KADNet – Lanjutan Bagian I

Disebarkan Secara Gratis

 DILAPORKAN OLEH: NICO H. SIMBOLON, TK BANDUNG
BANDUNG [KADNET] - Malam Vesper, 25 Februari 2011,
kelas kemajuan Jemaat Setiabudi, Bandung mengadakan
malam inisiasi atau induction untuk memulai kelas kemajuan
di tahun ajaran baru 2011, dengan semangat baru. Acara yang
dimulai setelah buka Sabat, pada jam 7 malam, dihadiri selain
oleh para peserta mulai dari Little Lamb, Eager Beaver,
Adventurer dan Pathfinder juga dihadiri oleh orangtua, majelis
jemaat, staff PA KJB dan tamu-tamu dari jemaat-jemaat yang
berdekatan. Tema malam itu adalah “Go Light Your World”.
Kegiatan dimulai dengan parade para partisipan dari
setiap klub dengan diiringi oleh lagu, dilanjutkan dengan Lagu
Indonesia Raya, Adventurer dan Pandu-pandu, kemudia
perjanjian, peraturan Adventurer dan Pathfinder beserta
Perjanjian PA. Doa buka dilayangkan oleh MG. Nico
Simbolon. Direktur Pathfinder Klub Eagle jemaat Setiabudi,
MG. Early Limbong, memberikan sambutan pembukaan yang
dilanjutkan dengan penampilan energizer oleh Adventurer dan
Eager Beaver, dengan penuh semangat memberikan energizer
yang menarik, tidak mau kalah adik-adik Pathfinder
memberikan song sogning.

MG. Pdt. Rudi Situmorang selaku gembala jemaat Setiabudi

memberikan amanat untuk para peserta kelas juga bagi seluruh
partisipan pada kegiatan, dengan mengambil contoh dari
tokoh-tokoh alkitab danmengutip ayat-ayat yang memberikan
suatu semangat baru bagi para peserta kelas. Setelah amanat,
kemudian tantangan oleh MG. Heru Suwandi, Dir. Pathfinder
KJB 2011, mewakili Pdt. S. Nappoe, Dir. PA KJB yang
berhalangan hadir, dalam tantangannya tersebut mengajak
adiki-adik peserta untuk tetap semangat menempuh kelas
kemajuan selama setahun kedepan.
Selanjutnya penampilan istimewa dari team pathfindering
ministry menampilkan hand mime, team yang merupakan
anggota pathfinder dari beragam jemaat di KJB, dilatih oleh
MG. Randy Moal, penampilan yang pertama di KJB memukau
dan mengajak untuk terus berkreasi di kelas kemajuan (video
dapat dilihat di
http://www.facebook.com/video/?
id=717805827#!/video/video.php?v=10150186826755828).
Tiba saatnya puncak dari inisiasi pada malam itu dengan
prosesi penyalaan lilin kelas , peraturan dan perjanjian
Pathfinder dan Adventurer, yang juga penerimaan bagi para
peserta kelas, dengan dipimpin oleh MG. Early Limbong (Dir.
Pathfinder Eagle Club) dan MG. Cheva Simbolon (Wadir.
Pathfinder Eagle Club), perwakilan peserta maju menyalakan
lilin dengan membacakan pengertian dari setiap isi peraturan
dan perjanjian, dilanjutkan dengan masing-masing peserta
menyalakan lilin semangat untuk mengikuti kelas kemajuan.

Semangat yang menyinari dalam kegelapan, sebagai anak-anak

Tuhan yang menjadi terang dunia. Komitmen ini didoakan
oleh Pdt. Rudi Situmorang, doa ini mengiringi para peserta dan
pembina, seluruh kegiatan ini ditutup dengan lagu dan doa oleh
Bpk. Suprasta, Ketua Jemaat Setiabudi. Semangat ini tidak
boleh padam, maju terus kelas kemajuan Jemaat Setiabudi
Bandung, terus semangat dalam Pelayanan, hingga Maranatha.
[NHS’] Ira dan Gamal memilih Sulawesi Tengah untuk pelayanan
karena tertarik dengan kehidupan alam di daerah yang lagi
berkembang di pedalaman. Dulunya wilayah ini dikenal
“MELAYANI SUKU DAA, SULAWESI dengan "Tree people" yang hidup di menyebar atas pohon
TENGAH” tetapi sekarang masyarakat sudah diajar untuk hidup
berkampung. Pekabaran Advent masuk ke wilayah ini tahun
DILAPORKAN: MOLDY MAMBU, TK MANILA
1975 dan dilayani oleh banyak pendeta serta missionary dari
PALU [KADNET] - Tanggal 11 - 19 Pebruari 2011 yang lalu Unklab seperti Yanche Pua, Oscar Runturambi, Johny
telah melayani di Suku Daa Sulawesi Tengah, Kel. Rompas, Lely Sualang, Robby Misman, Lorsye Muntuan, Jane
Situmorang-Mambu yang datang dari Amerika. Makaminang dll.

