Cesium-137 ( 137.

55 Cs ), atau radiocaesium , adalah isotop radioaktif cesium yang terbentuk sebagai

salah satu produk fisi yang lebih umum oleh fisi nuklir uranium-235 dan isotop fisi lainnya dalam reaktor
nuklir dan senjata nuklir.

Cesium-137 memiliki sejumlah kegunaan praktis. Dalam jumlah kecil, ini digunakan untuk mengkalibrasi
peralatan pendeteksi radiasi. [5] Dalam kedokteran, digunakan dalam terapi radiasi . [5] Dalam industri,
ia digunakan dalam flow meter , pengukur ketebalan, [5] pengukur kepadatan air (untuk pembacaan
kepadatan, dengan americium-241 / berilium memberikan pembacaan kelembaban), [6] dan dalam
perangkat logging dengan gamma ray well .

Cesium-137 juga digunakan sebagai pelacak radioaktif dalam penelitian geologi untuk mengukur erosi
dan deposisi tanah.

Setelah memasuki tubuh, cesium didistribusikan secara merata ke seluruh tubuh, dengan konsentrasi
tertinggi dalam jaringan lunak . [11] : 114 Waktu paruh biologis cesium adalah sekitar 70 hari. [12]

Eksperimen 1961 menunjukkan bahwa tikus yang diberi dosis 21,5 μCi / g memiliki 50% kematian dalam
30 hari (menyiratkan LD 50 dari 245 ug / kg). [13]

Eksperimen serupa pada tahun 1972 menunjukkan bahwa ketika anjing dikenai beban seluruh tubuh
3800 μCi / kg (140 MBq / kg, atau sekitar 44 μg / kg) cesium-137 (dan 950 hingga 1400 rads ), mereka
mati dalam 33 berhari-hari, sementara hewan dengan setengah dari beban itu semua bertahan selama
setahun. [14]

Konsumsi cesium-137 yang tidak disengaja dapat diobati dengan biru Prusia , yang mengikatnya secara
kimia dan mengurangi waktu paruh biologis menjadi 30 hari

Cesium-137 adalah salah satu radionuklida. Ia memiliki waktu paruh 30 tahun, dan meluruh dengan
pembusukan beta murni menjadi barium -137 metastabil ( 137m) Ba ). Barium-137m memiliki paruh
2,6 menit dan bertanggung jawab atas semua emisi sinar gamma . Kondisi dasar barium-137 stabil.

Americium pertama kali diproduksi pada tahun 1944 oleh kelompok Glenn T. Seaborg dari Berkeley,
California , di Laboratorium Metalurgi dari University of Chicago , bagian dari Proyek Manhattan . Ini
banyak digunakan dalam detektor asap ruang ionisasi komersial, serta sumber neutron dan pengukur
industri. Beberapa aplikasi yang tidak biasa, seperti baterai nuklir atau bahan bakar untuk kapal ruang
angkasa dengan tenaga nuklir

Americium tidak disintesis langsung dari uranium - bahan reaktor yang paling umum - tetapi dari isotop
plutonium 239 Pu. Yang terakhir perlu diproduksi terlebih dahulu, sesuai dengan proses nuklir berikut:
Penangkapan dua neutron oleh 239 Pu (reaksi (n, γ)), diikuti oleh peluruhan β, menghasilkan 241 Am:

Detektor asap tipe ionisasi

Artikel utama: Detektor asap § Ionisasi

Americium digunakan dalam jenis detektor asap rumah tangga yang paling umum, yang menggunakan
241 Am dalam bentuk amerisium dioksida sebagai sumber radiasi pengionnya . [96] Isotop ini lebih
disukai daripada 226 Ra karena memancarkan partikel alfa 5 kali lebih banyak dan radiasi gamma
berbahaya yang relatif sedikit.

Jumlah amerika dalam detektor asap baru khas adalah 1 microcurie (37 kBq ) atau 0,29 mikrogram .
Jumlah ini menurun perlahan ketika americium meluruh menjadi neptunium -237, elemen transuranic
yang berbeda dengan waktu paruh lebih lama (sekitar 2,14 juta tahun). Dengan waktu paruh 432,2
tahun, amerisium dalam detektor asap mencakup sekitar 3% neptunium setelah 19 tahun, dan sekitar
5% setelah 32 tahun. Radiasi melewati ruang ionisasi , ruang yang dipenuhi udara antara dua elektroda ,
dan memungkinkan arus kecil yang konstan antara elektroda. Asap apa pun yang memasuki ruang
menyerap partikel alfa, yang mengurangi ionisasi dan mempengaruhi arus ini, memicu alarm.
Dibandingkan dengan detektor asap optik alternatif, detektor asap ionisasi lebih murah dan dapat
mendeteksi partikel yang terlalu kecil untuk menghasilkan hamburan cahaya yang signifikan; Namun, itu
lebih rentan terhadap alarm palsu .

