Anda di halaman 1dari 44

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan

Jakarta, 27 Maret 2015


SISTEMATIKA

• Kerangka Pikir dan Ruang Lingkup Revolusi


Mental
• Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi
Revolusi Mental
• Tujuan dan Keluaran Multilateral Meeting
• Matrik Lintas Bidang Revolusi Mental

2
KERANGKA PIKIR DAN RUANG
LINGKUP REVOLUSI MENTAL

3
Rasional: Revolusi Mental (1)
 Bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik
individual maupun kolektif dari warga negara Indonesia.
 Revolusi Mental bermula di alam pikiran yang menuntun bangsa
dalam meraih cita-cita bersama dan mencapai tujuan kolektif
bernegara:
(1) memajukan kesejahteraan umum; dan
(2) meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia.
(1)Revolusi Mental membangkitkan kesadaran bahwa bangsa
Indonesia memiliki kekuatan besar untuk berprestasi tinggi,
produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern.
(2)Revolusi Mental mengubah cara pandang, pikiran, sikap,
perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan,
sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu
berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Rasional: Revolusi Mental (2)
• Revolusi Mental sebagai gerakan kolektif yang
melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat
peran semua institusi pemerintahan dan pranata
sosial-budaya yang ada di masyarakat.
• Revolusi Mental dilaksanakan melalui internalisasi
nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, insititusi
sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga
negara.
• Nilai-nilai esensial meliputi etos kemajuan, etika
kerja, motivasi berprestasi, disiplin, taat hukum dan
aturan, berpandangan optimistis, produktif-
inovatifadaptif, kerja sama dan gotong royong, dan
berorientasi pada kebajikan publik dan kemaslahatan
umum.
Syarat Revolusi Mental
 Untuk mencapai Indonesia yang maju, makmur dan
sejahtera serta mandiri diperlukan manusia-manusia
unggul dengan pendidikan yang baik, memiliki keahlian
dan keterampilan, menguasai teknologi, pekerja keras,
mempunyai etos kemajuan
 Manusia unggul juga harus punya sikap optimistik
dalam menatap masa depan dan memiliki nilai-nilai
luhur yaitu gotong royong, toleransi, solidaritas, rukun
dan saling menghargai dan menghormati.
 Manusia unggul juga harus memiliki kesadaran bahwa
sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah aset
yang harus digunakan secara efisien dan tetap dijaga
kualitasnya, tanpa mengurangi kesempatan generasi
mendatang untuk melakukan eksplorasi kekayaan alam
tersebut bagi kesejahteraan mereka.
Modal Dasar Revolusi Mental
 Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa
posisi geografis Indonesia sangat strategis
sebagai negara maritim yang berpotensi
menjadi salah satu pemain kunci perdagangan
internasional dan transportasi laut
antarnegara.
 Posisi geo-ekonomi dan geo-politik yang
sangat strategis ini sangat menguntungkan,
sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu
kekuatan ekonomi-politik tangguh di kawasan
Asia dan dunia.
RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL

Kemenindag, Kemenindustri,
Kemen Pariwisata, Kemen UKM,
Peningkatan Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda
Kemendagri, kemandirian
Kemenag, ekonomi &
Kemensos, daya saing Peningkatan
Peningkatan bangsa pendidikan Kemdikbud,
Kemenkominfo, peran lembaga yang KemRistek & Dikti,
Kemenpora, sosial, agama, berkualitas dan
Kemen PP & PA keluarga, kebudayaan Kemenag;
BKKBN, Pemda media publik yang memacu Pemda, K/L lain yg
daya cipta & melaksanakan
inovasi
Bappenas: Koord fungsi pendidikan
Perencanaan;
Menko: Koord
Pelaksanaan Peningkatan
Kemedikbud, MELAKSANAKA kepatuhan & Kemenkum &
Pengembangan
N REVOLUSI penegekan
Kemenag, kepribadian & HAM, Polri,
MENTAL hukum dan
Kemendagri, peneguhan jati Kejagung, KPK
reformasi
Kemensos, diri bangsa
lembaga Pemda
Pemda peradilan

Perkuatan
Kemensos; Pemanfaatan kelembagaan
Kemendikbud, Modal Sosial politik & Kemendagri,
dan Modal reformasi Kemen PAN &
Kemen Desa, Budaya birokrasi
Trans, PDT; pemerintahan RB, KPK, Pemda
Pemda

8
SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI REVOLUSI MENTAL

9
RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL
YANG SEJALAN DENGAN NAWACITA
NAWACITA
Kedaulatan Politik
1.Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi
pemerintahan
2.Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan.

Kemandirian Ekonomi
1.Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa.