Melayani selama satu minggu dipegunungan Daa memberi

suasana lain kepada Ira dan Gamal "Wouw, senang sekali
dapat melayani langsung di masyarakat" papar Ira dan Gamal
yang sangat puas dengan perkunjungan ini.
Di pedalaman mereka ketemu dengan para Pionir suku
terasing dulu seperti Bobby Rompas dan Tusi. Pelayanan ini
disokong penuh oleh Officers Daerah Sulawesi Tengah, Pdt.
Herry Sutomo, Pdt. Ramly Mende dan Stephen Kairupan
bersama Pdt. Mamalanggo dll.
 “GO GREEN – PEMUDA ADVENT
TELADAN MEDAN”
DIKIRIMKAN OLEH: LORAN NAPITUPULU, MEDAN
MEDAN [KADNET] - Dengan Ungkapan : Penuh Sukacita dan
Kebahagiaan, PATEN (Pemuda Advent Teladan Medan) telah
berhasil menyelesaikan sebuah Kegiatan yang jarang dilakukan
oleh Pemuda/Pemudi Advent terkhusus di Daerah Sumatera
Utara untuk Turut Serta dalam Kegiatan Pemerintah ikut serta
Menjaga dan Melestarikan alam.
Dengan tanpa henti PATEN terus berpikir dan
mewujudkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat bukan saja
kepada Anggota PA namun untuk Sesama manusia dan alam
sebagai Persembahan Terindah untuk Pencipta dan Khalik-
Tuhan Allah kita.
Kegiatan kali ini yang telah dirancang jauh hari dan
merupakan Program PA Tahun 2011 lebih diarahkan sebagai PATEN (Pemuda Advent Teladan Medan) berusaha mengetuk
bentuk Kepedulian dan Cinta PATEN kepada alam yang hati kita untuk semakin menyadari bahwa salah satu bentuk
merupakan Ciptaan Tuhan juga yang barangkali selama ini bahwa kita Cinta kepada Allah adalah melalui Mencintai
kurang disadari oleh Manusia yang semakin egois dengan semua Ciptaan Tuhan termasuk alam.
seenaknya menghancurkan alam yang indah ini untuk Untuk itulah PATEN pada tanggal 26-27 Februari 2011
Kepentingan kepentingan diri sendiri yang tanpa disadari mengadakan ACARA “GO GREEN” ke daerah Tongging-
membuat Tuhan marah dengan banyaknya kejadian kejadian di Sumatera Utara. Acara ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta
alam akibat rusaknya alam dan itu semua karena kesalahan kita yang terdiri dari Pemuda/I Advent, Para Orang Tua yang tetap
sendiri berjiwa muda seperti : Pdt Distrik Medan Selatan (Pdt M
Tambunan), Ketua Gereja (Bpk Loran Napitupulu), Sekretaris
Gereja (Bpk Even Sinaga), Kel Pdtm Bestari Pandiangan.
Peserta berangkat dari GMAHK Teladan tepat pada
pukul 14.00 dan tiba dilokasi pada Pukul 19.00. Mengambil
tempat yang sangat strategis dan cocok yaitu di Penginapan
Sitopsi yang langsung berhadapan dengan Danau Toba nan
Indah.
Setelah selesai Makan Malam, pada pukul 20.30 seluruh
peserta mengikuti kegiatan Malam Keakraban dan Gembira
yang dihangatkan dengan Api Unggun.
Acara demi acara berlangsung dengan suasana Gembira,
bahkan udara yang dingin tidak terasa menusuk tulang
olehkarna Keceriaan dan Permainan yang begitu menarik yang
disuguhkan oleh : Grace, Stanley, Bpk Even Sinaga bahkan
Pdt M Tambunan sendiri menyampaikan Joke joke yang
membuat para peserta tertawa lepas.
Oleh karna padatnya acara untuk keesokan harinya
maka tepat pada pukul 23.00 acara diselesaikan dengan saling
berpegangan tangan sambil menyanyika Lagu KEMESRAAN.
Dibawah taburan bintang bintang dan langit yang cerah
malam itu menjadi saksi hidup dihadapan Pencipta Tuhan
bahwa anak anakNYA–PATEN bergembira dan bersama
dalam satu semangat untuk melayaniNYA dan selalu berbuat
untuk kemuliaan namaNYA. PATEN juga yakin bahwa Tuhan
juga bersukacita pada malam itu.
Tepat pada pukul 06.00, hari Minggunya seluruh peserta
mengadakan Renungan Pagi di halaman Penginapan,
bernyanyi memuji Tuhan atas Hari baru yang telah DIA beri. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan untuk menanam
Renungan Pagi yang dibawakan oleh Pdt M Tambunan bibit pohon di daerah wisata tempat Pemandian Sitopsi yang
mengingatkan seluruh peserta Betapa berbahagianya menjadi berjarak 1 km dari lokasi Gereja dan disana ditanam juga 5
anak anak Tuhan. batang Pohon.
Pada Pukul 08.00 seluruh peserta Acara “GO GREEN” Pada pukul 10.30 acara telah sukses dijalankan dan
Pemuda Advent Teladan Medan mengadakan Acara Tabur diakhirilah oleh seluruh peserta dengan Berekreasi di Tepi
benih ikan yang dilakukan oleh Kepala Desa Tongging. Ada Danau Toba nan indah dengan mandi mandi serta menikmati
ratusan Ikan ditaburkan di Danau Toba. Luar biasanya Ciptaan Tuhan.
daAcara selanjutnya menuju Balai Desa untuk menanam Pukul 14.30 sleuruh peserta telah meninggalkan lokasi
Pohon dan disana beberapa bibit Pohon diserahkan kepada acara untuk kembali ke kota tercinta-Kota Medan yang terlebih
Sekretaris Desa, kemudian dilanjutkan ke GMAHK Tongging dahulu singgah di Air Mancur Sipiso piso untuk menikmati
Medan dan disana bibit Pohon diserahkan kepada Ketua Gereja Ciptaan Tuhan Air Mancur Sipiso piso yang merupakan air
(Bapak 0 Sidebang) dan Sekretaris Gereja (Bapak Situngkir) yang terus menerus keluar tanpa hentinya yang
dihalaman Gereja sendiri ditanam 6 Pohon Mangga dan Pohon menggambarkan begitulah Cinta Tuhan kepada seluruh
Alpukat, serta diserahkan juga puluhan Pohon untuk dapat manusia, KASIHNYA MENGALIR tanpa henti.
dibagi bagikan kepada Seluruh Anggota Gereja sebab Pukul 20.00, seluruh peserta tiba dengan selamat di
mengingat bahwa Anggota Gereja tersebar di beberapa tempat Medan dengan membawa sebuah pengalaman yang indah
yang berjarak antara 5-20km sehingga tidak memungkinkan dimana PATEN telah membuktikan sebagai PA yang terus
seluruh pohon ditanam di masing masing rumah anggota. eksist, consent dan selalu inovasi untuk tetap melayani Tuhan.
Selesai penanaman bibit Pohon dilangsungkan juga Semoga kegiatan ini dapat diteruskan dan diikuti oleh
acara sepatah kata baik dari Ketua PA (Stanley) dan Ketua teman teman PA yang lain untuk terus berbakti kepada Tuhan
GMAHK Tongging (Bapak Sidebang) dan diakhiri dengan dan Negara dengan melakukan kegiatan kegiatan yang
DOA Berkat oleh Pdt M Tambunan. bermanfaat bagi sesama dan alam sebagai Ciptaan Tuhan.

