MAKNA KEBANGKITAN KRISTUS Yohanes 20:1-9 Sebelum Yesus mati, Dia sudah berkata bahwa Anak manusia akan
mati, Dia sudah berkata bahwa Anak manusia akan ditangkap,
Sebenarnya Paskah itu dirayakan oleh 3 (tiga) agama besar yaitu Yahudi, Kristen dan
Islam.
Paskah berarti Passover atau sudah dilewati. Alkitab mencatat ada 3 peristiwa Paskah:
1. Paskah pertama kali dimulai ketika Abraham mempersembahkan Ishak,
anaknya.
Pada akhirnya Abraham mempersembahkan domba sebagai korban yang Tuhan
siapkan.
Orang Islam merayakannya sebagai hari raya korban dimana mereka percaya
Abraham mempersembahkan Ismael.
Ada korban pada Paskah ini.
2. Paskah kedua terjadi ketika bangsa Israel keluar dari Mesir setelah Tuhan
menurunkan 10 tulah atas bangsa Mesir.
Tulah yang kesepuluh adalah semua anak sulung mati dan jalan satu-satunya agar
anak sulung tidak mati adalah di ambang atas setiap pintu orang percaya harus
dipercikkan darah anak domba jantan. Sehingga ketika malaekat maut melewati rumah
dan dijumpai adanya percikan darah di ambang atas pintunya maka rumah itu akan
aman dan tidak ada kematian. Disini terjadi Paskah atau Passover, tanda adanya
kemenangan.
Pada Paskah yang kedua ini juga ada korban.
3. Paskah yang ketiga terjadi sebagai penggenapan dan puncak dari semua
Paskah yaitu ketika Yesus mati dan disalibkan bagi dosa manusia dan bangkit pada
hari yang ketiga.
Di atas kayu salib itu Yesus berseru “Sudah selesai”; semuanya telah Dia selesaikan
karena Dia telah curahkan darahNya supaya setiap orang yang percaya tidak binasa
melainkan beroleh hidup yang kekal
Pada Paskah yang ketiga ini juga ada korban yaitu Yesus sendiri sebagai Anak Domba
Allah dan bangkit pada hari yang ketiga.
Dari sejarah Paskah diatas, kita bisa mengerti bahwa Paskah itu merupakan peristiwa
yang sangat  penting bagi hidup kekristenan kita.
Paskah ketika Yesus bangkit  itu bukan sesuatu yang sama seperti pada hari-hari ini.
Paskah pada saat itu sangat berbeda dengan Paskah yang kita rayakan sekarang
karena pada hari Paskah kita bersuka cita dan memuji Tuhan karena Yesus sudah
bangkit bagi kita. Tetapi pada hari itu Paskah merupakan peristiwa yang sangat
menakutkan sehingga murid-murid berada dalam ruangan terkunci. Mereka menjadi
sangat takut karena Yesus sudah ditangkap, sudah diadili dan sudah disalibkan
sehingga mereka berpikir bahwa sekarang giliran mereka, sebagai pengikut Yesus,
yang akan ditangkap dan dihabisi.  Dan pada saat para wanita pergi ke kubur Yesus
ketika hari masih gelap sebenarnya mereka juga takut dan tidak ingin orang tahu
bahwa mereka pergi ke kubur Yesus, mereka tidak memiliki keyakinan bahwa Yesus
sudah bangkit.
Kalau kita pelajari, sebenarnya ada 3 pelajaran penting mengenai apa artinya Yesus
bangkit:
1. Tidak ada satu kuasapun yang dapat menghalangi FirmanNya.
disesah, dipukul dan disalibkan tetapi pada hari yang ketiga akan bangkit dari
kematian.
Petrus tidak percaya tentang kebangkitan, sehingga dia berkata “Guru sekali-kali hal
itu  dijauhkan daripadaMu”. Sebenarnya Petrus tidak memikirkan tentang kebangkitan
tetapi yang ada dipikirannya hanyalah akan adanya penderitaan dan kematian.
