TUGAS

SUB POKOK PEMBAHASAN PERTEMUAN KE 6

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KLIEN

A. Petunjuk SOAL

1. Bacalah terlebih dahulu PPT yang telah di share di Grup WA

2. Soal yang dibagikan berupa ESSAY yang meminta anda untuk berpendapat
(Argument) jawaban tidak keluar dari sub pokok pembahasan.
3. Tugas dikumpulkan MINGGU, JAM 13.30 WIB Tanggal 5 Maret 2020. Lewat
dari waktu tersebut tidak di nilai
4. Tugas dikirim melalu Email @Sriwidyaastutikhati40@gmail.com

B. SOAL

1. Sebelum memberikan promosi kesehatan kepada pasien mengapa kita perlu

mengidentifikasi kebutuhan pasien?
2. Menurut anda mengapa seorang perawat harus bisa mengkaji lebih dalam
karateristik pasien?
3. Apa yang dimaksud dengan pengkajian fisik apa hubungannya dengan kebutuhan
belajar klien.
4. Dalam memberikan promkes atau pendidikan kesehatan kepada riwayat ODGJ
(orang dengan gangguan jiwa) seorang perawat harus bisa menguasai komunikasi
terapeutik. Apa yang yang maksud dengan komunikasi terapeutik, apa tujuan
komunikasi terapeutik, apa manfaat dari komunikasi komunikasi terapeutik.
 C. ANALISIS SOAL
1. PETUNJUK SOAL
a. Bacalah artikel dibawah ini terlebih dahulu.
b. Carilah rumusan permasalahan dari artikel ini berikan tanggapan dan solusi
anda sebagai tenaga medis jika anda bekerja di suatu rumah sakit.
c. Bagaimana promosi kesehatan kepada pasien yang berkujung kepada anda
dan memerlukan asuhan keperawatan segera sementara anda sebagai perawat
tidak memili APD yang lengkap.

Tak Hanya di Indonesia, Berikut Dilema Tenaga

Medis Kekurangan APD di Tengah Wabah Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya di Indonesia, Berikut
Dilema Tenaga Medis Kekurangan APD di Tengah Wabah Corona",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/134956965/tak-hanya-di-indonesia-berikut-
dilema-tenaga-medis-kekurangan-apd-di-tengah?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani

Tak Hanya di Indonesia, Berikut Dilema Tenaga Medis Kekurangan APD di Tengah Wabah
Corona Kompas.com - 28/03/2020, 13:49 WIB Bagikan: Komentar (1) Ilustrasi virus corona
Lihat Foto Ilustrasi virus corona(Shutterstock) Penulis Vina Fadhrotul Mukaromah | Editor
Virdita Rizki Ratriani Kurangnya APD membuat tujuan tersebut menjadi sulit tercapai, yaitu
jika dokter dan perawat turut sakit. Terlepas dari upaya pemerintah yang mulai dilakukan,
para ahli dan profesional medis menyebut bahwa kekurangan APD masih jauh dari
penyelesaian. MelansirVOX, beberapa rumah sakit bahkan tidak menerima pasien Covid-19
dengan kondisi sangat parah karena takut. Sebab, harus dilakukan prosedur yang intensif dan
kontak dekat sehingga tanpa APD yang memadai, petugas kesehatan dapat terinfeksi virus.
Masalah kekurangan APD adalah tentang permintaan dan penawaran. Pasalnya, sebelum
wabah virus corona, China membuat setengah dari pasokan masker wajah dunia. Saat wabah
terjadi, China pun mulai menyimpan pasokan masker dan menggunakannya sendiri. Saat
pandemi semakin menyebar, negara yang memiliki pasokan medis juga menyimpannya. Baca
juga: Donat Dr. Fauci, Rakyat AS Apresiasi Dr. Anthony Fauci Terkait Fakta Obat Virus
Corona Bahkan, ada beberapa negara seperti Jerman yang melarang ekspor APD. Dalam
perkembangannya, masyarakat yang semakin takut terinfeksi Covid-19 pun mulai membeli
lebih banyak APD yang tersedia sehingga pasokan pun semakin berkurang. Untuk
mengurangi permintaan publik terhadap APD seperti masker, para pejabat kesehatan dan ahli
pun menyebut bahwa masker wajah tidak akan membantu menghindari infeksi. Namun, ada
sejumlah bukti yang menyebut bahwa masker tetap membantu menghindari infeksi, terutama
jika berinteraksi dengan orang yang terinfeksi tanpa gejala. Permintaan tenaga kesehaatan
atas masker yang lebih banyak juga memicu ketidakpercayaan publik atas pernyataan yang
dikeluarkan sebelumnya sehingga orang-orang tetap membeli masker.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya di Indonesia, Berikut
Dilema Tenaga Medis Kekurangan APD di Tengah Wabah Corona",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/28/134956965/tak-hanya-di-indonesia-berikut-
dilema-tenaga-medis-kekurangan-apd-di-tengah?page=2.
Penulis : Vina Fadhrotul Mukaromah
Editor : Virdita Rizki Ratriani