Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Farrel Raihan Raditya

NIM : J0313211144
Program Studi : Teknik Dan Manajemen Lingkungan
Kelas Praktikum : LNK B2
Nama Dosen : Dahrul SSi MSi
Nama Asisten : Epa Rosidah Apipah, SSi MSi
Jam Praktikum : 16.00-18.40 WIB

KINEMATIKA GERAK JATUH BEBAS


I. PENDAHULUAN

1. TEORI SINGKAT
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda yang tidak memiliki kecepatan awal
(V0 = 0). Jika selama benda itu jatuh hambatan udara diabaikan, maka percepatannya
konstan (tetap) dan besarnya sama dengan percepatan gravitasi bumi. Selain itu, waktu
yang dibutuhkan benda saat jatuh tidak bergantung pada massanya, tapi bergantung pada
ketinggiannya.Salah satu materi yang memerlukan adanya kegiatan praktikum adalah
gerak jatuh bebas. Hal ini agar dapat menampilkan fenomena logis dan untuk
menanamkan konsep. Untuk membuktikan teori peristiwa gerak jatuh bebas dipengaruhi
oleh gaya gravitasi bumi sehingga nilai percepatan benda pada saat mengalami gerak
jatuh bebas mendekati nilai percepatan gravitasi bumi, perlu dilakukan eksperimen gerak
jatuh bebas.
(Dasriyani, Hufri, & Yohandri, 2016). Selain itu, pada gerak proyektil juga sama yaitu
perlu adanya suatu praktikum karena pentingnya penguasaan konsep dasar terhadap gerak
proyektil tersebut (Kurniawan, 2014, p. 166).

Penelitian sebelumnya sudah banyak yang merancang media pembelajaran yang


dikembangkan dan kebanyakan penelitian yang berkembang menggunakan media
simulasi dan pengembangan set praktikum. Seperti penelitian yang dilakukan oleh
Dasriyani dkk. (2014) tentang pembuatan set eksperimen gerak jatuh bebas berbasis
mikrokontroler dengan tampilan PC menghasilkan alat yang dapat melakukan
perhitungan waktu secara otomatis dan memiliki ketepatan relatif rata-rata 98,3 % dengan
kesalahan relatif rata-rata adalah 1,578% pada perhitungan terhadap nilai percepatan
gravitasi. Namun alat tersebut hanya dapat digunakan untuk eksperimen gerak jatuh
bebas

Penelitian (Ekasari, Suyatna, dan Sesunan 2014) yaitu pengembangan alat gerak
jatuh bebas sebagai media pembelajaran konsep gerak jatuh bebas telah menghasilkan
alat eksperimen untuk materi gerak jatuh bebas yang dapat mengukur waktu jatuh
benda secara otomatis, memvariasikan ketinggian benda jatuh, pelepasan benda secara
otomatis, dan dapat menyelidiki pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh benda
tersebut dengan memanfaatkan sensor suara. Kelemahan pada alat tersebut adalah
penggunaan baterai yang relatif cepat habis sehingga harus selalu diganti. Selain itu,
pada penelitian sebelumnya belum digunakan untuk pengembangan pembelajaran
ataupun peningkatan proses dan hanya sebatas pengembangan alat.

2. TUJUAN
Tujuan dari Praktikum kinematika gerak jatuh bebas adalah untuk membuktikan bahwa
setiap benda yang jatuh memiliki gaya gravitasi dan bahwa gravitasi benda berbanding
lurus dengan ketinggian tetapi berbading terbalik dengan perubahan waktu

3. ALAT dan BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut
- Stopwatch
- Benda yang akan dijatuhkan (balok kayu)
- Mistar

II. LANGKAH KERJA

1. Siapkan penggaris, benda yang akan dijatuhkan, dan stopwatch


2. Letakkan penggaris ditembok dengan tinggi 1m, 1,25m, 1,50m, 1,75m.
3. Jatuhkan balok ke lantai dari ketinggian tersebut dengan memulai stopwatch dari awal
benda dijatuhkan.
4. Masukkan data pada tabel penelitian.
5. Tentukan tinggi, waktu, percepatannya.