“KARENA RENDAH HATI, DALOPE

DIPERCAYA JADI ASS. III PEMKAB
BOLMUT SULUT”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Leopold Dalope, terus menjadi buah
bibir kalangan birokrat Advent. Pasalnya, pria yang
sebelumnya melayani sebagai Ketua Jemaat Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Sukur Airmadidi ini, terus
mendapatkan kepercayaan dari Bupati Bolaang Mongondow
Utara (Bolmut) Sulawesi Utara (Sulut). Paska berhasil sebagai
ketua panitia Upacara Tulude (etnis Sangihe-Talaud yang
berdomisili di Bolmut), pria rendah hati ini ditunjuk menjabat
Assisten III Setdakab Bolmut.
Jika tidak keliru, hanya pria hitam manis inilah anggota
Advent di Sulut yang menjejakkan kaki di posisi eselon II.
Sebelumnya ada J. Pangemanan (Ketua GMAHK Jemaat
Diponegoro Manado), namun sudah memasuki pension.
“Banyak selamat”, ucap Drs. Sonny Nelwan via SMS pada
Senin (28/2, yang merasa turut bangga atas prestasi mantan
Kepala Dinas Pendapatan, Aset dan Keuangan Daerah Bolmut
itu.
“DOKTER SONDANG, TERUS JADI
BERKAT”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Majalah Dokter kita, yang selalu meng-
update artikel di bidang kedokteran, kesehatan, psikologi dan
kiat-kiat hidup ideal, memuat pembahasan tentang kulit yang
diulas oleh anak Tuhan Dr. Sondang Aemilia Panjaitan-sirait,
Sp.KK (K).
Tanpa disadari, reprotase dan tips lulusan Universitas
Indonesia yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
(RSCM) Jakarta dan juga mengajar di UI dan UNIKA
Atmajaya Jakarta ini, menjadi berkat. “Ya menambah
wawasan”, ungkap salah satu staf perawat di RSA Manado
yang membaca majalah tersebut. “Semoga anak-anak Tuhan
terus mewarnai dunia kedokteran”, tambahnya lagi, salut atas
peran semua dokter Advent, khususnya dokter Sondang yang
juga personil The Seventh.
“CUM LAUDE, JEINA JADI TERANG
DI KEDOKTERAN GIGI UNSRAT”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Putri pasangan Ronny Mawu, SE
(Wakil Direktur RSA Manado – Renny B. Lisal (Karyawan
RSA Manado) berhasil mencetak tinta emas di Fakultas
Kedokteran Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Sam
Ratulangi (Unsrat) Manado. Dialah Jeina Mawu Sarjana
Kedokteran Gigi.
Pemimpin musik di GMAHK Jemaat RSA Manado ini
mencapai prestasi gemilang, Cum Laude. Dalam arti, nilai
Indeks Prestasi (IP) selama berkuliah relative tinggi dan
menyelesaikan masa studi tepat waktu. Jeina diwisuda pada
Selasa (22/2) lalu dalam upacara akademik yang dipimpin
langsung Rektor Unsrat Prof. Dr. Donald Rumokoy, Ph.D.
“Congratulatin Jeina. Semoga sukses di Co Ass dan jadi
Dokter Gigi yang member manfaat”, sebut Ketua PA GMAHK
RSA Manado Lauri Singon, pada Sabat (26/2) belum lama ini.
“WALEAN: HULU HASIL UNTUK
ABDI ALLAH”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Direktur Penatalayanan Daerah
Konfrens Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Maluku Utara
Pdt. Dr. Robert Walean Jr. meyakinkan anggota gereja di
Distrik Manado Selatan (Ranotana, Sario Sentrum, Batu Kota,
Pineleng, Winangun, Kanaan, Karombasan Selatan, Wanea)
agar hasil pertama dari usaha diserahkan kepada Abdi Allah.
“Siapapun dia” katanya singkat di acara seminar Stewardship
pada Sabat (26/2) Sore.
Seminar ini sangat bermanfaat. Apalagi bagi beberapa
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Advent yang baru
diangkat dan baru mau menerima gaji dan tunjangan perdana.
“Apalagi kami sudah masuk dengan berkat pertolongan Tuhan,
tanpa bayar, sogok dan lain sebagainya”, sebut Reynaldo
Mawikere, Ketua Pemuda GMAHK Ranotana yang berhasil
lulus karna mujizat berkat Tuhan (1 Formasi/Kursi dari 300-an
peserta seleksi CPNS yang ikut tes).
“WARGA JEMAAT BERSYUKUR, APA
MINISTRY TARGET MINAHASA”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Kalau selama ini tim pelayanan dari
ibukota Jakarta menyasar Kota Manado (Minahasa Bagian
Utara) sebagai tempat evangelis (Kebaktian kebangunan
Rohani –KKR), maka kali ini “Anugrah Parulian Abadi (APA)
Ministry” memilih tanah Minahasa bagian Selatan. “Luar
biasa, acara penutupan di Gedung Pertemuan Advent (GPA)
Tompaso II dijejali oleh lebih dari 20 ribu anggota jemaat,
plus kehadiran Gubernur Sulut Dr. S. H. Sarundajang,
pelayanan lagu Stanley Sagala dan Sandy Nayoan. Kami
melihat dengan jelas warga jemaat sangat bersyukur”, tutur
Pemimpin Vokal Grup Pelita Kasih RSA Manado dr. Joice
Pandeleke-Dien, di sela-sela kebaktian Sabat siang yang
dilayani khotbah oleh Pdt. Sonny Situmorang, M.Min
(Pembicara KKR).
“KAMI BANGGA ANGGOTA JEMAAT
PERHATIKAN TEMPAT TINGGAL
GEMBALANYA”
DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN
BALIKPAPAN [KADNET] - Setelah kerja bakti pembongkaran
pastori lama, Minggu (20/2) jemaat Agape Balikpapan
mengadakan acara peletakan batu pertama pembangunan
Pastori. Peletakan batu pertama pada hari minggu yang cerah
itu, dimulai dengan kebaktian singkat yang dipimpin oleh
Pdtm. Octo Ferdinan.
Selain dihadiri anggota jemaat, juga hadir pimpinan
department DKKT., para tukang, dan kepala tukang, Bas
Rommy Ratulangi. Doa buka oleh Drs. Alex Gerungan
Kumayas, Dir. Pendidikan DKKT. Pada hotbah peletakan batu
pertama, Pdt. R. Pakpahan, ketua daerah Kalimantan kawasan
Timur, memberikan penghargaan kepada Majelis jemaat,
Panitia pembangunan, dan semua anggota jemaat yang sudah
memulai pembangunan pastori ini. “kami bangga ada jemaat
yang memperhatikan tempat tinggal para gembala jemaat nya.
Rumah ini bukan hanya untuk tempat tinggal keluarga, tetapi
diharapkan menjadi tempat untuk mengatur strategi pelayanan
di jemaat.” katanya. Selanjutnya ketua yang baru memimpin
DKKT tahun 2011 ini menambahkan, Kami juga akan terlibat
dalam pembangunan ini. “Paling sedikit semua pengerja yang
ada di Balikpapan akan ambil waktu untuk kerja bakti. Masak
anggota sudah memulai, kami hanya tinggal diam” ? janji
ketua dengan senyum khasnya. Selanjutnya Pdt. Pakpahan
mengutip 2 Raja-raja 4, Dimana ada satu keluarga yang
membangun kamar khusus bagi hambah Tuhan. Ada seorang
yang kaya di Sunem mengundang Elisa untuk makan bersama.
Sudah beberapa kali Elisa mengadakan perjalanan dan selalu
singgah di keluarga yang kaya ini. Akhirnya perempuan kaya
itu memberikan usul kepada suaminya: "Sesungguhnya aku
sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu
adalah abdi Allah yang kudus. Baiklah kita membuat sebuah
kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita
menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja,
sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada
kita, ia boleh masuk ke sana."(2 Raja-raja 4:9,10) Singkat
cerita keluarga ini di berkati oleh Tuhan bukan hanya materi,
tetapi berkat untuk keluarga yaituh mendapatkan anak yang
mereka sudah lama rindukan.
Peletakan batu pertama oleh Pdt. R. Pakpahan dan Pdt. J.
Sinaga mewakili DKKT., kemudian Pdt. Chandra Sagala dan
Pdtm. Octo Ferdinan mewakili Pendeta DKKT., Bapak
Dirdjon Sihotang mewakili majelis jemaat, dr. Danny Poluan
mewakili Panitia pembangunan, dan Bapak Yance Pua
mewakili anggota jemaat. Pada acara sambutan Pdt. J. Sinaga,
Dir. Kependetaan, mengucapkan selamat kepada jemaat Agape
yang sudah mulai pembangunan ini. Semoga rumah ini
menjadi berkat kepada banyak orang khususnya anggota-
anggota jemaat Agape. Pdt. Chandra Sagala Gembala jemaat
dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada
majelis jemaat, panitia pembangunan, dan semua anggota yang
sangat memperhatikan kami pendeta. Selanjutnya Bpk. D.
Sitohang, bendahara jemaat, dalam sambutan mewakili majelis
jemaat mengucapkan selamat kepada Panitia Pembangunan.
 Kaltim seluas 6,4 juta hektare. Kerusakan ini rata-rata 350.000
ha per tahun.

