FISIKA
MODUL II: MOMEN INERSIA BENDA
Disusun Oleh:
Rafky Kurniawan
NIM (21106025)
KELOMPOK (02)
Praktikum Tanggal : 19 Oktober 2022
Dosen Pengampu : Dina Rahmawati S.Si., M.Si
Asisten Praktikum :
1. Trimukti Wijaya (20108023)
2. Yenny Nirmayrahayu (20108028)
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
JL. D.I PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2022
Keterangan:
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
θ = Percepatan Sudut (rad)
Hubungan antara percepatan sudut dan percepatan linier dalam
gerak melingkar, arah percepatan linier (a) menyinggung lingkaran, karena
itu percepatan linier disebut juga percepatan tangensial (at) dan percepatan
sudut dinyatakan dengan [3].
at = α.r ..........(3)
Keterangan :
at = percepatan tangensial lnier (m/s)
α = percepatan sudut (rad/s2)
r = jarak dari titik nol sistem koordinat yang mendefinisikan dari ke titik
yang dimaksud (m)
Teorema sumbu sejajar digunakan untuk menghitung momen inersia
suatu benda yang diputar terhadap pusat massa (Pm) atau sumbu dimanapun.
Bila momen inersia suatu benda terhadap sembarang sumbu yang sejajar
(paralel) terhadap sumbu pusat dapat dihitung dengan [3].
IPm = I.m.a2 ..........(4)
Keterangan :
I = momen inersia terhadap sembarang sumbu
Ip= momen inersia terhadap pusat massa
m = massa total benda
a = jarak sumbu pusat massa ke sumbu parallel