TEKNIK
Disusun Oleh :
ARYA WIRAYOGA ACHMADA
19732008
A. TEORI
Berat jenis adalah konstanta/ tetapan bahan tergantung pada suhu
untuk tubuh padat, cair, dan bentuk gas yang homogen. Berat jenis
didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan
tersebut.. Bentuk persamaannya adalah sebagai berikut : Satuan dari
berat jenis adalah kg/dm3, g/cm3, atau g/ml. g/liter
B. TUJUAN
METODE PELAKSANAAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktik ini adalah sebagai
berikut:
1. Kayu
a. Kayu Meranti
b. Kayu Sengon
c. Kayu Jati
d. Kayu Tenam
2. Logam
a. Stainless
b. Tembaga
c. Besi Ancuran
d. Baja HSS
e. Timah Hitam
f. Baja Sedang
3. Timbangan
4. Tabung Ukur
5. Tali/benang
B. PROSEDUR KERJA
2. Timbang berat bahan logam (m) yang akan ditentukan BJ nya pada
timbangan analitis (misal: a gram)
3. Masukkan air ke dalam gelas ukur sejumlah tertentu (misal: b ml)
BAB III
HASIL PENGAMATAN
A. Kayu
B. Logam
BAB IV
PEMBAHASAN
Manfaat yang bisa didapat dari kegiatan menghitung Berat Jenis (BJ)
bahan adalah untuk mengetahui ukuran berat benda tersebut terhadap
volume benda itu sendiri.
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Margono dan Slamet Setuji. 1980. Mesin dan Instrumentasi I. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, Jakarta.
Sumanto. 1994. Pengetahuan Bahan, untuk Mesin dan Listrik. Penerbit Andi
Offset, Jogyakarta.
Surdia, Tata., dan Shinroku Saito. 1992. Pengetahuan Bahan Teknik. PT.
Pradnya Paramita, Jakarta.