Anda di halaman 1dari 49

BAB V

PERENCANAAN PORTAL

5.1 Dasar Perencanaan


Struktur portal adalah struktur yang terdiri dari balok dan kolom yang
dibebani muatan di atasnya akan timbul lentur
an pada balok saja, dan akan meneruskan gaya-gaya tersebut ke kolom
berupa gaya normal. Balok pada sistem demikian sama dengan balok
sederhana. Adapun gaya yang bekerja pada kolom, yang lazimnya berupa
gaya horisontal, tidak berpengaruh pada balok.
Dari hasil analisis portal maka diperoleh gaya-gaya dalam pada elemen-
elemen balok yang kemudian digunakan untuk melakukan proses desain
terutama desain penulangan, dimana konfigurasi tulangan balok yang
digunakan berdasarkan hasil desain SAP 2000 v.14 menggunakan ACI 318-
99 dengan menyesuaikan berdasarkan SNI 03-2847-2019. Seperti telah
diketahui bahwa SNI 2002 yang digunakan di Indonesia mengacu kepada
ACI (American Concrete Institute).
Desain penulangan elemen-elemen balok didasarkan dari nilai gaya-
gaya dalam maksimum dari kombinasi-kombinasi yang ada. Dalam penulisan
ini analisa manual balok portal dilakukan sebagai verifikasi terhadap output
konfigurasi penulangan hasil design dari SAP 2000 v.14 untuk menunjukan
kelayakan penggunaan hasil design SAP 2000 v.14.
Pedoman yang digunakan untuk menghitung pembebanan pada
perencanaan gedung Perpustakaan Universitas Semarang adalah sebagai
berikut :
1. PPPURG 1987 – Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan
Gedung
2. SNI 03-1726-2019 – Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung
3. SNI 03-2847-2019 – Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung
5.2 Data Perencanaan
Panjang Bangunan = 32 m
Lebar Bangunan = 11 m
Tinggi Bangunan = 12 m
Lantai 1 = 4 m
Lantai 2 = 4 m
Lantai 3 = 4 m
Luas Bangunan = 352 m2
Berat jenis Beton = 24 KN/m3
Mutu beton (fc') = 25 MPa
Mutu Baja :
• BJTP 24, Fy = 240 MPa
• BJTD 42, Fy = 400 Mpa

Pendimensian
A. Perhitungan Dimensi Balok
SNI 2847 – 2019 pasal 9.3.1.1
Tebal minimum yang ditentukan dalam Tabel 9.3.1.1
Tebal minimum balok non-prategang atau pelat satu arah bila lendutan
tidak dihitung.
a. Dimensi balok induk (BI)
Balok tertumpu sederhana
Bentang = 8,5 m
L 2
hmin = b = .h
16 3
8,5 2
= = .0,55
16 3
= 0,53125 m = 0,37 m

b. Dimensi balok anak (B1)


Balok tertumpu sederhana
Bentang = 8,5 m
L 2
hmin = b = .h
16 3
8,5 2
= = .0,45
16 3

= 0,53 m ̴ 0,5 m = 0,30 m ̴ 0,3 m


c. Dimensi balok anak (B2)
Balok tertumpu sederhana
Bentang = 5,275 m
L 2
hmin = b = .h
16 3
5,275 2
= = .0,35
16 3
= 0,33 m = 0,23 m

d. Dimensi Ringbalk (RB)


Balok tertumpu sederhana
Bentang = 8,5 m
L 2
hmin = b = .h
16 3
8,5 2
= = .0,45
16 3
= 0,53 m = 0,30 m
e. Rekapitulasi Dimensi Penampang Balok
Ukuran Balok
No Tipe Keterangan
b (m) h (m)
1 B 0,3 0,55 Balok Induk Lt. 1,2,3
2 Ba1 0,3 0,45 Balok Anak Lt. 1,2,3
3 Ba2 0,25 0,35 Balok Anak Lt. 1,2,3
4 RB 0,30 0,45 Ring Balk Lt. 3

Tabel 5.1 Rekapitulasi Penampang Balok


f. Rekapitulasi Jumlah Balok
Ukuran Balok Lantai 2 Lantai 3 Atap Total
No Tipe
b (m) h (m) x y x y x y
1 B 0,3 0,55 12 5 12 5 0 0 34
2 Ba1 0,3 0,45 0 13 0 13 0 0 26
3 Ba2 0,25 0,35 8 0 8 0 0 0 16
4 RB 0,3 0,45 0 0 0 0 12 13 25
Tabel 5.2 Rekapitulasi Jumlah Balok
B. Perhitungan Dimensi Kolom
SNI 2847 – 2019 pasal 18.7.2.1
 Dimensi penampang terpendek, diukur pada garis lurus yang
melalui pusat geometri, tidak boleh kurang dari 300 mm
SNI 2847 – 2019 pasal 18.7.2.1
 Rasio dimensi penampang terpendek terhadap dimensi tegak lurus
tidak boleh kurang dari 0,4
a. Dimensi Kolom (K1)
h = 0,45 m
b = 0,45 m > 0,4 x h
0,5 m > 0,4 x 0,45
0,5 m > 0,18  Ok

b. Rekapitulasi Dimensi Penampang Kolom

Ukuran Kolom
No Tipe Keterangan
b (m) h (m)
1 K1 0,45 0,45 K1 Lt. 1,2,3
2 KP 0,15 0,15 KP Lt. 1,2,3
Tabel 5.3 Rekapitulasi Penampang Kolom

