KEPERAWATAN
Rani Azmarina, M. Psi., Psikolog
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN
KOMUNIKASI
• Komunikasi dalam interaksi → merupakan dasar
bagi persepsi seseorang, koordinasi interaksi,
manajemen hubungan dengan orang lain dan
memudahkan merubah orang lain.
• Perawat menggunakan komunikasi untuk dapat
mengungkapkan representasi dan menjaga reputasi.
• Pada saat kita merasa seseorang menerima dan
mengakui kita, maka kita akan cenderung membuka
pikiran dan perasaan tanpa rasa takut ditolak →
hubungan seperti ini akan berkembang pada
komunikasi lebih lanjut.
• Komunikasi dengan orang lain menentukan
bagaimana kita dapat memahami lingkungan
sosial kita, apa yang mampu kita lakukan dan
kesempatan – kesempatan apa yang akan
muncul. Ini merupakan dasar bagi keberadaan
sosial individu.
Komunikasi antara perawat dengan
pasien
• Model komunikasi keperawatan yang
berkembang pada masa ini lebih
memprioritaskan pemahaman terhadap
kepentingan pasien.
• Interpretasi dan perasaan dihargai sebagai
faktor – faktor yang mungkin terpengaruh pada
masalah – masalah yang muncul dan juga pada
penyelesaian masalahnya.
• Model keperawatan seperti dalam adaptasinya
Roy (1984) , model keperawatan diri Orem
(1985), dan model sistemnya Neuman (1982)
meletakkan dasar bagi komunikasi terbuka
antara perawat dan pasien dalam keterlibatan
perawat yang efektif.
• Proses keperawatan lebih lanjut menekankan
pentingnya komunikasi.
• Pengkajian dan evaluasi bersandar pada
komunikasi yang menyoalkan pengalaman dan
kebutuhan pasien.
• Perencanaan bersama tergantung pada
komunikasi yang rinci untuk mencapai
pemahaman bersama dan komitmen antara
perawat dengan pasien dan banyak intervensi
juga tergantung pada kualitas komunikasi
perawat dengan pasien.
Komunikasi perawat dengan tenaga
kesehatan (dokter, psikolog, fisioterapis, dll)