Sebenarnya mereka tahu bahwa Yesus tidak pernah berbohong hanya saja mereka
tidak bisa mengerti (ayat 9)
Setiap perkataan Kristus adalah Firman. Jika Dia berkata akan bangkit pastilah Dia
akan bangkit. Tidak ada satu kuasapun yang dapat menghalangi kuasaNya. Kalau
Tuhan ingin melakukan mujizat, Dia tidak perlu minta ijin kepada siapapun untuk
bertindak. Tidak ada kuasa yang dapat menghalangi kuasa FirmanNya, janji-janjiNya
dan rencanaNya. Kita mau percaya atau tidak, rencana dan janjiNya pasti akan
terlaksana sesuai firmanNya.
2. KaryaNya tidak berakhir dengan kematian.
Sehebat-hebatnya manusia, karyanya akan berakhir seiring dengan kematiannya.
Contoh: Musa, seorang hamba Tuhan yang dipakai secara hebat, setelah kematiannya
berakhirlah karyanya. Kematian mengakhiri karyanya. Demikian pula halnya dengan
Daud dan tokoh-tokoh lain di Alkitab.
Tidak ada satu kuasapun yang dapat menghalangi kematian seseorang. Kematian
adalah akhir dari segalanya. Hidup ini sebenarnya adalah antrian panjang menuju
kematian tergantung siapa yang lebih dulu dipanggil.
Orang percaya tidak perlu takut akan kematian karena itu hanya perpindahan alamat
dari dunia yang sementara ini masuk ke rumah Bapa yang kekal.
Apa karya Yesus setelah kematian?
a. Dia bangkit
Artinya Dia mengalahkan kematian, Dia menang atas maut.
Kalau maut saja Dia kalahkan, pastilah masalah kita bisa dibereskan, penyakit kita bisa
disembuhkan. Masalah terbesar telah Yesus selesaikan berarti masalah kitapun dapat
diselesaikan di dalam Yesus yang selalu memberikan kemenangan.
b. Roh Kudus yang akan senantiasa menjadi penolong dan penghibur yang setia bagi
kita.
Waktu Roh Kudus ada didalam diri kita, dalam segala perkara yang sukar sekalipun
maka Roh Kudus akan menuntun dan mengajar kita untuk menghadapinya dengan
sukacita dan kemenangan
c. Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa untuk menjadi pembela bagi kita.
Artinya waktu kita jatuh, waktu kita gagal dan waktu setan menuduh kita, kita datang
pada Yesus dan Dia yang akan membela kita.
3. Kebangkitan perlu menjadi pengalaman pribadi kita.
Pesta Paskah bukan sekedar pesta perayaan umat Kristiani tetapi Paskah adalah
pengalaman pribadi orang percaya. Kalau Kristus bangkit berarti kitapun dapat bangkit
karena dengan kebangkitan Kristus kita akan menerima anugerah. Anugerah adalah
sesuatu yang sebenarnya tidak pantas dan tidak layak untuk kita terima.
Kita tidak punya hak untuk hitung-hitungan dengan Tuhan, semuanya diberikan oleh
Tuhan kepada kita hanya karena anugerah.        
AnugerahNya adalah:
a. Dia ampuni dosa kita
b. Dia berikan sorga bagi kita
c. Sementara kita berjalan di muka bumi untuk mencapai sorga, kita akan diberkati
dan diberikan kemenangan.
Apapun yang kita alami dan hadapi hari-hari ini, katakan Yesusku bangkit, karena
Yesus bangkit tidak perlu lagi kita tinggal dalam dosa. Yesus bangkit berarti dia hidup,
karena dia hidup berarti Dia menyertai langkah kita untuk dituntun didalam
kemenangan.
Selamat Paskah, Tuhan Yesus memberkati.