Kepribadian dalam Kebudayaan


1.Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu
daya cipta dan inovasi.
2.Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya.
3.Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa.
4.Peningkatan peran lembaga sosial , agama, keluarga dan media publik

10
SANDINGAN RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL
YANG SEJALAN DENGAN
NAWACITA DAN SASARAN RKP 2016
NAWACITA DRAFT RKP 2016
Kedaulatan Politik Kedaulatan Politik,
1.Peningkatan kepatuhan dan penegakan a. mantapnya proses konsolidasi demokrasi;
hukum dan reformasi birokrasi b. meningkatnya stabilitas sosial politik;
pemerintahan c. efektifnya penegakan hukum dan meningkatnya budaya hukum
2.Perkuatan kelembagaan politik dan dalam bentuk kepatuhan pada hukum dan aturan;
reformasi birokrasi pemerintahan. d. meningkatnya peran Indonesia dalam forum-forum
internasional;
e. meningkatnya kualitas penyelenggaraan birokrasi pemerintahan
Kemandirian Ekonomi
dan layanan perizinan.
1.Peningkatan kemandirian ekonomi dan
daya saing bangsa. Kemandirian Ekonomi,
a. meningkatnya kemandirian ekonomi nasional yg berdaya saing;
b. berkembangnya ekonomi nasional yang bertumpu pada budaya
Kepribadian dalam Kebudayaan maritim; dan
1.Pembangunan pendidikan yang c. meningkatnya budaya produksi sejalan dengan meningkatnya
berkualitas dan kebudayaan yang budaya inovasi di masyarakat yang didukung oleh sistem logistik
memacu daya cipta dan inovasi. nasional yang baik untuk mendukung distribusi bahan produksi
2.Pemanfaatan modal sosial dan modal dan konsumsi.
budaya. Kepribadian dalam Kebudayaan,
3.Pengembangan kepribadian dan a. meningkatnya penguatan karakter bangsa untuk menegaskan
peneguhan jati diri bangsa. identitas nasional dan meneguhkan jati diri bangsa;
4.Peningkatan peran lembaga sosial , b. meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang unggul, maju,
agama, keluarga dan media publik mandiri, berakhlak mulia, berbudaya, dan berkeadaban; dan
c. meningkatnya partisipasi publik dalam berbagai kegiatan untuk 11
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kedaulatan Politik (1)
1) Peningkatan kualitas peran dan fungsi lembaga-lembaga
demokrasi, disertai jaminan pemenuhan kebebasan sipil
dan hak-hak politik rakyat, termasuk peningkatan peran
organisasi masyarakat sipil dan peningkatan
keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan
keputusan publik.
2) Pemantapan iklim kondusif bagi terpeliharanya
stabilitas sosial politik yang ditandai dengan
menurunnya konflik sosial politik. Pemantapan ini
diupayakan melalui penerapan strategi nasional
pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa
dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kedaulatan Politik (2)
3) Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum serta
reformasi peradilan secara konsisten dan berintegritas
untuk menciptakan ketertiban sosial dan mewujudkan
keadilan, serta pelaksanaan reformasi birokrasi untuk
mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan layanan
perizinan yang bersih, transparan, dan akuntabel, yang
sejalan dengan pengembangan budaya pelayanan.
4) Peningkatan kontribusi dan kualitas peran kebijakan
luar negeri Indonesia dalam berbagai forum
internasional untuk mendukung pencapaian
kepentingan nasional di dalam negeri, serta sebagai
upaya untuk turut mewujudkan perdamaian dan
keadilan dunia.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (1)
1) Peningkatan kemandirian ekonomi nasional melalui:
a) pemberian akses yang merata ke sumber daya ekonomi bagi seluruh
masyarakat, sejalan dengan pengembangan ekonomi berbasis
maritim dengan penerapan doktrin poros maritim dunia;
b) pengelolaan energi dan pangan melalui hilirisasi produk-produk
pertanian (pangan) dan pengolahan minyak bumi dan hasil
tambang, untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat;
c) peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas hasil pertanian
dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar
global (impor);
d) peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan (i)
meningkatkan proporsi produk dalam negeri yang diperdagangkan
di pasar dalam negeri; (ii) meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk menggunakan produk dalam negeri; dan (iii) meningkatkan
kesadaran produsen untuk menggunakan komponen produk dalam
negeri yang lebih tinggi.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (2)
2) Pemberdayaan pelaku usaha kecil-menengah, ekonomi dan
industri kreatif, ekonomi rakyat dan ekonomi subsisten,
dengan meningkatkan pemerataan peluang dalam
pengembangan ekonomi dan distribusi aset-aset produktif
yang adil.
3) Penguatan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat di kalangan
pelaku ekonomi, pemerintah dan masyarakat untuk mencegah
praktik monopoli yang menyebabkan kegiatan usaha tidak
sehat dan ekonomi tidak efisien melalui:
2) pendidikan formal dan nonformal untuk mendorong internalisasi
nilai-nilai persaingan usaha yang sehat,
3) penyusunan peraturan perundang-undangan sebagai landasan
hukum dalam pengembangan kebijakan, dan
4) pembentukan mekanisme harmonisasi kebijakan persaingan usaha
yang sehat.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (3)
4) Peningkatan pemasyarakatan budaya produksi melalui
peningkatan pemahaman dan penyadaran bahwa konsumsi
berlebihan (excessive consumption) tidak baik dan tidak
bijak, serta penyebaran pengetahuan teknik-teknik
pembuatan barang dan jasa yang dilakukan sendiri baik
melalui jalur pendidikan maupun pemasyarakatan sehingga
terbangun budaya swadesi.
5) Peningkatan dan pengembangan iklim yang kondusif bagi
inovasi melalui pemberian penghargaan bagi temuan-
temuan baru dan penegakan hak kekayaan intelektual, serta
penyediaan ruang publik yang mendorong kreativitas dan
yang memfasilitasi perwujudan ide kreatif ke dalam bentuk
barang, audio, visual, grafis, koreografi, dan lain-lain.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (1)
1) Peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk
melahirkan manusia-manusia unggul, yang mampu
mengembangkan kebudayaan, daya cipta dan kreativitas,
daya saing, serta merancang masa depan bangsa yang
maju, modern, dan mandiri.
2) Peningkatan kualitas lembaga pendidikan
(sekolah/madrasah dan unversitas) sebagai sarana dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),
yang tercermin pada:
1) proses pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan iptek,
2) pengembangan bahasa asing (Inggris, Arab, Mandarin, Jepang,
Prancis, Jerman) sebagai instrumen untuk mengakses sumber-
sumber ilmu pengetahuan dan membangun peradaban
modern.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (2)
3) Peningkatan peran keluarga sebagai basis utama dan pertama
pembentukan karakter dan kepribadian anak melalui
pengasuhan dan pendidikan di rumah, pembinaan akhlak mulia
dan budi pekerti, serta wahana sosialisasi dan persemaian nilai-
nilai luhur.
4) Peningkatan kesadaran masyarakat akan kemajemukan yang
menuntut setiap warga negara hidup rukun, toleran, gotong
royong, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis, dengan
menghargai perbedaan suku, agama, bahasa, adat istiadat, agar
tercipta keutuhan, persatuan, dan kesatuan dalam
kebhinnekaan.
5) Pengembangan karakter dan jati diri bangsa yang tangguh,
berbudaya, dan beradab, serta berdaya saing dan dinamis, yang
dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berdasarkan Pancasila.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (3)
6) Pencanangan proyek percontohan dalam bentuk
Komunitas Berkarakter sebagai “kantung-kantung
perubahan,” untuk mengawali gerakan nasional
kampanye revolusi mental di kalangan aparatur
negara, pengelola BUMN/BUMD, dan masyarakat
umum.
7) Peningkatan kampanye publik melalui berbagai
media (film, sastra, iklan layanan masyarakat),
untuk menumbuhkan etos, semangat berkarya,
daya juang, sikap antikorupsi, orientasi mencari
ilmu, hidup toleran dan menjaga harmoni sosial di
dalam masyarakat majemuk.
KEBIJAKAN PERKUATAN TAHUN 2016

