KADNet – Lanjutan Bagian I

Disebarkan Secara Gratis

 DILAPORKAN OLEH: LORAN NAPITUPULU, TK MEDAN
MEDAN [KADNET] - BAKORPASM (Badan Koordinasi
Pemuda Advent Se-kodya Medan) pada Hari Sabat, 19 Maret
2011 mengadakan Pelayanan Ibadah di Jemaat GMAHK Desa
Purwodadi, kurang lebih 10,8 km dari Kota Medan.
Rombongan yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari Para
Pengurus BAKORPASM, Simpatisan dan Penasehat (Bapak
Loran Napitupulu) berangkat dari RS Advent Medan tepat
pada pukul 08.30 dengan diiringi Hujan gerimis setelah
menempuh perjalanan 30 menit Rombongan tiba di Lokasi
pada pukul 09.00 pagi yang disambut 3 ibu yang merupakan
anggota GMAHK Desa Purwodadi.
Betapa miris rasanya ketika melihat Gereja yang yang
sudah tua dan hanya beranggotakan 4 orang + anak anak yang
setiap Sabat hanya 5-10 orang saja beribadah.
Namun walau demikian semangat Rombongan
BAKORPASM, Anak anak Tuhan tidak pupus, Ibadahpun
dimulai pada pukul 09.20.
Pemimpin Acara SS adalah: Feny Tampubolon, Ayat
Inti dan Doa: Theresia Siburian, Bacaan Mission: Friendly
Purba, Diskusi SS: Hery, Danny, Loran. Pada Jam PP, saudara
Hery memberikan Motivasi kepada hadirin untuk selalu
memberikan Pelayanan yang terbaik untuk Tuhan.

Selesai Ibadah BAKORPASM mengadakan ramah tamah

Di jam Khotbah, sebagai Pemimpin Acara adalah sdr Musa,
Pengiring sdr Glen dan yang berkhotbah adalah Bapak Loran
Napitupulu. Dalam Khotbahnya disampaikan pentingnya kita
sebagai anak anak Tuhan untuk Tetap setia sampai akhir
diberikan contoh seperti Yusuf dan Daniel yang dari muda
tetap setia sampai akhirnya Tuhan memberikan Hadiah kepada
mereka berupa Kesuksesan dalam pemerintahan sampai pada
akhir hidupnya, artinya Orang yang Setia pasti Tuhan akan
memberkati!
dengan ke-3 Ibu anggota gereja dengan makan bersama
sekaligus memberikan dukungan penuh agar walaupun hanya
beberapa orang saja, semangat Ibadah harus tetap menyala
nyala dan Gereja harus tetap buka dan Tetap beribadah seperti
biasa sampai Yesus datang.
Dalam Keharuan dan Kebahagiaan tepat pada pukul
13.30 seluruh Rombongan BAKORPASM pamit dan
bersalaman dengan ke-3 Ibu Janda dan kembali ke Medan
dengan sebuah Motivasi besar dalam diri sebab telah dapat
memberikan Pelayanan yang terbaik kepada anak anak Tuhan
di Desa Purwodadi.
Mari kita doakan Anggota GMAHK Desa Purwodadi
Medan supaya tetap kuat dan teguh dalam Ibadah dan dalam
menanti Kedatangan Yesus keduakalinya. Amin

“EMPAT ACARA ISTIMEWA DI

JEMAAT SARADAN”
DILAPORKAN OLEH: DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI
KEDIRI [KADNET] - Ada 4 acara istimewa yang penuh
sukacita dan berkat rohani yang terjadi pada hari sabat 19
Maret 2011 di Jemaat Saradan, pertama : sabat tersebut adalah
Sabat Gabungan dengan Jemaat Caruban dan Jemaat Ngawi,
yang kedua Sabat itu adalah sabat yang dihadiri oleh Ketua
Konfrens Jawa Kawasan Timur Pdt. Albert Saroinsong, yang
ketiga ; Sabat tersebut juga adalah Sabat Perjamuan Kudus
untuk 3 jemaat yang hadir, dan yang terakhir Sabat tersebut
adalah Sabat Penyerahan bayi dari Keluarga Gembala Jemaat
Pdt. Dale Sompotan yaitu Sabbathian Joachim Sompotan.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai dilanjutkan kemudian

dengan makan bersama di ruang belakang gereja Saradan
dengan menu yang sudah disiapkan oleh keluarga besar Jemaat
Saradan. (Foto foto kegiatan dapat dilihat di
www.facebook.com/jemaatsaradan)

“DOA SUBUH, OLAHRAGA DAN

KERJABAKTI JEMAAT CARUBAN”
DILAPORKAN OLEH: DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI
KEDIRI [KADNET] - Pepatah mengatakan sekali mendayung
dua tiga pulau terlampaui, demikian hal yang yang terjadi
dengan Jemaat Caruban pada hari minggu 20 Maret 2011.
Diawali dengan Doa Subuh mengawali Pekan Doa Orang
Muda yang akan dilaksanakan sepanjang minggu ini, pukul
04.00 pagi umat umat Tuhan mulai berdatangan ke Gereja, dan
tepat pukul 04.30 Kebaktian Doa Subuh dimulaikan dengan
pembaca Firman Ibu Suwadji sebagai Sekretaris Jemaat.
Setelah acara himbauan diberikan dari Gembala Jemaat untuk
menjadikan minggu pekan doa orang muda ini sebagai moment
untuk membawa kembali orang orang muda dijemaat untuk
lebih dekat dengan lagi Tuhan.

Seluruh jemaat bersukacita atas kunjungan dari Pdt.

Saroinsong dan malahan selain berkotbah sekaligus juga
memimpin perjamuan kudus pada siang hari sabat itu
didampingi oleh Ketua Jemaat Saradan Bpk. Sunaryo dan
ketua jemaat Caruban Bpk. Difat JK. Lagu lagu pujian juga
dilantunkan oleh Grup Grup nyanyi masing masing dari Grup
anak anak Saradan dan Caruban dan Grup Bapak Bapak
Caruban.

