TUGAS PENGGANTI UAS

TEKNOLOGI PENGHAPUSAN INGATAN DALAM FILM ETERNAL

SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND DALAM SUDUT PANDANG
MASYARAKAT TEKNOLOGI JACQUES ELLUL

MATA KULIAH: FILSAFAT TEKNOLOGI

NAMA: QATHRUNNADA MAULIDINA
NIM: 17/408892/FI/04325

FAKULTAS FILSAFAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi merupakan salah satu hal yang tidaka dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia, sehingga pembahasan mengenai teknologi tiak akan selesai

karena akan terus ada teknologi-teknologi baru dalam kehidupan manusia.

Pembahasan mengenai teknologi tidak hanyaterbatas pada teknologi-

teknologi yang sudah ada dalam realita. Beberapa teknologi yang diangkat dalam

sebuah fim juga menarik untuk diperbincangkan, salah satunya adalah teknologi

penghapusan ingatan dalam film Eternal Sunshineof the Spotless Mind. Memang

pada kenyataannya teknologi ini belum ada di dunia nyata, namun tidak menutup

kemungkinan teknologi ini dapat berhasil dikembangkan secara riil.

Pembicaraan menenai teknologi juga merupakansalah satu pembahasan dalam

bidang ilmu filsafat. Terdapat banyak pandangan atau pemikiran yangdpaat

digunakan untuk mengkaji materi ini. Salah satu pandangan yang dapat digunakan

untuk menganalisa teknologi ini adalah pandangan masyarakat teknologis yang

dikemukakan oleh Ellul.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana teknologi penghapusan ingatan dalam film Eternal Sunshine of the

Spotless Mind?

2. Bagaimana pandangan Jacques Ellul mengenai filsafat teknologi?

3. Bagaimana pemikiran Ellul dalam memandang teknologi ini?

 BAB II
PEMBAHASAN

A. Eternal Sunshine of the Spotless Mind

Eternal Sunshine of the Spotless Mind adalah sebuah film dengan aliran

romantis-fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2004. Film ini disutradarai oleh Michel

Gondry dan diproduseri oleh Steve Golin dan Anthony Bregman. Naskahnya

sendiri ditulis oleh Charlie Kaufman. Jim Carrey dan Kate Winslet merupakan

pemeran utama dalam film ini. Film ini sendiri mulai ditayangkan pada Maret 2004.

1. Sinopsis

Joel Barish yang pemalu dan lembut memulai hubungan dengan Clementine

Kruczynski yang bebas di kereta api Long Island Rail Road dari Montauk ke

Rockville Centre. Mereka nyaris langsung tertarik satu sama lain, meskipun

kepribadian mereka berbeda, dan mereka merasa perlu melakukan perjalanan ke

Montauk hari itu. Meskipun mereka tidak menyadarinya, Joel dan Clementine, yang

sebenarnya adalah mantan pasangan kekasih, sekarang berpisah setelah

menghabiskan dua tahun bersama. Setelah berseteru, Clementine menyewa

perusahaan di New York, Lacuna Inc., untuk menghapus semua ingatannya tentang

hubungan mereka. Setelah mengetahui hal ini dari teman-temannya, Rob (David

Cross) dan Carrie (Jane Adams), Joel kecewa dan memutuskan untuk menjalani

prosedur itu sendiri, sebuah proses yang terjadi ketika ia tidur.

Sebagian besar film kemudian berlangsung dalam pikiran Joel, selama

prosedur penghapusan ingatan ini. Joel menemukan dirinya meninjau kembali

ingatannya tentang Clementine secara terbalik, mulai dari putusnya hubungan

mereka. Ketika Joel menemukan kenangan yang lebih bahagia dan positif dari

Clementine di awal hubungannya, Joel memutuskan untuk setidaknya menjaga

sebagian ingatan dan cintanya terhadap Clementine, mencoba untuk menghindari

prosedur dengan mengambil ingatan Clementine yang diidealkan ke dalam ingatan

yang tidak berhubungan dengan Clementine atau bangun untuk menghentikan

prosesnya. Meskipun Joel berusaha, kenangan itu terus terhapus. Joel datang ke

ingatan Clementine yang tersisa, hari ketika Joel pertama kali bertemu dengan

Clementine di sebuah rumah pantai di Montauk. Ketika ingatan ini musnah di

antara mereka, Clementine memberitahu Joel untuk bertemu dengannya di

Montauk.

Cerita-cerita yang terpisah, namun berhubungan, dan mengelilingi sekitar

karyawan Lacuna terungkap selama penghapusan ingatan Joel. Patrick (Elijah

Wood), salah satu teknisi Lacuna yang melakukan penghapusan yang tertarik pada

Clementine pada saat melakukan penghapusan kepadanya menggunakan ingatan

dan perilaku Joel untuk mendekati Clementine. Mary yang merupakan resepsionis

Lacuna, berkencan dengan teknisi penghapus ingatan lainnya, Stan), namun Mary

memiliki perasaan untuk Dr. Howard Mierzwiak, kepala Lacuna yang telah

menikah. Selama pencucian ingatan Joel, Mary mengetahui bahwa ia pernah

memiliki hubungan dengan Dr. Howard meskipun Dr. Howard telah menikah. Mary

kemudian setuju untuk menghapus ingatan tersebut ketika istri Dr. Howard

mengetahui hubungan mereka. Saat mengetahuinya. Mary kemudian berhenti dari

pekerjaannya, lalu ia mencuri catatan perusahaan dan mengirimkannya ke semua

pasien yang pernah menghapus kenangannya di Lacuna untuk membalas dendam.