c. Rekapitulasi Jumlah Kolom

Tip Ukuran Kolom


No Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Total
e b (m) h (m)
1 K1 0,45 0,45 15 15 15 45
2 KP 0,15 0,15 38 30 25 93
Tabel 5.4 Rekapitulasi Jumlah Kolom
5.3 Analisa Beban Struktur
Beban Hidup Ruang Perpustakaan = 4 kN/m2
Beban Hidup Atap (Pekerja) = 1 kN
Berat Jenis Beton = 24 kN/m³
Mutu Beton (fc') = 25 MPa
Berat Jenis Keramik = 22 kN/m³
Berat Jenis Spesi = 21 kN/m³
Tebal Keramik = 0,01 m
Tebal Spesi = 0,03 m
Berat Dinding Habel = 17 kN/m²
Tebal Dinding = 0,15 m
Berat Plafond + Penggantung = 0,18 kN/m2
Berat Penutup Atap (Galvalum) = 0,12 kN/m²
Berat ME = 0,5 kN/m²
Berat Plat Buhul = 0,1154 kN
Berat Gording = 0,0658 kN/m
(Profil Lip Channels 150 x 50 x 20 x 3,2)
Berat Kuda - Kuda Profil 2L .60.60.6 = 0,1063 kN/m
Berat Kuda - Kuda Profil 2L .50.50.5 = 0,0739 kN/m
Jarak Antar Kuda - Kuda = 3 m
Koefisien Reduksi = 0,8
Tebal Plat = 0,12 m
Jenis Massa
Rumus
Pembebanan ( KN )
Beban Mati (D)
Berat Rangka
Kuda - Kuda Hasil reaction SAP2000 (berat pekerja, angin, 41,16
Total gording, bracing, buhul)
Berat ME     Luas plat lantai x berat ME     176,00
Luas penampang x Panjang total RB x BJ
1244,16
RB arah x     beton    
Luas penampang x Panjang total RB x BJ
463,32
RB arah y     beton    
Total 1924,64
a. Lantai Atap (Wt4)

Tabel 5.5 Beban Lantai Atap

b. Lantai 3 (Wt 3)
Jenis Massa
Rumus
Pembebanan ( KN )
Beban Mati (D)
Plafond + Luas x berat tiap m² plafon dan
63,36
Penggantung   penggantung    
Berat ME     Luas plat lantai x berat ME       176,00
Luas penampang x panjang total B
403,92
B arah x     x BJ beton    
Luas penampang x panjang total B
158,40
B arah y     x BJ beton    
Luas penampang x panjang total
0,00
Ba1 arah x   ` Ba1 x BJ beton    
Luas penampang x panjang total
168,48
Ba1 arah y     Ba1 x BJ beton    
Luas penampang x panjang x Ba2
47,04
Ba2 arah x     beton x BJ beton    
Luas penampang x panjang x Ba2
0,00
Ba2 arah y     beton x BJ beton    
Luas penampang x panjang x
282,85
K1     BJ beton x jumlah K      
Luas penampang x panjang x
46,56
KP     BJ beton x jumlah K      
Keramik     Tebal x luas s BJ keramik     77,44
Spesi Tebal x luas x BJ spesi 221,76
Tinggi x (panjang dinding -KP) x BJ
584,80
Dinding dinding
Beban Hidup (L)
Beban hidup Luas plat x beban fungsi bangunan
  1126,40
plat lantai x faktor reduksi  
Total 3357,03

Tabel 5.6 Beban Lantai Tiga


c. Lantai 2 (Wt2)
Jenis Massa
Rumus
Pembebanan ( KN )
Beban Mati (D)
Plafond + Luas x berat tiap m² plafon dan
63,36
Penggantung   penggantung    
Berat ME     Luas plat lantai x berat ME       176,00
Luas penampang x panjang total B
403,92
B arah x     x BJ beton    
Luas penampang x panjang total B x BJ
158,40
B arah y beton
Luas penampang x panjang total
0,00
Ba1 arah x   ` Ba1 x BJ beton    
Luas penampang x panjang total
168,48
Ba1 arah y     Ba1 x BJ beton    
Luas penampang x panjang x Ba2
47,04
Ba2 arah x     beton x BJ beton    
Luas penampang x panjang x Ba2
0,00
Ba2 arah y     beton x BJ beton    
Luas penampang x panjang x
282,85
K1     BJ beton x jumlah K      
Luas penampang x panjang x
46,56
KP     BJ beton x jumlah K      
Keramik     Tebal x luas s BJ keramik     77,44
Spesi Tebal x luas x BJ spesi 221,76
Tinggi x (panjang dinding -KP) x
584,80
Dinding BJ dinding
Beban Hidup (L)
Beban hidup Luas plat x beban fungsi bangunan
  1126,40
plat lantai x faktor reduksi  
Total 3357,03
Tabel 5.7 Beban Lantai Dua

d. Lantai 1 (Wt1)
Massa
Jenis Pembebanan Rumus
( KN )
Beban Mati (D)
Luas penampang x panjang x BJ
282,85
K1     beton x jmlh K    
Luas penampang x panjang x BJ
71,82
KP     beton x jmlh K    
Keramik     Tebal x luas x BJ keramik       73,92
Spesi     Tebal x luas x BJ Spesi       221,76
Tinggi x (panjang dinding - KP) x
584,80
Dinding     BJ dinding    
Beban Hidup (L)
Beban hidup plat Luas plat x beban fungsi bangunan 1126,4
 
lantai x faktor reduksi   0
2361,5
Total
5
Tabel 5.8 Beban Lantai Satu
e. Berat Total
Wt1 Wt2 Wt3 Wt3 Wt total
(KN) (KN) (KN) (KN) (KN)
         
2361,55 3357,03 3357,03 1924,64 8638,69
Tabel 5.9 Beban Total
5.4 Menentukan Jenis Tanah
1. Jenis Tanah :
Dari Data Sondir
Depth Cone Resistance (qc) Rata-Rata qc
Lapis ke-
(m) (kg/cm ) 2
(kg/cm2)
1 -2,00 9,0
2 -4,00 10,0
3 -6,00 30,0
4 -8,00 55,0
5 -10,00 10,0 15,22
6 -12,00 5,0
7 -14,00 10,0
8 -16.00 4,0
9 -18.00 4,0
Tabel 5.10 Data Sondir
Tabel 5.11 Hubungan Antara Konsistensi dengan Tekanan Conus
Kesimpulan : Didapat jenis Tanah Stiff (kaku)

2. Kelas Situs
SNI 1726 – 2012 Tabel Klasifikasi Kelas Situs

Tabel 5.12 Klasifikasi Kelas Situs

Tabel 5.12 Klasifikasi Situs


a. Kelas Situs = SD (Tanah Sedang)
b. Vs = 175 – 350
c. N atau Ncb = 15 - 50
d. S = 50 - 100

5.5 Analisa Beban Gempa


a. Menentukan Kategori Resiko Bangunan (SNI 1726 – 2019, Tabel 1
hal – 14)
Untuk pemanfaatan gedung sebagai fasilitas pendidikan termasuk
dalam kategori IV.

b. Menentukan Faktor Keutamaan Gempa (SNI 1726 – 2019, Tabel 2


hal – 15)

Kategori Resiko Faktor Keutamaan Gempa, Ie


I dan II 1,00
III 1,25
IV 1,50
Tabel 5.13 Kategori Resiko
Untuk Kategori II digunakan faktor keamanan gempa (Ie) sebesar
1,00

c. Menentukan Parameter Percepatan Tanah (Ss, Si)


