Anda di halaman 1dari 8

EDISI 2/THN.

II

MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUSAT PELATIHAN MISI TERPADU

Pemimpin Rohani yang Memperlengkapi


Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, Efesus 4: 11-12

Salam dalam Kasih Tuhan Yesus,

Ev. Feri N.P., S.Th

Dia hebat yah, sudah betahun-tahun menjadi pemimpin dan memang tidak ada lagi yang pantas jadi pemimpin selain dia. Benarkah pemimpin rohani ini hebat? Bukankah ini justru menunjukkan kekurangannya dalam memimpin bahwa ia tidak menyiapkan regenerasi kemimpinannya ?. Bukankah begitu banyak pemimpin yang merasa takut/kuatir jika melihat ada orang yang bisa menggeser/menggantikan kedudukannya ? Begitu takutnya ia terhadap orang yang dapat melebihinya sehingga ia harus menyingkirkan atau menjelekkan anak asuhnya. Begitu banyak pemimpin yang terus ingin mempertahankan kedudukkannya padahal sudah ada yang siap untuk menggantikannya atau memang tidak disiapkannya. Kita ingat pemimpin besar seperti Musa ketika Ia menghadap Allah, ia juga membawa Yosua untuk ikut mengalaminya, ia sedang memperlengkapi Yosua muda dengan pengalamannya. Namun sangat disayangkan Yosua tidak melakukannya sehingga bangsa Israel mengalami krisis kepemimpinan setelah Yosua. Namun pemimpin lainnya seperti Elia-Elisa, Imam Eli-Samuel, Barnabas-Paulus, Paulus-Timotius bahkan Tuhan Yesus mempersiapkan ke 3 muridNya lebih khusus. Kalau di Alkitab kita melihat contoh-contoh kepemimpinan ini, akankah kepemimpinan rohani kita seperti pemimpin duniawi yang takut/kuatir digeser ataukah kita mempersiapkan orang lain untuk menggantikan kita ? Allah memberikan kita pemimpin rohani dengan maksud untuk memperlengkapi yang kurang pada orang kudusNya, bukan dibiarkan saja. Ataukah memperlengkapi apa yang sudah menjadi karunia atau kekuatannya supaya jemaatnya dapat sungguh-sungguh berfungsi di dalam tubuh Kristus, artinya jika ia menjadi kuping dalam tubuh Kristus, Perlengkapi dia supaya menjadi mulut yang membangun orang lain, bukan menyiarkan gosip atau isu. masih banyak lagi yang harus dilakukan pemimpin rohani untuk mendorong dan memperlengkapi jemaatNya melayani sesuai dengan karunia. Bukan melayani supaya kelihatan banyak aktivis namun tidak tepat pada tempatnya tentu akan meninbulkan masalah. Pemimpin rohani yang baik bukan saja di depan memberi visi dan arah, tetapi ia juga di belakang memberikan dorongan dan dukungan supaya pengikutnya maju. Pemimpin rohani yang baik adalah pemimpin yang menghasilkan kader-kader yang potensi dengan memperlengkapinya dan senang jika ada yang dapat maju menggantikannya. Pemimpin rohani yang baik adalah yang menyiapkan regenerasi kepemimpinannnya dan rela untuk mundur. Kiranya Tuhan menolong kita menjadi pemimpin rohani yang memperlengkapi jemaatNy bagi pembangunan Tubuh Kristus.

MEMBANTU
PERSEMBAHAN YANG TAK TERNILAI LUKAS 2: 8-14
Perayaan Natal Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) 2008. diadakan pada Tanggal 20 Desember 2008. dalam perayaan natal tersebut PPMT mengangkat tema Persembahan yang tak ternilai dengan dasar Nats Firman Tuhan dari Lukas 2: 814. Refleksi natal dibawakan Ev. Jerry Patiasina oleh Ev. Jerry Patiasina, dalam kesimpulan refleksinya, pembicara mengajak segenap umat Tuhan untuk meresponi kasih Karunia Allah yang tidak ternilai tersebut dengan selalu mengucap syukur dan mempersembahkan hidup secara utuh kepada Tuhan Yesus (Roma 12:1). Perayaan natal diisi oleh pertunjukkan drama/ operet yang dimainkan oleh siswa-siswi PPMT angkatan XII. Kisah yang dimainkan dimulai dari penampakan Malaikat Allah kepada Maria dan Yusuf sampai pada kedatangan Orang majus dari timur yang ingin menyembah bayi Yesus. Perayaan ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya siswa dan siswi PPMT terlibat dalam sebuah operet dan paduan suara yang mendukung jalannya acara dari awal sampai selesai.