Sesudah itu Sdr. Jokomono mengambil alih dan memimpin

Jalan Sehat pagi itu mengelilingi beberapa sudut Kota
Caruban, dan setelah mengatur jalurnya, rombongan kemudian
berangkat dan finish kembali di Gereja Caruban yang
berkedudukan di Jl. Sumatra no. 40 Kota Caruban. Setelah
kembali ke Gereja langsung di atur tape untuk memutar lagu
lagu senam aerobik yang langsung dipimpin oleh Sdr.
Jokomono yang memang adalah seorang instruktur senam
aerobik.
Mulai dari anak anak, Orang orang muda, orang tua, bahkan
yang lansia pun turut serta mengoyangkan badan sesuai irama
dan sebisanya. Suasana riang gembira serta penuh canda tawa
mengalir dengan mudah dalam acara pagi itu. Setelah
pendinginan dan beristirahat sebentar kemudian makan
bersama, Kel. Suwadji denganrela hati sudah menyediakan
makanan pada pagi itu. Belum ada yang beranjak pulang
setelah makan karna setelah beristirahat sebentar masih ada
satu agenda lagi yang perlu untuk dilaksanakan yaitu kerja
bakti bersama guna untuk membersihakan gereja dan
memperindah taman kecil yang ada didepan gereja. Semua
bahu membahu bekerja sama menyelesaikan pembersihan dan
pengaturan taman kecil didepan gereja. Akhirnya semua
pekerjaan selesai dengan baik dan jemaat pulang ke rumah
dengan penuh sukacita. (www.facebook.com/jemaatcaruban)
“WALIKOTA TANDATANGANI
PRASASTI GMAHK SARONGSONG-
TUMATANGTANG TOMOHON
SULUT”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Jimmy F. Eman SE Ak selaku
Pelaksana Tugas Walikota Tomohon Sulawesi Utara (Sulut)
membuka selubung papan nama dan menandatangani Prasasti
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat
Sarongsong-Tumatangtang Kota Tomohon pada Kamis (10/3)
medio bulan ini. Sebelumnya, ibadah pentahbisan dipimpin
langsung oleh Ketua GMAHK Divisi Asia Pasifik bagian
Selatan (SSD) Pdt. Alberto Gulfan Jr.
Menurut Eman yang di damping langsung Musyawarah
Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Tomohon serta Ketua
GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT)
Pdt. Noldy Sakul MA dan Ketua GMAHK Daerah Konferens
Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kota
Tomohon (DK Minahasa, Minsel, Mitra & Tomohon) Pdt. E.
Senewe MA, makna pengucapan syukur pada prinsipnya
adalah penyerahan diri dan semua hal kepada Pencipta.
“Gedung gereja adalah tempat pembinaan mental spiritual,
sehingga diperlukan tekad dan semangat untuk lebih
meningkatkan kualitas iman lewat pelayanan dan karya hidup
jemaat. Pelayanan akan berhasil jika ada kebersamaan dan rasa
tanggung jawab”, tukasnya.
“REPUTASI MILLER HOSPITAL DI
FILIPINA, TERJAGA DAN SELALU
DIPILIH”
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK
MANADO
MANADO [KADNET] - Salah satu Rumah Sakit (RS) yang
dikelola GMAHK di Filipina, yakni Miller Hospital di Cebu
memiliki reputasi yang selalu terjaga. Bahkan, masyarakat
terus meminati dan memilih pemulihan kesehatan di RS
tersebut. “Walaupun di Kota yang sama ada tiga RS besar,
bahkan RS-RS yang memiliki sekolah kedokteran, dilengkapi
dengan peralatan kesehatan yang canggih, tetapi Miller
Hospital selalu dipilih”, sebut Ketua GMAHK SSD Pdt. A.
Gulfan Jr yang berbicara di RS Advent (RSA) Manado pada
Ahad (20/3). Menurut hamba Tuhan yang baru saja melayani
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Ratahan Kabupaten
Mitra Sulut, kebersihan dan pelayanan prima di RS tersebut
yang membuat warga cenderung ingin dirawat di lembaga
tersebut.
“GULFAN: MAJU PESAT, TUHAN
HARUS DIMULIAKAN DI RSA
MANADO”
 DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK pengawas dan pengurus, semua bertempat di Gedung Serba
MANADO Guna RSA Bandung.
MANADO [KADNET] - RSA Manado mendapatkan penilaian
special dari Pdt. A. Gulfan Jr selaku Ketua GMAHK SSD yang
berbicara di acara khotbah (chapel) RSA Manado pada hari
Minggu (20/3) pagi. Menurut pria berkacamata ini, kemajuan
RSA Manado luar biasa pesat. “Dua tahun lalu saya ke sini.
Awalnya 89 kamar perawatan, mudah-mudahan dalam waktu
dekat menjadi lebih dari 150 kamar perawatan,” katanya
disambut koor ‘amin’ dari segenap pimpinan dan karyawan
RSA Manado.
Saat ini juga, di dalam pesawat yang ditumpangi, para
penumpang selalu salut dengan RSA Manado setiap mantan
Chaplain di Miller Hospital Filipina itu menyatakan bahwa
dirinya adalah pendeta Advent. “Keberhasilan dan kemajuan
RSA Manado, bukan karena Pendeta Noldy Sakul atau karena
Dokter Eddy Antou tapi oleh kalian semua”, katanya pasti.
“Tidak cukup masyarakat Manado menyatakan bahwa RSA
Manado hebat. Tuhan harus dimuliakan karena pelayanan RS”,
pungkasnya. Kembali tanggal 20 Maret RSA Bandung mendapat
kehormatan kembali karena telah dikunjungi tamu penting dari
General Confrence yaitu Elder Michael. L. Ryan selalu VP
“JAUH DARI TEMPAT IBADAH, ROH President of Seventh-day Adventist. Beliau pernah bertugas di
divisi sejak di Divisi Timur jauh di Singapur sebelum berubah
HUJAN AKHIR TIDAK AKAN me njadi SSD sekarang di manila, Philipine selama 16 tahun,
DICURAHKAN” jadi beliau sudah tidak asing lagi dengan lingkungan di Asia
DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK tenggara malahan pernah belajar bahasa Melayu. Acara
MANADO kunjungan ini telah dihadiri juga oleh seluruh Pimpinan Staf
MANADO [KADNET] - Roh hujan akhir tidak akan menjadi dan Pelaksana ditambah Supervisor, dan dari SSD yaitu Pdt. J.
milik manusia yang mengaku memiliki Tuhan jika dirinya Lubis,MBA dan dari UIKB Pdt. DR.J. Rantung. Dalam
menjauh dari tempat ibadah. “Kalau saja di jam sekolah sabat rangkaian kunjungan tamu istimewa ini ke Indonesia,
hanya ada upil-upil (sedikit atau jumlah dalam hitungan jari), kesempatan pertama berkunjung ke RSA Bandung.
kita tidak akan dimetraikan,” sebut gembala GMAHK RSA
Manado Pdt. Max Dayan STh saat membentangkan firman
pada kebaktian Sabat siang (19/2) lalu.
Pendeta Dayan –begitu biasa dipanggil-, mengajak
jemaat untuk bersiap terhadap kecurahan Roh Hujan Akhir.
Syaratnya adalah harus mendapat kecurahan Roh Hujan Awal.
“Roh hujan awal akan kita terima jika diri kita tidak jauh dari
tempat ibadah sesuai prinsip Ibrani 10 :25,” papar suami
kekasih dari Mrs. Helly Dayan-Mailangkay SH ini sambil
tersenyum.

“KUNJUNGAN ELDER MICHAEL L.

