Anda di halaman 1dari 10

Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

BAB II

PRELIMINARY DESAIN

2.1. Balok

2.1.1 Preliminary Design Balok

a. Preliminary Design Balok Induk X


Penentuan tinggi minimum balok dengan perhitungan L/12 agar
bersifat konsrevatif. Nilai L merupakan bentang terpanjang
balok yaitu 5 m.
L 6
h minimum = = =0.5 m
12 12
Tinggi balok yang diambil adalah 0,5 m untuk memudahkan
konstruksi. Penentuan lebar balok induk minimum dihitung
h 2h
dengan persamaan sedangkan lebar maksimum .
2 3
h 0.5
b minimum = = = 0.25 m
2 2
2h 2×0.5
b maksimum = = = 0.3 33 m
3 3
Berdasarkan perhitungan maka tinggi balok yang akan diambil
adalah 0,5 m dan lebar balok adalah 0,35 m.
Tabel 2.1 Dimensi Balok Induk X

Balok Induk X (L = 5 m)
h minimum 0.5 meter
H 0.5 meter
b minimum 0.25 meter
b maksimum 0.333 meter
B 0.35 meter
Inersia 0.0122 meter4

b. Preliminary Design Balok Induk Y


Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Penentuan tinggi minimum balok dengan perhitungan L/12 agar


bersifat konsrevatif. Nilai L merupakan bentang terpanjang
balok yaitu 5 m.
L 4
h minimum = = = 0.333 m
12 12
Tinggi balok yang diambil adalah 0.35 m untuk memudahkan
konstruksi. Penentuan lebar balok induk minimum dihitung
h 2h
dengan persamaan sedangkan lebar maksimum .
2 3
h 0.35
b minimum = = = 0 .175 m
2 2
2h 2×0.35
b maksimum = = = 0.233 m
3 3
Berdasarkan perhitungan maka tinggi balok yang akan diambil
adalah 0.5 m dan lebar balok adalah 0.25 m.
Tabel 2.2 Dimensi Balok Induk Y

Balok Induk Y (L = 6 m)
h minimum 0.333 Meter
h 0.35 Meter
b minimum 0.175 Meter
b maksimum 0.233 Meter
b 0.250 Meter
Inersia 0.0078 Meter4

c. Preliminary Design Balok Anak


Penentuan tinggi minimum balok dengan perhitungan L/16 agar
bersifat konservatif. Nilai L merupakan bentang terpanjang
balok anak yaitu 5 m.
L 6
H minimum = = = 0.375 m
16 16
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Tinggi balok anak yang diambil adalah 0.4 m. Penentuan lebar


h
balok anak minimum dihitung dengan persamaan sedangkan
2
2h
lebar maksimum adalah .
3
h 0.375
Bminimum = = = 0.1875 m
2 2
2h 2×0.375
Bmaksimum = = = 0.25 m
3 3
Berdasarkan perhitungan maka tinggi balok yang akan diambil
adalah 0.32 m dan lebar balok adalah 0.25 m.
Tabel 2.3 Dimensi Balok Anak X
Balok Anak X (L = 5)
H minimum 0.375 Meter
H 0.400 Meter
B minimum 0.1875 Meter
B maksimum 0.250 Meter
B 0.250 Meter

d. Preliminary Design Pelat Lantai


Pelat lantai yang akan digunakan adalah pelat satu arah dan
pelat dengan satu ujung menerus atau dua ujung menerus.
Sesuai dengan f’c rencana, yaitu 25 MPa, maka plat lantai dapat
L
dihitung dengan
32
. Panjang bentang yang digunakan adalah 5
m.
L 6
H minimum = = =0.1875 m
32 32
Nilai h yang diambil adalah 0.180 m karena pembulatan tiap 10
mm dan nilai 0.1875 m dirasakan cukup konservatif.
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Tabel 2.4 Dimensi Pelat Lantai


