DOSEN PEMBIMBING
Sri widya kathy,SST.M.Kes
A.Tahap Pengkajian
Pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan,
verifikasi, dan komunikasi data tentang klien, baik individu maupun komunitas.
Fase keperawatan ini mencakup dua langkah yaitu pengumpulan data, dari
sumber primer (klien) dan sumber sekunder (keluarga, tenaga kesehatan), dan
analisa data sebagai dasar untuk diagnosa keperawatan.
4. Comparative needs
kebutuhan yang diperlukan berdasarkan situasi tertentu. Yang dapat
dibandingkan dengan kelompok yang sama atau individual.
- Melakukan Konsultasi
- Mengumpulkan data
- Membuat data pengkajian
- Menentukan prioritas masalah
1. Survey Langsung
2. Informant Interviews
3. Participant Observation
4. Menggunakan media seperti telephone
5. Diskusi panel pada komunitas promotor
Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi pada promosi kesehatan pada dasarnya memiliki
kesamaan dengan tahap evaluasi pada proses keperawatan secara umum..
Didalam tahapan evaluasi hal penting yang harus diperhatikan adalah standar
ukuran yang digunakan untuk dijadikan suatu pedoman evaluasi. Standar ini
diperoleh dari tujuan dan hasil yang diharapkan diadakannya suatu kegiatan
tersebut. Kedua standar ini selalu dirumuskan ketika kegiatan ataupun tindakan
keperawatan belum diberikan. Selain itu, dalam tahapan evaluasi juga dilakukan
pengkajian lagi yang lebih dipusatkan pada pengkajian objektif dan subjektif
klien atau objek kegiatan setelah dilakukan tindakan promosi kesehatan
Tujuan evaluasi diantarnya adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
-Menjamin asuhan keperawatan secara optimal
-Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
2. Tujuan khusus
-Mengakhiri rencana tindakan program promosi kesehatan
-Menyatakan apakah tujuan program promosi kesehatan telah tercapai atau
belum
-Meneruskan rencana tindakan keperawatan terkait program promosi
-Memodifikasi rencana tindakan promosi
-Dapat menentukan penyebab apabila tujuan promosi kesehatan belum
tercapai.
Tahapan evaluasi dalam kegiatan promosi kesehatan dapat dilakukan dalam
berbagai tinjauan. Hal ini meliputi sebagai berikut:
2. Proses
adalah mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan kemampuan (prilaku)
pada diri subjek belajar tersebut. Di dalam proses ini terjadi pengaruh timbal
balik antara berbagai faktor, antara lain : subjek belajar, pengajar (pendidik atau
fasilitator) metode dan teknik belajar, alat bantu belajar, dan materi atau bahan
yang dipelajari.
3. Keluaran(output)
adalah hasil belajar itu sendiri yaitu berupa kemampuan atau perubahan
perilaku dari subjek belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
ini ke dalam 4 kelompok besar, yakni: Faktor materi (bahan mengajar),
lingkungan, instrumental, dan subjek belajar. Faktor instrumental ini terdiri
dari perangkat keras (hardware) seperti perlengkapan belajar dan alat-alat
peraga, dan perangkat lunak (software) seperti fasilitator belajar, metode
belajar, organisasi dan sebagainya.
A.Dimensi Sasaran