RYAN, WAKIL KETUA GENERAL
CONFERENCE KE RSA BANDUNG”
DILAPORKAN: BREDLY SAMPOUW , TK RSA BANDUNG
BANDUNG [KADNET] - Dibulan Maret ini RSA Bandung
berturut-turut telah diadakan Event penting dan kunjungan
penting sebut saja mulai tanggal 13 Maret Konfrensi Istimewa
I KJB telah diadakan dan besoknya 14 Maret tatap muka
dengan Pdt. J. Lubis, MBA selaku wakil ketua SSD dan
disambung sorenya dengan Rapat Konsultasi dengan Organ
yayasan RSA Bandung yang dihadiri jajaran Pembina,
Tamu tiba dari jakarta Jam 10 pagi disambut oleh jajaraan
pengurus dan direksi RSA Bandung pengalungan bunga oleh
Ibu E. Tombokan dan Ibu L. Trisno didepan GSB, rangkaian
acara dimulai dengan ucapan selamat datang dibawakan oleh
Thomas Trisno, SH, MBA selaku ketua pengurus yayasan,
lagu pembukuan dengan judul : ”Jesus Coming Soon” dipandu
oleh Hellen Makanoneng, doa buka oleh R. Doloksaribu, MBA
wadir keuangan, diselingi dua spesial song yang pertama dari
PSP dan kedua quartet RSA ”The Vision”. Kemudian
dilanjutkan dengan amanat dari tamu istimewa diterjemahkan
oleh Pdt. J. Rantung.
Dalam amanatya beliau, menekankan sejarah RSA sedunia,
dalam hubungannya dengan penginjilan kesehatan. Dan yang
menjadi topik utama dalam amanat beliau adalah program dari
higher Organisation yaitu Revival, Reformation and beyond,
sebelumnya telah ditekankan juga tugas penting tiap anggota
advent yaitu : Reach Up (menjangkau keatas), Reach Out
(menjangkau keluar) dan Reach across (menjangkau seberang),
serta unsur penting yang harus dihayati oleh setiap anggota
GMAHK yaitu 777 suatu istilah yang mengartikan Advent hari
ketujuh berdoa selama 7 hari dan pada jam 7 pagi dan petang
luar biasa motto ini,di mana sekarang sedang gencar-gencarnya
dipromosikan keseluruh dunia. Yang penting sekarang ialah
prakteknya. Dalam amanatnya beliau menekankan bilamana
anggota GMAHK sudah melaksanakan semua unsur-unsur tadi
maka kita akan mendapatkan kecurahan roh dalam menginjil
khususnya di pelayanan kesehatan di rumah sakit. Seluruh
yang hadir telah mendapat pencerahan tentang program gereja
Advent sedunia dan sangat berterimakasih atas penyampaian
yang telah diutarakan oleh Elder. Michael L. Ryan.
Demikianlah amanat singkat beliau. Sebagai doa penyerahan
telah dibawakan oleh Pdt. J. Lubis, MBA. Acara ditutup
dengan lagu penutup berjudul ”In time Like These” Doa tutup
dibawakan oleh Dr. Reynold Malingkas, Sp.D, selaku wadir
medis. Rangkaian acara dilanjutkan dengan presentasi yang
dimulai dengan Visi dan Misi serta profil RSA Bandung
dibawakan oleh Dr. J. Tombokan, MBA, direktur RSAB,
beliau memaparkan sekilas sejarah berdirinya RSA Bandung
mulai tahun 1950 sampai sekarang, serta fasilitas, sarana dan
prasarana yang ada sekarang di RSA Bandung. Dan harapan
dalam menghadapi era globalisasi dengan berdirinya gedung
baru 7 lantai. Sebelum tour berlangsung telah diberikan
cendramata kepada tamu baik yang dari General Confrence
juga dari SSD. Setelah itu seluruh jajaran berfoto bersama
mulai dari yayasan, direksi, dokter, perawat, PSP dan diakhiri
dengan pimpinan.
Tour telah diikuti oleh jajaran pengurus, direksi dan juga
seluruh anggota PSP, telah dimulai di ruang CT-Scan, ruang
Hemodialisa, ICU, Paviliun kemudian ke bangunan baru mulai
lobi depan bangunan,masuk ke poli dan meninjau lantai 7
dengan kamar VVIP dan Sweet Room, beliau sangat terkesan
dengan pemandangan indah, pepohonan hijau disekeliling
bangunan RSA yang baru. Acara diakhiri dengan ramah tamah
di GSG dihadiri anggota PSP. Menurut informasi dari Pdt. J.
Lubis, MBA beliau masih akan mengadakan kunjungan ke
IPH, Unai, RSA Bandar Lampung kemudian pada hari kamis
kembali ke Amerika. Itulah sekilas berita kunjungan tamu
dari GC Pdt. Micheal L. Ryan di RSA Bandung.
“10-HARUSLAH ENGKAU
MENGAJARKANNYA BERULANG-
ULANG”
DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN
BALIKPAPAN [KADNET] - “Dengarlah, hai orang Israel:
TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu,
apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring dan apabila engkau bangun.”(Ulangan 6:4-7)
demikian Ibu Nelly Sihotang dalam hotbah pada Sabat
gabungan distrik Balikpapan Sabat (19/3)
Kali ini giliran Dir. Pelayanan anak dan rumah tangga UIKB
mengunjungi DKKT untuk mengadakan seminar. Seminar
dengan tema, ”KIDS IN DISCIPLESHIP” ini, dihadiri oleh
Gembala-gembala, ketua-ketua, dan pimpinan anak-anak
jemaat se DKKT. Seminar yang diadakan dikantor pusat
GMAHK DKKT Jl. Martadinata ini berlangsung dari tanggal
18 March, dan berakhir pada 19 March 2011. Pdt. Alberto
Tulalesi, Secretaris excecutive DKKT dalam sambutan selamat
datang bagi para peserta dan nara sumber ibu Nelly Sihotang,
mengatakan semoga semua peserta dapat menyerap materi-
materi yang penting ini dan diharapkan dapat dibagikan di
jemaat masing-masing. “Pekerjaan sebagai gurus sekolah
Sabat anak-anak adalah satu pekerjaan yang bukan hanya
penting, tetapi ini adalah pekerjaan yang Suci dan mulia,” kata
mantan gembala jemaat Agape ini.
“0leh sebab itu guru harus selalu menghidupkan suatu
kehidupan yang berserah. Kehidupan yang dapat dicontohi
oleh anak-anak sehingga mereka dapat dekat dengan Tuhan”
pungkasnya. Seminar yang di bawakan oleh ibu Nelly
Sihotang, Dir. Pelayanan anak dan rumah tangga UIKB yang
dihadiri oleh seratusan peserta ini, intinya adalah pendidikan
harus dimulai di rumah, kemudian di gereja, dan di sekolah.
Puncak dari kegiatan ini pada Sabat (19/3) di adakan acara
Sabat gabungan di gedung Pertamina Gelora Patra Klandasan
Balikpapan. Acara sekolah Sabat dimulai dengan doa bersama
“Doa ACTS” dipimpin oleh Ibu R. Sijabat, dir. Pelayanan anak
DKKT. Selanjutnya ibu Merry Mumu memimpin acara SS.
Gabby Maromon membacakan ayat inti, sementara Bapak
Buddy Munandar memimpin doa buka. Cerita mission
dibawakan oleh Ibu Hayana Tamba. Kemudian dua lagu pujian
masing-masing dibawakan oleh koor anak-anak Bukit Moriah
dan koor anak-anak dari Jemaat Agape. Promosi penginjilan
pada Sabat yang berbahagia itu dibawakan oleh Ibu M. Sinurat
utusan dari Banjarmasin. Ibu yang mengaku baru kali ini
mendapat tugas membawakan acara dorongan penginjilan(PP)
setelah umur 52 tahun mengatakan, kita sering lebih menginjil
keluar, padahal menginjil kedalam harus diutamakan. “kita
harus menginjil di dalam rumah tangga kita terlebih dahulu
kemudian baru menginjil kepada keluarga lain. Kita harus
menjadi murid lebih dahulu kemudian memuridkan orang
lain,” tegas istri tercinta dari Pdt. Nixon Sinurat, gembala
jemaat Banjarmasin. Setelah informasi jemaat dibawakan
oleh Pdt. Dwi Juniarto, komunikasi DKKT, Pdt. Chandra
Sagala, gembala jemaat Agape memimpin sumpah baptisan
kepada lima calon baptisan jemaat Agape yang dibaptiskan
seusai acara hotbah. Pada acara hotbah yang di hadiri oleh
pimpinan-pimpinan daerah, ibu Nelly Sihotang memulai
dengan pertanyaan, mengapa perlu pemuridan.? “pemuridan
adalah rencana Allah” katanya. Selanjutnya ibu dari Ramos ini
membeberkan survey yang diadakan di divisi Amerika utara di
mana 40-50% orang mudah Advent di usia 20an tahun tidak
aktif dan hilang dari gereja. Oleh sebab itu, “kita harus
mengadakan pemuridan kepada anak-anak kita supaya mereka
tidak hilang” tegasnya.
 pembicara. Lagu-lagu pujian kepada Tuhan dibawakan oleh;
koor anak-anak bukit Moria, koor anak-anak Agape, dan koor
peserta seminar DKKT. Sementara korister ibu Deice Kainde,
Pianist Yuneza Tampubolon, dan ibu Sheila Rembet sebagai
organist.