Dari Peta Zonasi Gempa Indonesia wilayah Semarang (Jawa Tengah),
didapat :
Ss = 1g (Batuan Durasi periode pendek 0,2 dtk)
Si = 0,4 g (Batuan dasar 1,0 dtk)

d. Menentukan Faktor Koefisien Situs


SNI 1726:2019 Tabel 4 (Koefisien Situs, Fa ) Hal-34
Kelas Parameter Respon
Situs Ss ≤ 0,25 Ss = 0,5 Ss = 0,75 Ss = 1 Ss ≥ 1,25 Ss ≥ 1,5
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9
SC 1,3 1,3 1,2 1,2 1,2 1,2
SD 1,6 1,4 1,2 1,1 1,0 1,0
SE 2,4 1,7 1,3 1,1 0,9 0,8
SF SSᵇ

SNI 1726:2012 Tabel 5 (Koefisien Situs, Fv ) Hal-22


Kelas Parameter Respon
Situs S₁ ≤ 0,1 S₁ = 0,2 S₁ = 0,3 S₁ = 0,4 S₁ ≥ 0,5 S₁ ≥ 0,6
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,8
SC 1,7 1,6 1,5 1,4 1,3 1,4
SD 2,4 2,0 1,8 1,6 1,5 1,7
SE 3,5 3,2 2,8 2,4 2,4 2,0
SF SSᵇ

Tabel 5.14 Faktor Koefisien Situs

Maka di dapat nilai Fa dan Fv


Fa = Fa−1,2 Si−0,25
=
1,2−1,2 0,5−0,25
= 1,07 g Interpolasi

Fv = Fv−1,6 S 1−0,2
=
1,5−1,6 0,3−0,2
= 1,68 g

e. Menentukan Parameter Spektrum Respons Percepatan


Pasal 6.2 SNI 1726 – 2019
SMS = 0,912g
SM1 = 0,45 g

f. Menentukan Parameter Percepatan Spektral Desain


Pasal 6.3 SNI 1726 – 2019
SDS = 2/3 x SMS
= 2/3 x 1,067
= 0,71133 g
SD1 = 2/3 SM1
= 2/3 x 0,358
= 0,23867 g
Tabel 5.15 Kategori Desain Seismik

Berdasarkan SDS = 0,71133, maka KDS = D


Berdasarkan SD1 = 0,23867, maka KDS = D
Hasil KDS masuk ke dalam Pasal 6.7.2 SNI 1726 – 2019
**KDS = Kategori desain Seismik

a. Menentukan faktor R, Cd, dan Ω₀ untuk sistem penahan gaya


gempa
Pasal 7.2.2 SNI 1726 – 2019 tabel 9
Untuk kategori desain seismik kategori C Rangka Beton Bertulang
Pemikul Momen Khusus
R = 8,0 (Koefisien modifikasi respon)
Ω₀ = 3,0 (Faktor kuat – lebih sistem)
Cd = 5,5 (Faktor pembesaran defleksi)
b. Menentukan Periode Fundamental (SNI 1726 – 2019 tabel 18 hal -
72)
Dari tabel 18 untuk SD1 = 0,246
, maka koefisien Cu = 1,5
Dari tabel 15 untuk rangka beton pemikul momen, didapatkan :
Nilai parameter perioda pendekatan
Ct = 0,0466
x = 0,9
Tinggi Bangunan Struktur (hn) = 12 m
x
Tc = Ct . hn
0,9
= 0,0466. 13,6
= 0,48817 detik
Periode fundamental pendekatan, Tmaks :
T maks = Cu . Ta
Ta = 0,1 N
= 0,1 x 3
= 0,3 detik
*Note = N adalah jumlah tingkat bangunan
T maks = Cu. Ta
= 1,50 x 0,3
= 0,45 detik
Periode fundamental Struktur, T yang digunakan = 0,45

Perhitungan Geser Dasar Seismik (SNI 1726 – 2019)


Pasal 7.8.1 SNI 1726 – 2019
V = Cs.W
Dimana,
Cs = S DS

=
(0,8660
Ie )
R

( 81 )
= 0,0889
Cs min = 0,044 x SDS x Ie ≥ 0,01
= 0,044 x 0,35816 x 1,50 ≥ 0,01
= 0,0313 0,01

SD1
Cs max =
=
T ( )
R
Ie
0,30000
0,42 ( )
8
= 0,0663 1

Cs min < Cs < Cs max


0,0313 < 0,0889 < 0,0663  Pakai Cs max

Sehingga,

V = Cs x W

= 0,0663 x 8638,69

= 572,71 kN

Distribusi Vertikal Gaya Gempa (SNI 1726 – 2019)

Berdasarkan Pasal 7.8.3 SNI 1726 – 2019, gaya gempa lateral, Fx ynag
timbul di semua tingkat ditentukan dari persamaan berikut :

Fx = Cvx . V

Dimana,
w x .h x k
Cvx = n

∑ w i hi k
i=1
Karena T = 0,45, maka, k =1

hi wi wi . (hi)^k V Fi x-y Utk Tiap Portal


Lantai hi^k Cvx
(m) (kN) (kN) (kN) (kN) 1/3 Fix 1/8 Fiy
4 12 12 1924,64 23095,68 0,364 8638,69 3147,94 1049,31 393,49
3 8 8 3357,03 26856,22 0,424 8638,69 3660,50 1220,17 457,56
2 4 4 3357,03 13428,11 0,212 8638,69 1830,25 610,08 228,78
1 0 0 2361,55 0,00 0,000 8638,69 0,00 0,00 0,00
Σ 8638,69 63380,00 - - - - -
Tabel 5.16 Beban per Portal
Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.1 Portal Arah y

BAB V – Perencanaan Portal 91


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.2 Portal Arah x

BAB V – Perencanaan Portal 92


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

5.6 Analisa Beban Struktur

Gambar 5.3 Portal

1. Lantai Atap
Beban Mati Reaksi Perletakan Kuda – Kuda (dari hasil Analisa SAP) :

TABLE : Joint Reactions


Joint OutputCase V H TOTAL
KD
Text Text Kgf Kgf V
1 21 COMB 3 1779,81 240,9
3559,62
2 22 COMB 3 1779,81 0

Tabel 5.17 Output SAP Beban Vertikal Kuda – Kuda

TABEL : Joint Reaction


Nama Berat Jumlah Total (Kg)
KD 3559,62 10 35596,2
Total 35596,2
Tabel 5.18 Total Berat Kuda – Kuda