Setelah penghapusan selesai, Joel pergi unutk bekerja, namun bukan bekerja,

ia menaiki kereta ke Montauk dan pada saat kembali ke kotanya, dan Clementine

bertemu di kereta. Sesampainya di kota mereka, Joel mengantar Clementine pulang.

Setelah Joel pulang, merekan kemudian memutuskan utuk pergi ke sungai Charles.

Sepulangnya dari sungai Charles, saat Joel mengantar Clementine mengambil

barang sebelum ke rumah Joel, Clementine berdua menemukan catatan Lacunanya

kemudian mendengarkannya di mobil bersama dengan Joel. Pada saat itulah

kemudian alasan Clementine menghapus ingatannya dijelaskan. Mendengar

rekaman Clementine, Joel marah lalu menurunkan Clementine dari mobilnya.

Sesampainya Joel dirumah, ia mendengarkan rekamannya, dan pada saat itulah

Clementine mendatangi rumahnya. Joel memohon kepada Clementine untuk

memulai kembali hubungan mereka. Clementine awalnya menolak, dengan alasan

bahwa apapun yang tidak mereka sukai dari satu sama lain akan tetap ada. Joel

menerimanya dan bagaimanapun juga, mereka memutuskan untuk kembali

bersama.

2. Teknologi Penghapusan Ingatan

Teknologi ini dimiliki oleh perusahaan bernama Lacuna inc. yang digunakan

untuk menghapus ingatan seseorang mengenai objek tertentu. Cara kerja dari

teknologi ini adalah setiap pasien yang akan menjalani prosedur ini diharuskan

membawa semua benda yang berkaitan dengan objek yang akan dihapuskan. Pasien

juga diharukan memberi daftar nama orang yang mengetahui tentang objek tersebut,

nantinya orang tersebut akan dibri surat yang memberi tahu bahwa pasien tersebut

telat melakukan prosedur penghapusan sehingga mereka tidak mengungkit perihal

ingatan yang sudah dihapuskan.

Prosedur ini dimulai dengan mengumpulkan barang-barang yang berkaitan

denan ingatan yang dihapuskan. Barang-barang tersebut kemudian digunakan untuk

memetakan ingatan-ingatan yang berkaitan dengan objek yang akan dihapuskan.

Setelah pemetaan selesai, pasien akan diberikan obat tidur lalu dipersilahkan pulang

untuk menunggu prosedur penghapusan. Pada malam hari, para penghapus ingatan

dari klinik akan mendatangi rumah pasien saat pasien sudah tertidur. Pada saat

pasien tertidur itulah, pemetaan memori yang sudah disimpan oleh klinik akan

dihapuskan. Sehingga pasien tidak akan mengingat bahwa dia telah melakukan

proseudr penghapusan ingatan.

B. Jacques Ellul

1. Biografi singkat Ellul

Jacques Ellul (6 Januari 1912–19 Mei 1994) adalah seorang filsuf, sosiolog,

teolog, dan anarkis Kristen. Ia menulis beberapa buku mengenai "masyarakat

teknologis", dan mengenai Kekristenan dan politik, seperti misalnya Anarki dan

agama Kristen (1991) - mengatakan bahwa anarkisme dan agama Kristen sama-

sama secara sosial mengikuti tujuan yang sama.

Ia merupakan salah satu filsuf yang paling banyak berpikir tentang mendekati

teknologi dari suatu titik pandang yang deterministik, dan sebagian bahkan

mengatakan fatalistik. Ellul, yang menjadi profesor di Universitas Bordeaux,

menulis sekitar 40 buku dan ratusan artikel sepanjang hidupnya. Tema yang

dominan dari tulisan-tulisannya adalah bagaimana membahas kemerdekaan

manusia dan iman Kristen yang diciptakan oleh teknologi. Keprihatinannya yang

terus-menerus adalah menyangkut munculnya suatu "tirani teknologi" atas umat

manusia. Sebagai seorang filsuf dan teolog, ia lebih jauh menjelajahi religiositas

dari masyarakat teknologis.

2. Pemikiran Filsafat Tekonologi Ellul

 Jacques Ellul mengeksplisitkan bahwa teknologi menjadi tujuan akhir, dan

diterjemahkan ke dalam masyarakat teknologis. Yang dipermasalahkan oleh Ellul

adalah kita terlalu percaya terhadap ciptaan, ada sisi dimana manusia melihat

teknologi sebagai cara untuk menutupi keterbatasan tersebut. Teknologi dipakai

untuk menyebabkan lebih banyak kebahagiaan, lebih penting diatas kebahagiaan

yang dibahas oleh Ellul adalah kebebasan. Teknologi dianggap menghasilkan lebih

banyak kebabasan. Sedang bagi Ellul, the technician, orang-orang yang

menyerahkan dirinya dalam teknologi tidak bebas, karena teknologi memiliki

nature, cara, pola, dan ketika kita masuk dalam dunia teknologi ada nilai yang harus

diubah.

