Anda di halaman 1dari 24

PRE PLANNING I

KUNJUNGAN KELUARGA Tn. A

Pertemuan :1
Sasaran : Keluarga Tn, A
Hari / Tanggal : Selasa / 7 April 2020
Tempat : Jambu Tj.Barulak Koto Tangah, Kec.Tilkam
Jam : ± 15.00 - 17.00 WIB

A. LATAR BELAKANG

Proses keperawatan keluarga meliputi pengkajian, diagnosa,


intervensi, implementasi dan evaluasi. Proses keperawatan yang pertama
dilakukan adalah pengkajian. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data
yang berhubungan dengan kesehatan, adapun bentuk pengkajian yang
dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung dengan anggota keluarga.
Untuk terciptanya wawancara yang baik maka harus terciptanya pola
komunikasi yang baik dan terbinanya tras dengan keluarga, komunikasi yang
digunakan dan diharapkan adalah komunikasi yang terbuka antara perawat
dengan anggota keluarga. Maka langkah pertama yang dilakukan untuk
menciptakan komunikasi tersebut yaitu membina hubungan saling percaya
antara perawat dengan anggota keluarga.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dengan keluarga Tn. A dapat terbina
hubungan saling percaya dan didapatkan hasil pengkajian yang mendalam
mengenai kondisi keluarga Tn. A secara komprehensif.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan:
a. Terbinanya hubungan saling percaya dengan keluarga Tn. A
b. Diketahui informasi tentang keadaan fisik, psikologi, ekonomi, dan
spiritual serta lingkungan sekitar keluarga Tn. A
c. Diketahui informasi pengkajian keluarga Tn. A secara menyeluruh.

C. PENATALAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Pengenalan dan pendekatan secara umum
2. Sasaran : Keluarga Tn. A
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Pena dan Buku tulis
5. Jam : ±15.00 - 17.00 WIB
6. Tempat : Di ruang tamu rumah Tn. A
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa

: Audien

D. RENCANA KEGIATAN

Tahap Wakt
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien
Kegiatan u

1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt


 Memperkenalkan diri  Mendengar dan
memperhatikan
 Membuat kontrak waktu dan  Menyetujui kontrak
bahasa dengan audien
 Menjelaskan tujuan acara  Mendengarkan

2. Penyajian  Menanyakan tentang identitas 35 mnt


dan data umum keluarga Tn.Z
 Menanyakan secara terbuka
tentang latar belakang, dan
perjalanan hidup keluarga
Tn.Z
 Memberikan reinforsmen  Mendengarkan lalu
positif menceritakan
 Menanyakan kondisi dan
keadaan kesehatan Ny.S
secara
umum
 Mengkaji keadaan fisik
keluarga Tn.Z
 Menanyakan secara umum
tentang kondisi lingkungan,
ekonomi dan sosial keluarga
Tn.Z

3. Penutupan  Mengevaluasi atau  Menjawab pertanyaan 2 mnt


menanyakan kembali tentang
perasaan audien
 Menutup acara  Menjawab Salam
 Mengucapkan salam penutup

E. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana

2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan

3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat terbina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
b. Audien dapat menjelaskan tentang identitas dirinya, keadaan status
ekonomi, psikologi, spiritual dan lingkungan
c. Audien dapat mengerti tentang keadaan fisiknya saat ini.

PRE PLANNING II
KUNJUNGAN KELUARGA Tn. A DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :2
Sasaran : Keluarga Tn, A
Hari / Tanggal : Rabu / 8 April 2020
Tempat : Jambu Tj.Barulak Koto Tangah, Kec.Tilkam
Jam : ± 15.00 - 16.00 WIB
A. LATAR BELAKANG

Pada pertemuan sebelumnya mahasiswa telah membina tras dan


telah melakukan pengkajian dan didapat beberapa daftar diagnosa masalah
untuk keluarga Tn.A maka pada pertemuan ini mahasiswa akan melakukan
perumusan daftar diagnosa keperawatan bersama keluarga.