Di mana dan Bagaimana caranya ? “Orang tua harus menjadi

murid Yesus terlebih dahulu kemudian kita bisa jadikan anak
kita sebagai murid. ” lanjut istri dari Bapak BF. Sihotang,
bendahara UIKB. “Di dalam rumah tanggalah pendidikan
anak harus dimulai dengan orang tua sebagai guru, ia harus
mempelajari tentang sikap hormat, penurutan, dan
pengendalian diri. Jikalau anak tidak dididik dengan benar di
sini, setan akan mendidik mereka melalui alat-alat yang
“PENGORGANISASIAN JEMAAT
dipilihnya” (Mendidik dan membimbing anak hal 1). Seorang MARTUBUNG”
anak yang berusia delapan, sepuluh atau dua belas tahun sudah DILAPORKAN OLEH: IRMA H. PAKASI, TK MEDAN
cukup matang untuk menerima satu kepercayaan. Jika di ajar
dengan benar, anak yang kecil sekalipun akan memiliki
MEDAN [KADNET] - Puji dan syukur kepada Tuhan atas
pandangan yang benar tentang keadaannya sebagai orang
penyertaanNya saja akhirnya Jemaat ke 175 telah lahir di
berdosa dan jalan keselamatan melalui Kristus(Tes., v 1 p400)
Daerah Sumatera Kawasan Utara.
Pada akhir dari Hotbahnya, ibu yang dalam waktu dekat akan
memiliki anak mantu ‘orang Ratahan’ ini mengatakan,
memang tugas ini sangat berat, ini tidak gampang, oleh sebab
itu mintalah Allah untuk menuntun kita dalam menjalankan
peran kita untuk menjadikan anak-anak kita menjadi murid
Yesus di dalam rumah tangga dan jemaat.

Jemaat Martubung, jemaat yang baru saja di organisir pada

hari Minggu tanggal 20 Maret 2011. Jemaat ini termasuk di
Distrik Medan Pusat, walaupun letaknya sudah dekat Belawan.
Jemaat ini lahir karena adanya perumahan –perumahan baru di
Partisipan yang mendampingi Ibu Nelly Sihotang; bacaan ayat Kawasan Medan Utara. Ke depan kawasan ini akan lebih luas
bersahutan ibu Linda Sandy, doa safaat Pdt. P. Pasaribu, lagi dengan adanya perluasan perumahan penduduk.
gembala jemaat Martadinata. Cerita untuk anak diceritakan
oleh Ibu Grace Suak, bacaan persembahan Ibu Nurhayati
Purba, ketua jemaat Agape, kemudian doa persembahan ibu
Sanitha Wirawan. Sedangkan ibu Rissel Sijabat, Dir.
Pelayanan anak DKKT., mendapat tugas memperkenalkan