Pelat Lantai
H minimum 0.1875 Meter
H 0.1800 Meter

e. Preliminary Design Kolom


Perencanaan dimensi kolom harus memenuhi persyaratan
berikut:
P
Ag ≥
0.375 f'c
Ag = Luas Penampang keseluruhan (luas penampang kotor)
P = Beban total yang bekerja pada suatu kolom
F’c = Kuat tekan beton kolom
Gedung yang akan didesain merupakan gedung pertemuan
dengan berlantai 2 dengan mutu beton f’c = 25 KPa. Koefisien
0.3475 digunakan agar kolom konservatif karena apabila
dihitung dengan nilai batas kuat tekan beton (0.85), eksentrisitas
kolom persegi (0.8), dan nilai φ = 0.65, diperoleh nilai koefisien
yang lebih besar dari 0.3475. Nilai P dihitung dengan semua
beban yang akan ditahan kolom. Daerah yang diperhitungan
(tributary area) dengan nilai P terbesar yang akan digunakan.
Luasan tributary area adalah:

Gambar 2.3 Tributary Area Tiap Lantai


Sumber: Dokumen Pribadi
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

A = ( 0.6Lx+0.6Lx ) × ( 0.4Ly+0.4Ly )
= ( 3.6+3.6 ) × ( 3+3 )
= 24 m2
dengan:
Lx = jarak antar kolom pada bentang x
Ly = jarak antar kolom pada bentang y
Beban merata per m2 harus dijadikan beban terpusat dengan
mengalikan beban dengan tributary area. Berikut contoh
perhitungan beban ke kolom lantai 2 dari tributary area:
Lr = beban × tributary area
= 1 kN/m2 ×24 m2
= 30 kN
SIDL atap = beban × tributary area
= 1.25 KN/m2 ×24 m2
= 30 kN
DL balok induk = luas penampang×(bentang x + bentang y)×
γbeton
= 0.5 m × 0.25 m (6 m + 4 m) ×24 kN/m3
= 30 kN
DL balok anak = 2 ×luas penampang × tebal pelat ×
γbeton
= 2 × (0.4 m × 0.25 m) ×5 × 24 kN/m3
= 38.88 kN
DL pelat = luas tributary ×tebal pelat × γbeton
= 6 m × 4 m × 0.18 × 24 kN/m3
= 103.68 kN
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Tabel 2.5 Beban ke Kolom Lantai 2 dari Tributary Area


Tributary Area 24 m2
Kolom Lantai 1
Q (kN)
Jenis Beban Nilai Beban
Qx Qy
SIDL Dinding 1/2 bata 1.2 30.24 18.144
LL Ruang 4 96
SIDL Lantai 2 1.5 36
DL Balok Induk 24 30
DL Balok Anak 38.88
DL Pelat 103.68
DL Kolom Lantai 2 147.456
LL Atap (Lr) 24
SIDL Atap 1 30
Hujan 0.3 7.2
DL Balok dan Plat Atap 262.56

Tabel 2.6 Beban ke Kolom Lantai 1 dari Tributary Area


Tributary Area 24 m2
Kolom Lantai 2
Q (kN)
Jenis Beban Nilai Beban
Qx Qy
LL Atap (Lr) 1 24
SIDL Atap 1.250 30
Hujan 0.3 7.2
DL Balok Induk 30
DL Balok Anak 38.88
DL Pelat 103.68

Apabila diakumulasikan sesuai dengan tipe beban, maka didapat nilai


beban sebagai berikut:
Tabel 2.7 Akumulasi Bebas berdasarkan Jenis dan Lantai
Lantai DL SIDL LL Lr R
Lantai 2 262.5600 30 0 30 9
Lantai 1 582.576 114.384 96 30 9
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Apabila nilai akumulasi diatas difaktorkan dan kombinasikan, bisa


didapat nilai kombinasi maksimum yang dapat terjadi.
Tabel 2.8 Kombinasi Beton

Kombinasi
1.2(DL+ 1.2(DL+ 1.2(D
1.2(DL+
1.4(DL+ SIDL) SIDL)+ L+SIDL)
SIDL)+ Pu Max
SIDL) +1.6LL+ 1.6LL+ +1.6Lr+
1.6+LL
0.5Lr 0.5R LL
409.584 366.072 352.572 399.072 365.472 409.584

