Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM TENTANG PENERAPAN GLBB

DISUSUN OLEH :
ANAS MAULANA
DASLIM
LD. ZAINAL MUTTAQIN
ROSMINA
WD. APRIANSI
WIRA SWARDANI

SMANSAKA 2017
PENERAPAN GLBB (GERAK JATUH BEBAS)
I. TUJUAN :
1. Untuk menentukan perbandingan waktu jatuhnya antara bola kasti dengan selembar kertas
2. Untuk menentukan perbandingan kecepatan akhir antara bola kasti dan selembar kertas

II. DASAR TEORI :

Gerak jatuh jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan berbentuk lurus karena pengaruh
gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas mengakibatkan gesekan dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian.
Percepatan gerak jatuh bebas disebabkan oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s 2 dan berarah menuju kepusat
bumi. Gesekan yang dimaksud di sini adalah gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu dalam ruang terbuka akan di perlambat akibat gaya gesekan dan laju udara, pada percepatan gerak jatuh bebas
seiring ditemukan bahwa haasil percepatan yang dialami benda tidak seuai dengan hasil percepatan gravitasi bumi, hal
tersebut terjadi karena sesungguhnya benda tersebut telah mengalami perlambatan oleh gaya gesek udara. Percepatan
yang dialami benda pada gerak jatuh bebas akan sama dengan percepatan gravitasi bila benda tersebut dijatuhkan pada
ruang hampa udara (Pantur, 1985).

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap
saat berubah dengan teratur. Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau
perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan
gerak lurus yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda melakukan
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besran
yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat
(Sasrawan, 2013).

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang
gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya
hanya ditentukan oleh kecepatan dan percepatan. Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari
ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal. Jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi sebesar g. Gerak jatuh
bebas adalah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan bebas dari tambahan gaya- gaya lain. Gerak
jatuh bebas ini termaksud GLBB dipercepat dengan kecepatan awal V0 = 0 dan percepatan sebesar percepatan gravitasi
(g), sehingga beralaku persamaan :

Vt = g . t
St = g . t2
ht = h0 - g. t2
Dimana t = tetapan waktu untuk mencapai titik acuan (Widodo, 2009).
III. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan gerak jatuh bebas adalah sebagai berikut :

Pengukur
Kertas
Bola kasti
Stopwatch (HP)

IV. Prosedur Kerja


Prosedur kerja pada percobaan gerak jatuh bebas, yaitu :

Gunakan pengukur untuk mengukur ketinggian mulai dari ketinggian 1m-2,5m


Kemudian siapkan kertas dan bola kasti serta stopwatch untuk melakukan percobaan
Jatuhkan bola kasti dan kertas dari ketinggian 1m-2,5m
Bandingkan berapa lama waktu yang diperlukan bola kasti dan kertas utnuk jatuh ke permukaan bumi
Setelah selesai membandingkannya tentukan kecapatan bola kasti dan kertas dari ketinggian 1m-2,5m dengan
rumus sbb:
Vt = V0 + gt
Dimana : Vt = kecepatan akhir (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t = waktu (s)
V. HASIL PENGAMATAN

Data Hasil Pengamatan


Data hasil pengamatan percobaan gerak jatuh bebas adalah ssb :

BOLA KASTI KERTAS


NO KETINGGIAN
waktu jatuh (s) kecepatan akhir (s) waktu jatuh (s) kecepatan akhir (s)
1 1m 0,40 3,92 1,16 11,37
2 1,5 m 0,46 4,51 1,46 14,30
3 1,7 m 0,53 5,29 1,76 17,25
4 2m 0,73 7,25 2,22 21,76
5 2,5 m 0,89 8,72 2,60 25.48

VI. ANALISIS DATA


Menentukan perbandingan kecepatan antara bola kasti dan kertas dengan V 0 = 0 m/s dan g = 9,8 m/s2

Bola kasti Kertas

Vt1 = 0 + 9,8 x 0,40 Vt1 = 0 + 9.8 x 1,16


= 3,92 m/s = 11,37 m/s
Vt2 = 0 + 9,8 x 0,46 Vt2 = 0+ 9,8 x 1,46
= 4,51 m/s = 14,30 m/s
Vt3 = 0 + 9,8 x 0,53 Vt3 = 0 + 9,8 x 1,76
= 5,19 m/s = 17,25 m/s
Vt4 = 0+ 9,8 x 0,74 Vt4 = 0+ 9,8 x 2,22
= 7,25 m/s = 21,76 m/s
Vt5 = 0 + 9,8 x 0,89 Vt5 = 0 + 9,8 x 2,60
= 8,72 m/s = 25,48 m/s
VII. PEMBAHASAN
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal,
sehingga berat benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas memiliki ciri khas adalah benda jatuh tanpa
kecepatan awal, semakin ke bawah gerak suatu benda semakin cepat. Percepatan yang diamati oleh setiap benda sama,
yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi yaitu 9,8 m/s2 . Gaya gravitasi yang dialami oleh suatu benda pada ketinggian
yang berbeda akan dan akan dipengaruhi oleh waktu yang dibutuhkan benda itu untuk melakukan gerak jatuh bebas hingga
mencapai permukaan bumi. Hal ini merupakan suatu peristiwa alam yang menunjukkan bahwa setiap benda yang dilepaskan
dari suatu ketinggian atau dilemparkan keatas benda tersebut akan jatuh menuju pusat bumi. Ini disebabkan oleh adanya
gaya tarik bumi.

