Anda di halaman 1dari 3

KISAH NABI ZAKARIAA.S dan ISA A.S.

 KELUARGA IMRON
Ketika Zaman Nabi Sulaiman telah berlalu, hiduplah seorang ulama shaleh bernama
Imron. Ia dan istrinya Sangat taat kepada Allah, mereka telah tua renta akan
tetapi Belum dikarunia anak. Namun mereka tidak pernah berputus asa, mereka
terus berdo’a selama puluhan tahun memohon keturunan kepada Allah, sampai suatu
ketika Imron bernadzar (berjanji) kepada Allah, “jika diberi anak maka kelak
akan diserahkan untuk mengurus Baitul Maqdis ( nama lain dari masjid Al-Aqso).
Permohonan itu pun dikabulkan Allah, istri Imron mengandung. Akan tetapi saat
mendekati kelahiran, Imran meninggal dibunuh oleh seorang penjahat. Betapa
sedihnya sang istri karena kehilangan suami dan harus melahirkan seorang diri, tak
lama kemudian lahirlah seorang anak yang bernama Maryam.

 MARYAM DIASUH NABI ZAKARIYA A.S.


Sesuai nadzar suaminya, Maryam akan diserahkan untuk mengurus Baitul Maqdis,
sudah saatnya Maryam di didik oleh orang yang shaleh. Keistimewaan Maryam Sejak
kecil telah terlihat oleh para ulama teman seperjuangan Imran. Mereka
berbondong-bondong menawarkan diri untuk merawat dan mendidik Maryam. Disaat
mereka berunding datanglah seorang lelaki tua yang amat bersih wajahnya, dialah
sang paman yaitu Zakariya. Dengan penuh kasih sayang Nabi Zakariya
menggendong dan bermain dengan Maryam, dan ketika diadakan undian bernama
Zakariya lah yang terpilih. Semua orang merasa senang sebab beliau lah yang paling
pantas merawat Maryam, Beliau seorang Nabi, Paman Maryam dan beliau lah yang
mengurus Baitul Maqdis.
Isya Istri Nabi Zakariya amat gembira menerima kehadiran Maryam sang
keponakan yang cantik, cerdas, lembut dan sopan. Sebab setelah puluhan menanti
baru kali ini bunda Isya merasakan jadi seorang ibu. Nabi Zakariya membuat sebuah
ruangan khusus (mihrob) dalam Baitul Maqdis. Disana lah Maryam belajar dan
berdo’a, hampir setiap hari paman dan bibinya mengunjungi serta membawakan
semua kebutuhan Maryam.
Allah menurunkan tanda bahwa suatu saat Maryam akan menjadi wanita yang mulia,
suatu hari Nabi Zakariya dan bunda Isya Sangat terkejut ketika dikamar Maryam
mereka melihat makanan lezat dan buah-buahan musim panas sedangkan waktu itu
sedang musim dingin dan taka da seorang pun yang berani masuk ke kamar Maryam.
Maryam berkata bahwa ini semuanya dari Allah, tidak ada yang tidak mungkin bila
Allah menghendaki.
 KEHAMILAN MARYAM
Maryam yang merawat Baitul Maqdis setiap hari beribadah dengan khusyuk, suatu
malam datanglah jibril dengan wujud manusia memberitakan bahwa Allah akan
memberinya seorang anak laki-laki yang suci, Maryam terkejut dan berkata
bagaimana mungkin ia punya anak sedangkan ia Belum menikah. Jibril menjawab, itu
hal mudah bagi Allah, anakmu nanti akan menjadi orang shaleh dan membawa
kebahagiaan bagi orang yang ada didekatnya. Tak lama kemudian Maryam pun hamil,
rasa takutnya pun timbal. Karena Sangat bingung ia pergi meninggalkan Baitul
Maqdis, Perutnya semakin besar dengan hampir putus asa Maryam menangis dan
bersandar pada pohon kurma, datanglah Jibril dan berkata :” Tak perlu berduka,
Allah telah mengalirkan sungai kecil didekatmu, goyangkanlah pohon kurma ini agar
buahnya yang matang jatuh dan dapat kau makan. Maryam pun makan kurma dan
minum air sungai yang amat jernih, tubuhnya tak lagi lemas dan kesakitan. Akhirnya
sang bayi lahir dengan selamat di Betlehem pada tahun 1 Masehi.
Maryam kembali ke Baitul Maqdis, orang-orang sekitar menuduh Maryam yang
bukan-bukan, sedangkan Maryam hanya terdiam tak bicara sedikitpun. Mereka
bertanya “ Siapa anak ini ?“, lalu bayi itu berbicara : “ Sesungguhnya aku ini
seorang hamba Allah”.Akhirnya mereka percaya pada kesucian Maryam. Bayi itu
bernama Isa,ketika Isa menjadi seorang anak telah tampak tanda-tanda kelebihan
dibandingkan teman-temannya. Ia juga anak yang shaleh dan sering membantu
ibunya mencari kayu bakar. Ia juga amat cerdas Maryam lah yang mendidiknya.
Ketika tumbuh menjadi seorang pemuda, kepandaiannya telah melebihi para pendeta
kaumnya, yaitu kaum Bani Israil.

