o
Interpretasi hasil :
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11.15: resiko jatuh tinggi
Ya : 1, No : 0
Kesimpulan
5.9 = Suspek Depresi
>10 = depresi
6. Pengkajian sosial
APGAR keluarga
Komponen Skore
A Adaptation ( adaptasi ) 2 : selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarag 1 : Kadang-kadang
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu 0 : Tidak pernah
sesuatu menyusahkan saya
P Partership (hubungan ) 2 : selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-kadang
membicarakan sesuatu dengan saya dan 0 : Tidak pernah
mengungkapkan masalah dengan saya
G Growth (perteumbuhan) 2 : selalu
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman)saya 1 : Kadang-kadang
menerima dan mendukung keinginan saya untuk 0 : Tidak pernah
melakukan aktivitas atau arah baru
A Affection (afeksi) 2 : selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-kadang
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi 0 : Tidak pernah
saya seperti marah, sedih atu mencintai
R Resolve (pemecahan) 2 : selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-kadang
menyediakan waktu bersama-sama 0 : Tidak pernah
Penilaian :
>3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
4-6 : disfungsi keluarga sedang
7-10 : disfungsi keluarag ringan atau tidak disfungsi keluarga
G. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Hipertensi Gangguan integritas
Klien mengeluh pedih di kulit
area panggul stroke
luka decubitus
Do: stroke
1. Terdapat luka decubitus
pada area panggul proses metabolism dalam otak
2. Luka ulkus terganggu
mengeluarkan bau
arteri cerebri media
luka decubitus
ulkus
Risiko Infeksi
Do : stroke
1. Hasil MMSE
gangguan Kognitif proses metabolism dalam otak
berat terganggu
2. Klien tidak mampu
mengingat beberapa hilangnya memori/ ingatan
informasi jangka pendek
3. Klien membicarakan
masa lalu perubahan proses pikir
Gangguan Memori
4. 7 Juli 2020 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi local Vina 7 Juli 2020. Jam 13.00 WIB
12.00 WIB dan sistemik S:-
R/ tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
O:
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah - Tidak terdapat tanda gejala
kontak dengan pasien infeksi
R/ melakukan cuci tangan 7 langkah - Klien tampak tenang
A : masalah teratsi
3. Memberikan perawatan kulit pada daerah P : Intervensi di hentikan
luka
R/ memberikan lotion pada daerah kulit