975.744 1004.952 980.352 946.752 946.752 1004.952

Didapat nilai Pu maksimum dari nilai kombinasi di atas sebesar


409.584 kN untuk lantai 2 dan 1004.952 kN untuk lantai 1. Didapat
juga nilai Ag sebesar
P 409.584
Lantai 2 : Ag = ' = = 0.0400 m
0.375 f c 0.375×25
P 1004.952
Lantai 1 : Ag = ' = = 0.1024 m
0.375 f c 0.375×25

Maka bisa dihitung a (sisi kolom) sebesar:


Lantai 2 : √ Ag = √ 0.041 = 0.2 m
Diambil nilai sisi kolom 0.2 m karena b balok sebesar 0.2 m dan
kolom tidak boleh lebih kecil dari balok.
Lantai 1 : √ Ag = √ 0.1024 = 0.32 m
Diambil nilai sisi kolom 0.3 m karena pembulatan per 10 mm untuk
memudahkan konstruksi. Karena dimensi kolom lantai 2 lebih kecil
daripada dimensi kolom lantai 1 maka dimensi kolom kedua lantai
disamakan yaitu 0.3 m.
Sehingga nilai Ag’ adalah sebesar
Lantai 2 : 0.22 = 0.04 m2
Lantai 1 : 0.322 = 0.1024 m2
yang mana lebih besar dari 0.041 dan 0.106 sehingga desain dapat
diterima.
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Tabel 2.9 Perhitungan Dimensi Kolom


P/0.375f’c a hitung a rounded
Pu Max Ag' Mu
(m2) (m) (m)
409.584 0.0400 0.209 0.200 0.0400 115.25
1004.952 0.1024 0.327 0.320 0.1024 96.49

Untuk mengecek kelangsingan kolom, dicari dengan persamaan.


K ×Lu
λ=
r
K = Koefisien kondisi perletakan, bernilai 0.6 untuk jepit
Lu = Bentang bersih kolom antar lantai
Ly = Tinggi kolom induk
r = Jari-jari Girasi
Apabila nilai 𝜆 ≤ 22,17 maka kolom tidak langsing sehingga
memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat, maka ukuran kolom
harus diperbesar. Berikut contoh perhitungan untuk lantai 1:
Lu = ( tinggi lantai 2-tinggi balok )
= 5 – 0.5 = 4.5 m
3
b× h
I =
12
3
0.45× 0.3
=
12
= 0.0023 m4

A =b× h

= 0.1225

r =
√ I
A

=
√ 0.0023
0.1225
= 0.136370 m
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

K ×Lu
λ =
r
0 . 6 × 4.5
=
0.136370
= 19.79898
Lu = ( tinggi lantai 1-tinggi balok )
= 5 – 0.5 = 4.5 m
3
b× h
I =
12
3
0.5× 0.25
=
12
= 0.00260 m4

A =b× h

= 0.123 m2

r =
√ I
A

=
√ 0.0026
0.123
= 0.14580 m
K ×Lu
λ =
r
0 . 6 × 4.5
=
0.14580
= 18.51814
Tabel 2.10 Pengecekan Kelangsingan Kolom
Kelangsingan Kolom
Lantai 2 Lantai 1
K 0.6 0.6
Lu 4.5 4.5
I 0.002604 0.0023
A 0.123 0.1225
r 0.145802 0.1363705
𝜆 18.51814 19.79898
Tugas Besar Struktur Beton SI-3114

Didapat nilai 𝜆 < 22 maka kolom tidak langsing dan tidak memenuhi
syarat maka ukuran kolom harus diperbesar. Direncanakan dimensi

kolom lantai satu adalah 0.5 m × 0.5 m dan lantai dua adalah 0.3 m ×
0.3 m. Karena nilai 𝜆 < 22 sehingga desain beton dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai