Anda di halaman 1dari 9

JMJ DALAM ANIMASI

Sore tanggal 2 Agustus 2013, di aula Panti Samadi Tomohon, berkumpul 28 suster dari tiga
propinsi di Indonesia. Ikut hadir para suster yang tinggal di sekitar Manado dan Tomohon dan
para propinsial dari tiga propinsi yang kebetulaan hadir karena pertemuan rutin antara 3 propinsi.
Selain itu hadir juga para sahabat JMJ.

Sahabat JMJ merupakan sekelompok orang yang mengikuti spiritualitas dan kharisma
kongregasi JMJ. Hari itu merupakan pembukaan animasi gelombang ke dua yang dimulai
dengan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Romo Handoko. Ekaristi dimeriahkan dengan lagu-
lagu yang indah oleh para guru dan pegawai SMP Stella Maris.

Dalam kotbahnya, room Handoko yang merupakan seorang imam dari Tarekat Hati Kudus
Yesus (MSC), yang saat ini bertugas di keuskupan Purwokerto sebagai bendahara keuskupan dan
sekaligus penggiat Yoga Kristiani, menegaskan bahwa JMJ mempunyai asset besar. Bukan
terutama dalam bentuk gedung-gedung besar tetapi tak lain tak bukan adalah para susternya.

Di tambahkan dalam kotbahnya bahwa dalam animasi ini para suster akan dilatih dan dibentuk
untuk dapat menampilkan wajah Allah dimanapun berada dengan menunjukkan semangat rendah
hati. Semangat kerendahan hati adalah semangat yang berani mengatakan “ I am happy to be
number two”.

Hal senada di sampaikan oleh Sr. Fabiola Kusumastuti sebagai anggota Dewan Pimpinan Umum
sekaligus sebagai penanggung jawab animasi dalam kata sambutan mengatakan bahwa tujuan
animasi adalah agar para peserta mampu menemukan kembali jati diri sebagai JMJ. Dimana
pertemuan-pertemuan itu diikuti dengan metanoia dan pertobatan: “siapa aku”, lebih penting dari
pada “apa aku” atau apa yang “aku buat”. Maka Sr. Fabiola menyampaikan bahwa animasi ini
akan dibuat dalam bentuk loka karya, bukan kuliah yang tidak dimaksudkan untuk menilai,
mengadili dan menghukum, tetapi menjadi kesempatan untuk berefleksi.
Dari animasi ini para suster dapat menjadi animator-animator/penggerak-penggerak dalam
menyelamatkan jiwa-jiwa dengan selalu memancarkan wajah Allah.
Proficiat JMJ atas gebrakan baru.

Sr.Anna Endang Lestari JMJ


PEMBUKAAN ANIMASI SPIRITUAL JMJ II
Pembukaan kegiatan Animasi Spiritual JMJ II berlangsung pada tanggal 2 agustus 2013,
diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Handoko, MSC. Dalam perayaan
tersebut hadir juga Dewan Pimpinan Umum Societas JMJ Sr Fabiola JMJ sebagai penanggung
jawab animasi, para Provinsial dari tiga provinsi bersama dewannya, para suster dari komunitas
– komunitas provinsi manado, peserta animasi, para sahabat JMJ, panitia dan karyawan/I SMP
Stella Maris yang telah memeriahkan misa kudus dengan lagu – lagu yang bersemangat.

Setelah perayaan ekaristi selesai, dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Ada hal yang
menarik bagi saya baik dalam kotbah maupun dalam sambutan Sr Fabiola, JMJ mengatakan
bahwa asset terbesar Societas JMJ bukan pada gedungnya tetapi lebih pada suster – susternya.
Semoga dalam Animasi Spiritual JMJ II sungguh – sungguh memberikan semangat baru untuk
memancarkan wajah Allah dalam hidup dan tugas perutusan di mana saja kita berada. Selamat
beranimasi……
AIR BARU RUMAH BARU

Rumah provnsialat terletak tidak jauh dari bandara Sam Ratulangi Manado dan

letaknya sangat strategis berada di jalan poros sehingga muda di lihat. Sebelumnya

provinsial bersama dewan menumpang di panti semadi selama enam tahun. Rumah

provinsialat diberkati pada tanggal 31 Juli 2013,dipimpin oleh Mgr.Joseph Suwatan,MSC.

Sebelum perayaan ekaristi diawali dengan pengguntingan pita. Perayaan ini di hadiri

juga Dewan pimpinan umum, dewan pimpinan provinsi dari tiga provinsi, dari intansi

pemerintah yang mewakili camat setempat,para pastor,suster,frater,bruder dan

undangan lainnya juga siswa- siswi SMA Rexmundi Manado yang turut memeriahkan

pemberkatan rumah provinsialat. Rumah provinsialat berlantai dua,ada banyak kamar

juga ruangan -ruangan lain seperti ruang doa,perpustakaan,rekreasi,ruang makan,ruang

rapat dan yang lainnya. Rumah ini ditempati oleh provinsial bersama dewannya juga

beberapa suster lain.