“Panitia sudah memulai dengan baik, itu artinya pekerjaan

sudah setenga selesai. Kami berharap secepatnya peletakan
baru terakhir” Kata Dirjon yang pernah menjadi Accountant
Daerah Kalimantan. Kemudian dalam sambutan Ketua panitia
dr. Danny Poluan mengatakan kita patut bersyukur kepada Hal ini menjadi perhatian serius Gubernur Kaltim Awang
Tuhan karena Kasih karuniaNya sehingga pembangunan Faroek Ishak, yang pada Senin(28/2) berbicara di Loka karya
pastori ini dapat kita mulai. “Diharapkan pastori ini akan ”Kebijakan dan pertumbuhan hijau” yang bekerja sama (DPD)
selesai pada bulan September 2011 yang akan datang. Pastori RI dengan Seoul National University Korea. Sejalan dengan
ini akan dibangun dua lantai. Di bagian bawa akan ada dua hal ini, Pemuda Advent jemaat Makarios pada hari minggu
rumah, dan di bagian atas akan menjadi gedung serbaguna,” tgl. 20 February 2011, bersama tua-tua jemaat dan anggota
Jelas dokter yang menjadi wakil direktur RSPBalikpapan ini. jemaat sudah melakukan salah satu visi dari Pemprov Kaltim
Pada akhir dari sambutannya ‘orang Tombatu’ ini mengajak yaituh penanaman pohon di daerah Waduk Bendali
semua anggota untuk berpartisipasi dalam pembangunan, baik Balikpapan. Kegiatan yang dimulai jam 07.00 pagi ini
Doa maupun Doi. “Panitia masih memerlukan sekitar tiga mengangkat tema “My earth … My beautiful green earth”.
ratusan juta lagi” imbunya. Kata sambutan terakhir mewakili
jemaat dibawakan oleh Bpk. Yance Pua, salah satu pemimpin
diskusi UKSS KILO. ”Sudah selayaknya pastori dibangun,
karena tidak cocok lagi dengan gedung gereja yang ‘megah’
disampingnya. Selain sudah 30 puluhan tahun pastori ini,
gereja jemaat Agape dapat mewakili gereja-gereja Kristen di
Balikpapan karena letaknya persis di tenga kota dan di jalan
protokol, sementara gereja yang lain tidak ditempat yang
strategi. Dan tentunya orang akan lebih mengenal ada gereja
Tuhan di Balikpapan.” Salah satu anggota jemaat yaituh Bpk
Suntoro dimintai komentarnya tentang pembangunan pastori
ini mengatakan; ”sangat mengsupport pembangunan pastori
ini. Biar para gembala mendapat tempat tinggal yang lebih
nyaman, dan mereka bisa lebih baik melayani kita”. ”Bagunan
ini sudah terlalu tua sebaiknya memang di bangun baru.”
sambung Opa Soriton yang selalu hadir pada kegiatan kerja Acara yang disponsori oleh Pemda, PT Singlurus dan
bakti. Doa rama-tamah dibawakan oleh Pdt. K. Ginting, Dir. beberapa perusahaan yang ada di Balikpapan ini, menjadi
Penatalayanan DKKT. Acara ini dihadiri pula oleh Pdt. Agus perhatian perwakilan BLH (Badan Lingkungan Hidup).
Sandi, dir. SS/PP DKKT dan juga Pdt. Rio Sitepu, Gembala Walaupun jalan masuk ke tempat penanaman pohon sangat
Jemaat Galilea Balikpapan. tidak bersahabat karena berlumpur tapi pemuda, orang tua dan
anak-anak begitu antusias melaksanakan acara yang jarang
dilakukan oleh kebanyakan pemuda saat ini. Para sponsor juga
“MY EARTH..., MY BEAUTIFUL tidak mau ketinggalan, selain memberikan sumbangan dana,
mereka juga ikut menyumbagkan tenaga melakukan
GREEN EARTH” penanaman pohon.
DILAPORKAN / DIKIRIMKAN OLEH: NAMA, TK KOTA
BALIKPAPAN [KADNET] - Menurut data Dinas Kehutanan
Kaltim, sudah terjadi kerusakan Sumber Daya Alam di hutan

Sebelum penanaman pohon, Pdt. George Sampelan, gembala
jemaat Makarios menjelaskan dengan singkat tujuan dari
kegiatan Pemuda Advent Makarios kepada perwakilan BLH
(Badan Lingkungan Hidup) & Sponsor. Selanjutnya Pdt.
Sampelan, mantan direktur penerbitan DKKT memimpin doa
dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama. “hanya 3
jam, kami dapat menanam sebanyak 400 pohon.” kata Bapak
Sonny Nayoan yang menjadi penasihat kegiatan ini, dan di
amini oleh Bpk. Saronadi Butarbutar, pembimbing yang juga
ketua jemaat Makarios.
Setelah penanaman pohon pada minggu, (20/2) Pada hari
minggu(27/2) kembali Pemuda Advent Makarios melanjutkan
kegiatan mereka yaituh membersihkan pantai Menpora, tempat
rekreasi warga Balikpapan. Dalam membersihkan fasilitas
umum ini selain pemuda makarios, mereka juga mengundang
pemuda-pemuda Advent yang lain yang ada di distrik
Balikpapan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Turut
hadir Pdt. Dwi Juniarto, dir Pemuda Advent DKKT.
Kerja keras yang dilakukan oleh pemuda makarios di bawah
pimpinan sdr. Berly Palar, Ammie Bachtiar sebagai ketua
pelaksana dan Jilli Diona sebagai skretaris, semoga menjadi
satu pekabaran kepada BLH & masyarakat sekitar bahwa
betapa pedulinya kaum muda Advent dengan lingkungan
hidup yang Tuhan sudah berikan kepada kita, Dan ini harus
kita lestarikan sampai Yesus datang. Menurut petugas BLH.,
ini adalah yang pertama kali ada pemuda gereja yang peduli
dengan lingkungan dan melestarikan alam Balikpapan.
To GOD be the glory …
“BAPTISAN 4 JIWA DI JEMAAT
SUMBERHARJO - “DOCTORS GET
DOCTORS ”
DILAPORKAN OLEH: DR. LINIYANTI D. OSWARI-SAPUTRA
BLITANG [KADNET] - Pada bulan Mei 2010, dr Fransiska
melamar kerja di RS Charitas, Blitang, pada waktu wawancara
bertemu dengan dr Yunita yang sudah bekerja di RS Charitas
Blitang, walaupun setelah wawancara dr Fransiska belum
bekerja di Blitang (dari Palembang 5 jam naik mobil bila
perjalanan lancar), tapi mereka berdua sudah saling
berhubungan melalui e mail dan sms dan telp. Pada bula
Agustus 2010 dr Fransiska dan dr Yunita janjian bertemu di
Jakarta, pada Waktu makan dr Fransiska bertanya pada dr
Yunita, mengapa kamu tidak makan babi dan seafood? Lalu dr
Yunita bilang saya sudah dibabtis dan Jadi Advent tahun lalu
(November 2009) dan saya tidak makan makanan haram lagi
yang tertulis di Imamat 11, lalu dr Fransiska membaca buku
Imamat 11, ya dia agak kaget bahwa selama ini dia pikir semua
makanan itu halal. Begitu dia baca Imamat 11, maka dia
putuskan berhenti makan makanan haram, dan dr Yunita juga
mengajarkan soal kesucian hari Sabat dan perpuluhan. Dr
Fransiska kembali ke Bangka dimana dia praktek dan kerja di
klinik dan tinggal dengan orang tuanya di Sungai Liat.

Dr Yunita menghubungi penulis dan mengabarkan bahwa dr
Fransiska ingin kegereja Advent di Bangka, ya saya
menghubungi dr Fransiska dan Pdt Yoseph Tambunan
memberikan alamat gereja, tapi Sabat pertama pada waktu dr
Fransiska mau kegereja salah alamat dan kesasar dan coba
menghubungi Pdt Y Tambunan, tapi Hp pendeta dimatikan
hari Sabat , jadi setelah tutup Sabat dia lihat ada beberapa
“missed Call” dr Fransiska. Akhirnya saya call lagi Pdt Y
Tambunan dan Elis David Paulus untuk menemui dr Fransiska
agar sabat depan dapat kegereja, sejak itu dr Fransiska selalu
kegereja setiap Sabat di Jemaat Pangkalpinang & Membayar
perpuluhan . Saya mulai mengirim buku 28 doktrin, penunggu
pagi, buku-buku tulisan Ny White, sambil setiap kali berdoa
saya selalalu mendoakan dr Fransiska agar mau menerima
kebenaran ini. Kami selalu kontak melalui email, telp dan
sms mengajarkan firman Tuhan pada dr Fransiska. Dr Yunita
juga selalu menghubungi dan mengajar dr Fransiska. Sampai
bulan lalu saya dapat email dari dr Fransiska & dr Yunita
mengabarkan bahwa dr Fransiska mau dibabtis tgl 19 Februari
2011 di Blitang, Membaca berita itu saya langsung berdoa dan
bersyukur akan keputusan ini. Saya langsung menghubungi
Pdt Sugih Sitorus (Sekertaris Daerah Sumkasel) meminta
kesediaan beliau untuk membabtiskan dr Fransiska di Blitang.
Pdt Sugih Sitorus bersedia membabtiskan dr Fransiska di
Blitang. Ya saya tawarkan agar dibabtis di jemaat Ratna
Palembang, tapi dr Yunita bilang dr Fransiska diterima kerja di
RS Charitas Blitang mulai tgl 1 Februari 2011, dan tgl 19
Februari adalah ulang tahun dr Fransiska, sedang orang tuanya
belum setuju dan tidak tau dr Fransiska akan dibabtis jadi
Advent. Baru tgl 31 Januari 2011 saya bertemu muka dg dr
Fransiska di Palembang dalam perjalanan dari Pangkal pinang
ke Blitang. Malah dr Efman Manawan dan Istri lebih dulu
bertemu dengan dr Fransiska pada waktu mereka bergereja di
Jemaat Pangkal pinang awal Januari 2011.
Penulis & Bpk Daniel Saputra dan Putri kami Irene R Saputra
bersama kel dr,Efman Manawan SpBK BD (Super specialist
Bedah Digestive), Ibu Yossie dan Billy serta Stella Manawan
jam 3,30 am(pagi) tgl 19 Februari sudah berangkat dari
Palembang dengan mobil menuju Blitang yang diiringi hujan
deras, tapi perjalanan lancar sehinggal Jam 8.15 pagi kami
sudah sampai di BK 9 Blitang di rumah kel dr Yunita untuk
tukar baju gereja dan bertemu dg kel dr Yunita dan dr
Fransiska tentu kami juga mengucapkan selamat atas
keputusan menerima Yesus melalui babtisan suci dan selamat
Ulang tahun. Lalu kami bersama-sama kegereja Sumberharjo
sekitar 20 menit naik mobil.sampai di gereja kami melihat bak
baptisan ya saya kaget juga melihat airnya kotor seperti air
sungai yang keruh, rupanya air yang dipompa dari sumur
keruh, dan saya lihat dr Fransiska gelisah, saya tanya apa kamu
jijik lihat air itu, dia jawab bukan tante saya takut dengan air
dan kedalaman air, (Ada Trauma karena pernah 4 kali
tenggelam), ya kami jadi bingung akhirnya air dikurangi dari
bak baptisan (Ini baru pertama kali digunakan). Pada acara SS
kel dr Manawan menyumbangkan lagu spesial, sedang di
Khotbah Irene R Saputra, Billy dan Stella Manawan
menyumbangkan lagu special buat dr Fransiska yang akan
dibaptias. ya setelah acara khotbah dan mau dibaptis saya
pegang tangannya dingin ketakutan, ya saya mau masuk ke
Bak baptisan untuk mendampingi tapi akhirnya Ibu pendeta
Tina Sitorus menawarkan diri masuk ke bak baptisan
mendampingi dr Fransiska, waktu ditanya Pdt S Sitorus apa
ada yang membujuk –bujuk atau mau sendiri dibabtis, dr
Fransiska menjawab dengan tegas bahwa dia mau sendiri
dibaptis. Ya kami hanya berdoa agar dr Fransiska kuat sebab
kami lihat dia gemetar ketakutan dia juga nangis menerima
baptisan ini. Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar setelah
dibaptiskan oleh Pdt Sugih Sitorus, Ibu Tina Sitorus langsung
memeluknya dan menuntun naik keluar bak baptisan, saya dan
dr Yunita langsung menyambut dan memeluk dan kasih
selamat.
Selain itu Puji Tuhan ada 3 jiwa lain juga dibabtis yaitu
sepasang suami istri bpk Supriyadi dan Istri ibu Mesratun dan
bpk Gunawan dari Martapura dan Distrik Blitang lainnya.
Sebelum dibaptis Pdtm SP Purba menanyakan soal doktrin dan
kepada yang akan dibabtis dimana saya dan dr Yunita
mendampingi dr Fransiska. Pdtm SP Purba bertanya kepada
bapak Gunawan apa sudah melepaskan ilmu-ilmu dari Banten,
dan pada pasangan suami istri Pdtm SP Purba minta untuk
melepaskan anting-anting dan cincing. Pak Gunawan
menjawab dia sudah melepas ilmu-ilmu dari Banten dan
Pasangan suami istri Supriyadi juga melepaskan perhiasan.
Ada yang menarik Pak Gunawan ini berkenalan dengan
Penginjil Literatur Margaretha dari Jakarta orang Kupang,
karena sms yang nyasar akhirnya berkenalan lebih lanjut dan
Margaretha mengajarkan kebenaran ini sambil diteruskan oleh
pendeta Purba sampai mengambil keputusan minta dibaptis
dan mereka akan memasuki jenjang rumah tangga.
Mari kita doakan agar jiwa yang baru dibabtis tetap setia
dan bisa menarik keluarga dan teman-teman lainnya menerima
kebenaran dan datang ke Yesus melalui baptisan suci. Dr Bulletin ANN
Fransiska bertobat adalah betul-betul tuntunan rohsuci, Adventist News Network
sebelumnya dia menganut Abbalove Church di Jakarta. 4 Maret 2011
DITERJEMAHKAN OLEH: ADIAT SARMAN