MEMBINA

Aksi Para Siswa-Siswi PPMT angkatan XII dalam melakonkan kisah tentang kelahiran bayi Yesus. Awalnya bagi siswa/i melakonkan peran-demi peran dan bernyanyi dalam kelompok paduan suara di depan umum adalah sesuatu yang dirasa aneh dan penuh dengan ketegangan, tetapi puji Tuhan dengan bersandar dan berusaha memberikan yang terbaik bagi Tuhan semuanya dapat berjalan dengan baik.

GI. Glennordy dan Paduan Suara Siswa-siswi PPMT angkatan XII dalam acara natal 2008.

Penanggung Jawab : GI. Feri Novianto. Redaksi : GI. Yusak , Dokumentasi : GI. Glennordy , GI. Yusak, Bpk. Dedi Alamat : Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT). Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjongan, Kab. Pontianak. Kalimantan Barat. 78354

MELATIH
SAFARI NATAL Selain mengadakan natal dalam lingkungan keluarga besar PPMT dengan mengundang masyarakat yang ada di sekitar lingkungan PPMT, PPMT Juga mengadakan kegiatan safari natal ke beberapa tempat/gereja yang digembalakan oleh alumni PPMT. Dalam safari natal ini staff Pembina juga melibatkan siswa dan siswi PPMT untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan natal tersebut. GPSK Sungai Manyam. Rangkaian kegiatan Ibadah Natal dan Tahun baru di Gereja Persekutuan Sidang Allah (GPSK) Jemaat Firdaus di Sungai Manyam. GI. Glennordy sedang menyampaikan Firman Tuhan dalam Ibadah natal di GPSK Firdaus Sungai Manyam. Gereja PPIKBayang GI. Agung dalam Pelayanan Natal di GPPIK Jemaat Bayang

MENGUTUS

Anak-anak Sekolah Mi ng g u GPPIKBayang sedang mendengarkan Cerita Natal.

Siswa_siswi Angkatan XII dalam perayaan natal Sekolah Minggu.

Jemaat GPSK Sungai Manyam dalam Ibadah Natal.


Ev. Elisabet Yolanda Kikit bersama dengan Pemuda Remaja GPSK Sungai Manyam dalam Ibadah Awal Tahun 2009

CHRISTMAS CAROL Dalam Natal kali ini Hamba Tuhan, siswa dan Staff lokal PPMT secara bersamasama mengumpulkan sebagian berkat yang telah diterima untuk kemudian diberikan kepada para lansia dalam bentuk sembako. Diharapkan dengan kegiatan ini, baik staff Pembina dan siswa/i PPMT dapat terus belajar bersyukur dengan cara berbagi terhadap sesamanya, secara khusus dalam moment natal kali ini
GI. Yusak, Sdr. Jimmi dan Ev. Yahya (alumni PPMT) bersama salah satu keluarga (dari 5 keluarga) yang menerima bingkisan.

MEMBANTU
KUNJUNGAN
Gubernur Kalimantan Barat

MEMBINA

Bertepatan dengan Gerakan Gembala Sidang, Ketua Majelis dan Pen- Perempuan Menanam, Tebar gurus Bidang Misi GKY Green Ville Jakarta. dan Pelihara Propinsi KalimanPada tanggal 16-17 Nopember 2008 tan Barat, Bpk.Gubernur, Drs., Gembala, Ketua Majelis dan Pengurus bidang Cornelis dan Istri dengan Misi GKY Green Ville Jakarta. berkunjung ke didampingi oleh Kadis PeternaPPMT. Selain mendegar informasi dari koor- kan dan Pertanian Kal-Bar . dinator dan Pembina PPMT di lapangan, serta segenap unsur-unsur PerBpk. Gubernur didampingi GI. Ketua Majelis , Gembala dan pengurus tahanan Keamanan dan aparat Feri sedang memberikan salam bidang Misi juga memberikan beberapa masu- pemerintahan daerah setempat kepada Siswa-siswi PPMT angkan dan bimbingan yang diperlukan berkaitan berkunjung ke Pusat Pelatihan katan XII dengan beban dan demi perkembanngan pe- Misi Terpadu. Setelah menlayanan PPMT ke depan. Pada kesempatan yerahkan secara simbolik bibit kelapa dan sukun, selanjutnya tersebut Bpk. Gembala, Pdt. Hendra juga dalam kunjungan kerja tersebut Bpk. Gubernur dan istri menebar berkenan memberikan sharing Firman Tuhan 2500 bibit ikan emas dan menanam pohon sukun. pada acara ibadah pagi.