Semoga “ rumah baru air baru” semakin membawa banyak orang untuk

mengalami kasih Tuhan dan menarik banyak orang muda untuk menjadi

barawan/biarawati lewat kesaksian para suster yan tinggal di rumah provinsialat,

bagaikan air yang membual dan mengalir sejauh mungkin yang memberikan kesejukan

dan kehidupan kepada setiap orang yang dilayani.

Sr.Martha Horang,JMJ
YOGA KRISTIANI
Animasi spiritual JMJ diawali dengan yoga kristiani.

Yoga : penyadaran diri melalui latihan kesadaran tubuh. Tubuh yang diciptakan Tuhan
secara sempurna perlu mendapat penyegaran, pelenturan setelah dipakai untuk
bekerja keras. Tubuh menjadi lelah dan sakit.

Yoga kristiani merupakan suatu proses penyadaran yang membawa suatu kesatuan
dengan kristus dengan Bapa dan Roh Kudus: Roh yang menggerakkan,
menyemangati hidup mengalami dan merasakan saya didalam Tuhan dan Tuhan
ada di dalam diri saya.

Doa yoga dibimbing oleh Pastor Handoko MSC, belau bertugas sebagai ekonom
di Keuskupan Purwokerto. Doa yoga kristiani dimulai pada tanggal 3 – 5 Agustus 2013
bertempat di Panti Semadi Tomohon.

Manfaat dari yoga kristiani ialah membina keseimbangaan antara pikiran,


perasaan dan perbuatan. Yoga juga membina dan membentuk kesatuan dengan Tuhan
Sang Pencipta kehidupan. Melalui proses penyadaran pernapasan. Kesatuan semakin
mendalam dengan Tuhan. Nafas hidup-Nya saya terima dengan gratis. Tuhan mengisi
memenuhi hidupku.

I am in the Lord. The Lord in me

Marilah kita semakin tekun dan setia melaksanakan yoga yang membuat tubuh kita
semakin sehat. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,…….. dengan
tubuh dan jiwa yang sehat kita mengalami kegembiraan , kebahagiaan yang mampu
mewartakan wajah Allah. Kita mampu memberikan kesaksian Allah itu ada, hadir,
melalui kehadiran kita. Allah adalah Kasih, satu kasih, satu hati, inner beauty.

Sr Agnes Tolok, JMJ

KEPEDULIAN ALA ORANG SAMARIA


Di zaman modern yang serba individual ini masihkah ada orang yang peduli
pada sesama layaknya seorang Samaria yang sakit hati? Zaman boleh modern,
dunia boleh maju tetapi orang baik hati yang mencinta sesamanya tetap ada, ini
terbukti masih ada orang-orang baik secara pribadi, keluarga atau kelompok yang
mau menjadi donator bagi anak-anak yang kurang beruntung nasibnya entah
karena kemiskinan atau ketidak pedulian orang tuanya.

Di salah satu sekolah SD yang berpola asrama sebagian besar muridnya


tinggal diasrama adalah seorang anak laki-laki berbadan agak pendek punya nasib
yang kurang baik, orang tuanya tidak peduli padanya, baik kewajiban sekolah
maupun asrama tidak dihiraukannya. Untunglah anaknya termasuk yang tidak
terlalu nakal dan tidak terlalu bodoh. Dia yakin bisa atau pasti naik kelas. Tetapi
karena orang tuanya tidak peduli maka ketika kenaikan kelas mereka tidak
datang, tidak peduli anaknya dapat raport atau tidak, naik kelas atau tidak mereka
diam saja.

Pada awal tahun ajaran baru ketika sekolah dimulai, anak tersebut langsung
saja masuk kelas bersama teman-temannya yang naik kelas. Di sekolah itu ada
peraturan bagi yang tidak melunasi uang sekolah atau SPPnya belum lunas tidak
diberi raport. Maka anak inipun tidak diijinkan masuk kelas barunya karena ketika
ditanya mana raport sebagai bukti naik kelas dia tidak punya. Dengan sedih
kembalilah anak ini ke kelas sebelumnya, kasihan juga tetapi orang tuanya tidak
pusing. Kami menemui orang tuanya dan member tahukan perihal anaknya.
Tahukah anda apa jawabnya? Kenapa harus saya (orang tua) kesekolah saudara
saja. Orang tua harus datang ke sekolah supaya anaknya bisa duduk di kelas yang
lebih tinggi. Karena anaknya tinggal di asrama, maka pihak asrama akhirnya juga
mencari jalan lain setelah menghubungi orang tuanya dan tidak mendapat respon
dengan mencarikan donatur untuk anak tersebut, ada seorang pemuda yang kami
hubungi dengan menceritakan pengalaman memprihatinkan itu, tergeraklah
hatinya oleh belas kasihan.