Gerak jatuh bebas adalah gerak benda akibat gaya tarik bumi tanpa adanya gaya lain yang bekerja padanya, hanya
dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Gerak jatuh bebas terjadi pada semua benda dari ketinggian tertentu tanpa
memperdulikan massa benda tersebut. Pada gerak jatuh bebas ini mengakibatkan gesekan, dimana gesekan yang dimaksud
disini adalah gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan pada ketinggian tertentu dalam ruang terbuka
akan diperlambat oleh gaya gesek dan laju udara. Gerak jatuh bebas adalah gerak benda akibat gaya tarik bumi tanpa
adanya gaya lain yang bekerja padanya, hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Gerak jatuh bebas terjadi pada semua
benda dari ketinggian tertentu tanpa memperdulikan massa benda tersebut. Pada gerak jatuh bebas ini mengakibatkan
gesekan, dimana gesekan yang dimaksud disini adalah gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan pada
ketinggian tertentu dalam ruang terbuka akan diperlambat oleh gaya gesek dan laju udara.

Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan semakin tinggi benda yang dijatuhkan kebumi maka waktu yang
diperlukan benda untuk sampai kebumi maka waktu yang diperlukan semakin lama. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gesekan
udara. Namun gesekan udara disini dapat diabaikan karena pada waktu melakukan percobaan diakukan diruang terbuka.
Pada analisis data untuk kecepatan akhir yang dimulai dari ketinggian 1m, 1,5m, 1,7m, 2m, 2,5m sehingga menghasilkan waktu
yang berturut-turut semakin naik baik pada bola kasti maupun kertas dan juga menghasilkan kecepatan akhir berturut-
turut, yaitu :

Bola kasti, 3,92 m/s, 4,51 m/s, 5,19 m/s, 7,25 m/s, dan 8,72 m/s
Kertas, 11,37 m/s, 14,30 m/s, 17,25 m/s, 21,76 m/s, 25,46 m/s

Jadi semakin tinggi jarak antara udara dan permukaan bumi maka benda yang di jatuhkan akan membutuhkan waktu
yang lama dengan kecepatan gravitasi 9,8 m/s2 dan massa sebuah benda di abaikan. Sehingga semakin lama waktu benda
jatuh kepermukaan bumi maka akan mempengaruhi kecepatan akhir sebuah benda jika percepatan gravitasi dan
ketinggiannya telah di tentukan. Percobaan yang telah kami lakukan jika dibandingkan dengan teori hampir memenuhi teori
gerak vertical jatuh kebawah yang mempunyai persamaan sebagai berikut :

Vt = V0 + gt
Vt2 = V0 + 2gh
h = V0t + 1/2gt2
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan dan berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :

Gerak jatuh bebas tidak memiliki kecepatan awal, gerak ini hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Jadi setiap benda yang
dijatuhkan pada ketinggian yang berbeda maka percepatan benda tersebut akan berbeda.

Ketinggian berbanding lurus dengan waktu, benda yang kedudukannya lebih tinggi terhadap permukaan tanah akan
memerlukan waktu lebih lama untuk sampai pada permukaan tanah dibandingkan dengan benda yang kedudukannya lebih
rendah.

Massa tidak mempengaruhi kecepatan jatuh benda dalam kondisi ruang hampa udara.

. Waktu sangat mempengaruhi kecepatan akhir benda sehingga kecepatan akhir kertas lebih cepat dibandingkan dengan bola
kasti
Daftar pustaka
Pantur. 1985. Fisika Jilid 1 . Jakarta : Erlangga.
Sasrawan, Hedi. 2013. Gerak Lurus Berubah Beraturan (Artikel Lengkap). Diakses pada tanggal 18 Desember 2014 pada pukul
10.12 WITA.
Widodo, T. 2009. Fisika . Erlangga. Jakarta
Abdullah. 2012. Gerak Jatuh Bebas. (online) (http: //gurufisikamuda .blogspot.com/ 2011/05/gerak-jatuh-bebas-gaya-
gesekan-udara.html)diakses pada senin 3 Desember 2012 pukul 19.30 wib .

Anda mungkin juga menyukai