Gembala, Ketua Majelis, Misi, Siswa/I & Staff PPMT.

Bpk. Gubernur menanam sukun. dan menebar ikan di kolam

GMI Imanuel Jakarta. GKY BSD. Memasuki bulan Januari 2009, yaitu pada Kamis, 15 Januari 2009, Gembala Sidang dan Bidang Misi GKY tanggal 8 Jan. 09. Gembala Sidang dan Bidang BSD Tangerang berkunjung ke PPMT. Dalam kunjungan pelayaMisi Gereja Metodis Indonesia jemaat nan tersebut gembala dan Bidang Misi GKY BSD mendapatkan Imanuel Jakarta berkunjung ke PPMT. penjelasan dan sharing dari koordinator PPMT mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan beban dan pelayanan PPMT di Kal-bar.
GI. Feri sedang mempresentasikan m e n ge na i Vi si Misi dan pelayanan PPMT kepada G em bal a Si d an g dan Pengurus Bidang Misi GMI Imanuel Jakarta dan Gembala serta Pengurus Bidang Misi GKY BSD.

MELATIH
LENTERA
Bersungut atau Bersyukur (keluaran 17:1-7) Perjalanan menuju Tanah Perjanjian bukanlah perjalanan yang mudah bagi orang Israel. Perjalanan panjang yang ditempuh sangatlah melelahkan, ditambah dengan tujuan perjalanan yang masih kabur / belum jelas bagi mereka. Sehingga mereka banyak berputarputar di padang gurun, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. (ay 1). Dari sisi manusia wajarlah dalam ketidak pastian itu mereka lebih banyak bersungut-sungut (ay 3), dan berpaling ke Mesir yang lebih menjanjikan, menjamin kemakmuran (ay 3; 16:2). Dalam perjalanan, mereka juga harus menghadapi berbagai macam kesulitan termasuk kekurangan air minum yang menjadi kebutuhan vital dipadang gurun. Jadi sekali lagi wajarlah mereka bersungut-sungut. Apakah persungutan mereka itu mampu mengatasi kesulitan / apakah dengan bersungut-sungut mereka mendapatkan jalan keluar / keluar dari kesulitan ? Jawabannya TIDAK !! Justru sebaliknya, sikap mereka membuat Musa repot, memancing kemarahan dan menyebabkan Musa berdosa kepada Tuhan (Bil. 20:2-13). Juga sikap demikian merupakan sikap yang merendahkan, meragukan dan mencobai akan kuasa Tuhan. (ay 7). Orang Israel lupa dan kurang menyadari bahwa sesungguhnya perjalanan mereka itu atas perintah Tuhan (ay 1). Mereka lupa dan tidak melihat bahwa Tuhan ada bersama-sama dengan mereka (Kel. 5 13:17,18,21). Sikap sungut-sungut membutakan mata mereka akan kehadiran Tuhan, yang sebelumnya mereka sudah lihat dan alami. Bagaimana Tuhan membuat 10 tulah di Mesir, membelah Laut, memberi makan mana, dan masih banyak lagi. Israel dipanggil keluar dari Mesir, dari tanah perbudakan menuju tanah perjanjian merupakan gambaran bagimana Allah memanggil kita dari dosa kepada kekekalan / hidup yang kekal. Kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama dalam perjalanan juga merupakan gambaran dari kesulitan-kesulitan yang kita alami selama ini. Dalam perjalanan mengikut Tuhan, kita sering bertemu dengan kesulitan, entah itu kesulitan yang terjadi karena kesalahan yang kita buat atau kesulitan yang terjadi karena orang lain, situasi, atau bahkan ujian dari Tuhan. Apa yang akan kita lakukan dalam menghadapi kesulitan tersebut. Alkitab mengajarkan dalam Yakobus 1:2 supaya kita berbahagia / bersyukur. Jika kita menghadapi kesulitan/ tantangan dengan bersungut-sungut maka kitapun akan semakin tenggelam di dalamnya. Kita semakin takut, bimbang, kuatir, dan lupa bahwa Tuhan tidak pernah terlelap menjaga kita (Mzm 121:2-8). Sikap yang terbaik dalam menghadapi kesulitan ialah bersyukur, karena Tuhan sedang berbuat sesuatu yang baik melalui kesulitan itu. Kita harus percaya bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. (Roma 8:28) dan rencana Tuhan baik bagi kita (Yer.29:11). Ketika kita bersyukur dalam kesulitan maka kita akan