Acara Pengorganisiran ini dihadiri oleh Officers dan Staff
Daerah Sumatera Kawasan Utara dan sudah dimulai pada jam
10 pagi dengan ucapan Selamat Datang dari Pdt. S. Naibaho.
Khotbah pentahbisan dibawakan oleh Ketua Daerah: Pdt. D.
Nainggolan yang mengajak Jemaat yang baru ini untuk lebih
meningkatkan iman mereka.
Selanjutnya adalah pemanggilan para anggota-anggota
Jemaat dan Tinjauan ringkas 29 doktrin yang sudah dibawakan
oleh Pdt. D. Lingga. Sebanyak 36 anggota yang pertama
Jemaat Martubung telah menyatakan diri untuk menjadi
anggota yang setia. Pemilihan Pegawai Jemaat yang baru
sudah memutuskan Ketua Jemaat Martubung yang pertama
yaitu Bpk. P. Siringoringo, Sekretaris: Bpk. E. Simarmata dan
Bendahara Ibu Lingga. Nasihat dan penyerahan perlengkapan
Administrasi gereja dibawakan oleh Bpk. R. S. Pardosi,
Bendahara DSKU, selanjutnya adalah doa penyerahan oleh
Pdt. D. Nainggolan.
Jemaat yang dilayani oleh Pdt. M. Sinaga ini adalah
berasal dari Jemaat induk Tanjung Mulia, Helvetia dan
Teladan. Sejak di resmikan menjadi Cabang pada tanggal 13
Juli 2010 yang lalu hingga saat ini menjadi tempat pelayanan
bagi jemaat-jemaat lain yang ada di Kota Medan selain dari
jemaat induk, diantaranya yaitu Jemaat Teladan, Airbersih dan
Rumah Sakit Advent Medan.
Saat ini Jemaat Martubung beribadah di gedung ruko
milik Kel. F. Tambunan yang sudah memberikan ijin
penggunaan gedung hingga 2 tahun ke depan hingga Jemaat ini
memiliki Gedung Gereja yang baru.
Rangkaian acara setelah makan siang yaitu kata-kata
sambutan yang sudah dibawakan mewakili Jemaat induk dari
Ketua-ketua Jemaat Tanjung Mulia, Veteran dan Helvetia.
Sambutan mewakili undangan dibawakan oleh Bpk. K. Sijabat,
dari donator oleh Bpk. F. K. Tambunan, dan mewakili DSKU
oleh Pdt. Lasno K., sekretaris DSKU.
Tentunya Jemaat yang baru ini masih membutuhkan bantuan
terlebih dalam rencana untuk membangun Gedung Gereja yang
baru. Untuk itu kami menghimbau bagi pembaca yang
tergerak hatinya untuk dapat membantu Jemaat Martubung ini
dengan menghubungi Daerah Konferens Sumatera Kawasan
Utara.
“CALLED TO SHINE”
DILAPORKAN OLEH: PDT. DAVID PANJAITAN, TK JAKARTA
MEDAN [KADNET] - Berlokasi di Batuhoda, pinggiran Danau
Toba daerah Tigaras, Simalungun (satu setengah jam dari kota
Siantar) .berudara sejuk dan pemandangan sangat
menyejukkan mata, perkemahan Pemuda PTASN
dilangsungkan dengan thema "Called to Shine", dihadiri 476
peserta (Siswa dan Mahasiswa) dimulai hari kamis (26-29
November) acara diisi dengan seminar dan kegiatan
permainan, track n trail.
Bapak A Tarihoran (staff PTASN) sebagai narasumber
seminar pada hari jumaat dan Sabat pagi.
Pada hari jumaat setelah selesai seminar dilangsungkan acara
track n trail di dekat lokasi perkemahan.
Sabat siang pelayanan Kotbah disampaikan oleh
Pdt.David Panjaitan (dir.Pemuda Sumatera Kawasan Utara)
dengan inti pembahasan dari Ibrani 11:1.
Sore hari setelah kelas-kelas kemajuan selesai,
Pdt.David Panjaitan memberikan seminar tentang "mengenal
karakter kita melalui gambar", acara cukup menarik karena
para peserta saling mengetahui karakter masing-masing, acara
tutup Sabat dilangsungkan setelah seminar selesai dan
dibawakan oleh Bapak Lidon Purba (accountan PTASN)
Jam 7.00 malam acara api unggun di mulai dan
berlangsung sangat meriah dengan menampilkan acara-acara
permainan dan melibatkan semua peserta yang hadir dan acara
berakhir pada jam 10.00 malam.
Minggu pagi 29 November setalah acara khusus bagi
para calon Master Guide selesai (dimulai pada tengah malam)
Pdt.David Panjaitan dengan resmi menutup kegiatan
perkemahan ini, maka padan jam 11.00 para peserta
meninggalkan lokasi perkemahan. Sampai bertemu di
Perkemahan PTASN tahun depan...Cerio...
FROM RED OCEAN TO BLUE
OCEAN STRATEGY - MAKARIOS
CASE
KIRIMAN: GUNAWAN TJOKRO, GMAHK MAKARIOS
Untuk sekedar mengrefresh para pembaca apa yg dimaksud
dengan red ocean and blue ocean sebelum kita mengulas
editorial kali ini, maka penulis ingin menjelaskan kembali
mengenai kedua hal diatas. Ketika Herb Kohleher, seorang
lawyer dari Dallas yg memutuskan untuk memasuki industri
penerbangan yg ketika itu didonomasi oleh perusahaan-
perusahaan besar seperti Intercontinental, Northwest,
American Airline, United Airlines dll dimana mereka saling
berebut pasar dan pada akhirnya cenderung melakukan
pricewar, dalam hal ini semua airlines yg saya sebut tadi
sedang bermain di red ocean, artinya mereka bergulat pada
pasar yg sama. Pasar yg sama dan diperebutkan oleh begitu
banyak pemain, maka akan mengakibatkan perang harga.
Inilah esensi dari Red Ocean.
Visi dari Herb Kohleher dengan Southwest Airlinenya ketika
itu adalah : Memindahkan penumpang bis menjadi penumpang
pesawatnya. Dia sedang membuka pasar baru yg bukan
menjadi pasar perusahaan penerbangan lainnya sebelumnya.
Sebagai konsekwensi logis maka dia harus menjual ticketnya
murah dan supaya bisa murah ticketnya maka costnya pun
harus rendah dll. Itulah sebabnya jangan heran ketika awal-
awal lahirnya Southwest Airline, mereka hanya terbang di
airport kecil diluar kota, penerbangan hanya 1 jam, tidak ada
makan atau minum, boarding pas menggunakan plastik yg bisa
dipakai berulang-ulang dan tidak ada seating arrangement,
pesawat yg digunakan hanya satu jenis agar spare part
management dan maintenance mgt lebih mudah dan masih
banyak lagi bahkan pilot-pilot yg pertama bergabung di SW
pun di tegaskan bahwa mereka sedang bekerja di sebuah
perusahaan bis terbang. Gajihnya pun cukup rendah pada
awalnya. Inilah yg disebut BLUE OCEAN, dalam blue ocean
competition is irrelevant, karena mereka tidak berkompetisi
tetapi menciptakan pasar yg benar-benar baru. SW yg tadinya
hanya punya 2 pesawat sekarang menjadi perusahaan besar
dengan ribuan pesawat dan case studynya dipelajari di banyak
sekolah management terkenal seperti Harvard dan Stanford
bahkan strategynya sudah meng inspire perusahaan
penerbangan dibanyak negara seperti Air Asia, Lion Air dll.
Sekolah Makarios yg didirikan hampir 10 th lalu dan
menggunakan Red Ocean strategy selalu menghadapi masalah
seperti sekolah-sekolah kita lainnya, masalah keuangan,
masalah guru, masalah jumlah murid, masalah mutu pelajaran
dll. Akhirnya dengan pertolongan Tuhan, Majelis Makarios
menemukan Blue Ocean Strategy untuk Sekolah Makarios.
Kami bisa uraikan seperti dibawah ini:
1) sekitar 2 th lalu sekolah Makarios dengan seizin
organisasi telah melakukan kerjasama dengan perusahaan yg
juga dimiliki oleh anggota Makarios untuk mengadakan join
operation, dimana perusahaan tsb akan membiayai semua
kebutuhan keuangan yg diperlukan oleh sekolah dan nanti bila
untung akan ada pembagian keuntungan antara Greja dengan
perusahaan tsb. Pengajaran Advent tetap dipertahankan
disekolah tsb, pemilihan guru-guru oleh dewan sekolah yg
melibatkan Majelis Greja. Sehingga misi dari sekolah untuk
mengjangkau anak-anak kepada Jesus tetap dipertahankan. Th
lalu perusahaan tsb sudah menginvestasikan uang sebesar Rp
1.6 milyar yg digunakan untuk biaya operation dan
membangun sarana dan prasarana sekolah seperti ruangan-
ruangan kelas baru ber a/c, lapangan basket, kolam renang dan
fasilitas lainnya. Kami sebagai anggota Makarios boleh
berbangga barangkali secara fasilitas sekolah kami adalah
salah satu yg terbaik kalau bukan yg terbaik di banding dengan
sekolah-sekolah kita di Jakarta ini. Kerjasama ini tidak
melibatkan asset, artinya kepemilikan gedung dan tanah Bulletin ANN
sekolah adalah tetap dipihak organisasi kita bahkan apabila Adventist News Network
kerja sama berakhir maka investasi yg sudah ditanamkan pun 25 Maret 2011
akan dihibahkan ke sekolah. Bagi perusahaan tsb, ini adalah DITERJEMAHKAN OLEH: ADIAT SARMAN
project CSR( Corporate Social Responsibility) dan kita melihat
perusahaan tsb diberkati Tuhan dengan berbagai projectnya.
Ringkasan berita dalam edisi minggu ini :
2) Kami tidak berhenti disini dan puas dengan fasilitas
yg kami miliki, oleh sebab itu tahun ini focus Makarios adalah ADRA Japan berkoordinasi dengan Kantor Bencana
meningkat mutu pendidikannya. Mulai tahun ini Makarios Nasional
memperkenalkan program SMP-SMA 4 th seperti yg Wilson memberikan pesan dukungan ; empat bangunan
dilakukan di Phillippines. Kami sudah bekerja sama dengan gereja mengalami sedikit kerusakan
Mountain View College dan AUP di Phillippines untuk Wakil Sekretaris : Pelayanan Advent di Timur Tengah
menampung para tamatan kita nanti. Untuk menangani “bervariasi”
program baru ini , Makarios telah memanggil Prof Dr Jose Trecartin menjawab pertanyaan tentang pelayanan
Dial yg dulu bekas rektor MVC dan sekarang bermukim di regional : mengakui baru sedikit hal hal yang
Sanfrancisco untuk menjadi kepala sekolah yg baru. Kepala dilaporkan
sekolah yg lama akan menangani program curriculum lokal Di Ethiopia, puluhan gereja Kristen, termasuk Advent,
dan yg baru akan focus ke program international. 6 Guru-guru dibakar dalam kekerasan antar agama
baru dari Phillippines akan bergabung di Makarios mulai Ekstremis keagamaan disalahkan dalam serangan di
ajaran bulan Juni ini. daerah yang terkenal keharmonisannya
LUniversitas La Sierra tak akan mengabaikan
3) Bila anak-anak saudara yg th ini akan menamatkan pendidikan tentang penciptaan, janji dari Rektor
SMP di sekolah manapun juga, boleh bergabung ke kami Surat terbuka menandai perubahan setelah dua tahun
hanya 1 th dan semua pengajaran dalam bahasa inggeris dan pertentangan
setelah lulus test, mereka bisa masuk college di Phillippines.
'Memorandum of Understanding' menempatkan
Kalau anak-anak anda mau masuk di SMP ataupun program
Universitas Advent Washington dalam menyediakan
SD kita, walaupun masi menggunakan curriculum local, tetapi
pendidikan tinggi di Atlantic Union College (AUC)
content pelajaran dalam bahasa inggeris nya akan lebih banyak
Setelah AUC kehilangan akreditasi, Universitas Advent
dibanding sekolah-sekolah kita lainnya sehingga ketika mereka
Washington berencana menyediakan kampus cabang di
tamat SMP bisa memilih meneruskan ke program SMA atau
AUC
program ke Phillippines untuk 1 th lagi.

