Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

MODUL 02
MOMEN INERSIA BENDA
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini Anda akan diharapkan:
1. Memahami konsep momen inersia benda
2. Dapat menentukan momen inersia benda

II. Alat-alat Percobaan

Tabel 2.1. Alat Percobaan

Alat momen inersia 1 set


Bola pejal, silinder pejal, silinder berongga, piringan 213, @ 1 buah
piringan 174 dan kerucut pejal
Jangka sorong dan atau penggaris*) 1 buah
Neraca *) 1 buah
Gerbang cahaya (photo gate) 1 buah
Pencacah waktu (Timer counter AT 01) *) 1 buah
*) Alat tambahan

Gambar 2.1. Peralatan Percobaan

9
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

III. Pendahuluan
Momen Inersia Benda
Sebuah sistem yang terdiri dari tiga buah partikel dengan
massa 𝑚1 , 𝑚2 , dan 𝑚3 membentuk suatu benda tegar seperti
tampak pada Gambar 2.2.
Apabila 𝑚1 berada pada posisi 𝑟1 dan bergerak rotasi
dengan kecepatan sudut 𝑤, memiliki kecepatan linier 𝑣1 =
𝑤 x 𝑟1, momentum sudut partikel tersebut
𝐿1 = 𝑟1 𝑝1 = 𝑚1 𝑟1 𝑣1
Gambar 2.2. Sistem Benda Tegar dengan
𝐿1 = 𝑚1 𝑟1 (𝑤𝑟1 ) Tiga Partikel Berputar dengan Sumbu di O
atau
𝐿1 = 𝑚1 𝑟1 2 𝑤 ........................................ (2. 1)
dengan cara yang sama untuk m2 dan m3
𝐿2 = 𝑚2 𝑟2 2 𝑤
𝐿3 = 𝑚3 𝑟3 2 𝑤
besarnya momentum sudut total dapat dituliskan
𝐿 = 𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3
𝐿 = (𝑚1 𝑟1 2 +𝑚2 𝑟2 2 +𝑚3 𝑟3 2 )𝑤
𝐿 = 𝐼𝑤 ........................................................... (2. 2)
dengan
𝐼 = 𝑚1 𝑟1 2 +𝑚2 𝑟2 2 +𝑚3 𝑟3 2
yang dapat dituliskan
𝐼 = ∑3𝑖=1 𝑚𝑖 𝑟𝑖 2
Persamaan (2.2) menunjukkan hubungan antara 𝐿, 𝐼, dan 𝑤. Hubungan ini mirip dengan
hubungan antara momentum linier 𝑝, 𝑚, dan 𝑣 pada gerak translasi, p = mv. Jadi besaran l
identik dengan massa m pada gerak translasi dan disebut momen inersia benda tegar.
Untuk suatu sistem N partikel yang membentuk benda tegar, momen inersianya adalah
𝑁
𝐼=∑ 𝑚𝑖 𝑟𝑖 2 (2. 3)
𝑖=1

Untuk suatu benda tegar dengan distribusi massa yang kontinyu, suatu elemen massa ∆𝑚i yang
berjarak 𝑟𝑖 dari sumbu putar, momen inersia benda dapat dituliskan

10
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

𝑁
𝐼=∑ 𝑟𝑖 2 ∆𝑚𝑖 (2. 4)
𝑖=1

Apabila ∆𝑚𝑖 diambil sangat kecil, momen inersia dapat dituliskan

𝐼 = ∫ 𝑟 2 𝑑𝑚 (2. 5)

dengan 𝑑𝑚 adalah elemen massa.


