Anda di halaman 1dari 16

BAB I

MOMEN INERSIA

1. Tanggal Percobaan

Percobaan ini dilaksanakan di Lab Fisika Politeknik Negeri Bali pada tanggal 24
Januari 2011.

2. Nama Percobaan

Nama percobaan ini adalah Praktikum Fisika Terapan Momen Inersia.

3. Tujuan Percobaan

Percobaan ini memiliki tujuan antara lain :


1. Menentukan hubungan antara Momen Inersia dengan massa dan bentuk / ukuran
benda.
2. Menentukan Momen Inersia dari beberapa bentuk benda secara teori dan percobaan

4. Alat-alat yang di Gunakan

Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :


1. Stopwatch
2. Dynamometer
3. Timbangan
4. Pengukur panjang (pita ukur)
5. Sumbu torsi
6. Silinder pejal, berongga
7. Bola pejal
8. Piringan
9. Lingkaran/cakram

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 1


5. Dasar Teori

Bila suatu benda kecil bermassa m berjarak R dari sumbu pusat, dipercepat dengan
gaya F = Ft maka diperoleh :

Momen Inersia : I = m R2

Momen gaya : M = Ft . R

Momen Inersia dari berbagai bentuk benda berbeda, bahkan untuk bentuk yang sama
mempunyai momen inersia yang berbeda tergantung dari pengambilan sumbu, karena :

I = S . R2

Dari getaran selaras untuk pegas diperoleh :

m
T = 2π (translasi)
k

Karena m analog dengan I maka :

I
T =2 π
√ k
(rotasi)

Dengan T adalah periode ayunan pegas . Untuk rotasi berlaku :

M ⇒ I .θ ⇒ T 2 M T2
M =k . θ → k= ❑ T =2 π ❑I= 2 = 2 K
θ K 4π θ 4 π

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 2


6. Gambar Rangkaian Percobaan

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 3


7. Data Hasil Percobaan

Percobaan 1
Menentukan konstanta pegas daun (k)

Nama Sudut θ (rad) Ft (N) L jari - jari


benda benda (m)
Silinder 180 0,5 5
Pejal
Silinder 180 0,2 20
Tipis
Batang Pejal 180 0,3 30

Percobaan 2
Jenis benda
No Sudut Periode (T) : Silinder
Pejal
Putaran
1 90 2.2
2 120 2.1
3 150 2.3
4 180 2.4
5 210 2.1
6 240 2.2
7 270 2.3
8 300 2.4

Jenis benda : Silinder Tipis

No Sudut Periode (T)


Putaran
1 90 4.1
2 120 4.3
3 150 4.2
4 180 4.4
5 210 4.1

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 4


6 240 4.2
7 270 4.5
8 300 4.3

Jenis benda : Batang Pejal

No Sudut Periode (T)


Putaran
1 90 8.3
2 120 8.5
3 150 8.2
4 180 8.1
5 210 8.3
6 240 8.4
7 270 8.5
8 300 8.6

Menentukan momen inersia secara teoritis :

Jenis Benda Massa benda Jari - jari benda (m) R


(kg) M
Silinder Pejal 0,5 kg 5
Silinder Tipis 0,8 kg 20
Batang Pejal 0,7 kg 30

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 5


8. Analisa data

Percobaan 1:
Menentukan konstanta pegas daun (k) :
Nama benda Sudut θ Ft (N) L jari - jari benda k= (Ft .L)/θ
(rad) (m)
Silinder Pejal 180 0,5 5 0,014
Silinder Tipis 180 0,2 20 0,023
Batang Pejal 180 0,3 30 0,06

Percobaan 2

Menentukan periode dan momen inersia masing – masing jenis benda :

Jenis benda : silinder pejal

No Sudut Putaran Periode (T) Momen inersia


(praktek)

T2 2
I= 2
. k (kg . m )

1 90 2.2 0.00244
2 120 2.1 0.00238
3 150 2.3 0.00206
4 180 2.4 0.00154
5 210 2.1 0.00104
6 240 2.2 0.00118
7 270 2.3 0.00145
8 300 2.4 0.00088

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 6


StandarDeviasiMomenInersia (Praktek)

= 0,000602

HasilPengukuran : X= 0,00163± 0,000661


KesalahanRelatif : = 0,38

Silinder pejal

No X Y XiYi Xi2 Yi2

1 90 2.2 94,5 8100 4.84


2 120 2.1 144 14400 4.41
3 150 2.3 187,5 22500 5.29
4 180 2.4 216 32400 5.76
5 210 2.1 220,5 44100 4.41
6 240 2.2 288 57600 4.84
7 270 2.3 378 72900 5.29
8 300 2.4 345 90000 5.76
2
n=8 ∑ Xi=¿1560 ∑ Yi=¿ ¿18 ∑ XiYi=¿ ¿1873, ∑ Xi =¿342000 ∑ Yi 2=¿ ¿40.6
5
¿2433600 ¿90,25

a=

326440
=
303400
= 1,08917

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 7


b=

168
=
302400

= 0,00056
Persamaan Regresinya dapat ditulis sbb :
Rumusnya : Y = a + bX
Y = 1,07917 + 0,00056X