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan dirumuskan dan di tetapkan diagnosa
mana yang prioritas pada keluarga Tn.A dengan masalah Hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan didapatkan:
a. Diketahui masalah yang paling prioritas oleh Keluarga Tn.A
b. Diketahui hasil scoring diagnosa keluarga Tn.A

C. PENATALAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Penetapan diagnosa-diagnosa keperawatan
prioritas dengan Scoring
2. Sasaran : Keluarga Tn.A
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Kertas berisi daftar diagnosa
5. Jam : ± 15.15 - 17.00 WIB
6. Tempat : Di Rumah Tn.A
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa
: Audien

D. RENCANA KEGIATAN

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan

1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt


 Membuat kontrak  Menyetujui kontrak
waktu dan bahasa
dengan audien
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
acara

2. Penyaji  Menanyakan perasaan  Menjawab 25 mnt


 Menjelaskan tentang  Mendengarkan
diagnosa yang akan
ditetapkan
 Mendiskusikan  Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang dirasakan
keluarga Tn.Z
 Mendiskusikan  Mendengarkan dan
keadaan dan kondisi berpendapat
yang paling dirasakan 
dan mengurutkan
menjadi hal yang  Mendengarkan
paling perlu ditangani
segera
 Memberikan
reinsforsmen positif

3. Penutup  Mengevaluasi atau  Menjawab pertanyaan 2 mnt


menanyakan kembali
tentang perasaan
audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam
penutup
 Menjawab Salam

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana

2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat mengerti tentang diagnosa keperawatan keluarga
yang ditegakkan
b. Audien dapat mengerti pentingnya pelaksaaan diagnosa sesuai
tingkat kebutuhan keluarga Tn. A
PRE PLANNING III
KUNJUNGAN KELUARGA Tn.A DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :3
Sasaran : Keluarga Tn, A
Hari / Tanggal : Kamis / 9 April 2020
Tempat : Jambu Tj.Barulak Koto Tangah, Kec.Tilkam
Jam : ± 16.00 - 17.00 WIB

A. LATAR BELAKANG

Untuk membimbing keluarga dalam mngenal masalah kesehatan


yang terjadi dalam keluarga sehingga dapat memberikan perawatan
maksimal pada anggota keluarga yang sakit serta dalam rangka mencapai
keluarga yang hidup bersih dan sehat. Maka dilakukan kunjungan pada
keluarga binaan. Adapun bentuk pengkajian yang dilakukan adalah
wawancara langsung dengan anggota keluarga dari hasil kunjungan.
Sebelumnya telah dijelaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
Tn. A dan juga telah menentukan prioritas diagnosa yang akan
diintervensikan terlebih dahulu. Untuk membantu menyelesaikan masalah
yang ada, maka mahasiswa melakukan kontrak kepada keluarga untuk
kunjungan selanjutnya dalam membantu keluarga dalam mengenal
masalah dan memutuskan dalam perbaikan kesehatan keluarga Tn. A
khususnya pada Ny.E yang menderita hipertensi.

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan, keluarga Tn.A dapat
mengidentifikasi, memutuskan dan merawat seluruh anggota keluarga
khususnya pada Ny.E berhubungan dengan diagnosa ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan.

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga Tn.A mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian hipertensi
b. Mengetahui tentang penyebab hipertensi
c. Mengetahui tentang tanda dan gejala hipertensi
d. Mengetahui tentang pengobatan / penatalaksanaan hipertensi

C. PENATALAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Hipertensi
2. Sasaran : keluarga Tn.A khususnya Ny.E
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat : Leaflet dan alat tulis
5. Jam : ±16.00-17.00 WIB
6. Tempat : Ruang tamu di Rumah Tn.A
7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa

: Audien

D. RENCANA KEGIATAN

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan

1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt


 Membuat kontrak waktu dan  Mendengar dan
bahasa dengan audien memperhatikan
 Menjelaskan tujuan acara  Menyetujui kontrak

2. Penyaji  45 mnt
 Menggali pengetahuan  Memperhatikan dan
bersama keluarga Tn.Z apa memberi pendapat
yang sudah diketahui
keluarga mengenai
pengertian Hipertensi
 Mendiskusikan dengan  Memperhatikan dan
keluarga Tn.Z tentang
pengertian hipertensi memberi pendapat
 Mendiskusikan dengan
keluarga Tn.Z tentang  Memperhatikan dan
penyebab Hipertensi memberi pendapat
 Mendiskusikan dengan
keluarga Tn.Z tentang tanda  Memperhatikan dan
dan gejala Hipertensi memberi pendapat
 Mendorong keluarga Tn.Z
untuk mengidentifikasi tanda  Memperhatikan dan
dan gejala Hipertensi yang memberi pendapat
ada pada Ny.S
 Memberikan positive
reinforcement atas usaha
yang dilakukan keluarga
Tn.Z