Di Mesir, Akademi Uni Nil dibuka kembali

Dalam suasana revolusi, umat Advent melaporkan
solidaritas baru dengan anggota masyarakat.
Kenangan : Lin, 93, dipenjara di China karena imannya.

Kemudian dibebaskan oleh pemerintah China,

melanjutkan pekerjaan pelayanan dan penerjemahan.
Di Kamboja, ADRA memberikan air kepada para
pengungsi diperbatasan
ADRA membuatkan sumur air bersih dan pembagian
air bersih

Setelah makan siang dan doa khusus serta pemotongan kue Stanborough Park, Watford, Inggris : Di Mesir, Akademi
ulang tahun dr Fransiska, maka kami jam 3 sore pulang ke Uni Nil dibuka kembali (Victor Hulbert/BUC/staff ANN)
Palembang dan sampai di Palembang sekitar jam 8.30 malam.
Sunaryo, ketua jemaat saradan dan Bpk. Kasiin. Dalam Setelah berminggu minggu protes nasional yang
kotbah Pdt Banjar mendasarinya pada satu pasal paling pendek
didalam alkitab tepatnya terdapat dalam buku mazmur, beliua diikuti oleh pengunduran diri presiden Mesir,
juga berkisah bahwa kurang lebih 20 tahun lalu beliua pernah Akademi Uni Nile yang dijalankan oleh gereja
datang berkunjung ke Saradan. Advent dibuka kembali pada hari Senin, 21 Februari
Setelah acara kotbah langsung dilanjutkan dengan 2011.
seminar roh nubuat dan dorongan untuk menjadi tim
penerbitan yang dibawakan oleh Pdt Banjar dan Pdt Ulireke,
puji Tuhan ada beberapa anggota yang menerima panggilan
untuk menjadi penginjil literatur dan acara siang itu berakhir
dengan potluck bersama.