BAB V – Perencanaan Portal 93


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

2. Lantai 3
Beban Mati
Beban Mati pada Pelat
Plafon = Berat plafon + penggantung /m2 = 0,18 kN/m2
Keramik = Tebal x BJ Keramik = 0,22 kN/m2
Spesi = Tebal x BJ Spesi = 0,63 kN/m2
ME = Berat/m2 = 0,5 kN/m2
qD = 1,53 kN/m2
Beban Mati pada Balok
Dinding = Tinggi dinding x BJ dinding = 68 kN/m2
qD = 68 kN/m2
Beban Hidup
Beban Hidup Fungsi Bangunan pada Pelat
qL =4 kN/m2

3. Lantai 2
Beban Mati
Beban Mati pada Pelat
Plafon = Berat plafon + penggantung /m2 = 0,18 kN/m2
Keramik = Tebal x BJ Keramik = 0,22 kN/m2
Spesi = Tebal x BJ Spesi = 0,63 kN/m2
ME = Berat/m2 = 0,5 kN/m2
qD = 1,53 kN/m2
Beban Mati pada Balok
Dinding = Tinggi dinding x BJ dinding = 68 kN/m2
qD = 68 kN/m2

Beban Hidup
Beban Hidup Fungsi Bangunan pada Pelat
qL =4 kN/m2

BAB V – Perencanaan Portal 94


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

4. Lantai 1
Beban Mati
Beban Mati pada Pelat
Plafon = Berat plafon + penggantung/m2 = 0,18 kN/m2
Keramik = Tebal x BJ Keramik = 0,22 kN/m2
Spesi = Tebal x BJ Spesi = 0,63 kN/m2
ME = Berat/m2 = 0,5 kN/m2
qD = 1,53 kN/m2
Beban Mati pada Soof
Dinding = Tinggi dinding x BJ dinding = 68 kN/m2
qD = 68 kN/m2
Beban Hidup
Beban Hidup Fungsi Bangunan pada Pelat
qL =4 kN/m2
Pembebanan yang dimasukkan dalam SAP menggunakan perhitungan
beban segitiga dan trapesium.
5.7 Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang digunakan menurut pasal 11.2 SNI 03-2847-
2019 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
antara lain adalah :
1. 1,4 D
2. 1,2 D + 1,6 L
3. 1,2 D + 1,0 L
4. 1,2 D + 1,0 L + 1,0 Wx
5. 1,2 D + 1,0 L + 1,0 Wy
6. 1,2 D + 1,0 L + 1,0 Ex
7. 1,2 D + 1,0 L + 1,0 Ey
8. 0,9 D + 1,0 Wx
9. 0,9 D + 1,0 Wy
10. 0,9 D + 1,0 Ex01-1
11. 0,9 D + 1,0 Ey01-1

BAB V – Perencanaan Portal 95


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

5.8 Perhitungan Balok


1. Data Perencanaan

BAHAN STRUKTUR
Kuat Tekan Beton Fc' = 25 MPa
Tegangan Leleh Baja (Polos) untuk Tulangan Geser Fy = 240 MPa
Tegangan Leleh Baja (Ulir) untuk Tulangan Lentur Fy = 400 MPa

Lebar Balok b= 300 mm


Tinggi Balok h= 550 mm
Diameter Tulangan Ulir (Memanjang) D= 22 mm
Diameter Tulangan Polos (Sengkang) ϕ= 10 mm
Selimut Beton ts = 40 mm
OUTPUT SAP 2000
Momen Rencana Positif Akibat Beban Terfaktor Mu = 59,955 KNm
Momen Rencana Negatif Akibat Beban Terfaktor Pu = 138,528 KNm
Gaya Geser Rencana Akibat Beban Terfaktor Vu = 97,207 KN
Momen Torsi Rencana Akibat Beban Terfaktor Tu = 20,638 KNm

Tabel 5.19 Data Rencana Balok

2. Perencanaan Tulangan Lentur


Jarak Tulangan Terhadap Beton
Jarak Tulangan terhadap sisi luar beton :
d’ = ts + Øs + ½ Øp
= 40 + 10 + ½ (22)
= 61 mm
Tinggi efektif balok :
d = h – d’
= 550 – 61
= 489 mm

Menghitung Kebutuhan Tulangan Lentur


SNI 2487 – 2019 Pasal 9.3.3.2
Faktor reduksi untuk komponen struktur bertulang Transisi = 0,8
1. Momen Positif (Tulangan Menahan Tarik)
 Mu = 59,955 kNm

BAB V – Perencanaan Portal 96


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Mu
 Rn =
φ . b . d2
59,955 x 10 6
= 2
0,8 .300 . 489
= 1,04 MPa
fy
 m =
0,85 x fc '
400
=
0,85 x 25
= 18,82
 Rasio Tulangan :
- ρ min = 1,4/fy
= 1,4/400
= 0,0035

- ρ perlu =
1
m ( √
1− 1−
2 . Rn. m
fy )
=
1
( √
18,82
1− 1−
2 . 1,04 . 18,82
400 )
= 0,0027

SNI 2847 – 2013 Pasal 10.2.7.3

fc > 28, maka :

β1 sebesar 0,85 harus direduksi 0,05

- β1 (
= 0,85− 0,05 x
( f c ' −28 )
7 )
= 0,871

SNI 2847 – 2019 Pasal B.10.3.3

β1 600
- ρb = x
m 600+ fy
0,871 600
= x
18,82 600+ 400
= 0,028

BAB V – Perencanaan Portal 97


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

- ρ maks = 0,75 x ρb
= 0,021
Karena,
ρ min < ρ perlu < ρ maks
0,004 < 0,0027 < 0,021  Pakai ρ min

 As,b = ρ pakai x b x d
= 0,004 x 300 x 489
= 513,450 mm2
 Jumlah Tulangan :
As , b
n =
π /4 x D2
513,450
= 2
π /4 x 22

= 1,351 ~ 2 buah

π 2
 As pakai = x D xn
4

π
= x 222 x 2
4

= 760,27 mm2

Jadi dipakai tulangan pokok dengan As pakai = 2D22 =


760,27 mm2
Syarat jarak antar Tulangan (SNI 2847 – 2019 Pasal 7.6)
 Cek Letak Tulangan
(2 x ts) + (2 x Øs) + (n x Øp) + ((n – 1) x 25) <b
169 < 300
(Tulangan dalam Satu Baris)
 Jarak Tulangan
s= b− ( ( 2.ts ) + ( 2. ∅ tul . sengkang )) −( n . ∅ tul . pokok )
n−1