MENGUTUS
terhindar dari sungut-sungut, yang justru dapat mencelakakan diri sendiri bahkan orang lain. Sebaliknya ketika kita bersyukur, bisa jadi kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. Memang bersyukur dalam keadaan yang kurang menyenangkan itu sulit, tetapi itulah yang dikehendaki Tuhan (1 Tes.5:18). Jika kita sedang menghadapi kesulitan, hendaklah kita tidak berpikir bahwa kita akan tetap berada dalam kesulitan tersebut, karena itu cobalah tetap mengucap syukur, dan perhatikanlah. Kesulitan yang kita alami sekarang ini tidak lebih besar dari kuasa Tuhan yang akan mengatasi kesulitan itu, karena itu tetaplah bersyukur. Amin. Ev. Yohanes Agung, S.Th.

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu

I Tesalonika 5:18

MEMBANTU
LATIHAN P E R T A N I A N KHOTBAH KOMERSIL

MEMBINA
Dalam pertanian komersil selain tanaman Mentimun, ada beberapa komoditi tanaman lain yang juga telah ditanam dan yang hasilnya juga telah dipasarkan. Komoditi tersebut adalah Cabe rawit, Kangkung ladang, Terung ungu dan Kacang Panjang. Tujuan lain dari proyek Tanaman Terung ungu dan kacang panjang pertanian komersil adalah sebagai proyek percontohan bagi masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan pertaniannya.

Berkhotbah adalah satu hal yang sangat mendasar bagi pelayanan seorang hamba Salah seorang siswa angkatan XII Tuhan. PPMT s a n g a t sedang latihan berkhotbah menyadari akan arti pentingnya menyampaikan Firman Tuhan kepada jemaat yang akan dilayani oleh setiap siswa asuhannya. Untuk itulah tiap siswa yang mengikuti pelatihan diperlengkapi dengan pelatihan (setelah sebelumnya mendapatkan teori Hermeneutik dan Homiletik) untuk berkhotbah. PERTANIAN SISWA

Dalam Kurikulum PPMT ada satu kegiatan pelatihan yang disebut dengan Skill Training Project yang kemudian disingkat dengan STP. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu lima (5) hari. STP bertujuan untuk melatih siswa agar tidak hanya faham tentang teori pertanian dan perkebunan tetapi lewat kegiatan ini siswa dilatih untuk mampu menerapkan pengetahuan mereka tentang pertanian dan perkebunan mereka di lapangan. Dalam tahap awal STP, Pembina pertanian memberikan tanggungjawab untuk mengerjakan projek pertanian mereka secara berkelompok, tiap kelompok diberi tugas untuk menanam satu variatas tanaman tertentu. Selain tuntutan hasil pertanian yang baik dari tiap kelompok, kegiatan ini secara tidaklangsung juga melatih tiap siswa untuk belajar bekerja sama dalam kelompok (dari mulai mempersiapkan lahan, menanam, merawat dan pada saat menuai hasilnya) . Berkembangnya sikap untuk saling menghargai terhadap satu den- Jagung hasil pertanian siswa angkatan gan yang lainnya juga diharapkan bisa muncul dalam kegiatan ini. XII

Siswa sedang praktek memberikan pupuk pada tanaman karet

Siswa sedang praktek memberikan pupuk pada tanaman mentimun

Siswa dan staff PPMT menanam padi di sawah

MELATIH
ALUMNI
Ev. Elisabet Yolanda Kikit (alumni PPMT angkatan 6). Gembala GPSK Sungai Manyam

MENGUTUS
Jemaat ini digembalakan oleh Ev. Elisabet Yolanda Kikit (alumni PPMT angkatan 6). Puji Tuhan, kegiatan pelayanan boleh berjalan dengan baik. POKOK DOA Doakan untuk kesetiaan jemaat dalam mengikut Yesus dan keterlibatan mereka secara aktif dalam kegiatan rutin pembinaan Kerohanian. Berdoa agar ada kerja sama yang baik dengan majelis dan jemaat dalam pelayanan maupun dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada di tengah-tengah pelayanan. Berdoa untuk kesehatan dan pemeliharaan Tuhan dalam pelayanan Ev. Kikit.