Maka bagaikan orang Samaria yang baik hati siap menolong mengentaskan anak
ini dari ketidak berdayaannya. Dia melunasi uang sekolah yang 1 tahun tidak
dibayar, pihak asrama membebaskan uang asrama.

Tugas kita adalah meminta orang tuanya untuk bertanggung jawab dengan
meminta datang kesekolah kalau memang ada kesulitan ada soal ekonomi.
Menyemangati dan mengingatkan anaknya untuk tahu bersyukur dan berterima
kasih atas kebaikan Tuhan melalui donator yang telah membantunya dengan cara
mendoakan, belajar lebih giat dan tidak malas baik disekolah maupun di asrama.

Sr. Agnes Marni – Artikel


MISA SYUKUR
PERESMIAN PROVISIALAT JMJ
MANADO

Misa syukur peresmian Provinsialat JMJ Manado pada tanggal 3 Juli 2013
berlangsung di daerah Paniki Manado 15 menit dari bandara Sam Ratulangi
Manado, yang dihadiri oleh Mgr. Yoseph Suwatan, MSC, para pastor, undangan
serta suster-suster dari Provinsi Manado dan utusan dari Provinsi Jakarta dan
Makassar. Tepat jam 9.30 wit dimulai dengan acara penguntingan pita oleh Sr.
Theresia Supriyati, JMJ dan Sr. Fabiola Kusumastuti, JMJ sebagai DPP Societas JMJ
sebagai tanda bahwa Provinsialat JMJ Manado resmi untuk dipakai. Dan setelah
itu acara dilanjutkan dengan misa sebagai puncak syukur atas peresmian ini di
pimpin oleh MGR. Yoseph Suwatan, MSC sebagai konselebran dan 12 imam yang
hadir pada saat itu. Dekorasi sekita altar dihiasi dengan bunga-bunga yang indah
dan mempesona, para undangan dan suster-suster duduk ditenda teptnya
dilapangan, misa berlangsung tenang dan hikmat terasa sungguh sacral dan koor
dari siswa-siswi SMU Rex Mundi yang luar biasa. Dalam kotbahnya, bapa Uskup
mengatakan bahwa rumah baru dan air baru yang membual mengairi dan
member kehidupan kepada para suster harus agresip dalam pelayanan, ini suatu
pernyataan yang sedikit mengusik nurani suster-suster JMJ khusunya Provinsi
Manado. Ada apa dalam misa ini semua ruangan dalam rumah dipaniki air
sehingga para suster yang tinggal di dalam rumah bebas dari gangguan apapun.
Misa syukur ini berlangsung kurang lebih 3 jam karena sudah termasuk
dengan acara pengukuhan Provinsial baru oleh Pimpinan Umum Societas JMJ Sr.
Theresia Supriyati, JMJ dan dilanjutkan dengan beberapa kata sambutan dan misa
ditutup dengan lagu Rumah Nasaret. Dengan selesainya misa syukur dan
peresmian Provinsialat ini resmi digunakan ssuai dengan fungsinya dan tidak lagi
menumpang di Panti Samadi Tomohon. Proficiat untuk DPP dan para suster JMJ
Provinsi Manado semoga gedung baru membuat suster-suster semakin semangat
dalam pelayanan dan semakin dicintai oleh umat Allah.

Sr. Hedwiga Rua – Berita

PEMBUKAAN ANIMASI SPIRITUAL JMJ II

Pembukaan kegiatan Animasi Spiritual JMJ II berlangsung pada tanggal 2 agustus 2013,
diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Handoko, MSC. Dalam perayaan
tersebut hadir juga Dewan Pimpinan Umum Societas JMJ Sr Fabiola JMJ sebagai penanggung
jawab animasi, para Provinsial dari tiga provinsi bersama dewannya, para suster dari komunitas
– komunitas provinsi manado, peserta animasi, para sahabat JMJ, panitia dan karyawan/I SMP
Stella Maris yang telah memeriahkan misa kudus dengan lagu – lagu yang bersemangat.

Setelah perayaan ekaristi selesai, dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Ada hal yang
menarik bagi saya baik dalam kotbah maupun dalam sambutan Sr Fabiola, JMJ mengatakan
bahwa asset terbesar Societas JMJ bukan pada gedungnya tetapi lebih pada suster – susternya.
Semoga dalam Animasi Spiritual JMJ II sungguh – sungguh memberikan semangat baru untuk
memancarkan wajah Allah dalam hidup dan tugas perutusan di mana saja kita berada. Selamat
beranimasi……

SR.MARIA GORETTI ASTEN

Anda mungkin juga menyukai