Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KAPITA SELEKTA FISIKA SEKOLAH

Oleh

KELOMPOK 7 :

1. Dedek Darmatiara (A1C319043)


2. Fitria Anjani (A1C319044)
3. Wahyu Adi Pratama (A1C319045)
4. Galuh Puspita (A1C319048)
5. Epra Rahmi Budianti (A1C319056)

KELAS : REGULER B 2019

DOSEN PENGAMPU :

Dra. ASTALINI, M.Si

HAERUL PATHONI, S.Pd., M.Pfis

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
Eksperimen I
Menentukan Percepatan Gravitasi Bumi

Setiap benda yang ada di permukaan bumi akan jatuh ke bumi karena
adanya gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan benda
mengalami percepatan ke arah pusat bumi yang besarnya sama untuk semua
benda. Percepatan tersebut dinamakan percepatan gravitasi bumi. Banyak metode
yang dapat digunakan untuk mengukur percepatan gravitasi bumi. Salah satunya
adalah dengan menggunakan bandul sederhana. Bandul ini hanya berupa beban
yang diikatkan pada ujung tali. Ujung tali yang lainnya ditambatkan pada posisi
tetap.

Alat/bahan yang diperlukan.

1. Beban kecil
2. Benang
3. Statif
4. Meteran
5. Stop watch
6. Kertas grafik

Langkah-langkah

1. Kalian buat bandul sedehana seperti pada gambar di bawah ini


2. Ukur panjang tali
3. Simpangkan beban, dan ukur waktu yang diperlukan beban melakukan
dua puluh kaliayunan penuh
4. Catat hasil pengukuranmu pada tabel
5. Ubah panjang tali minimal empat kali dan lakukan langkah 3
6. Hitung nilai untuk kolom yang masih kosong pada tabel
7. Buat grafik dengan sumbu datar adalah panjang tali dan sumbu tegak
adalah kuadrat
(periode ayunan bandul (waktu yang diperlukan beban melakukan satu kali ayunan penuh)
Panjang Waktu untuk Periode = waktu yang diperlukan Kuadrat periode, T2
tali, L melakukan 20 kali untuk melakukan satu kali ayunan (detik2)
(meter) ayunan, t (detik) penuh, T = t/20 (detik)

0,25 25 1,25 1,5625

0,50 30 1,5 2,25

0,75 40 2 4

1,00 50 2,5 6,25

Hubungan antara panjang tali dan periode ayunan bandul diberikan oleh persamaan

T2 = 39,5 x L/g
Dengan
T : periode ayunan bandul (detik)
L : panjang tali (meter)
g : percepatan gravitasi bumi (meter/detik2)
berasarkan grafik yang kalian buat , tentukan percepatan gravitasi bumi
Menentukan percepatan gravitasi bumi

L = 0,25 m
g = (39,5 × 0,25) /
1,5625 = 6,32 m/s^2
L = 0,5 m
g = (39,5 × 0,5) /
2,25 = 8,78 m/s^2
L = 0,75 m
g = (39,5 × 0,75)
/ 4 = 7,41 m/s^2
L=1m
g = (39,5 × 1) / 6,25 = 6,32 m/s^2
Eksperimen II

Mengamati Hubungan Antara Panas dan Massa (Volume) Air

Tujuan:
1. Memperkenalkan hubungan antara perubahan suhu dan massa zat.
2. Memperkenalkan hubungan antara lama waktu pemanasan dan massa zat.

Alat & Bahan:


1. Rangkaian pemanas listrik
2. gelas ukur plastik berskala
3. termometer
4. botol + selang pipet
5. air
6. baterai
7. stopwatch

Prosedur Percobaan:
1. Isi gelas ukur plastik berskala dengan air sampai volumenya 30 ml.
2. Hubungkan lilitan kawat kemudian masukkan ke dalam gelas ukur plastik
berskala. Pastikan bahwa seluruh lilitan kawat terendam dalam air, tetapi jepitan
buaya tidak boleh terendam air. (Lihat gambar berikut)

coil

3. Pasang tutup yang tersedia (warna merah) pada gelas ukur plastik berskala dan
usahakan agar tertutup secara rapat (Lihat gambar berikut)
tutup

4. Pasang termometer ke dalam lubang yang tersedia pada tutup dan perhatikan
bahwa termometer harus menyentuh air (Lihat gambar berikut)

termometer

5. Ukur suhu awal air dalam gelas ukur plastik berskala dengan menggunakan
termometer.
6. Pasanglah 3 buah baterei (masing-masing dengan tegangan 1,5 V) pada kotak
baterei yang tersedia (Lihat gambar)

kotak
baterei

7. Rangkailah semua komponen alat percobaan yang telah disiapkan pada prosedur
percobaan 1 sampai dengan prosedur percobaan 6 sehingga menjadi seperti pada
gambar berikut.
Selanjutnya sambungkan lilitan kawat (coil) yang tersambung dengan jepitan
buaya pada sumber tegangan (baterei) sambil meng-ON-kan stopwatch.

8. Amati termometer, bila suhu sudah naik sebesar 3 oC maka OFF kan stopwatch
dan kemudian lepaskan hubungan antara lilitan kawat dengan baterei. Catat
berapa lama waktu pemanasan air.
9. Tambahkan air sehingga volumenya menjadi 40 ml. Kemudian ulangi prosedur
percobaan 5 sampai prosedur percobaan 8.
10. Ulangi prosedur percobaan 9 untuk volume air menjadi 65 ml dan 75 ml .
No Volume air Suhu Kenaikan Suhu akhir Lama waktu
(ml) awal suhu (0C) (0C) pemanasan (detik)
(0C)
1 75 30,5 7 37,5 58
2 100 30,5 15 45,5 64
3 125 30,5 23 53,5 82
4 150 30,5 32 62,5 95

11. Lengkapilah tabel pengamatan tersebut.


12. Buat grafik dengan sumbu vertikal adalah lama waktu pemanasan dan sumbu
horizontal adalah volume air.
Jawaban : grafik hubungan antara volume air dengan lama waktu pemanasan
13. Perkirakan lama waktu pemanasan untuk massa air 125 ml bila suhunya dinaikan
sebesar 3oC.
14. Selesai
Eksperimen III (Nilai : 23)

Judul: ………………………………………..