BAB V – Perencanaan Portal 98


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

= 300−( ( 2 x 40 ) + ( 2 x 10 ) )− ( 2 x 22 )
2−1

= 156

s > s ijin

156 > 25  Ok

 Kontrol Kekuatan
As pakai. fy
a=
0,85. f c ' . b
760,27 x 400
= 0,85 x 25 x 300
= 47,703 mm
 Menghitung Momen Nominal
Mn = ( a2 )47,703
As pakai . fy . d−

(
= 760,27 x 400 x 489−
= 14145439,2 Nmm
2 )

= 141,455 kNm
 Momen Desain
Md = ØMn

= 0,8 x 141,455

= 113,164 kNm

Md > Mu

113,164 > 59,955  Ok


2. Momen Negatif (Tulangan Menahan Tekan)
 Mu = 138,528 kNm
Mu
 Rn = 2
φ.b.d
138,528 x 10 6
=
0,8 .300. 4892
= 2,41 MPa

BAB V – Perencanaan Portal 99


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

fy
 m =
0,85 x fc '
400
=
0,85 x 25
= 18,82
 Rasio Tulangan :
- ρ min = 1,4/fy
= 1,4/400
= 0,0035

- ρ perlu = ( √
1
m
1− 1−
2 . Rn. m
fy )
=
1
18,82 ( √ 400 )
1− 1−
2 . 2,41. 18,82
= 0,0064

SNI 2847 – 2019 Pasal 10.2.7.3

fc > 28, maka :

β1 sebesar 0,85 harus direduksi 0,05

- β1 (
= 0,85− 0,05 x
( f c ' −28 )
7 )
= 0,871

SNI 2847 – 201 Pasal B.10.3.3

β1 600
- ρb = x
m 600+ fy
0,871 600
= x
18,82 600+ 400
= 0,028
- ρ maks = 0,75 x ρb
= 0,021

Karena,
ρ min < ρ perlu < ρ maks

BAB V – Perencanaan Portal 100


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

0,004 < 0,0064 < 0,021  Pakai ρ perlu


 As,b = ρ pakai x b x d
= 0,0064 x 300 x 489
= 942,235 mm2

 Jumlah Tulangan :
As , b
n =
π /4 x D2

942,235
=
π /4 x 222

= 2,479 ~ 3 buah

π 2
 As pakai = x D xn
4
π 2
= x 22 x 3
4
= 1140,40 mm2

Jadi dipakai tulangan pokok dengan As pakai = 3D22 =


1140,4 mm2

Syarat jarak antar Tulangan (SNI 2847 – 2019 Pasal 7.6)


 Cek Letak Tulangan
(2 x ts) + (2 x Øs) + (n x Øp) + ((n – 1) x 25) <b
216 < 300
(Tulangan dalam Satu Baris)
 Jarak Tulangan
b− ( ( 2.ts ) + ( 2. ∅ tul . sengkang )) −( n . ∅ tul . pokok )
s =
n−1
b− ( ( 2 x 40 ) + ( 2 x 10 ) ) −( 3 x 22 )
=
2−1
= 67,00

BAB V – Perencanaan Portal 101


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

s > s ijin

67,00 > 25  Ok

 Kontrol Kekuatan
As pakai. fy
a = '
0,85. f c . b
1140,40 x 400
= 0,85 x 25 x 300

= 71,554 mm

 Menghitung Momen Nominal


Mn =
As pakai . fy . d−
a
2( )
=
1140,40 x 400 x 489− (
71,554
2 )
= 206741775,7 Nmm

= 206,742 kNm

 Momen Desain Pelat


Md = ØMn

= 0,8 x 206,742

= 165,393 kNm

Md > Mu
165,393 > 138,528 Ok

3. Perencanaan Tulangan Geser


SNI 2847 – 2019 Pasal 9.3.2.3
Faktor reduksi untuk geser dan torsi = 0,75
ϕ = 0,75
Vu = 97,207 kN
Fc = 25 Mpa
Fy = 240 Mpa
b = 300 mm
D2 = 10 mm

BAB V – Perencanaan Portal 102


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

d = 489 mm
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.1.1
Desain penampang yang dikenai geser harus didasarkan pada :
ØVn ≥ Vu
Dimana,
Vn = Vc + Vs
Sehingga,
ØVc + ØVs = Vu
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.2.1.1
ϕVc = ϕ x 1/6 x √fc x b x d
= ϕ x1 /6 x √25 x 300 x 489
= 93521 N
= 93,521 kN
Vc = 124,695 kN
Vs = (Vu/ϕ)-Vc
= ( 97,207/ 0,75) – 124,695
= 4,9143 kN
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.4.5.3
Vsmin = 1/3 x b x d
= 1/3 x 300 x 489
= 48900 N
= 48,900 kN
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.4.7.7
Vsmaks = 2/3 x √fc x b x d
= 2/3 x √25 x 300 x 489
= 489000 N
= 489,000 KN
Vs min < Vs < Vs maks
48,900 < 4,914 < 489,000 Ok
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.4.7.1
Bila Vu melebihi ϕVc maka tulangan geser harus disediakan

BAB V – Perencanaan Portal 103


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Vu > ϕVc
97,207 > 93,521  Perlu Tulangan Geser
SNI 2847 – 2019 Pasal 11.4.7.2
Bila digunakan tulangan geser tegak lurus terhadap sumbu
komponen struktur
π
Av = . Ds2 . n
4
= 0,25.π x 10^2 x 2
= 157,080 mm2
s = Av x Fy x d
Vs  
157,080 x 240 x 489
= 3
4,9143   x 10
= 3751,244 mm

Diambil s = 150 mm
SNI 2847 – 2019 pasal 11.4.7.2
Spasi tulangan geser yang sipasang tegak lurus terhadap sumbu
komponen struktur tidak boleh melebihi d/2
s < d/2
150 < 244,5 OK
Maka dipakai tulangan Φ10-150

4. Perencanaan Tulangan Geser


a. Momen Torsi Berfaktor
SNI 2847:2019 pasal 9..3.2.3
Faktor reduksi untuk geser dan torsi adalah 0,75
ϕ = 0,75
Vu = 97207 N
Tu = 20638000 Nmm
Fc = 25 Mpa
Fy = 240 Mpa
h = 550 mm