Kami juga mohon saudara-saudara yg membaca tulisan ini
untuk ikut mendoakan agar program baru ini bisa sukses
membawa jiwa-jiwa ke Jesus dan Tuhan dipermuliakan dalam
keberhasilan tsb. Tuhan memberkati.
11 Mar 2011, Silver Spring, Maryland, AS : ADRA Jepang
berkoordinasi dengan Kantor Bencana Nasional (Staff
ANN)
Laporan 13 Maret : Ketua gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh Ted N. C. Wilson menyatakan hal berikut ini :

Umat Advent diseluruh dunia bersatu pada hari ini dengan

rakyat Jepang dalam menangisi kehilangan yang disebabkan
oleh gempa bumi dan tsunami yang menyusul di Sendai tahun
2011. Pikiran, doa dan simpati kami pada orang orang yang
kehilangan. ADRA (The Adventist Development and Relief
Agency : Badan Pengembangan dan Bantuan Advent) sedang
memobilisasi dan membagikan sumber sumber daya dan
memenuhi kebutuhan kemanusiaan di daerah daerah yang
terkena bencana. Seorang perwakilan ADRA telah siap di
Fukushima pada tanggal 12 Maret dan bantuan lebih banyak
sedang datang. Kita mengingat janji dalam Alkitab di Mazmur
91, ayat 1 : “Dia yang tinggal di tempat tersembunyi di tahta
yang Maha Tinggi akan melindungi kita dengan KuasaNya”,
dan kita menuntut janji ini bagi rakyat Jepang, dan bagi semua
daerah yang terkena tragedi. Umat Advent telah melayani di
Jepang sejak 1889 dan terus melayani masyarakat di negeri
yang besar ini. Kami berkomitmen untuk menolong memenuhi
kebutuhan manusia dan membagikan berita yang terbesar,
yaitu bahwa Allah mengasihi dan memperhatikan setiap kita,
dan bahwa Dia akan datang lagi segera ! Kami meminta semua
umat Advent dan orang orang lain berdoa untuk rakyat Jepang
selama kebutuhan mendesak ini.
Laporan 12 Maret: Jurubicara ADRA berkata bahwa hari ini
tim penilai ADRA telah tiba di Sendai, daerah Miyagi, salah
satu daerah terparah yang terkena bencana. ADRA Jepang
berkoordinasi dengan Kantor Bencana Nasional dan lembaga
lembaga sosial masyarakat setempat. ADRA Internasional
telah berkomitmen untuk mendanai bantuan pertama ke Jepang
sebesar25,000 dollar AS, dan sedang menerima sumbangan
bagi dana emergensi. Akibat gempa bumi sebesar 8.9 skala
richter – yang terbesar dalam sejarah Jepang – yang
menghancurkan kawasan pantai timur laut Jepang pada hari
Jumat, ratusan penduduk tewas, jutaan rumah tangga tidak
memiliki aliran listrik, jaringan telepon seluler mati, sistim
kereta api Tokyo lumpuh, seperti dilaporkan oleh media.
Masumi Shimada, ketua gereja Advent Jepang berkata bahwa
empat bangunan gereja Advent rusak sedikit. Tak ada laporan
cedera pada anggota gereja Advent. Shimada berkata bahwa
terdapat 17 gereja, 10 sekolah, dan lima lembaga gereja lain di
seluruh kawasan terkena bencana. Di Tokyo, ADRA telah
mendirikan tempat penampungan pengungsi di gereja Advent
Sentral Tokyo, menyediakan makanan dan akses internet
nirkabel gratis. Di Jepang terdapat sekitar 15,000 umat Advent
yang berbakti di 115 gereja.
Silver Spring, Maryland, AS : Pelayanan Advent di Timur
Tengah “bervariasi” (staff ANN)
Ketika perubahan perubahan besar politik terjadi di
kawasan barat daya Asia dan Afrika Timur, pejabat
pejabat gereja Advent hari ini mengumumkan
bahwa mereka terus memonitor pelayanan gereja
Advent, dan berkata bahwa komisi internal akan
menyiapkan laporan bulan depan. Sementara ANN
dan pelayanan berita gereja Advent di kawasan telah
melaporkan kegiatan gereja di Mesir, hal serupa dari
negara negara sekitarnya masih sedikit yang
diberitakan.
Wakil sekretaris gereja Advent sedunia Homer Trecartin
berkata bahwa ANN dan pelayanan berita lainnya dari gereja
melaporkan sedikit tentang Timur Tengah karena pelayanan
gereja di kawasan ini sangat bervariasi. Atas, Trecartin hadir
pada Pertemuan Tahunan di bulan Oktober, ketika Komisi
Studi Timur Tengah dibentuk. Komisi akan menyelesaikan
laporan pertama bulan depan. [File photo ANN]
Trecartin mengatakan hal ini pada wawancara dalam
menerangkan jenis dan intensitas kegiatan gereja Advent di
Timur Tengah yang sangat bervariasi. Di beberapa negara
gereja Advent diakui dengan resmi, menjalankan sekolah
sekolah, dan para anggota berkumpul secara bebas di fasilitas
yang dimiliki oleh gereja. Umat Kristen di negara lain tidak
boleh memiliki harta yang digunakan untuk maksud maksud
keagamaan dan harus membagi ruangan dengan kelompok
Kristen lain pada tempat yang diakui pemerintah sebagai
tempatnya orang Kristen, kata Trecartin. Di beberapa negara,
masih dilarang untuk menjalankan gereja Kristen. Beberapa
dari negara negara itu tidak memiliki anggota Advent. Di
negara negara lainnya kita tidak punya perkumpulan resmi
para pemimpin gereja. Trecartin berkata bahwa kita tidak tahu
bagaimana masa depan di kawasan yang masih ada perangnya
tetapi kita berdoa supaya Allah melakukan hal yang besar
dalam menyatakan kasihNya di negeri ini”. Komisi Studi
Timur Tengah yang dibentuk pada bulan Oktober sedang
mengevaluasi struktur administrasi gereja Advent di kawasan
tersebut. Trecartin berkata bahwa Komisi akan memberikan
laporan kepada Komite Eksekutif yang bertemu pada
pertemuan musim semi di Huntsville, Alabama, AS. Komisi
ini terdiri dari para pejabat kantor pusat gereja Advent sedunia
dan Divisi Trans Eropa dan Euro Afrika yang mengawasi
pelayanan di kawasan barat daya Asia dan Afrika Timur.
Silver Spring, Maryland, AS: Di Ethiopia, puluhan gereja
Kristen, termasuk gereja Advent, terbakar dalam
kekerasan antar agama (Staff ANN)
Sedikitnya 30 gereja Protestan di Ethiopia, termasuk tujuh
rumah sembahyang gereja Masehi Advent Hari Ketujuh,
terbakar dalam beberapa serangan oleh kelompok ekstremis
keagamaan. Kerusuhan pertama dilaporkan pada tanggal 2
Maret dan satu orang Kristen terbunuh, beberapa orang luka
luka, beberapa rumah rusak dan memaksa ribuan orang Kristen
mengungsi. Tamire Shaemalo, direktur Komunikasi gereja
Advent di Ethiopia berkata bahwa tingkat kerusakan belum
dapat dikonfirmasi seluruhnya, karena adanya perbedaan