Jenis benda : silinder tipis

No Sudut Putaran Periode (T) Momen inersia


(praktek)

T2 2
I= 2
. k (kg . m )

1 90 4,85 62.72667
2 120 4,75 1.52559
3 150 4,45 1.07117
4 180 4,85 1.06033
5 210 4,85 0.90886
6 240 4,85 0.79525
7 270 4,85 0.70689
8 300 4,9 0.64938

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 8


StandarDeviasiMomenInersia (Praktek)

= 21,84
HasilPengukuran : X= 8,68±123.79
KesalahanRelatif : = 2,52%
Silinder tipis
No X Y XiYi Xi2 Yi2

1 90 4.1 436,5 8100 23,5225


2 120 4.3 570 14400 22,5625
3 150 4.2 667,5 22500 19,8025
4 180 4.4 873 32400 23,5225
5 210 4.1 1018,5 44100 23,5225
6 240 4.2 1164 57600 23,5225
7 270 4.5 1309,5 72900 23,5225
8 300 4.3 1470 90000 24,01
n=8 ∑ Xi=¿1560 ∑ Yi=¿ ¿38,35 ∑ XiYi=¿ ¿750 2
∑ Xi =¿342000 ∑ Yi 2=¿ 183,9875 ¿
9
¿ ¿1470,7225

a=

1401660
=
302400

= 4,63512

b=

246
302400 Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 9
=
= 0,00081

Persamaan Regresinya dapat ditulis sbb :


Rumusnya : Y = a + bX
Y = 4,63512 + 0,00081X

Jenis benda : batang pejal

No Sudut Putaran Periode (T) Momen inersia (praktek)

T2 2
I= 2
. k (kg . m )

1 90 8.3 28.17863
2 120 8.5 20.63378
3 150 8.2 16.90718
4 180 8.1 12.93967
5 210 8.3 11.36841
6 240 8.4 9.46513
7 270 8.5 8.20313
8 300 8.6 8.55453

StandarDeviasiMomenInersia (Praktek)

= 7,00
HasilPengukuran : X= 14,53± 7,00

KesalahanRelatif : 0,48%

Batang pejal

No X Y XiYi Xi2 Yi2

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 10


1 90 8.3 756 8100 70,56
2 120 8.5 996 14400 68,89
3 150 8.2 1260 22500 70,56
4 180 8.1 1449 32400 64,8025
5 210 8.3 1711,5 44100 66,4225
6 240 8.4 1908 57600 63,2025
7 270 8.5 2119,5 72900 61,6225
8 300 8.6 2535 90000 71,4025
n=8 ∑ Xi=¿1560 ∑ Yi=¿ ¿65,55 ∑ XiYi=¿ ¿1273 ∑ Xi2=¿342000 ∑ Yi 2=¿ ¿537,4
6
¿246 ¿429,80

a=

= 2551500
302400
= 8,43750

b=

= -376
302440

= -0,00126

Persamaan Regresinya dapat ditulis sbb :


Rumusnya : Y = a + bX

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 11


Y = 8,43750+ (-0,00125)X
Menentukan momen inersia secara teoritis :
Rumus mencari momen inersia secara teoritis :

No Jenis benda Momen inersia (I)


1 Silinder pejal 1
M . R2
2
2 Silinder tipis M . R2
3 Batang pejal(L panjang pejal) 1
M . L2
2

Jenis Massa benda (kg) Jari - jari benda Momen Inersia (I)
Benda M (m) R teoritis
Silinder 0,5 kg 5 6,25
Pejal
Silinder 0,8 kg 20 320
Tipis
Batang 0,7 kg 30  
Pejal

9. Grafik

Grafik hubungan periode dan momen inersia pada sudut putaran (900 – 3000) :

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 12


Jenis benda : silinder pejal

Jenis benda : silinder tipis

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 13


Jenis benda : Batang pejal

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 14


10. Kesimpulan
Hal hal yang mempengaruhi momen inersia suatu benda adalah :sudut
putaran dan periode.
Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 15
11. Saran
Kita harus memiliki konsentrasi dan ketelitian yang tinggi dalam
melakukan percobaan ini .

Politeknik Negeri Bali | Momen Inersia 16

Anda mungkin juga menyukai