BAB V – Perencanaan Portal 104


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

b = 300 mm
D2 = 10 mm
d = 489 mm
ts = 40 mm

 Tn perlu = Tu/ϕ
= 20638000/0,75
= 27517333 Nmm
 X1 = b - 2 (decking + 1/2 d.sengkang)
= 300 - 2 ( 40 + 1/2 .10 )
= 210 mm
 Y1 = h - 2 (decking + 1/2 d.sengkang)
= 550 - 2 ( 40 + 1/2 .10 )
= 460 mm
 Acp = X1 x Y1
= 210 x 460
= 96600 mm2
 Pcp = 2.( X1 + Y1 )
= 2.( 210 + 60 )
= 1340 mm
SNI 2847:2019 pasal 11.5.1
Pengaruh torsi boleh diabaikan bila momen torsi terfaktor Tu
kurang dari :

( )
Φ √ f c Acp
2
Tn perlu <
12   Pcp

( 1340 )
0,75 √25 96699
2
27517333 <
12  

27517333 < 2,176  TIDAK OK


Sehingga perlu disediakan Tulangan Torsi

BAB V – Perencanaan Portal 105


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

b. Penulangan Torsi
 Ct =b.d

Ʃx2. y

= 300 x 489
300^2 x 550
= 0,0030

 Vc = 1/6 √fc b.d


√1+(2,5. Ct.Tu/Vu)^2
= 1/6 .√ 25.300. 489
√ 1 + (2,5 . 0,003. 20638000/97207 ) ^2
= 6558,66593 N

 ϕVc = 0,75 . Vc
= 0,75. 65585,67
= 49189,24944 N

 Tc = 1/15 √fc Ʃx2. y


√1+((0,4.Vu)/Ct.Tu)2
= 1/15 .√ 25.300^2. 550
√ 1 + (0,4. 97207) / (0,003. 20638000)^2
= 13924480,47 N

 ϕTc = 0,75 . Tc
= 10443360,35 N
Kontrol
Vu ≤ 5.ϕVc
97207 ≤ 5 . 65585,67

BAB V – Perencanaan Portal 106


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

97207 ≤ 327928 OK Memenuhi Syarat

Tu ≤ 5.ϕTc
20638000 ≤ 5 . 15763534,33
20638000 ≤ 69622402,37 OK Memenuhi Syarat

ϕVs = Vu - ϕVc
= 97207 – 49189,25
= 48017,7 N

ϕTs = Tu - ϕTc
= 20638000 – 10443360,35
= 10194640 N

Menghitung Luasan
Akibat Geser
Av = ϕVs
S ϕ Fys.d
= 48017,75 mm2/m
0,75.240. 489

= 0,546 (2 Kaki)

αt = 2 + Y1/X1 ≤ 1,5
3
= 2 + 460/210 ≤ 1,5
3
= 1,397 ≤ 1,5

Maka Gunakan αt = 1,3968253968254


At = ϕTs
S ϕ αt. Fys. X1. Y1
= 10194640
0,75. 1,3968253968254. 240.210.460

BAB V – Perencanaan Portal 107


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

= 0,420 mm2/m

Avt = Av + 2 At
S S S

= 0,55 + 2. 0,42

= 1,3850 (2 Kaki )
Maka Dipakai Tulangan Sengkang (ϕ)
S = 2 x 0,25 x π x 10^2
1,3850
= 113 mm
≈ 75 mm
Dipakai Tulangan Geser ϕ - 75
Kebutuhan Tulangan Memanjang Torsi
AL = 2. At (X1+Y1)
S
= 2 .1,39 ( 210 + 460 )
= 562,45

Maka Satu Sisi Menerima


AL = 562,45
4 4
= 140,613

n = 140,613
0,25 x π x 10^2
= 1,790
≈2
≈4

Dipakai Tulangan 4 D 10

BAB V – Perencanaan Portal 108


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Perhitungan Tulangan Lentur

fy = 400 MPa fc = 25 MPa pmin = 0,0035 pmaks = 0,021


Mu Ukuran Tulangan d' d Rn As Penulangan As ada a ϕ Mn Cara
Tipe Balok Arah ts m ρperlu ρpak ai nada Cek
2 2 Pemasangan
kNm b (mm) h (mm) dtlg ds (mm) (mm) MPa mm npak ai Jenis Dia. mm mm kNm
M+ 214,359 300 550 22 10 40 61 489 18,82 3,735 0,0103 0,0103 1517,65 3,99 4 D 22 1520,53 95,41 268,402 Aman Satu Baris
B1 Tumpuan
M- -232,823 300 550 22 10 40 61 489 18,82 4,057 0,0114 0,0114 1665,94 4,38 4 D 22 1520,53 95,41 268,402 Aman Satu Baris
M+ 98,390 300 550 22 10 40 61 489 18,82 1,714 0,0045 0,0045 656,42 1,73 2 D 22 760,27 47,70 141,455 Aman Satu Baris
B1 Lapangan
M- -117,694 300 550 22 10 40 61 489 18,82 2,051 0,0054 0,0054 792,42 2,08 3 D 22 1140,40 71,55 206,742 Aman Satu Baris
M+ 60,536 300 450 22 10 40 61 389 18,82 1,667 0,0043 0,0043 507,04 1,33 2 D 22 760,27 47,70 111,044 Aman Satu Baris
BA Tumpuan
M- -69,399 300 450 22 10 40 61 389 18,82 1,911 0,0050 0,0050 585,13 1,54 2 D 22 760,27 47,70 111,044 Aman Satu Baris
M+ 88,433 300 450 22 10 40 61 389 18,82 2,435 0,0065 0,0065 756,58 1,99 2 D 22 760,27 47,70 111,044 Aman Satu Baris
BA Lapangan
M- -23,234 300 450 22 10 40 61 389 18,82 0,640 0,0016 0,0035 408,45 1,07 2 D 22 760,27 47,70 111,044 Aman Satu Baris
M+ 69,217 300 450 19 10 40 59,5 390,5 18,82 1,891 0,0050 0,0050 581,04 2 3 D 19 850,59 53,37 123,782 Aman Satu Baris
RB Tumpuan
M- -60,044 300 450 19 10 40 59,5 390,5 18,82 1,641 0,0043 0,0043 500,64 1,77 2 D 19 567,06 35,58 84,539 Aman Satu Baris
M+ 28,786 300 450 19 10 40 59,5 390,5 18,82 0,787 0,0020 0,0035 410,03 1,45 2 D 19 567,06 35,58 84,539 Aman Satu Baris
RB Lapangan
M- -35,144 300 450 19 10 40 59,5 390,5 18,82 0,960 0,0025 0,0035 410,03 1,45 2 D 19 567,06 35,58 84,539 Aman Satu Baris

