Anda di halaman 1dari 2

ARIO BHISMO NUGROHO

02511840000124

Teknik Material dan Metalurgi


Teknik Material dan Metalurgi merupakan jurusan yang saya ambil di ITS, atau yang
biasa dikenal dengan panggilan ‘MaMet”. Bukan keputusan yang mudah untuk
menentukan sebuah jurusan, jika salah ambil, banyQak dampak negaif yang akan
terjadi nantinya, dan alhamdulilah saya menemukan passion saya di jurusan teknologi
bahan ini. Setelah mencari informasi lebih lanjut di web, saya memilih Teknik Material
Metalurgi karena jurusan ini dibilang masih jarang dan perkembangan teknologinya
masih kalah dibanding jurusan lain seperti sipil, elektro yang memang lulusannya
sudah membentang dimana-mana, terutama di indonesia. Saya yakin kedepan,
jurusan Teknik Material Metalurgi akan sangat diperlukan untuk memenuhi tenaga ahli
dibidang material, entah itu material bangunan, perkakas sehari-hari, hingga material
transportasi terutama pesawat terbang. Mata kuliah yang dipelajari di departmen ini
dimulai dari yang paling dasar yaitu fisika, matematika, dan terutama kimia. Karena
ilmu ini mempelajari berbagai macam unsur, mulai dari logam, non-logam, polimer,
hingga proses ekstraksi suatu bahan. Namun sayang, departmen ini masih dibilang
baru indonesia. Memang betul jika mengatakan bahwa indonesia adalah negara
dengan cadangan mineral yang tinggi. Tapi faktanya, Indonesia belum menguasai
teknologi pengolahan mineral dengan baik, kita masih kalah dengan negara lain yang
bahkan sudah mampu menerapkan peraturan terkait penggunaan smelter dari jauh-
jauh hari. Karena ini, pendapatan export sangat rendah karena mineral tadi di export
tanpa nilai tambah melainkan masih dalam kondisi mentah. Departmen Teknik Material
dan Metalurgi jelas berperan penting dalam industri pertambangan maupun
perminyakan. Jika di dalam tambang, departmen ini umumnya bergerak dibidang
pengolahan logam atau mineral hingga logam atau mineral tersebut memiliki
kemurnian yang tinggi. Logam dengan kemurnian tinggi yang dimaksud adalah logam
yang sudah mengalami proses ekstraksi dari logam kotor (logam mentah) hingga
logam yang sudah murni tanpa mengandung zat atau paduan dari tambang tersebut
atau bisa juga disebut dengan logam siap pakai. Untuk perminyakan, Teknik Material
berperan dalam tingkat korosinya. Sedangkan disisi industri lain, contohnya di industri
otomotif, bagaimana seorang ahli material dapat menentukan bahan apa yang cocok
untuk dipakai pada suatu kendaraan sesuai dengan kebutuhan kendaraannya masing-
masing. Misalkan butuh kendaraan untuk ajang racing, pasti seorang ahli material
berperan di dalamnya untuk menentukan bahan yang enteng dan cocok dengan
skema dan sistem mobil yang diinginkan. Sedangkan untuk mobil-mobil kepresidenan,
diperlukan seorang ahli material lainnya yang dapat mencari logam dengan susunan
molekul-molekulnya paling kuat, agar tahan peluru. Bahkan, dinegara maju mobil-mobil
kepresidenan sudah menerapkan teknologi anti roket pada masing-masing mobilnya.
Untuk kasus yang lebih ekstrem lagi, pernahkah kita terbayang apakah material logam
yang digunakan sebuah roket luar angkasa? Bagaimana sebuah roket dapat
menembus atmosfer dengan suhu yang sangat tinggi. Tentunya semua hal diatas
adalah beberapa gambaran tentang seberapa pentingnya ilmu yang bisa juga disebut
dengan teknologi bahan ini. Pada dasarnya, material dan metalurgi memiliki definisi
yang berbeda tentunya. Material atau juga bahan mencakup sebuah paduan-paduan
seperti polimer atau plastik, dan umumnya non-logam. Sedangkan metalurgi, yang
berasal dari kata metal yang bermakna logam mempelajari karakteristik dari masing-
masing logam yang ada di alam semesta. Persebaran mata kuliah dasar di jurusan ini
ARIO BHISMO NUGROHO
02511840000124

pun masih rata atau sebanding antara ilmu fisika dan kimia, jadi untuk orang-orang
yang senang dengan kimia, departemen ini merupakan tempat yang cocok, terlebih
dikarenakan jurusan ini masih sangat baru, dan cukup menjanjikan.

Anda mungkin juga menyukai