Dusun Sungai Manyam termasuk dalam wilayah Desa Ujung Kulan Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Dusun ini terletak di tepian Sungai Kapuas, sehingga satu-satunya jalan untuk mencapai dusun ini adalah melalui jalur sungai dari kota Sintang. Potensi sumberdaya Alam di dusun Sungai Manyam sebenarnya cukup besar, hanya belum dikembangkan secara maksimal. Sebagian besar masyarakat di sana lebih tertarik menambang emas karena lebih menjanjikan. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala untuk pengembangan lahan pertanian yang ada di sana. Kekristenan sudah ada di dusun ini sejak tahun 1970. Namun mereka ini belum hidup sungguh-sungguh di dalam Yesus, dalam perkembangannya ada pendudukpenduduk yang kemudian menjadi percaya (awalnya hanya 3 KK) dan terus berkembang sampai saat ini menjadi 37 KK (dari 78 KK penduduk dusun Sungai Manyam). Orang percaya yang ada di Dusun Sungai manyam tergabung dalam Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) Firdaus Sungai Manyam. Secara umum kehidupan rohani jemaat GPSK Firdaus Sungai Manyam boleh dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan jemaat dalam kegiatan kerohanian, seperti : Persekutuan Keluarga, Sekolah Minggu, Ibu-Ibu dan Persekutuan Kaum Bapak . 7

Gereja GPSK Firdaus Sungai Manyam dan Jemaat dalam Ibadah Tahun baru 2009.

INF
UCAPAN SELAMAT

A KIT O

POKOK DOA PPMT 1. Pelayanan Regular PPMT (Proses pembinaan Siswa secara Teologis dan Keterampilan Pertanian) 2. Hikmat Tuhan dan kesetiaan Bagi setiap Staff Pembina dalam membimbing tiap siswa. 3. Hikmat Tuhan dan Ketekunan para siswa dalam menjalani masa pembentukan di PPMT. 4. Kesehatan Staff dan Siswa PPMT. 5. Pelayanan Siswa PPMT baik yang sedang Praktek maupun para alumni yang melayani di tempat pelayanan mereka masingmasing. 6. Berdoa untuk kerjasama PPMTdengan gereja lokal dan lembaga pelayanan yang ada di Kalimantan Barat. 7. Berdoa untuk pengurus PPMT yang terbeban untuk terus mendukung pelayanan PPMT di pedalaman 8. Berdoa untuk study lanjut GI. Glennordy K. di SSTAA. Agar Tuhan senantiasa memelihara, memberikan kesehatan, hikmat dan ketekunan selama proses study berlangsung.

1. Selamat kepada Bpk. Dedy Franciskhus S.P. dan keluarga (staff pengajar pertanian PPMT) yang telah dikaruniai seorang anak laki-laki pada tanggal 13 Oktober 2008 dengan nama Grivin Aviel Dero , Tuhan kiranya memberkati. 2. Selamat kepada ibu Aning dan keluarga (staff administrasi PPMT) yang telah dikaruniai seorang anak perempuan pada tanggal 16 Oktober 2008 dengan nama Cindy Claudia Riani, Tuhan kiranya memberkati STUDY LANJUT Terhitung mulai tanggal 19 Januari 2009, GI. Glennordy Kakisina melanjutkan study dalam program M.Th. Di STT Amanat Agung Jakarta. Tuhan Kiranya memberkati. PENGUNDURAN DIRI Terhitung mulai bulan Januari 2009, Bpk. Doni Irawan telah mengundurkan diri sebagai salah satu staff di Pusat Pelatihan Misi Terpadu, Kiranya Tuhan Yesus memberkati Bpk. Di tempat yang baru.

SEGENAP KELUARGA BESAR PPMT MENGUCAPKAN SELAMAT HARI NATAL, 25 JANUARI 2008 DAN TAHUN BARU, 1 JANUARI 2009 TUHAN YESUS MEMBERKATI
8

Anda mungkin juga menyukai