Radionuclide

Karena 241 Am memiliki waktu paruh yang hampir sama dengan 238 Pu (432,2 tahun vs 87 tahun), telah
diusulkan sebagai elemen aktif generator termoelektrik radioisotop , misalnya di pesawat ruang
angkasa. [101] Meskipun americium menghasilkan lebih sedikit panas dan listrik - hasil daya 114,7 mW /
g untuk 241 Am dan 6,31 mW / g untuk 243 Am [1] (lih. 390 mW / g untuk 238 Pu) [101] - dan radiasi
menimbulkan lebih banyak ancaman bagi manusia karena emisi neutron, Badan Antariksa Eropa sedang
mempertimbangkan menggunakan amerisium untuk penyelidikan antariksa. [102]

Aplikasi lain yang diusulkan terkait ruang angkasa dari americium adalah bahan bakar untuk kapal ruang
angkasa dengan tenaga nuklir. Ini bergantung pada tingkat fisi nuklir yang sangat tinggi, 242m Am, yang
dapat dipertahankan bahkan dalam lapisan mikrometer setebal. Ketebalan kecil menghindari masalah
serapan diri radiasi yang dipancarkan. Masalah ini berkaitan dengan batang uranium atau plutonium, di
mana hanya lapisan permukaan yang menyediakan partikel alfa. [103] [104] Produk fisi dari 242m Am
dapat langsung mendorong pesawat ruang angkasa atau mereka dapat memanaskan gas pendorong.
Mereka juga dapat mentransfer energi mereka ke fluida dan menghasilkan listrik melalui generator
magnetohidrodinamik

Spektrometer

Americium-241 telah digunakan sebagai sumber portabel dari sinar gamma dan partikel alfa untuk
sejumlah penggunaan medis dan industri. Emisi sinar gamma 59,5409 keV dari 241 Am dalam sumber
tersebut dapat digunakan untuk analisis bahan tidak langsung dalam radiografi dan spektroskopi
fluoresensi sinar-X , serta untuk kontrol kualitas dalam pengukur densitas nuklir tetap dan densometer
nuklir . Misalnya, elemen telah digunakan untuk mengukur ketebalan kaca untuk membantu membuat
kaca lembaran. [25] Americium-241 juga cocok untuk kalibrasi spektrometer sinar gamma dalam
rentang energi rendah, karena spektrumnya terdiri dari hampir satu puncak tunggal dan kontinum
Compton yang dapat diabaikan (setidaknya tiga kali lipat dengan intensitas lebih rendah). [110] Sinar
gamma Americium-241 juga digunakan untuk memberikan diagnosis fungsi tiroid pasif. Aplikasi medis
ini sudah usang

Jika dikonsumsi, sebagian besar americium diekskresikan dalam beberapa hari, dengan hanya 0,05%
diserap dalam darah, yang sekitar 45% masuk ke hati dan 45% ke tulang, dan 10% sisanya diekskresikan.
Penyerapan hati tergantung pada individu dan meningkat dengan bertambahnya usia. Di dalam tulang,
americium pertama-tama diendapkan di atas permukaan kortikal dan trabekuler dan perlahan-lahan
menyebar kembali ke tulang seiring waktu. Waktu paruh biologis 241 Am adalah 50 tahun di tulang dan
20 tahun di hati, sedangkan di gonad (testis dan ovarium) tetap ada secara permanen; di semua organ
ini, amerisium mendorong pembentukan sel kanker sebagai akibat dari radioaktivitasnya

Americium -241 telah digunakan sebagai sumber foton gamma energi rendah, telah digunakan dalam
beberapa aplikasi seperti peralatan fluoresensi sinar-X portabel ( XRF ) dan detektor asap pengion rumah
tangga biasa.