Dari persamaan momen inersia di atas, kita dapat menghitung mome inersia untuk berbagai
benda, seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 2. 2. Momen Inersia Benda


No Nama Benda Letak Sumbu Momen Inersia
1 Silinder pejal Pada sumbu silinder 𝑚𝑅2
2
2 Silinder pejal Pada diameter pusat 𝑚𝑅2 𝑚𝑙 2
+
4 12
3 Silinder berongga Pada sumbu silinder 𝑚 2
(𝑅 + 𝑅22 )
2 1
4 Bola pejal Pada diameternya 2𝑚𝑅2
5
5 Bola berongga Pada diameternya 2𝑚𝑅2
3
6 Kerucut pejal Pada sumbu kerucut 3𝑚𝑅2
10

Alat yang digunakan memiliki momen inersia tersendiri, sehingga momen inersia alat perlu
dihitung dengan persamaan :

𝑘 2
𝐼0 = 𝑇 (2. 6)
4𝜋 2 0

Apabila sebuah benda dipasangkan pada Alat Momen Inersia, kemudian diosilasikan, perioda
osilasinya adalah :

4𝜋 2
𝑇2 = 𝐼 + 𝐼0 (2. 7)
𝑘

Dengan 𝑇 adalah perioda osilasi dan 𝐼 adalah momen inersia benda.

11
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

Momen inersia benda yang terpasang pada Alat Momen Inersia dapat diketahui dengan
persamaan :

𝑇2
𝐼=( − 1) 𝐼0 (2. 8)
𝑇𝑜2

IV. Prosedur Percobaan


Pada percobaan ini pengukuran dilakukan dnegan menggunakan alat momen inersia
dan pencacah waktu AT-01. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan periode getaran dari
masing-masing benda yang telah ditentukan. Periode getaran tersebut yang nantinya akan
digunakan dalam menghitung momen inersia masing-masing benda. Untuk langkah-langkah
percobaan yang lebih detailnya dapat dilihat di video percobaan praktikum.

V. Data dan Pengolahan Data


5.1. Pengukuran Dimensi Benda
Tabel 2. 3. Pengukuran dimensi benda
No Nama Benda Massa (kg) Diameter luar (m) Diameter dalam (m)
1 Bola pejal
2 Silinder pejal
3 Silinder berongga
4 Piringan 213
5 Piringan 714
6 Kerucut pejal

5.2. Konstanta Pegas Spiral pada Alat Momen Inersia


Tabel 2. 4. Simpangan alat momen inersia untuk setiap penambahan beban
Repetisi pengukuran
Massa beban (g) Simpangan (°) 𝜽 rata-rata (°)
1 2 3
50 𝜃1
60 𝜃2
80 𝜃3
100 𝜃4
150 𝜃5
200 𝜃6

12
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

Tabel 2. 5. Waktu 10 getaran alat momen inersia


Waktu 10 getaran (s) Waktu rata- Perioda diri,
rata (s) 𝑻𝟎 (s)
𝒕𝟏 𝒕𝟐 𝒕𝟑 𝒕𝟒 𝒕𝟓 𝒕𝟔 𝒕𝟕 𝒕𝟖 𝒕𝟗 𝒕𝟏𝟎

Tabel 2. 6. Perhitungan gaya, torsi, dan simpangan untuk setiap penambahan beban
𝑴 (kg) 𝑭 (N) 𝝉 (Nm) 𝜽 (rad)
0.05
0.06
0.08
0.10
0.15
0.20
𝑅 = 0.045 𝑚; 𝑔 = 9.80 𝑚/𝑠 2
5.3. Momen Inersia Benda

Tabel 2. 7. Waktu 10 getaran untuk setiap benda

Waktu Perioda
Nama Waktu 10 getaran (s)
rata-rata (s) (s)
Benda
𝒕𝟏 𝒕𝟐 𝒕𝟑 𝒕𝟒 𝒕𝟓 𝒕𝟔 𝒕𝟕 𝒕𝟖 𝒕𝟗 𝒕𝟏𝟎
Bola
pejal
Silinder
pejal
Silinder
berongga
Piringan
213
Piringan
174
Kerucut
pejal

13
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2020/2021

Tabel 2. 8. Momen Inersia Benda Hasil Percobaan


No. Nama Benda Iteori (kg m2) I (kg m2) KSR (%)
1. Bola pejal
2. Silinder pejal 15
3. Silinder pejal 213
4. Silinder pejal 714
5. Silinder berongga
6. Kerucut Pejal

14

Anda mungkin juga menyukai