Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok Manajemen Pemasaran Jasa

“Analisis Konsep The Flower Of Service


Pada Objek Wisata Pariangan”

Diajukan Oleh:

Titi Nurhayati 1710552026


Intan Alvionita 1710553002
Muhammad Tri Syamel 1710553004
Chintia Aprilini 1710553006
David Charles 1710553008
Amalia Insani 1710553010
Sri Hayati Islah 1710553012
Nadia 1710553014

Dosen Pengampuh :
Jauharry SE, MM

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI KAMPUS II PAYAKUMBUH
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
Analisis Konsep The Flower Of Service Pada Objek Wisata
Pariangan
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
kekayaan alam dan kekayaan budaya yang sangat elok dan menarik untuk
dikunjungi. Sumatera Barat terbagi atas beberapa wilayah kota dan kabupaten
yang memiliki wisata andalan masing-masing, dan salah satu diantaranya adalah
kawasan Pariangan yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Sebutan nagari ini
bermakna penduduk nagari merupakan satu satuan sosial yang berdasarkan
kebudayaan dan kebatinan, dan memiliki hak otonomi sendiri. Nagari Pariangan
memiliki beberapa potensi adat, terdapat suku, niniak mamak suku serta Niniak
mamak Paruik, sesuai dengan adat salingka nagari Pariangan, tidak lupa juga
rumah adat yang beraneka ragam.
Nagari Pariangan juga mempunyai objek wisata alam dan objek-objek
wisata budaya yang ramai dikunjungi oleh turis mancanegara maupun domestik,
seperti Puncak Bukik Gadang, Guguak Tinggi, Puncak Lundang Banyak, Lubang
Japang, Ranah Karak Sapipia, Tungku Tigo dan Puncak Pulutan. Objek wisata
budaya yang ada di nagari Pariangan ada beragam, diantaranya, Balai Saruang,
Balai Panjang, Balai Katiak, Balai Pasujian, Kuburan Panjang Dt Tantejo
Gurahano, Sawah Gadang Satampang Baniah, Batu Lantak Tigo Luak, Pemandian
Air Panas, Batu Tagak, dan Batu Gadang. Dan dari sini dengan banyaknya objek
wisata yang ada di Pariangan jika ditambahkan dengan beberapa pelayanan jasa
tambahan yang sesuai, bisa menjadikan destinasi ini lebih menarik untuk
dikunjungi pelancong dan turis. Dibawah ini beberapa jasa yang dapat
ditambahkan jika dianalisis dengan menggunakan The Flower Of Service.
Flower of Service adalah konsep yang menggambarkan produk utama
perusahaan jasa yang dikelilingin oleh jasa tambahan (Supplementary Services)
yang digambarkan seperti bunga dimana walaupun core product perusahaan
(digambarkan dengan inti bunga) bagus tetapi saat jasa tambahan yang diberikan
(digambarkan dengan kelopak) tidak bagus, maka keseluruhan akan terlihat tidak
indah. Supplementary services di dalam konsep Flower of Service dibagi menjadi
dua peran yaitu facilitating services dan enhancing services:
1. Facilitating Services adalah jasa untuk menyokong jasa utama perusahaan,
bagaimana cara jasa utama diberikan kepada pelanggan.
a Information
Untuk mendapatkan nilai yang diinginkan dari produk atau jasa yang
ditawarkan, pelanggan perlu untuk mengetahui informasi yang relevan
terhadap produk atau jasa tersebut, informasi yang disediakan harus akurat
dan tepat waktu. Contoh penyampaian informasi dalam bidang jasa
penyewaan lapangan adalah memberikan informasi tentang harga, waktu
operational, jadwal ketersediaan lapangan, syarat dan ketentuan yang
berlaku, dan fasilitas umum yang tersedia melalui website perusahaan.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan, Pariangan memberikan
informasi terhadap wisatawan dengan wisata yang berbau alam,
memberikan ketenangan pikiran diantara keasrian dan warisan leluhur yang
masih terjaga yang menjadikan ciri dan identitas sejarah dan budaya dari
sumatera barat. Mengenai fasilitas yang ada diwisata ini adalah seperti
tersedianga lahan parkir bagi pengunjung, terserdianya kamar mandi,
mushola, kemudian untuk bagian data centee atau tempat penginformasian
masih kurang atau bisa dikatakan tidak ada di wisata ini. Kemudian untuk
waktu kunjungan Pariangan ini biasanya kebanyakan pengunjung datang
untuk melihat sunset jadi waktunya mungkin siang sampai menjelang
malam.