Permasalahan yang disasar adalah sama sama efisiensi. Ellul percaya bahwa

perubahan hanya bisa dilakukan secara perlahanan, dan tidak dalam skala besar, dan

Ellul adalah seorang anarki.

a. Penghilangan Subjek

Teknologi masuk dalam sistem yang menjadikan kita tidak bisa melakukan

refleksi. Yang terpenting adalah efektif-efisien. Permasalahannya adalah bahwa

ketika kita masuk dalam pemetaan, mau tidak mau kita terkontrol oleh pola

teknologis. Dicontohkan cangkok ginjal diambil dari korban kecelakaan, untuk

mendapatkan lebih banyak transplantasi, maka diharuskan lebih banyak kecelakaan.

Permasalahan yang ingin diungkap adalah bahwa teknologi tidak memungkinkan

kita melihat proses keseluruhan secara. Ketika jembatan roboh siapa yang akan

disalahkan? Karena ada banyak orang yang berperan disana. Teknologi

mengandaikan utilisasi massa secara besar. Teknologi tidak mengandaikan kita

punya tindakan tanggung jawab. Semua bekerja dalam satu sistem, dan sistem itu
tidak mengandaikan kita menjadi mahluk yang bebas. Bagaimana teknologi

mengambil subjektifitas.

b. Persoalan Efisiensi

Cara berpikir teknological society sangat mementingkan hasil, dan hasil itu

harus cepat. Informasi yang berharga adalah yang cepat. Mereka yang tidak

termasuk dalam technological society bisa jadi juga memiliki values, yang juga

belum tentu efisien. Soal keindahan, kemanusiaan. Selain pola pikir, dan yang

penting adalah pola tindakan.

Kemunculan teknologi juga dibenturkan dengan kehancuran lingkungan

hidup, berubahnya yang sakral. Dalam technological society teknologi menjadi

yang sakral. Pada mulanya yang sakral datang dari yang nature, karena itulah nilai

utama, values kemanusiaan ada disana. Munculnya peradaban dengan penciptaan

teknologi dan era industrialisasi pada masa revolusi industri, dan sekaligus revolusi

ilmu pengetahuan telah menggeser menjadi yang sakral menjadi mesin. Jika kita

melakukan demonstrasi yang dibakar mesin, maka akan terjadi kehebohan, dalam

perang-perang yang dihancurkan adalah objek yang sakral, rumah ibadah, simbol,

dsb. Permasalahan mobil adalah mungkin dia efisien, namun belum tentu efektif.

Mobil justru menjadikan pemanasan global, maka disana tidak efektif.

Cara pertanian modern telah mengusik cara hidup manusia bisa kita saksikan

secara nyata. Teknologi meniscayakan yang efisien dan itu yang dipermasalahkan,

karena dengan begitu kita seringkali mengesampingkan yang etis. Transisi dari

pertanian tradisional ke modern telah merubah apa yang sakral. Dewa lama

dihancurkan, dan dewa baru dimunculkan. Namun jika kita ke desa dengan pola
kesakralan lama, dan dipaksa diubah, maka yang sejatinya teknologi lakukan adalah

dehumanisasi. Dan ini adalah sebuah kekerasan.

Teknologi yang sebisa mungkin menyebabkan lebih banyak demokrasi,

kebebasan. Bagi Ellul, harus pesimis terlebih dahulu untuk memunculkan

optimisime.

C. Analisis

Salah satu pemikiran Ellul adalah mengenai masyaraat teknologis.

Menurutnya, teknologi diciptakan untuk menimbulkan banyak kebahagiaan, namun

kebahagiaan bukan yang terpenting, yang terpenting ialah kebebasan. Menurut

Ellul, orang-orangyang menyerahkan hidupnya pada teknologi tidak bebas.

Dalam teknologi di film ini, orang-orang yang menggunakannya terlihat

mereka dapat terbebas dari beban atau ingatan yang ingin mereka hilangkan.

Memang benar mereka dapat menghilangkan beban tersebut. Bahkan sebenarnya

penghapusan ingatan itu tidak berdampak pada ingatan-ingatan mereka yang lain,

sehingga jika hanya dilihat sampai bagian ini maka apa yang dinyatakan Elllul tidak

valid.

Jika dilihat dari keseluruhan orang-orang yang terlibat dalam teknologi

terseut, terlihat bagaimana teknologi tersebut mengukat para pegawai klinik untuk

selalu menjaga kerahasiaan kliniknya. Bahkan prosedur tersebut cenderung

merugikan para pasien karena dapat digunakan untuk menutupi kesalahan seseorang

yang dapat mengekang orang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, Fathul. 2016. Filsafat Teknologi – Jacques Ellul. medium.com.

https://medium.com/@noms.ky/filsafat-teknologi-jacques-ellule-

167c79cae664. [diakses pada 10 Desember 2019]