Karin Edwards (kiri) bergembira bersama penduduk Mesir
diluar gereja Advent di Heliopolis, Kairo, setelah pengunduran
diri presiden Hosni Mubarak. Edwards, istri dari ketua gereja
Advent di Mesir, memimpin kursus mengelola stress untuk
masyarakat agar pulih dari ketegangan setelah berminggu
minggu kerusuhan. [photo atas ijin Field Mesir]
Akademi ini adalah satu dari dua sekolah Advent yang
diliburkan bulan lalu karena kerusuhan nasional yang berlanjut
di negara itu. Alex dan Kate Podbrezsky, dua duanya guru di
akademi, sedang dalam perjalanan kembali ke Mesir setelah
mengungsi ketempat yang aman, dikatakan oleh para
pemimpin gereja. Ketua gereja Advent Mesir Llewellyn
Edwards dan istrinya Karin, tinggal di Mesir selama
kerusuhan, berkata bahwa peristiwa itu telah menguatkan
ikatan antara umat Advent yang sedikit di Mesir dengan
tetangga tetangganya. Edwards, yang berdiri diluar gereja
Advent di Heliopolis pada sore hari ketika Presiden Hosni
Mubarak mengundurkan diri, berkata bahwa banyak tetangga
tetangganya datang kepadanya dan berkata kemenangan ini
juga untuk orang Kristen, dan meyakinkan bahwa mereka akan
bersahabat. Pasangan ini berdoa di gereja, lalu bergabung
dengan massa, mereka berkata, kami berada di tengah tengah
keriuhan, perayaan, banyak bendera dikibarkan, orang orang
keluar dari jendela mobil mereka, saling memberi selamat
dengan berjabat tangan diantara orang orang. Kelihatannya
tidak masuk akal, menakjubkan, kata Karin. Pada saat warga
Mesir sedang membentuk masa depan mereka, Edwards
sekeluarga berdoa untuk peralihan kekuasaan dengan damai
demi kemerdekaan semua warga Mesir. Edwards berkata
bahwa ada banyak kekuatan, dari dalam atau dari luar, terbuka
atau tersembunyi, yang ingin memanipulasi masa depan Mesir.
Sekaranglah waktunya berdoa kepada Tuhan untuk memberi
Mesir kemerdekaan yang akan menjadi berkat bagi masyarakat
Mesir yang lebih baik. Selain berdoa, gereja Advent di Mesir
menyediakan dukungan praktis bagi warga yang terpengaruh
oleh kerusuhan yang baru saja reda, yaitu dengan mengadakan
kursus mengelola stress yang dipimpin oleh Karin di Pusat
Hidup Sehat gereja Advent.
Silver Spring, Maryland, AS : Kenangan untuk David Lin,
93 yang pernah dipenjara di China karena imannya
(Bettina Krause/IRLA/ANN)
Walaupun pada akhirnya pemerintah China menghapus
kesalahannya, administrator gereja Advent David Lin pernah
dipenjara selama 17 tahun pada masa Mao Zedong berkuasa.
David Lin dibelakang panggung
pada Sesi General Conference
gereja Advent di St. Louis,
Missouri, tahun 2005. [photo:
Richard Dower]
Lin, yang telah meninggal dunia
pada tanggal 10 Februari pada
usia 93 tahun, pernah melayani
sebagai sekretaris gereja Advent
Divisi China di Shanghai, ketika
terjadi gerakan politik dan perubahan sosial dibawah
pemerintahan Mao. Ketika harta gereja Advent dibekukan, Lin
mendapat pekerjaan di tempat lain, sementara menggunakan
waktu luangnya untuk menerjemahkan buku Kerinduan Segala
Zaman dari bahasa Inggris ke bahasa Cina. Komitmen
keluarga dan Lin dalam melakukan iman mereka menarik
perhatian pemerintah. Dia ditahan tahun 1958 dengan tuduhan
melakukan kegiatan yang berlawanan dengan revolusi dan di
tahun 1960 dihukum penjara 15 tahun. Setelah bebas, Lin
melayani sebagai Gembala salah satu Jemaat Advent terbesar
di Shanghai. Dia pensiun di Loma Linda, California, AS
dimana dia melanjutkan pekerjaan penerjemahan dan
pengabdiannya. Di tahun 1991 Lin sepenuhnya dipulihkan oleh
pemerintah Cina dari semua tuduhan. Kemudian Lin menulis
mengenai masa penahanannya, kerja paksa dan terpisah dari
istri dan lima anaknya tanpa penyesalan, dan berkata “pada
saat saya mengevaluasi diri saya sendiri, saya memuji Allah
untuk pemeliharaanNya dalam semua hal yang terjadi”. John
Graz, sekjen IRLA (asosiasi kebebasan beragama
internasional), menyebut Lin sebagai “raksasa keberanian
moral, yang hidupnya menjadi saksi ketahanan iman”. Dalam
kisah kehidupan David Lin, saya mendengar pantulan suara
ratusan dan ribuan pria dan wanita diseluruh dunia yang
pernah disiksa, dilecehkan, dipenjara, dan kadang dibunuh,
hanya karena mereka telah memilih jalan kebenaran dengan
setia, kata Graz. Ketua gereja Advent sedunia Ted N.C. Wilson
menyebut Lin sebagai pahlawan pelayan Allah yang berani
berdiri untuk gereja Allah pada masa masa yang sangat sulit.
“Mewakili keluarga gereja Advent sedunia, kami turut berduka
cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga Pdt. David Lin”
kata Wilson. Dalam pimpinan Allah, mari kita belajar dari
teladan David Lin dalam menyebarluaskan pekabaran tiga
malaikat ketika kita menghadapi tantangan masa depan iman
kita dalam Allah dan FirmanNya. Betapa suatu harapan yang
terberkati yang kita miliki didalam Yesus, berharap untuk
bertemu Pendeta Lin pada saat kedatangan Kristus yang tidak
lama lagi.
Phnom Penh, Kamboja : ADRA mengirim air kepada ADRA telah melakukan proyek air bersih, sanitasi, dan
pengungsi di perbatasan agrikultur di Kamboja berkoordinasi dengan kantor gubernur
(ADRA Cambodia/staff ANN) Preah Vihear, dan lembaga lembaga swadaya masyarakat,
ADRA Internasional dan ADRA Asia. Anggota gereja Advent
Kamboja membantu ADRA secara sukarela dalam
membagikan air bersih ini.

