Di susun oleh :
NIM : A1C319026
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS JAMBI
2021
A. Judul : Percobaan Gerak Parabola Menggunakan PHET Simulation
B. Tujuan
1. Mengobservasi kelengkapan tools serta langkah-langkah pengoperasian
simulasi PHET (Projectile Mobile) guna mengeksperimenkan konsep pada
materi gerak parabola
2. Mengetahui pengaruh perubahan massa benda terhadap ketinggian
maksimum dan jarak terjauh suatu benda
3. Megetahui pengaruh perubahan kecepatan awal terhadap ketinggian
maksimum dan jarak terjauh suatu benda
4. Mengetahui pengaruh perubahan sudut evaluasi terhadap ketinggian
maksimum dan jarak terjauh suatu benda
C. Landasan Teori
Fisika sendiri adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang
merupakan hasil dari kegiatan manusia antara lain pengetahuan, gagasan, dan
konsep yang terorganisir sehingga menuntut pelajar memiliki kemampuan
memahami fakta, konsep, prinsip serta hukum fisika (Astuti, 2015).
E. Prosedur Percobaan
1. Membuka program simulasi phet pada laptop
2. Atur diameter bola yang digunakan menjadi 0,5 m pada kolom cannonball
3. Atur massa bola yang digunakan menjadi 5 kg pada kolom cannonball
4. Atur kecepatan awal menjadi 10 m/s pada intial speed
5. Atur ketinggian menjadi 1 m
6. Klik centang pada velocity vectors untuk menlihat arah vector saat bola
bergerak
7. Klik tombol merah bergambar Meriam agar lomba bola bergerak parabola
8. Lihat gerak parabola yang terbentuk dengan sudut 0° , 30° , 45° , 60° , 90°
9. Hitung waktu saat bola berada di ketinggian maksimum, dan waktu saat
bola jatuh
10. Hitung juga jarak bola saat berada di ketinggian maksimum dan jarak bola
saat berada di titik terjauh
11. Ulangi percobaan menggunakan diameter bola 1 m, massa bola 10 kg dan
kecepatal awal menjadi 20 m/s
F. Data Hasil
G. Pembahasan
Pada percobaan ini, kita hanya perlu menggunakan aplikasi PHET yang bisa
diakses baik dari hp maupun pada laptop. Langkah pertama yang harus dilakukan
ialah membuka simulasi PHET dengan materi gerak parabola (Projectile Motion).
atur diameter bola yang digunakan menjadi 0,5 m pada kolom cannonball, atur
massa bola yang digunakan menjadi 5 kg pada kolom cannonball, atur kecepatan
awal menjadi 10 m/s pada intial speed, atur ketinggian menjadi 1 m, kemudian
klik centang pada velocity vectors untuk menlihat arah vector saat bola bergerak
seperti pada gambar berikut,
Klik tombol merah bergambar Meriam agar lomba bola bergerak parabola,
selanjutnya lihat gerak parabola yang terbentuk dengan sudut 0° , 30° , 45° , 60° , 90° ,
hitung waktu saat bola berada di ketinggian maksimum, dan waktu saat bola jatuh
dan hitung juga jarak bola saat berada di ketinggian maksimum dan jarak bola saat
berada di titik terjauh.
Pada percobaan kedua menggunakan diameter bola 1 m, massa bola 10 kg dan
kecepatal awal menjadi 20 m/s. Kemudian klik centang pada velocity vectors
untuk menlihat arah vector saat bola bergerak, klik tombol merah bergambar
Meriam agar lomba bola bergerak parabola, selanjutnya lihat gerak parabola yang
terbentuk dengan sudut 0° , 30° , 45° , 60° , 90° , hitung waktu saat bola berada di
ketinggian maksimum, dan waktu saat bola jatuh dan hitung juga jarak bola saat
berada di ketinggian maksimum dan jarak bola saat berada di titik terjauh.
Dengan adanya pengaruh hambatan udara, setiap benda yang diberikan gaya
dan kecepatan awal hingga bergerak ke udara maka benda tersebut mengalami
gesekan udara. Namun karena dengan menggunakan model ideal maka gerak
parabola selalu dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Perkins, Podolefsky, Dubson, F., & Wieman. (2006). A New Instrument
for Measuring Student Beliefs About Physics and Learning Physics: the
Colorado Learning Attitudes about Science Survey.
Astuti, S. . (2015). Pengaruh kemampuan awal dan minat belajar terhadap prestasi
belajar Fisika. Jurnal Formatif. 5(1), 68–75.
Giancoli, D. C. (2004). Physics: Principles with Applications. In ReCALL.
Jewett, J. W., & Serway, R. A. (2008). Physics for scientists and engineers with
modern physics. Cengage Learning EMEA.
Prihatiningtyas, S., Prastowo, T., & Jatmiko, B. (2013). Imlementasi simulasi phet
dan kit sederhana untuk mengajarkan keterampilan psikomotor siswa pada
pokok bahasan alat optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.
https://doi.org/10.15294/jpii.v2i1.2505.
Wuryaningsih, R. & S. (2014). Penerapan Pembelajaran Fisika dengan Media
Simulasi PhET pada Pokok Bahasan Gaya untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas VIII A SMPN 6 Yogyakarta. Prosiding Pertemuan
Ilmiah XXVIII HFI.
LAMPIRAN
Link Video Percobaan :
https://youtu.be/xo5M2a0WJkc