DDISUSUN OLEH :
NAMA : AL – FARIQ ISMAIL SYAM
NIM : 1052111018
KELAS: (PR-J2)
1. TUJUAN
Menentukan percepatan gravitasi benda pada gerak jatuh bebas dan untuk
menggambarkan grafik hubungan antara ketinggian (h) dengan waktu (t).
2. DASAR TEORI
Gerak jatuh jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaru gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas mengakibatkan
gesekan dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian. Percepatan gerak jatuh
bebas disebabkan oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s2 dan berarah menuju
kepusat bumi. Gesekan yang dimaksud disini adalah gsekan antara benda dan udara.
Suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu dalam ruang terbuka akan
diperlambat akibat gaya gesekan dan laju udara, pada percepatan gerak jatuh bebas
seiring ditemukan bahwa haasil percepatan yang dialami benda tidak seuai dengan hasil
percepatan gravitasi bumi, hal tersebut terjadi karena sesungguhnya benda tersebut
telah mengalami pelambatan oleh gaya gesek udara. Percepatan yang dialami benda
pada gerak jatuh bebas akan sama dengan percepatan gravitasi bila benda tersebut
dijatuhkan pada ruang hampa udara (Pantur, 1985).
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan
memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur. Pada gerak lurus berubah
beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau peralambatan. Gerak benda
yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat,
sedangkan gerak lurus yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah
beraturan diperlambat. Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besran yang
mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan
selalu konstan setiap saat (Sasrawan, 2013).
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan
bebas dari tambahan gaya- gaya lain. Gerak jatuh bebas ini termaksud GLBB dipercepat
dengan kecepatan awal V0 = 0 dan percepatan sebesar percepatan gravitasi (g),
sehingga beralaku persamaan :
a. V . (t) = g . t
b. S . t = .g.t
c. h . t = h0 - g. t2
3. METODE
-0.25
-0.3
-0.35
0.00E+00
0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18
-5.00E-02
f(x) = − 4.76 x² − 0.69 x − 0.03
-1.00E-01 R² = 1
-1.50E-01
Polynomial ()
-2.00E-01
-2.50E-01
-3.00E-01
0.00E+00
0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18
-5.00E-02
f(x) = − 5.17 x² − 0.54 x − 0.04
-1.00E-01 R² = 1
-1.50E-01
Polynomial ()
-2.00E-01
-2.50E-01
-3.00E-01
4.3.1 Pertanyaan
4.3.1 Jawaban
Jika di bandingkan dengan gravitasi refrensi yaitu 9,8 m/s^2, maka percepatan
hasil percobaaan di atas tidak lah jauh berbeda.
b. Di dalam percobaan ini, saya menggunakan Bola mainan, botol obat luka
dan botol obat batuk. Jika di lihat dari hasil mencari percepatan, maka setiap
benda ini mempengaruhi hal tersebut. Hal ini bisa di perkuat di akibatkan,
setiap objek memiliki ukuran, volume, dan massa yang berbeda.
5. KESIMPULAN
2. Penentuan percepatan gravitasi bola pada gerak jatuh bebas yaitu dengan cara
membandingkan antara ketinggian dengan waktu kuadrat.
6. DAFTAR PUSTAKA