Radon adalah unsur kimia dengan simbol Rn dan nomor atom 86. Radon adalah gas mulia radioaktif ,
tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. Ini terjadi secara alami dalam jumlah kecil sebagai langkah
perantara dalam rantai peluruhan radioaktif normal di mana thorium dan uranium perlahan membusuk
menjadi timbal dan berbagai elemen radioaktif berumur pendek lainnya; radon sendiri adalah produk
peluruhan radium . Isotopnya yang paling stabil, 222 Rn , memiliki waktu paruh hanya 3,8 hari,
menjadikan radon salah satu elemen paling langka karena meluruh begitu cepat. Namun, karena
thorium dan uranium adalah dua unsur radioaktif yang paling umum di Bumi, dan mereka memiliki tiga
isotop dengan waktu paruh sangat panjang, dalam urutan beberapa miliar tahun, radon akan hadir di
Bumi jauh ke masa depan meskipun. paruh pendek karena terus dihasilkan. Peluruhan radon
menghasilkan banyak nuklida berumur pendek lainnya yang dikenal sebagai putri radon, yang berakhir
pada isotop timbal yang stabil

Studi epidemiologis telah menunjukkan hubungan yang jelas antara bernapas radon konsentrasi tinggi
dan kejadian kanker paru-paru . Radon adalah kontaminan yang mempengaruhi kualitas udara dalam
ruangan di seluruh dunia. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), radon adalah
penyebab kedua tersering kanker paru-paru, setelah merokok, menyebabkan 21.000 kematian akibat
kanker paru-paru per tahun di Amerika Serikat . Sekitar 2.900 dari kematian ini terjadi di antara orang-
orang yang tidak pernah merokok. Sementara radon adalah penyebab kedua tersering kanker paru-paru,
itu adalah penyebab nomor satu di antara yang bukan perokok, menurut perkiraan berorientasi
kebijakan EPA. [5] Ketidakpastian yang signifikan ada untuk efek kesehatan dari paparan dosis rendah.
[6] Tidak seperti radon gas itu sendiri, anak perempuan radon adalah benda padat dan menempel pada
permukaan, seperti partikel debu di udara, yang dapat menyebabkan kanker paru-paru jika dihirup
Radon dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi kuat seperti fluor , sehingga membentuk radon difluoride
( RnF2 )Rn (g) + 2 [O 2 ] + [SbF 6 ] - (s) → [RnF] +[Sb 2 F 11 ] - (s) + 2 O 2 (g)

Radon telah diproduksi secara komersial untuk digunakan dalam terapi radiasi, tetapi sebagian besar
telah digantikan oleh radionuklida yang dibuat dalam akselerator partikel dan reaktor nuklir . Radon
telah digunakan dalam biji yang ditanam, terbuat dari emas atau gelas, terutama digunakan untuk
mengobati kanker, yang dikenal sebagai brachytherapy . Biji emas diproduksi dengan mengisi tabung
panjang dengan radon dipompa dari sumber radium, tabung itu kemudian dibagi menjadi beberapa
bagian pendek dengan crimping dan pemotongan. Lapisan emas menyimpan radon di dalam, dan
menyaring radiasi alfa dan beta, sementara memungkinkan sinar gamma untuk melarikan diri (yang
membunuh jaringan yang sakit). Kegiatan tersebut dapat berkisar dari 0,05 hingga 5 millicuries per biji (2
hingga 200 MBq). [98] Sinar gamma dihasilkan oleh radon dan elemen berumur pendek pertama dari
rantai peluruhannya ( 218 Po, 214 Pb, 214 Bi, 214 Po).

Radon-222 produk peluruhan telah diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker
sebagai karsinogenik bagi manusia, [113] dan sebagai gas yang dapat dihirup, kanker paru-paru adalah
masalah khusus bagi orang-orang yang terpapar radon tingkat tinggi untuk berkelanjutan titik. Selama
tahun 1940-an dan 1950-an, ketika standar keselamatan yang membutuhkan ventilasi mahal di tambang
tidak banyak diterapkan, [114] paparan radon dikaitkan dengan kanker paru-paru di antara penambang
non-merokok uranium dan bahan hard rock lainnya di tempat yang sekarang menjadi Republik Ceko,
dan kemudian di antara para penambang dari AS Barat Daya [115] [116] [117] dan Australia Selatan .
[118] Meskipun bahaya ini diketahui pada awal 1950-an, [119] bahaya pekerjaan ini masih dikelola
dengan buruk di banyak tambang sampai tahun 1970-an. Selama periode ini, beberapa pengusaha
membuka bekas tambang uranium di AS kepada masyarakat umum dan mengiklankan manfaat
kesehatan yang diduga dari menghirup gas radon di bawah tanah. Manfaat kesehatan yang diklaim
termasuk rasa sakit, sinus, asma dan radang sendi, [120] [121] tetapi ini terbukti salah dan pemerintah
melarang iklan seperti itu pada tahun 1975