Jumlah Tulangan Pokok


Tulangan Pokok

Tulangan Pokok
Selimut Beton
Sengkang

Tabel 5.20 Perhitungan Tulangan Lentur

BAB V – Perencanaan Portal 109


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Tabel Tulangan Geser

fys = 240 MPa fc = 30 MPa Faktor Reduksi = 0,75


Vu Ukuran Tulangan d' d ϕVc Vs Vs m in Vs maks Avs ada Sada Penulangan
Tipe Balok ts Cek 2
kN b (mm) h (mm) dtl g ds (mm) (mm) kN kN kN kN (mm ) (mm) ds - S
B1 Tumpuan 226,401 300 550 22 10 40 61 489 100,44 167,95 48,90 1515,11 Perlu Geser 157,08 82,3 10 - 200
B1 Lapangan 244,887 300 550 22 10 40 61 489 100,44 192,60 48,90 1515,11 Perlu Geser 157,08 71,8 10 200
BA Tumpuan 113,927 300 450 22 10 40 61 389 79,90 45,37 38,90 1205,27 Perlu Geser 157,08 242,4 10 - 150
BA Lapangan 95,017 300 450 22 10 40 61 389 79,90 20,16 38,90 1205,27 Perlu Geser 157,08 545,6 10 150
RB Tumpuan 304,154 300 450 19 10 40 60 391 80,21 298,60 39,05 1209,92 Perlu Geser 157,08 37,0 10 - 150
RB Lapangan 158,069 300 450 19 10 40 60 391 80,21 103,82 39,05 1209,92 Perlu Geser 157,08 106,4 10 150

Jarak Sengkang
Sengkang
Tabel 5.21 Perhitungan Tulangan Geser

BAB V – Perencanaan Portal 110


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Tabel Tulangan Torsi dan Susut

fys = 240 MPa Fy = 420 MPa fc= 30 MPa


Vu Tu Ukuran Tulangan d' d Vc ϕVc ϕVs Tc ϕTc ϕTs Cek Cek
Tipe Balok ts Ct
N Nmm b (mm) h (mm) dtlg ds (mm) (mm) N N N N N N Vu Tu
B1 Tumpuan 226401 47 300 550 22 10 40 61 489 0,0030 133918,17 100438,62 125962,38 27,58 20,68 25,94 OK OK
BA Tumpuan 113927 4025600 300 450 22 10 40 61 389 0,0029 103239,98 77429,98 36497,02 3647975,02 2735981,26 1289618,74 OK OK
RB Tumpuan 304154 589900 300 450 19 10 40 59,5 390,5 0,0029 106932,31 80199,23 223954,77 207392,87 155544,65 434355,35 OK OK

X1 Y1 αt αt Av/s At/s Avt/s AL/4 n s Cek Penulangan Geser Cek Penulangan Torsi
2 2 2 2
mm mm ≤ 1,5 Pakai mm mm mm mm Perlu Perlu Geser ds - s Susut npakai - d
210 460 1,40 1,40 1,431 0,000 1,431 0,00 0,000 109,76 Perlu 10 - 75 Perlu 2 - 10
210 360 1,24 1,24 0,521 0,077 0,674 21,82 0,278 232,94 Perlu 10 - 150 Perlu 2 - 10
210 360 1,24 1,24 3,186 0,026 3,238 7,35 0,094 48,52 Perlu 10 - - Perlu - - 19

Jumlah Tulangan Peminggang

Diameter Tulangan Pinggang


Tabel 5.22 Perhitungan Tulangan Torsi

BAB V – Perencanaan Portal 111


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

5.9 Perhitungan Kolom


1. Data Perencanaan

BAHAN STRUKTUR
Kuat Tekan Beton Fc' = 25 MPa
Tegangan Leleh Baja (Polos) untuk Tulangan Geser Fy = 240 MPa
Tegangan Leleh Baja (Ulir) untuk Tulangan Lentur Fy = 400 MPa
DIMENSI BALOK RENCANA (KI dan B1)
Lebar Kolom (K1) b= 450 mm
Tinggi Kolom (K1) h= 450 mm
Lebar Balok (B1) b= 300 mm
Tinggi Balok (B1) h= 550 mm
Panjang Kolom L kolom= 4000 mm
Panjang Balok L balok = 8500 mm
Diameter Tulangan Ulir (Memanjang) D= 22 mm
Diameter Tulangan Polos (Sengkang) ϕ= 10 mm
Selimut Beton ts = 40 mm
OUTPUT SAP 2000
Momen Rencana Positif Akibat Beban Terfaktor Mu = 154,030 KNm
Gaya Aksial Rencana Beban Terfaktor Pu = 489,41 KN
Gaya Geser Rencana Akibat Beban Terfaktor Vu = 91,073 KN
Momen Torsi Rencana Akibat Beban Terfaktor Tu = 20,638 KNm

Tabel 5.23 Data Rencana Kolom


2. Perencanaan Penulangan
a. Perhitungan Kekakuan Kolom
SNI 2487 - 2019 Pasal 9.3.3.2
Faktor reduksi untuk komponen struktur bertulang Tekan = 0,65

Pu
øPu =
0,8

= 752,9446154 KN
SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.6.2
Nilai βdns tidak boleh diambil lebih dari 1,0
ØPu
βdns =
Pu
= 1,538 , digunakan 1
SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.6.1
 Ec = 4700 √ fc'
= 23500,00 N/mm2
 Ig = 1/12 b h3
= 3417187500 mm4

BAB V – Perencanaan Portal 112


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

 EI = 0.4 Ec Ig
1+ β dns
= 1606078120000 Nmm2
b. Perhitungan Kekauan Balok
 Ec = 4700 √ fc'
= 23500,00 N/mm2

 Ig = 1/12 b h3
= 4159375000,00 mm4

0.4 Ec Ig
 EI =
1+ β dns

= 19549062500000 Nmm2
SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.7.2
Faktor panjang efektif, k ,tidak boleh kurang dari 1,0
EI kolom
ψA = Lkolom
EI balok
= 1,75 Lbalok