3. Penutup  Mengevaluasi atau  Menjawab pertanyaan 2 mnt


menanyakan kembali tentang
perasaan audien
 Menutup acara
 Mengucapkan salam penutup
 Menjawab Salam

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana

2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.

3. Evaluasi hasil
a. Audien dapat menyebutkan tentang pengertian hipertensi
b. Audien dapat menyebutkan tentang penyebab hipertensi
c. Audien dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala hipertensi
MATERI
1. Pengertian
Hipertensi didefinisikan suatu peningkatan tekanan darah
sistolik dan diastolik yang abnormal (Price and Wilson, 2000).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
(Corwin, 2001).
2. Type Penyakit darah tinggi atau Hipertensi
Type Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dibagi menjadi 2,
diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
a. Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan
darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan
faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol
dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas,
merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah
tinggi. Begitu pula seseorang yang berada dalam lingkungan atau
kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan
darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa
mengalami tekanan darah tinggi.
b. Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya
peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang
mengalami/ menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal
ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu
hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan
berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di
atas normal atau gemuk (gendut)
3. Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa

Kategori Tekanan darah Tekanan darah


sistolik diastolic

Dibawah 130
Normal Dibawah 85 mmhg
mmhg

Normal tinggi 130-139 mmhg 85-89 mmhg

Stadium1
140-159 mmhg 90-99 mmhg
(hipertensi ringan)

Stadium2
160-179 mmhg 100-109 mmhg
(hipertensi sedang)

Stadium3
180-209 mmhg 110-119 mmhg
(hipertensi berat)

Stadium4
210 mmhg atau
(hipertensi 120 mmhg atau lebi
lebih
maligna)

Sumber : sustrani, lany, syamsir alam, iwan hadibroto. 2006.


Hipertensi. jakarta: gramedia

4. Penyebab
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki
tekanan darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Keturunan
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki
orang tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka
kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar.
Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih
tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang
diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
b. Usia
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan
bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan
meningkat. Dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas
yang normal.
c. Garam
Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan
tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi
penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia
tua, dan mereka yang berkulit hitam.
d. Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang
berlebih dalam darah, dapat menyebabkan timbunan kolesterol
pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh
darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat.
Kendalikan kolesterol sedini mungkin.
e. Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat
badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan
lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
f. Stress
Faktor ini bisa dikendalikan. Stress dan kondisi emosi yang
tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
g. Rokok
Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat
meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok
dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke.
Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika
memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat
berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan
dengan jantung dan darah.
h. Kafein
Faktor ini bisa dikendalikan. Kafein yang terdapat pada
kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan
tekanan darah.
i. Alkohol
Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara
berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
j. Kurang Olahraga
Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak
bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat.
Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Namun
jangan melakukan olahraga yang berat jika menderita tekanan
darah tinggi.

5. Tanda dan Gejala


Hipertensi memiliki tanda dan gejala seperti :
a. Sakit kepala atau pusing
b. Mudah marah
c. Susah tidur
d. Berat di tengkuk
e. Sesak napas
f. Mual dan muntah
g. Pandangan kabur
h. Telinga berdenging
i. Perdarahan dari hidung

6. Pencegahan
a. Jaga berat badan
b. Kurangi makan makanan berlemak dan garam
c. Berhenti merokok dan alkohol
d. Kurangi atau tidak minum kopi
e. Cukup istirahat dan tidur
f. Hindari stress
g. Olahraga secara teratur
h. Banyak makan sayur dan buah