Selain kanker paru-paru, para peneliti berteori tentang kemungkinan peningkatan risiko leukemia
karena paparan radon. Dukungan empiris dari penelitian pada populasi umum tidak konsisten, dan studi
tentang penambang uranium menemukan korelasi antara paparan radon dan leukemia limfositik kronis .
[126]

Radium adalah elemen kimia dengan simbol Ra dan nomor atom 88. Ini adalah elemen keenam dalam
grup 2 dari tabel periodik , juga dikenal sebagai logam alkali tanah . Radium murni berwarna putih
keperakan, tetapi mudah bereaksi dengan nitrogen (bukan oksigen) saat terpapar udara, membentuk
lapisan permukaan hitam radium nitrida (Ra 3 N 2 ). Semua isotop radium sangat radioaktif , dengan
isotop paling stabil adalah radium-226 , yang memiliki paruh 1600 tahun dan meluruh menjadi gas radon
(khususnya isotop radon-222 ). Ketika radium meluruh, radiasi pengion adalah produk, yang dapat
merangsang bahan kimia fluoresen dan menyebabkan radioluminesensi

setengah reaksi Ra 2+ (aq) + 2e - → Ra (s)

Radium masih digunakan sampai sekarang sebagai sumber radiasi di beberapa perangkat radiografi
industri untuk memeriksa bagian logam yang cacat, mirip dengan pencitraan sinar-X . [11] Ketika
dicampur dengan berilium , radium bertindak sebagai sumber neutron . [44] [68] Sumber neutron
Radium-berilium masih kadang-kadang digunakan sampai sekarang, [11] [69] tetapi bahan lain seperti
polonium sekarang lebih umum: sekitar 1500 sumber neutron polonium-berilium, dengan aktivitas
individu 1,850 Ci (68 TBq), telah digunakan setiap tahun di Rusia . [70] Sumber-sumber neutron
berbasis-RaBeF 4 (α, n) ini telah usang meskipun jumlah neutron yang dipancarkannya tinggi (1,84 × 10 6
neutron per detik) dan berpihak pada 241 sumber –Be. [22] Saat ini, isotop 226 Ra terutama digunakan
untuk membentuk 227 Ac dengan iradiasi neutron dalam reaktor nuklir

Radium sangat radioaktif, dan anak langsungnya, gas radon , juga radioaktif. Ketika dicerna, 80% dari
radium yang dicerna meninggalkan tubuh melalui tinja , sementara 20% lainnya masuk ke aliran darah ,
sebagian besar terakumulasi dalam tulang. [11] Paparan radium, internal atau eksternal, dapat
menyebabkan kanker dan gangguan lainnya, karena radium dan radon memancarkan sinar alpha dan
gamma pada pembusukannya, yang membunuh dan bermutasi se

Fisikawan Perancis Antoine Becquerel membawa sebuah ampul radium kecil di saku rompinya selama
enam jam dan melaporkan bahwa kulitnya memborok . Pierre dan Marie Curie sangat tertarik dengan
radiasi sehingga mereka mengorbankan kesehatan mereka sendiri untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Pierre Curie menempelkan tabung berisi radium ke lengannya selama sepuluh jam, yang mengakibatkan
munculnya lesi kulit, menyarankan penggunaan radium untuk menyerang jaringan kanker karena telah
menyerang jaringan sehat. [73] Penanganan radium disalahkan atas kematian Marie Curie karena
anemia aplastik . Sejumlah besar bahaya radium berasal dari radon putrinya: sebagai gas, ia dapat
memasuki tubuh jauh lebih mudah daripada radium induknya

Bertahun-tahun yang lalu sumber radium -226 dan radon -222 digunakan sebagai sumber sinar gamma
untuk radiografi industri: misalnya sumber radon -222 digunakan untuk memeriksa mekanisme di dalam
bom terbang V-1 yang tidak meledak , sementara beberapa Bathyspheres awal dapat diperiksa
menggunakan radium-226 untuk memeriksa retakan. Karena radium dan radon keduanya sangat
radiotoksik dan sangat mahal karena kelangkaan alaminya, radioisotop alami ini sudah tidak digunakan
lagi selama setengah abad terakhir, digantikan oleh radioisotop yang dibuat secara artifisial.