ψB = 1

0,79

Gambar 5.4 Monogram


Sumber: SNI 2847:2019 Halaman 83

BAB V – Perencanaan Portal 113


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Dari nomogram di atas dapat diambil nilai faktor panjang efektif


kolom untuk portal tidak bergoyang adalah 0,84
0,79 < 1 Memenuhi

SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.1.2


Radius girasi, r , boleh diambil sama dengan 0,30 kali dimensi
keseluruhan dalam arah stabilitas yang dituju untuk komponen
struktur tekan persegi

r = 0.3 h
= 135 mm
SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.1 (a)
Untuk komponen struktur tekan yang tidak di-bresing terhadap
goyangan menyamping
k lu
≤ 22
r
20,189 ≤ 22 mm  Memenuhi
c. Perbesaran Momen
SNI 2487 - 2019 Pasal 10.10.7.3
Nilai perbesaran momen tidak boleh melebihi 1,5 , apabila
melebihi nilai perbesaran momen analisis elastis orde kedua
π 2 EI
Pc = 2
( k lu )
= 21338998,83 N
δs = 1
Pu
1−
0.75 Pc
= 1,02
Momen akibat pembesaran
Mu = δs x M
= 157,646 KNm
Muc = 1,5 x Mu
= 231,0453 KNm

BAB V – Perencanaan Portal 114


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

d. Penulangan Kolom
e = Mu / Pu
= 0,322111 m
= 322,111 mm
Ditaksir ρ = 2,5 %
As' = As = 0,5. ρ.b . h
= 0,5 .0,025 . 450.450
= 2531,25 mm2
n = 2531,25
0,25 x π x 22^2
= 6,659
≈ 8 buah

Dipakai Tulangan 8D22

SNI 2847 – 2019 Pasal 10.2.7.3

fc > 28, maka :

β1 sebesar 0,85 harus direduksi 0,05

β1 (
= 0,85− 0,05 x
( f c ' −28 )
7 )
= 0,871

Cek Apakah Eksentrisitas (e) Lebih Besar Atau Lebih Kecil Dari
Pada Eksentrisitas Balance (eb)
d' = ts + 1/2 ø tul + ø sengkang
= 40 + (0,5x20) + 10 )
= 61 ≤ 70 OK
d = h - d'
= 500- 60
= 389 mm
Cb = 600. d
600+ Fy
= 600 .389
600 +400

BAB V – Perencanaan Portal 115


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

= 233,40 mm
ab = β1 .Cb
= 0,836 . 233,4 mm
= 203,391 mm

Asumsikan Tulangan Sudah Leleh Sehingga Fs' = Fy


Pnb = 0,85 x fc x ab x b
= 0,85 x 25 x 203,391 x 450
= 1944930,536 N
= 1944,930536 KN
Mnb = 0,85 x fc x ab x b (h/2 - ab/2) + As x fy (d-d`)
= 0,85 x 25 x 203,391 x 450. ( 450/2 – 203,391/2) +
2531,25 x 400; x ( 389 - 61 )
= 571918270 Nmm
= 571918 KNmm
eb = Mnb
Pnb
= 571918

1944,93
= 294,06 mm
Karena;
e < eb
322,111 < 294,1 Keruntuhan Tekan

BAB V – Perencanaan Portal 116


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Cek Penampang :
Keruntuhan Tekan

Pn = As'.Fs' + 0,85 fc. B. H


(e/(d-d')+0,5) + (3h.e +(1,18)
Dengan :
݁ = 322,111 = 0,982
ሺ݀െ݀ᇱሻ 328

͵ Ǥ݄݁ = 434850,4136 = 2,874


݀ଶ 151321
Maka :
Pn = 1012500 + 4303125
1,482 + 434851,594
= 683186,6079 N
Pu = ϕ.Pn
= 491894,3577 N
= 491,894 KN > 489,414 KN OK
Tabel 5.24 Keruntuhan Tekan

3. Perencanaan Tulagan Geser


a. Desain Tulangan Geser
SNI 2847-2019 pasal 9..3.2.3
Faktor reduksi untuk geser dan torsi adalah 0,75
ϕ = 0,75
Pu = 489,414 kN
Vu = 91,073 kN
Fc = 25 Mpa
Fy = 240 Mpa
b = 450 mm
h = 450 mm
Ag = 202500 mm2
Øs = 10 mm
d = 389 mm

SNI 2847-2019 pasal 11.1.1


Desain penampang yang dikenai geser harus didasarkan pada :
ϕVn ≥ Vu

BAB V – Perencanaan Portal 117


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

dimana :
Vn = Vc + Vs
Sehingga,
ϕVc +ϕVs ≥ Vu

SNI 2847-2019 pasal 11.2.1.2


ϕVc = ϕ x 1/6 x √fc x b x d
= ϕ x1/6 x √25 x 450 x 389
= 109406 N
= 109,406 KN
Vc = 145,875 KN
1/2.ϕVc = 54,703 KN
Vs = (Vu/ϕ)-Vc
= ( 91,073 / 0,75) – 145,875
= -24,4443 KN

SNI 2847-2019 pasal 11.4.5.3


Vsmin = 1/3 x b x d
= 1/3 x 450 x 389
= 583500 N
= 583,500 KN

SNI 2847-2019 pasal 11.4.7.7


Vsmaks = 2/3 x √fc x b x d
= 2/3 x √30 x 500 x 440
= 803326 N
= 803,326 KN

BAB V – Perencanaan Portal 118


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

SNI 2847-2019 pasal 11.4.7.1


Bila Vu melebihi ϕVc maka tulangan geser harus disediakan
Vu < 1/2. ϕVc Tidak Perlu Tul.Geser
1/2.ϕVc ≤ Vu ≤ ϕVc Pasang Tul. Geser
Min
ϕVc ≤ Vu ≤ Vs maks Perlu Tul. Geser

Karena :
1/2.ϕVc ≤ Vu ≤ ϕVc
54,703 ≤ 91,073 ≤ 109,406  Tidak Perlu

Maka dipakai tulangan geser Φ10-200

BAB V – Perencanaan Portal 119


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.5 Balok Induk As 12

Gambar 5.6 Balok Anak As 16'

BAB V – Perencanan Portal 120


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.7 Ringbalk As 13

BAB V – Perencanan Portal 121


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.8 Detail Balok Induk As 12

Gambar 5.9 Detail Balok Anak As 16'

BAB V – Perencanan Portal 122


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.10 Detail Rinbalk As 13

BAB V – Perencanan Portal 123


Laporan Kerja Proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Digital Universitas Semarang
Kota Semarang

Gambar 5.11 Detail Tulangan Kolom

BAB V – Perencanan Portal 124

Anda mungkin juga menyukai