III. DATA PENGUKURAN

No h (m) t (s) 0.5t 2(s2) a(m/s2) a- arataan (a- arataan)2


1 1.00 0.45 0,101 9.90 0.4 0.16
2 1.25 0.5 0,125 10 0.5 0.25
3 1.50 0.6 0,18 8.33 -1.2 1.44
4 1.75 0.6 0,18 9.72 0.22 0,048
Jumla 37.95 1.898
h
Rataan 9.5

KETERANGAN:
h = tinggi (m)
t = waktu (s)
a = percepatan (m/s2)

IV. PENGOLAHAN DATA


h1 1.00
a1 = 2 = =9.90 m/s2
0.5 t 1
0.101

h2 1.25
a2 = 2 = =10 m/s2
0.5 t 2
0.125

h3 1.50
a3 = 2 = =8.33 m/s2
0.5 t 3
0.18

h4 1.75
a4 = 2 = =9.72 m/s2
0.5 t 4
0.18

a 1+ a 2+a 3+a 4 9.90+10+8.33+ 9.72 37.95


a rataan = = = =9.5 m/s2
4 4 4

a1-arataan = 9.90−9.5=0.4 m/s2

a2-arataan = 10−9.5=0.5 m/s2

a3-arataan = 8.33−9.5=−1.2 m/s2

a4-arataan = 9.72−9.5=0.22 m/s2

(a1-arataan )2= ( 0.4 )2= 0.16 m/s2

(a2-arataan )2= ( 0.5 )2= 0.25 m/s2

(a3-arataan )2= (−1.2 )2= 1.44 m/s2

(a4-arataan )2= ( 0.22 )2= 0.048 m/s2

1.898
Sa = √ Ʃ ¿ ¿ ¿ =
√ 3
= √0.633 = 0.796 m/s2

V. PEMBAHASAN
Suatu benda akan jatuh ketanah jika dilepaskan dari ketinggian tertentu. Jatuhnya benda
tersebut karena adanya percepatan gravitasi. Peristiwa jatuhnya buah apel yang mengenai kepala
Newton merupakan peristiwa Gerak Jatuh Bebas. Gerak Jatuh Bebas (GJB) merupakan suatu
gerak yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa adanya kecepatan awal (v0=0) (Dasriyani et al.,
2015). sehingga hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi. GJB dikelompokan sebagai gerak
lurus berubah beraturan (GLBB). vt = Kecepatan benda pada waktu tertentu (m/s) v0 =
Kecepatan awal benda (m/s) = 0 t = Waktu (sekon) g = Gaya gravitasi (m/s2 ) y0 = Posisi
vertikal benda mula-mula (m) yt = Posisi vertikal benda pada waktu tertentu (m) Waktu tempuh
benda hingga menyentuh lantai tidak dipengaruhi oleh berat benda, jika dua buah benda
dijatuhkan dari ketinggian dan tempat yang sama maka kedua benda tersebut akan menyentuh
lantai dalam waktu yang bersamaan walaupun kedua benda tersebut memiliki berat yang
berbeda.

Umumnya penelitian untuk menentukan percepatan gravitasi menggunakan gerak jatuh


bebas dilaksanakan secara manual dengan mengukur waktu tempuh benda hingga menyentuh
lantai memakai stopwatch. Data tersebut selanjutnya diselesaikan menggunakan persamaan (2)
sehingga diperoleh nilai percepatan gravitasi. Namun eksperimen manual seperti ini rentan
terjadi kesalahan terutama terkait akurasi waktu tempuh ketika benda tepat menyentuh lantai.
Oleh karena itu diperlukan penggunaan teknologi untuk meminimalisir kesalahan pengukuran
tersebut, salah satunya menggunakan Tracker Video Analysis.

VI. KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah mengamati dan mempelajari kinematika gerak jatuh bebas
dan dapat disimpulkan bahawa semua benda dibumi memiliki gaya gravitasi dan Gravitasi benda
berbanding lurus dengan ketinggian, dan berbanding terbalik dengan perubahan waktu.

VII. DAFTAR PUSAKA

Dasriyani, Y., Hufri, H., & Yohandri, Y. (2016). Pembuatan set eksperimen gerak jatuh bebas berbasis
mikrokontroler dengan tampilan PC. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 84-95, diakses pada 5
September 2021

Bambang Subali, dkk. 2018. Pengembangan Set Eksperimen Kinematika Berbaris Mikrokontroler. Saintek
: Jurnal Sains dan Teknologi, Vol 2 No 2 ( hlm.372-381), diakses pada 5 September 2021

Anda mungkin juga menyukai