Allah swt. berfirman dalam sebagian kitab-Nya: "Sesungguhnya rumah-rumah-Ku di bumi adalah
masjid-masjid dan sesungguhnya orang-orang yang mengunjungi Aku adalah orang-orang yang
memakmurkan masjid-masjid itu. Maka keberuntungan besar bagi seorang hamba yang bersuci di
rumahnya, lalu dia mengunjungi Aku di rumah-Ku (masjid). Adalah menjadi hak bagi Yang
diziarahi (Allah) untuk menuniakan orang yang mengunju ngi-Nya."
Dalam Surat At-Taubah – (QS.9:18)
"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah, ialah orang-orang yang beriman, kepada
Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat, dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan, termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk."
Mengingat begitu pentingnya masjid, sebagai rumah Allah, tempat suci bagi umat Islam, maka
orang yang membangun masjid secara ikhlas berarti ia telah membangun istana buat kehidupannya
kelak di akhirat. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis Nabi saw.: Nabi Muhammad saw.
bersabda: "Barangsiapa yang membangun,sebuah masjid karena Allah, walau hanya seperti
gundukan tanah sarang burung (bangunan yang paling sederhana), maka Allah akan membangun
istana baginya di syurga." Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Nabi saw. bersabda:
بَنَى هَّللا ُ لَهُ بَ ْيتًا فِي ْال َجنَّ ِة، أَوْ أَصْ َغ َر،ص قَطَا ٍة
ِ ْجدًا هَّلِل ِ َك َم ْف َح
ِ َم ْن بَنَى َمس
Artinya :
"Barang siapa yang membangunkan sebuah masjid karena Allah, walaupun sekecil tempat
bertelurnya burung Dara pasir, atau yang lebih kecil, niscaya Allah akan membangunkan untuknya
rumah di surga”. (HR Ibnu Majah
Anas bin Malik berkata: "Barangsiapa yang menerangi masjid dengan lampu penerang, maka para
malaikat dan peingikut-pengikut Arasy tidak henti-hentinya memohonkan ampunan, selama pelita
atauu lampu itu bersinar menerangi masjid itu."
Nabi Muhammad saw. bersabda: "Barangsiapa yang cinta masjid, maka Allah akan cinta padanya."
Betapa beruntungnya orang yang dicintai Allah. Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa di antara
tujuh golongan yang mendapatkan naungan rahmat dan perlindingan Allah pada hari kiamat, ketika
tidak ada naungan selain naungan-Nya adalah orang yang hatinya memiliki keterkaitan hubungan
yang erat terhadap masjid.
Bapak-bapak, saudara dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah swt. Selanjutnya, kami sebagai
panitia pembanguan masjid ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan
berpartisipasi dalam terlaksananya pembangunan masjid ini, dan kami memohon kepada yang
terhormat bapak KH . ..... kiranya berkénan untuk meresmikan masjid ini. Akhirnya, kami segenap
panitia pembangunan masjid ini mohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan kami.