dalam laporan laporan yang ada. Laporan pendahuluan
mengatakan bahwa puluhan rumah orang Advent disekitar
gereja juga terbakar, anggota anggota gereja dirampok dan
makanan serta hewan peliharaan dihancurkan. Pejabat pejabat
gereja Advent di Ethiopia Tengah memperkirakan kerugian
harta benda lebih dari 5 juta birr (sekitar US$ 30,000),
termasuk persembahan dan perpuluhan yang terbakar.
Beberapa laporan mengindikasikan bahwa kekerasan ini terjadi
karena adanya pertikaian di perbatasan, di mana tentara
Ethiopia berusaha mencegah ekstremis Muslim. Laporan lain
mengatakan bahwa kekerasan terjadi ketika seorang Kristen
dituduh menghina Quran. Kemarin polisi Ethiopia menahan
130 ekstremis keagamaan yang terlibat dalam kekerasan,
seperti dilaporkan oleh Voice of America. Serangan tersebut
telah memicu ketegangan di daerah yang sebelumnya terkenal
dalam keharmonisan hubungan antara Muslim dan Kristen.
John Graz, direktur Publik Affair dan Kebebasan Beragama
gereja Advent sedunia berkata bahwa kita semua sedih
mendengar peristiwa di Ethiopia, di mana hubungan antar
agama selama ini berjalan dengan damai, dan berharap
peristiwa ini tidak menyulut kekerasan lebih lanjut, serta
mendorong masyarakat dari semua agama yang mau membela
kedamaian dan kebebasan beragama untuk bekerja bersama
menuju rekonsiliasi. Penduduk Ethiopia terdiri dari 60 persen
Kristen dan 40% Muslim. Sekitar 170,000 umat Advent
berbakti di lebih dari 800 Jemaat diseluruh Negara. Gereja
Advent di Ethiopia akan mengutus enam pejabat gereja untuk
bergabung dengan perwakilan dari lima komunitas agama pada
Konsili Antar Agama di Ethiopia yang diharapkan akan
mensurvey keadaan setempat, kata Shaemalo.
Silver Spring, Maryland, AS : Rektor Universitas La
Sierra berjanji untuk memperbaiki pendidikan tentang
Penciptaan. (Mark A. Kellner, Adventist Review)
Pada tanggal 9 Maret Rektor dan Ketua Dewan Pengurus
Universitas La Sierra (LSU) Randall Wisbey dan Ricardo
Graham menulis surat terbuka yang disambut oleh banyak
pemimpin dan anggota gereja Advent di seluruh Amerika
Utara. Surat terbuka ini berisi pengakuan adanya problema
serius dalam pengajaran LSU tentang Penciptaan selama
beberapa tahun terakhir, serta permintaan maaf karena tidak
secara baik mengkomunikasikan keyakinan Advent tentang
Penciptaan kepada para siswa. Surat ini juga menyatakan
bahwa hanya 50% siswa yang disurvey setuju atau sangat
setuju bahwa teori Penciptaan Advent telah diajarkan, dan
hanya 40% yang setuju bahwa keyakinan Advent telah
didukung. Dua pemimpin LSU mengakui bahwa hal yang telah
terjadi itu tidak dapat diterima dan kami memohon maaf. Dr.
Lisa Beardsley, direktur pendidikan gereja Advent sedunia
menyebut pernyataan tersebut sebagai sebuah langkah dalam
arah yang tepat”. Beardsley berharap supaya pendidikan di
LSU akan bertambah dan berubah lebih baik, serta mengakui
fungsi pemulihannya. Larry Blackmer, wakil direktur
pendidikan daerah Amerika Selatan juga melihat janji dalam
surat tersebut, dan berkata “saya sangat gembira dengan
keterbukaan dewan pengurus dalam membahas isu yang
penting ini yang telah menjadi keprihatinan kita selama
beberapa tahun belakangan ini, saya melihat pernyataan LSU
ini jujur, mencoba berbuat yang benar. Isu ini telah menjadi
pertentangan selama dua tahun terakhir, dan saya berharap
dengan tindak lanjut yang benar dari pihak administrasi dan
dewan pengurus dan komitmen yang berkelanjutan pada nilai
nilai dasar gereja, isu ini dapat ditutup dan kita dapat berfokus
pada hal hal lain yang lebih penting di kampus LSU. Satu tim
dari AAA (badan akreditasi Advent) baru baru ini datang ke
LSU dan mendapat kesimpulan sementara untuk memberikan
akreditasi maksimum kepada LSU. Kesimpulan akhir akan
dibuat oleh dewan pengurus AAA tentang akreditasi LSU. Di
websitenya LSU menaruh surat terbuka yang berjudul “Surat
Terbuka tentang Pengajaran Penciptaan” di mana LSU
meminta maaf, dengan menambahkan bahwa pengajaran di
Universitas ini, walaupun kuat di banyak area, tetapi tidak
cukup kuat dalam hal posisi gereja pada soal Penciptaan. Ada
beberapa bukti bahwa para siswa tidak selalu dihormati
keyakinannya dalam posisi Alkitab tentang penciptaan. Di
tahun 2009, seorang siswa, Louie Bishop berkata kepada
Adventist Review bahwa dia kena masa percobaan di
kampusnya karena menentang pengajaran tentang evolusi dan
karena memposting secara online kuliah seorang profesor di
kelasnya.
Rektor dan para staff pengajar telah membuat langkah langkah
untuk mengatasi hal ini, sebagai berikut :
* Meyakinkan bahwa semua siswa Biologi mendiskusikan
dokumen penting berhubungan dengan keyakinan Advent
tentang asal mula, termasuk Keyakinan Dasar nomor 6 dan
Penegasan Rapat Tahunan tentang Penciptaan pada tahun
2004, dan Kejadian 1 & 2.
* Meningkatkan kepesertaan Institute Riset Geoscience Gereja
dalam merencanakan Seminar Biologi Umum.
* Perbaikan terus menerus pada Seminar Biologi Umum
berdasarkan survey para hadirin dan usul lain.
* Kehadiran anggota fakultas biologi pada workshop musim
panas Institute Riset Geoscience.
* Meneruskan seri kuliah yang menyajikan rangkaian
pandangan Advent tentang integrasi iman dan ilmu
pengetahuan.
* Melakukan dialog dengan professor biologi dari sesama
Universitas Advent.
Dinyatakan juga bahwa Departemen Biologi telah
berkomitmen untuk secara beriman menyajikan posisi gereja
Advent tentang Penciptaan, menghormati keyakinan agama
setiap siswa, dan menolong siswa mempelajari isu iman dan
ilmu pengetahuan dengan cara menegaskan imannya.
Pernyataan ditutup dengan kesimpulan bahwa Universitas La
Sierra berkomitmen untuk menjadi lembaga yang tidak hanya
menyajikan pandangan Gereja tentang Penciptaan, tetapi juga
sangat mendukungnya. Berjanji untuk bekerja dan berdoa dan
tekun untuk meyakinkan bahwa misi untuk menyediakan
pendidikan Advent yang baik dan mendukung iman telah
dilakukan demi siswa kami dan Gereja.