Ulang Tahun
~ Atas nama KADNet Ministry Mengucapkan Selamat Hari
Ulang Tahun kepada Tim Kadnet yang berulang tahun di bulan
Maret:
05 - Lucky Mangkey
06 - Irma Pakasi
Pengungsi di kampong Tmei menikmati pembagian air dari 13 - Boldwin Sampouw
ADRA. Tiga sumur air dibuat dekat kamp pengungsi untuk 15 - Jufrie Wantah
kesehatan dan kebersihan sekitar 2,500 keluarga pengungsi 16 - Lianto Napitupulu
karena perang diperbatasan Kamboja dan Thailand. [photo 21 - Jones Emerson
atas ijin ADRA Kamboja] 23 - Iim Heriyana
23 - Robert Peyoh
Organisasi bantuan kemanusiaan gereja Advent menggali 29 - Robert Walean
sumur dan membagikan lebih dari 1,000 saringan air untuk 30 - Martein Moningka
menolong sekitar 2,500 keluarga pengungsi korban perang 30 - Eli Waworundeng 
perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Sekitar 30,000 orang 31- Glen Rumalag 
mengungsi setelah perang meletus awal bulan Februari yang
dipicu oleh sengketa kepemilikan sebuah candi yang dibangun Tuhan Memberkati
di abad ke sebelas. Perang perbatasan ini merenggut 10 nyawa Irma Hartoyo Pakasi, KADNet HRD.
dan melukai 89 orang lainnya. Situasi tetap tegang, tetapi
inisiatif perdamaian dari PBB pekan lalu telah
mengindikasikan bahwa para pengungsi akan dapat kembali di ~ Turut berdoa untuk Sdr. Herschel Nayoan. Saya mendengar
tempat tinggal masing masing dalam waktu singkat. Dua pihak sahabat setia kita Sdr. Herschel Nayoan beberapa hari yang
yang berperang telah menyetujui pengamat dari Indonesia lalu dalam perjalanan dari Poigar menuju Amurang - Manado,
datang ke lokasi sengketa untuk mencegah pertempuran beliau jatuh dari motor yang dikendarainya, mohon doanya
lanjutan. ADRA yang berkantor sekitar 60 mil dari tempat untuk sahabat kita ini agar cepat sehat dan beraktifitas kembali,
pertempuran melakukan pembagian air dalam botol dan Amin. terimakasih.
kemudian menggali tiga sumur air bersih dekat kampong Tmei Salam Pdtm. Rusdi - Magelang.
untuk para pengungsi dari provinsi Preah Vihear di Kamboja Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very
special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the
utara. Sumur sumur yang digali ini menyediakan cukup air best, Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Department, Jakarta.
untuk kesehatan dan kebersihan seluruh penghuni kamp
pengungsi. ADRA juga membagikan ribuan saringan air yang
dapat digunakan selanjutnya oleh para pengungsi bilamana
mereka kembali ke rumah masing masing. Sejak tahun 2002
 Saya ingin saksikan sebuah mujizat yang baru terjadi dan
saya yakin ini bukan sebuah kebetulan. Pada hari Selasa yang lalu (1
Februari 2011) pada pukul 1.30 pm di sebuah ruang kerja, hanya saya
dan Gregory (anak kami) berada di sana. Istri kami sedang bekerja.
Tiba-tiba dada saya terasa tertekan dan sesak napas. Hanya sekali-
sekali saya bisa bernapas dan kemudian terhenti dan bernapas lagi.
Berulang-ulang hal ini terjadi dan makin lama makin sulit saya
melakukan napas yang normal (short of breath). Saya rasa seperti ada
sebuah katup udara dalam paru-paru yang tersumbat. Saya berjalan
mengelilingi ruangan berusaha untuk bernapas sebisa mungkin. Dada
terasa sakit sekali. Saya melakukan meditasi dan berusaha
menenangkan pikiran dan hati sambil membuat batuk sekeras
mungkin dengan harapan paru-paru dan jantung saya bisa berpacu
kembali dan mendapatkan oksigen yang cukup. Untuk beberapa detik
hal ini membantu, tetapi kemudian napas saya terasa sesak kembali.
Jadwal Hope Channel Indonesia Perlahan-lahan saya rebahkan tubuh ke lantai, tetapi tidak banyak
menolong. Saya berseru dengan nada yang agak keras "Tuhan,
di Indovision jangan tinggalkan hambaMu. Jangan biarkan hamba menderita.
Jangan biarkan hamba mati di negeri orang!". Saya bertelut dan
Tayangan HCI rutin disiarkan sesuai hari dan jam berikut ;: berdoa dan berseru dengan nada yang keras sampai anak saya melihat
dengan mata ketakutan. Saya coba tersenyum melihatnya. Saya
PARENTING keluar dari ruangan yang kebetulan hawanya agak dingin sambil
Senin, jam 11:30 menghirup udara yang panjang. Tubuh saya lebih menggigil jadi saya
· Senin, jam 23:30 masuk kembali keruangan. Keringat bercucuran, tangan terasa dingin.
· Jumat, jam 19:30 Saya melihat anak saya yang masih kecil berumur 2 tahun 8 bulan,
· Sabtu, jam 07:30 saya menangis karena merasa bahwa sebentar lagi dia akan
kehilangan ayah. Melalui sebuah cermin yang terdapat dalam ruangan
saya melihat wajah saya yang telah berubah menjadi pucat. Bagian
GEMA ROHANI ADVENT dalam bawah kelopak mata, bibir dan lidah telah berubah menjadi
Senin, jam 10:00 putih. Penglihatan mulai terasa kabur. Mungkin beginilah rasanya
Senin, jam 22:00 saatnya orang akan mati, demikian yang saya pikir.
Minggu, jam 14:00 Tiba-tiba saya teringat pada gembala gereja kami Pdt. Jap
Senin, jam 02:00 Sangari. Tangan saya yang dingin dan basah oleh keringat, mencari
nomor telpon sambil gemetar dan kemudian menghubungi pendeta.
Mulai tanggal 18 Maret sedmen Gema Rohani Advent akan di Dengan nada yang tertahan-tahan karena sulitnya bernapas saya
ganti dengan. Rahasia Kebahagiaan Sejati. ceritra singkat keadaan saya dan pendetapun melayangkan doa.
Mujizat terjadi, dalam waktu kurang dari 5 menit, Tuhan kembalikan
Mohon bantuan untuk forward kepada banyak orang
napas saya menjadi normal kembali. Puji Tuhan karena doa kami di
dan memuat jadwal tsb pada Buletin Gereja Saudara. jawab tepat pada waktunya.
Atas kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih dan Tuhan Hari ini saya pergi ke dr. E.Pasuhuk yang
memberkati! merekomendasikan agar saya memeriksa darah ke Laboratorium.
Saya yakin bahwa sebagaimana Tuhan telah menjawab doa sdr.
Salam pelayanan! Echel, doa saya yang lalu dan doa Saudara-saudara yang pernah
Peggy Iskandar Wowor jawab oleh Tuhan, maka jawaban yang sama akan terjadi pada diri
Program Manager HCI saya pada waktu menerima hasil laboratorium nanti 2 minggu yang
akan datang.
~ Dear All, Tolong doakan kesehatan kami.
Saksikan tayangan Hope Channel Indonesia di LIFE Channel
70 Indovision malam ini pukul 19:30 dan Gema Rohani Salam dalan Kasih Yesus Kristus,
Advent jam 18:30. Richard Legoh
Forward kepada orang lain agar berkat Tuhan dapat dinikmati
orang banyak.

Salam pelayanan!
Peggy Iskandar Wowor

TEAM KADNet International

2010- 2011:
KESAKSIAN: Richard Legoh Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger
Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean,
Dear KADNet, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio:
Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA:
Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah;
San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty
Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD &
Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP &
Manila: Max Langi, Richard Sabuin, Jerry Karundeng, Bruce Mauri,
Franklin Hutabarat; Sydney, Australia: Irma Hill; Jerman: Franklin M.
Tambunan; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Singapore: Jonathan
Wagiran; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Richard Legoh, Wilhon
Silitonga, Wiesye Schirm, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan
Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul,
Herschel Najoan, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin,
Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-
Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance
Triwandono-Mambu, Davy Politon, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto,
Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael
Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung,
Joice Manurung, Sonny Situmorang, Samuel Simorangkir; Harry
P
Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin
Lumbanraja, Janette Najoan, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu,
Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Karen Wemay, Yoshen
Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp
Glamond Manurung, Ricky J. Lomboan, Stevanus S. Widjaja;
Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Riau: Melvin Simatupang,
E
Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly
Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky
Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke
Yonathan, Jenry Rawung; RSA Menado: Janette Sepang;
Kotamobagu: Irma Pakasi; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak;
UNKLAB: Douglas Sepang, Dave Sampouw, Green Mandias, Cherry
N
Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton;
Minahasa: Jimi Pinangkaan; Makassar: Edwin C Tumangkeng,
G
U
M
U
M
A
N
Stephen Salainti; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy;
Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; RSA Medan:
Reuben Supit; Surabaya: Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby
Muntu, Hendra Kurniawan; Malang: Henky Wijaya; UNAI, Bandung:
Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu; Balikpapan: Adiat
Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo;
Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Bruce Sumendap, Reynold
Malingkas, Supriyono Sarjono, Bradly Sampouw; Bandung: Athinson
Naibaho; Kediri: Dale Sompotan; Pematang Siantar: Rudolf W.
Sagala, David Panjaitan; Nias: Linda Sumarauw; Timika: Frangky
Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel
Rorimpandey, Stanly Keles; Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh,
Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones
Napitupulu, Hadi Waluyo; Sorong: Richard Tamba; Solo: Ari
Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice
Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Andrews
University: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD : Ellen Missah,
Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Riverside, CA :
Edmund Situmorang, Dolly A. Rumagit; Sacramento, CA: Richard H.
Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-
Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka,
Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth
Situmorang, James Waworoendeng.
KADNet media ministry is a non-profit media project   We publish
religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist
community and their friends worldwide. Articles selected and the staff
of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day
Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba.
Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati
kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.