7. Bahaya hipertensi/ komplikasi


Hipertensi harus dicegah karena :
a. Dapat menyebabkan gangguan penglihatan
b. Stroke atau kelumpuhan
c. Serangan jantung
d. Gagal ginjal.
8. Pengobatan
a. Medis
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa
obat;
1) Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix
(Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan
proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena
potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka
pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
2) Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}.
Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan
tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan
memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.
3) Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine),
Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu
obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau
Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga
memperlebar pembuluh darah.
b. Dengan obat tradisional
Contoh obat tradisional
1) Jus mentimun & nanas
Bahan:
 Mentimun 1 buah
 Nanas matang 2 juring
 Madu secukupnya
 Air putih 1 gelas
Cara membuat: Potong-potong mentimun dan nanas,
masukkan kedalam blender atau masing-masing diparut lalu
peras. Campurkan dengan madu dan air putih kedalam blender
atau perasan tadi kemudian haluskan atau aduk, minum selagi
segar.
2) Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air
sampai airnya tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore.
3) Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air
sampai airnya tinggal satu gelas, diminum pagi dan sore.

9. Pengaturan pola dan jenis makanan pada hipertensi


Ahli kesehatan Dr Maoshing Ni (Dr Mao) mengungkapkan,
pola diet ala Barat berdampak terhadap tingginya angka kejadian
hipertensi di kalangan penduduk perkotaan Eropa dan Ameerika.
Terbukti, kasus hipertensi jauh lebih sedikit ditemui pada orang-orang
di pedesaan seperti Cina, Brazil, dan Afrika. Pengaturan pola dan jenis
makan yang tepat adalah kunci penting mencegah hipertensi. Berikut
beberapa makanan yang baik bagi penyandang hipertensi.
a. Ikan
Di antara semua produk hewan, ikan paling menyehatkan,
tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan asam lemak omega-3
membantu mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh
darah, mengurangi peradangan dan mencegah tekanan darah
tinggi. Minyak flaxseed, semisal miyak ikan. Kaya akan asam
lemak omega-3 untuk mencegah plak pada pembuluh darah. 
b. Jus seledri
Orang China sudah lama menggunakan jus seledri untuk
tekanan darah tinggi. Minum jus seledri 2-3 gelas perhari dapat
mencegah tekanan darah tinggi atau mengembalikan tekanan
darah ke level normal. Sebagai tambahan, seledri juga bagus untuk
orang dengan penyakit asam urat.
c. Minyak Zaitun
Sejak lama digunakan dalam diet ala Mediterania dan
menunjukkan manfaat terhadap lemak darah dan menurunkan
tekanan dalam masakan maupun salad. 
d. Buah dan sayuran aneka warna
Dua item ini "wajib" dikonsumsi oleh orang hipertensi
setiap hari. 
e. Ketimun
Buah berair banyak ini membantu hidrasi tubuh dan
menurunkan tekanan pada pembuluh nadi. Makanlah dua buah
timun setiap hari selama 2 minggu dan lihat hasi
f. Cuka apel
Selama puluhan tahun, cuka apel yang di dapat dari
fermentasi buah apel diklaim mampu mengobati berbagai
penyakit, diantaranya mengencerkan darah dan menurunkan
tekanan darah. Pada pagi hari saat perut masih kosong, minumlah
segelas air hangat yang dicampur 1 sendok makan cuka apel dan 1
sendok madu secara teratur. Ini bertujuan melancarkan pencernaan
agar tidak kesulitan buang air besar (BAB). Pasalnya, susah BAB
bisa membuat jengkel dan emosi sehingga memicu tekanan darah
tinggi.
PRE PLANNING IV
KUNJUNGAN KELUARGA Tn.A DENGAN HIPERTENSI

Pertemuan :4
Sasaran : Keluarga Tn, A
Hari / Tanggal : Jumat / 10 April 2020
Tempat : Jambu Tj.Barulak Koto Tangah, Kec.Tilkam
Jam : ± 16.00 - 17.00 WIB

A. LATAR BELAKANG
Untuk membimbing keluarga dalam mengenal masalah
keperawatan yang terjadi dalam keluarga serta memberikan perawatan
yang maksimal pada anggota keluarga yang sakit, serta mencapai keluarga
yang sehat, maka telah dilakukan beberapa kali kunjungan kepada
keluarga binaan. Untuk kelengkapan data teresebut, maka mahasisawa
juga telah melakukan kontrak kepada keluarga binaan untuk kunjungan
keempat dalam membantu keluarga dalam mengambil keputusan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga Tn. A, keluarga
dapat mengambil keputusan yang tepat untuk merawat Ny.E
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga mampu :
a. Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat Ny.E
b. Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit

C. PENATALAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Mengambil keputusan untuk Merawat keluarga
2. Sasaran : Keluarga
3. Metode : Tanya jawab
4. Media dan alat :
5. Hari/Tanggal :
6. Jam : ± 16.00 – 17.00 WIB
7. Tempat : Ruang Tamu di Rumah Tn.A
8. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa

: Audien

D. RENCANA KEGIATAN

Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audien Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 mnt
 Menanyakan perasaaan anggota  Mendengar dan
keluarga saat itu memperhatikan
 Menjelaskan tujuan kunjungan  Mendengarkan
 Membuat kontrak waktu dan tempat  Menyetujui
kontrak

2. Penyaji TUK 2 25 mnt


 Menjelaskan cara mengambil  Mendengarkan
keputusan
 Menjelaskan tindak lanjut dari  Memperhatikan
komplikasi penyakit hipertensi dan memberikan
pendapat

3. Penutup  Mengevaluasi apa yang sudah  Menjawab 2 mnt


dijelaskan pertanyaan
 Menanyakan perasaan keluarga
 Memberikan rencana tindak lanjut
 Kontrak berikutnya
 Menutup , mengucapkan salam  Menjawab Salam

E. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana
d. Setting tempat sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. Audien berpartisipasi dalam kegiatan
b. Audien tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
c. Audien dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan
d. Audien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan
tertib dan kooperatif.
3. Evaluasi hasil
a. keluarga dapat mengerti bagaimana pengambilan keputusan
dengan melakukan perawatan mandiri dirumah
b. keluarga dapat mengerti tentang komplikasi tindak lanjut dari
penyakit hipertensi.

MATERI
A. Tujuan Diet Hipertensi

Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu


menghilangkan garam / air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi
B. Macam-Macam Dan Indikasi Makan Dengan Hipertensi

Diet Rendah Garam I


Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi :
Nasi 1 gls belimbing (70 gr)
Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gls belimbing (50 gr)
Minyak ½ sdk makan (5 gr)
Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Siang dan Sore :
Nasi 2 gls belimbing (140 gr)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak 1 sdk makan (10 gr)

Diet Rendah Garam II


Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 – 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang
panjang, sayur lodeh, papaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur

Diet Rendah Garam III


Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini
diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg).
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang
merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam. Makanan yang dikukus,
ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus

C. Jenis Makanan Untuk Hipertensi


Golongan
Makanan Yang Boleh Makanan Yang Tidak Boleh
Bahan
Diberikan Diberikan
Makanan
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg
terigu, makanan yg diolah dimasak dg garam dapur
tanpa garam seperti mie,
biskuit, kue kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur asin,
pindang dendeng, udang

Protein nabati Semua kacang-kacangan yg Kacang tanah dan semua kacang


diolah tanpa garam dapur yg dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg garam
sayuran yang diawetkan tanpa seperti : sayuran kaleng, asinan
garam
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Durian dan buah-buahan yg
dan diawetkan tanpa garam diwetkan dg garam dan soda
dan soda
Lemak Minyak margarin dan Margarin dan mentega biasa
mentega tanpa garam
Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda, vetsin dan
kering yg tidak mengandung bumbu yg mengandung garam
garam dapur dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat

Dengan mengeluarkan sejumlah cairan dan elektrolit maupun zat-


zat yang bersifat toksik. Dengan berkurangnya jumlah air dan garam di
dalam tubuh maka pembuluh darah akan longgar sehingga tekanan darah
perlahanlahan mengalami penurunan (Anna Lusia Kus,2011)

D. Cara Perawatan Dengan Pemberian Rebusan Daun Salam Dan Daun

Sirsak

 Siapkan 5 lembar daun salam dan daun sirsak

 200 cc air

 Lakukan ini 1x dalam sehari

E. Cara Perawatan Menggunakan Massage Kaki

Siapkan baby oil / minyak zaitun dan air hangat. Lalu pijat kedua kaki

pasien.

Anda mungkin juga menyukai