KELUARGA IMRON
Ketika Zaman Nabi Sulaiman telah berlalu, hiduplah seorang ulama shaleh bernama
Imron. Ia dan istrinya Sangat taat kepada Allah, mereka telah tua renta akan
tetapi Belum dikarunia anak. Namun mereka tidak pernah berputus asa, mereka
terus berdo’a selama puluhan tahun memohon keturunan kepada Allah, sampai suatu
ketika Imron bernadzar (berjanji) kepada Allah, “jika diberi anak maka kelak
akan diserahkan untuk mengurus Baitul Maqdis ( nama lain dari masjid Al-Aqso).
Permohonan itu pun dikabulkan Allah, istri Imron mengandung. Akan tetapi saat
mendekati kelahiran, Imran meninggal dibunuh oleh seorang penjahat. Betapa
sedihnya sang istri karena kehilangan suami dan harus melahirkan seorang diri, tak
lama kemudian lahirlah seorang anak yang bernama Maryam.
*) Nabi Isa diberi Kitab Injil, tetapi Injil yang ada sekarang telah dipalsukan karena
ditulis setelah beberapa tahu Nabi Isa tiada., hanya catatan-catatan saja, tetapi
ada beberapa catatan Injil yang mendekati aslinya yaitu Injil Barnabas, Namun
disembunyikan oleh orang-orang Nasrani, sehingga antara Injil yang satu dengan
yang lainnya berbeda isinya