b Order Taking
Saat pelanggan siap untuk membeli, maka proses menerima order
harus dapat dilakukan dengan sopan, cepat, akurat, dan tepat sehingga
pelanggan tidak menghabiskan waktu dan mengeluarkan usaha yang tidak
perlu untuk mendapatkan jasa perusahaan. Dengan menggunakan teknologi
proses order menjadi lebih cepat dan meminimalisasi usaha yang tidak perlu
bagi kedua belah pihak. Contoh: menyediakan cara pemesanan online untuk
booking lapangan bagi membership melalui website perusahaan.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan mungkin hal yang seperti ini
belum ada pada wisata paringan ini karena masih secara manual dengan
membeli tiket masuk ditempat saja.

c Billing
Memberikan tagihan kepada pelanggan harus tepat waktu,
menjelaskan bagaimana total tagihan berasal, dan akurat. Beberapa sistem
tagihan adalah tagihan secara periode, tagihan langsung, tagihan secara
verbal, tagihan melalui mesin, dan self-billing. Contoh: perusahaan
memberikan informasi batas waktu pembayaran dengan mengirim email
kepada pelanggan yang dituju.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan ,mungkin bukan memberikan
tagihan tapi mengenai batasan waktu kunjungan pengunjung mengingat
untuk kenyamanan penduduk setempat dan juga pengunjung lainnya.

d Payment
Setelah memberikan tagihan diharapkan pelanggan segera membayar
sehingga kadang kelopak ini menjadi satu dengan kelopak billing.
Teknologi yang ada sekarang ini, sudah mendukung untuk pelanggan
membayar sendiri tidak perlu untuk mendatangi perusahaan secara fisik.
Contoh: pembayaran melalui Paypal.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan,misalnya pada pembayaran
tiket masuk, tetapi disini belum menggunakan teknologi.

2. Enhancing services adalah jasa yang dapat meningkatkan nilai tambahan


untuk pelanggan.
a Consultation
Berbeda dengan bagian information, consultation memberikan saran
untuk pertanyaan pelanggan. Saran harus sesuai dengan kondisi saat ini
masing-masing pelanggan. Untuk itu diperlukan catatan tentang pelanggan
yang mendukung proses ini. Contoh konsultasi yang dapat diterapkan
dalam website perusahaan adalah memberikan video tutorial penggunaan
jasa dan halaman tanya jawab.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan konsultasi yang terjadi adalah
dari berita-berita, artikel yang memberikan informasi dari wisata alam
Pariangan dan mulut ke mulut dari orang yang tahu tentang wisata alam
tersebut sehingga memberikan informasi kepada wisatawan yang ingin tahu
tentang wisata tersebut.

b Ospitality
Adalah bagaimana perusahaan menerima tamu yang baru dengan
penuh syukur dan menyapa tamu lama saat mereka kembali. Beberapa
elemen hospitality adalah penyambutan, makan dan minuman, toilet, dan
fasilitas umum lainnya yang dapat meningkatkan nilai fasilitas utamanya.
Contoh: fasilitas parkir dan beribadah yang disediakan oleh perusahaan.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan Karena itu desa atau
perkampungan Ospitality nya berhubungan dengan penduduk, Bupati
setempat di nagari Pariangan tersebut menghimbaukan kepada
masyarakatnya untuk Welcome terhadap pengunjung atau menerima tamu
atau pengunjung dengan senyum keramahan, menciptakan kenyamanan dan
aman berwisata menikmati pesona alam nagari terindah didunia itu.