 ISA DIANGKAT MENJADI ROSUL


Suatu hari saat usia beliau 30 tahun, sebuah cahaya lembut yang terang menerpa
bukit zaitun tempat ia berada. Lalu tampaklah Malaikat Jibril membawa wahyu
Allah, saat itu beliau diangkat menjadi Rosul. Nabi Isa diberi kitab Injil*).
Ternyata perjuangan Nabi Isa mengalami banyak tantangan. Para pendeta sesat
tidak menyukainya, mereka takut orang-orang lebih mempercayai sang Nabi dan
meninggalkan mereka. Padahal selama ini mereka di puja-puja oleh Bani Israil.
Karena itu mereka menghasut Bani Israil untuk memusuhi Nabi Isa.
Itulah sebabnya Allah menurunkan beberapa mukzizat kepada Nabi Isa agar orang-
orang yakin akan kebesaran Allah diantaranya:
1. Tanah menjadi burung/ kelelawar
2. Mengobati orang yang berpenyakit kusta
3. Mengobati orang buta
4. Menghidupkan orang mati, Namur tidak lama.
5. Memberitahukan apa yang telah dimakan dan yang disimpan dirumah
seseorang.

 PENGKHIANATAN YUDAS ESKARIOT


Selain itu, Nabi Isa mempunyai pengikut yang setia yang disebut Hawariyyun,
jumlahnya kurang lebih 12 orang. Namun tidak sedikit yang menolak ajaran Nabi
Isa dan berupaya untuk membunuhnya. Penguasa Romawi dihasut oleh para pendeta
untuk membunuh sang Nabi sehingga Nabi Isa bersembunyi, namun ternyata salah
satu muridnya ada yang berkhianat yaitu Yudas Eskariot.
Yudas Eskariot memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa karena imbalan
harta. Tetapi Nabi Isa dan para pengikutnya mencium pengkhianatan ini, begitu
Yudas datang mereka cepat-cepat pergi. Ketika pasukan Romawi menyergap, yang
mereka temukan hanya Yudas yang saat itu wajahnya dirubah oleh Allah menyerupai
wajah Nabi Isa. Tentara Romawi menyeretnya dan orang kafir melemparinya dengan
batu, ia pun mati ditiang salib.
Sedangkan Nabi Isa diangkat Allah ke langit seperti disampaikan dalam Al-Qur’an
surat An-Nisa ayat 158.
Menurut sebagian ulama, Di akhir zaman nanti beliau akan turun untuk membela
umat Islam, membuktikan bahwa dirinya bukan Tuhan dan menganut ajaran Nabi
Muhammad SAW dengan kitab suci Al-Qur’an. Sehingga bumi akan subur, keadilan
dan kesejahteraan dirasakan dimana.

 HIKMAH KISAH NABI ISA A.S.


1. Bunda Maryam adalah wanita suci pilihan Allah
2. Nabi Isa bukanlah anak Allah, kelahiran Nabi Isa tanpa ayah adalah bukti
kekuasaan Allah.
3. Orang yang berkhianat akan mendapt balasan yang setimpal, sebagaimana
Yudas Eskariot yang di salib oleh Bani Israil.

*) Nabi Isa diberi Kitab Injil, tetapi Injil yang ada sekarang telah dipalsukan karena
ditulis setelah beberapa tahu Nabi Isa tiada., hanya catatan-catatan saja, tetapi
ada beberapa catatan Injil yang mendekati aslinya yaitu Injil Barnabas, Namun
disembunyikan oleh orang-orang Nasrani, sehingga antara Injil yang satu dengan
yang lainnya berbeda isinya

Anda mungkin juga menyukai