Ragi kering yang menyerupai butiran-butiran sebenarnya terdiri atas jutaan mikroba
yang tidak aktif karena didinginkan dan dikeringkan. Mikroba adalah makhluk sangat
kecil yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Lakukanlah percobaan
berikut ini.

A. Bahan: B. Peralatan:

Ragi kering Botol gelas


Gula Mangkuk
Air hangat Sendok teh
Sendok makan
Balon
Teko plastik

C. Kegiatan yang Dilakukan:


1. Buatlah campuran dua sendok teh ragi dan empat sendok air hangat. Buat
campuran di dalam teko. Tambahkan satu sendok the gula, aduk-aduk hingga
tercampur!
2. Masukkan campuran ragi ke dalam botol !
3. Tutup mulut botol dengan mulut balon dengan cara menarik balon sampai
menutup leher botol!
4. Simpan botol dalam mangkuk yang kamu isi dengan air hangat. (untuk
mengetes suhu yang diperlukan, masukan terlebih dahulu ujung jarimu ke
dalam mangkuk berisi air tersebut! Air yang kamu gunakan harus hangat tapi
agak panas sedikit)
5. Amati apa yang terjadi selama lima belas menit!
Kamu tidak diperbolehkan melepaskan balon dari mulut botol! Setelah
eksperimen selesai dikerjakan, simpan/tinggalkan botol dengan balon yang
masih menempel pada leher botol tersebut.

D. Jawablah pertanyaan berikut:


1. Apa yang terjadi dengan balon?
Jawaban : Balon akan mengembang lebih besar dari keadaan semula setelah
diberi campuran ragi, gula, dan air hangat.
2. Jelaskan peristiwa yang terjadi? Tuliskan penjelasanmu!
Jawaban : ketika ragi bercampur dengan gula, campuran tersebut
menghasilkan gas karbondioksida . Gas yang dihasilkan memenuhi isi botol
plastik dan otomatis memenuhi balon karet yang menutupi botol plastik
tersebut.
3. Tuliskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!
Jawaban : Dalam eksperimen ini ketika ragi dicampur dengan semua bagan,
setiap butir ragi membentuk partikel gas – gas kecil seperti bubbles yang
menyebabkan lubang – lubang udara pada daging roti. Oleh karena itu balon
dapat mengembang karena ragi sendiri menghasilkan gas karbon dioksida .
4. Seandainya setelah lima belas menit balon kamu buka, apakah yang akan
terjadi? Mengapa?
Jawaban : Apabila balon dibuka makan gas karbon dioksida yang ada di
dalam balon tersebut akan keluar dari balon sehingga balon akan mengempis.
5. Berilah judul singkat yang dapat menggambarkan peristiwa pada percobaan
ini!
Jawaban : Percobaan Biomasa Menggunakan Balon dengan Gula dan Ragi
Eksperimen IV (Nilai: 21,5)
Bermain “Apollo”

Alat-alat
Mainan Apollo

Stop watch

Penggaris

Kalian tentu pernah melihat mainan Apollo yang terkadang dijual di sekolah.
Dapatkah kalian menbuat sendiri? Bahan yang diperlukan sangat mudah didapat yaitu
plastik panjang, air, pewarna, dan sedikit sabun. Alat yang digunakan untuk membuat
Apollo juga mudah didapat yaitu gunting. Mula-mula plastik panjang dipotong
sedikit untuk Apollo. Tiuplah plastik kecil tersebut dan ikatlah agar tidak kempes.
Kalian dapat juga memberi warna dengan mengisi Apollo dengan sedikit air, jangan
terlalu penuh. Ujung plastik panjang diikat dan diisi air sabun berwarna, kemudian
masukkan Apollo ke dalam plastik panjang. Setelah itu ikatlah bagian lain dari
plastik panjang. Mulailah kalian membolak-balikkan posisi plastik. Kalian akan
melihat Apollo bergerak ke atas. Dalam eksperimen ini kalian sudah dibuatkan
mainan Apollo. Kalian cukup bermain dan mengamati untuk menjawap pertanyaan-
pertanyaan berikut ini.

1. Mengapa Apollo selalu bergerak ke atas? Coba jelaskan


Jawaban : karena gaya berat dan gaya angkat yang bekerja pada apollo
tersebut menyebabkan apollo tersebut selalu bergerak ke atas. Hal ini
sesuai dengan fenomena hukum II newton yang menyatakan bahwa gaya-
gaya eksternal yang bekerja pada partikel mempengaruhi gerak partikel
tersebut.
2. Jika Apollo diisi penuh dengan air sabun yang sama dengan yang diisikan
pada plastik panjang, apakah yang terjadi?
Jawaban : maka apollo tersebut akan tenggelam. Hal ini dikarenakan gaya
angkat yang bekerja pada apollo itu lrbih kecil daripada berat benda. Hal
ini sesuai dengan hukum archimedes.
3. Coba kalian hitung berapa laju dari gerak Apollo tersebut. Jelaskan
bagaimana cara menghitungnya.
Jawaban : kelajuan dihitung dengan membagi antara ketinggian dengan
waktu, secara matematus dapat dituliskan dengan rumus v = x/t

Anda mungkin juga menyukai