c Safekeeping
Adalah keamanan yang diinginkan pelanggan saat menggunakan
produk atau jasa pelanggan. Contoh: tempat penitipan barang saat sedang
menyewa lapangan.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan, Pariangan memberikan
keamanan terhadap pengunjung dengan koordinasi antara pemudah daerah
setempat dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Bhabinkamtibnas) Polsek Pariangan dalam mengatasi jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
d Exceptions
Adalah hal-hal yang terjadi diluar proses rutin perusahaan, seperti
permintaan pelanggan yang khusus, keluhan, dan pemecahan masalah yang
mungkin terjadi saat proses penyampaian jasa terjadi. Perusahaan dapat
mengatasi hal ini dengan memiliki prosedur solusi untuk mengatasi
permasalahan yang sesuai dengan kondisi yang terjadi. Contoh: permintaan
khusus untuk menyewa seluruh gedung lapangan badminton untuk
keperluan kampanye.
Jika dikaitkan dengan wisata Pariangan, Nagari Pariangan mengatasi
jika ada keluhan dan pemecahan masalah yang terjadi saat mengunjungi
wisata di Nagari Pariangan tersebut dapat dilakukan secara musyawarah di
Kantor Wali Nagari Pariangan tersebut

Banyaknya kelompak bunga (supplementary services) tidak menjadikan


perusahaan unggul tetapi kelopak bunga yang sesuai dan sempurna untuk inti
bunga yang ada (core product) akan membuat perusahaan unggul, untuk itu
perusahaan wajib membuat perencanaan kesesuaian supplementary services
dengan kemampuan perusahaan dan kebutuhan pelanggan untuk membuat
keunggulan kompetitif di dalam pasar (Lovelock & Wirtz, 2011).

Berdasarkan uraian tersebut yang ditinjau dari penjelasan mengenai


penerapan teori Flower of Service pada Nagari Pariangan. Secara keseluruhan,
pelayanan yang ditawarkan oleh Wisata Pariangan sudah cukup baik. Tetapi
belum ada pelayanan yang cukup mendominasikannya. Hal tersebut dikarenakan
pelayanan dan fasilitas yang disediakan hanya berupa pelayanan dan fasilitas
umum. Dimana pelayan dan fasilitas yang disediakan kepada pengunjung tersebut
hanya berupa wc umum, parkiran, mushola dan lain sebagainya.
Dengan telah terdapatnya keunggulan-keunggulan pada Wisata Pariangan,
perencaan yang dapat ditambahkan dalam rangka melengkapi pelayan dan fasilitas
yang sudah ada adalah dengan menyediakan dan membuat penginapan atau
homestay. Penginapan tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih
kepada para pengunjung yang melakukan eksplorasi Wisata Pariangan. Mengingat
banyaknya objek wisata yang dapat diamati dan dinikmati di Kawasan wisata
pariangan. Pengunjung akan merara lebih puas jika dapat melakukan eksplorasi
tersebut dalam waktu lebih dari satu hari. Penginapan tersebut juga ditunjukan
kepada pengunjung yang hendak berstirahat sejenak, sehingga tidak merasa letih
pada saat melakukan ekspolari.
Pengadaan penginapan tersebut nantinya akan dikelola oleh masyarakat
sekitar, namun dengan standar pembanginan dan pengelolaan yang dibantu dan
diawasi langsung oleh pemerintah setempat. Hal tersebut diharapkan agar
penginapan yang tersedia dapat terorgansir dengan baik.
Dengan diadakannya penginapan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
minat kunjungan wisatawan ke wisata Pariangan, terlebih lagi untuk remaja dan
pengunjung yang menyukai kegiatan eksplorai alam. Semagaimana yang terdapat
pada wisata alam lembah harau kabupaten limapuluh kota payakumbuh.

Anda mungkin juga menyukai