Silver Spring, Maryland, AS : Memorandum of

Understanding menempatkan Universitas Advent
Washington dalam menyediakan pendidikan tinggi di AUC
(Staff ANN)
Pimpinan Universitas Advent Washington (WAU)
dan Atlantic Union College (AUC) menandai kerja
sama dua lembaga tersebut untuk mengadakan
cabang WAU di kampus AUC di New England. PENGUMUMAN

Pimpinan Administrasi (WAU) dan AUC menandatangani

memorandum yang diharapkan dapat membentuk masa depan
lembaga masing masing. Dari kiri : Weymouth Spence, Rektor
WAU; Dave Weigley, ketua dewan penyantun WAU; Don King,
ketua dewan penyantun AUC; DAN Norman Wendth, Rektor
AUC. [photo: Kevin Manuel]
Memorandum of Understanding (MOU) diharapkan dapat
membuka jalan bagi WAU untuk menjadi penyedia tunggal
pendidikan tinggi di AUC. WAU akan menyewa fasilitas AUC
dalam pengaturannya. Kerjasama ini terjadi karena adanya
keputusan Asosiasi Sekolah dan Akademi New England untuk
menghentikan sementara akreditasi AUC pada 31 Juli 2011,
dengan alasan financial. AUC sendiri akan menyampaikan
keberatan atas keputusan ini, seperti dilaporkan oleh Rektor
AUC Norman Wendth kepada Adventist Review. Tetapi
sebagai langkah cadangan, kerjasama dengan WAU tetap
diperlukan. AUC adalah sekolah Advent tertua yang masih
berlokasi di tempat semula sejak didirikan. Jumlah siswa
WAU meningkat dari tahun ke tahun, dari 2008 ke 2010,
meningkat 30%, dari 1000 menjadi 1300 orang. Kerjasama
antara WAU dan AUC diharapkan dapat menjadi persetujuan
yang formal dan mengikat dua lembaga pendidikan ini.  Apr 02, 2011 05:00 PM - Apr 02, 2011 07:00 PM
Location: Loma Linda University church Jeffry and
Karen Kaatz, Cello and Piano (April 2) 5 p.m., oma
Linda University church, 11125 Campus St., Loma
Linda.
 Pathfinder Teen Reward River Trip (March 31-April
3) Info: 951-509-2265; judijeffreys@seccsda.org,
Southeastern California Conference of SDA

 Waworoendeng Strio Trio, and Friends, Loma
Linda University Church Vesper, March 26, 2011,
5p.m. or via LLBN TV.
Jeinner Rawung-Togalami (Manado), Kel. Jim Rawung-
Sumual (Tumpaan Minsel), Kel. Bruce Repi-Salindeho
(Jayapura) dan Christine Salindeho (Matungkas Minut).
Banyak Berkat untuk istri/mama tercinta dr. Merry Irenne
Rawung-Togalami yang menikmati karunia-Nya ber-HUT ke-
34 pada Jumat (18/3) lalu. Kiriman: Jenry Munson & Dad.

Atas nama Jemaat RSA Manado mengucapkan selamat dan

berbahagia atas;
A. HUT Lahir:
1. Richard Matita (13/3)
2. Edmond K. R. Antou (13/3)
3. Dr. Merry (18/3)
4. Andreuw Dayan (19/3)
5. Martin Manueke (21/3)
B. HUT Menikah:
Royce & Rita (Keluarga Mononutu-Abdul)

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all
very special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet
Ulang Tahun Family, with all the best, Ivan Kembuan, KADNet Design &
~ Selamat HUT untuk Papi Chornelius Salindeho (24/3) ini Layout Department, Jakarta.
dan mami Masye Salindeho-Dien (12/3). Kiranya kuasa sorga
selalu memberkati keluarga mami dan papi. Kiriman: Kel.
TEAM KADNet International
2011- 2012
Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen
Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA:
Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino,
CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD &
Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Jerry Karundeng, Bruce
Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Jerman: Franklin M. Tambunan;
Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor,
Wilhon Silitonga, Wiesye Schirm, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan,
Early Hutapea, Joy Sitompul, Herschel Najoan, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya,
Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan,
Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Davy Politon, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro,
Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung,
Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Janette Najoan,
Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Karen Wemay, Yoshen Danun, Lorraine
Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan;
Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang,
Royke Sundalangi;
Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean
Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang;
Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Dave Sampouw, Green Mandias, Cherry
Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth;
Makassar: Stephen Salainti; Singapore: Edwin C Tumangkeng; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy;
Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma
Pakasi; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; Malang: Glen
Rumalag; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan; Balikpapan: Adiat
Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung:
Reynold Malingkas, Supriyono Sarjono, Bradly Sampouw; Bandung: Athinson Naibaho, Richard Tamba, Nico
Simbolon; Ngawi: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Nias: Linda
Sumarauw; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey,
Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday
Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi
Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan:
Daniel Lasut; Andrews University: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa,
CA: Harlond Naibaho; Riverside, CA: Edmund Situmorang, Dolly A. Rumagit; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit;
Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan,
Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh,
James Waworoendeng.

KADNet media ministry is a non-profit media project   We publish religious news and
articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends
worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of
the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba.
Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.