1. Pencanangan proyek percontohan dalam bentuk


Komunitas Berkarakter sebagai “kantung-kantung
perubahan,” untuk mengawali gerakan nasional
kampanye revolusi mental di kalangan aparatur negara,
pengelola BUMN/BUMD, dan masyarakat umum.

2. Peningkatan kampanye publik melalui berbagai media


(film, sastra, iklan layanan masyarakat), untuk
menumbuhkan etos, semangat berkarya, daya juang, sikap
antikorupsi, orientasi mencari ilmu, hidup toleran dan
menjaga harmoni sosial di dalam masyarakat majemuk.

20
KERANGKA KEBIJAKAN DRAFT RKP 2016

Pembangunan mental/karakter bangsa pada tahun 2016 diarahkan untuk


meningkatkan kemandirian bangsa, yang ditandai oleh

tegaknya kedaulatan politik, ekonomi yang berdikari,

kuatnya kepribadian bangsa dalam kebudayaan, yang bersumber dari nilai-


nilai luhur budaya nasional (gotong royong, toleransi, harmoni, solidaritas,
kesetiakawanan) untuk mengembangkan budaya pelayanan.

21
KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN

 Harmonisasi Peraturan Perundangan


 Untuk mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan
penyelenggara negara dalam rangka mendukung pelaksanaan
pembangunan lintas bidang Revolusi Mental, perlu ditelaah dan dikaji
lebih lanjut semua peraturan perundangan yang terkait, agar tidak
bersifat kontraproduktif bagi pencapaian arah kebijakan dan strategi
pencapaian yang sudah ditetapkan.

 Sinergi antar kementerian/lembaga dan SKPD


 Pembangunan lintas bidang Revolusi Mental akan dilaksanakan oleh
masing-masing kementerian/lembaga terkait, dan satuan kerja
pemerintah daerah provinsi dan kabupaten. Saat ini telah banyak
prakarsa dan ide pembangunan Revolusi Mental yang telah dilakukan
oleh berbagai tokoh masyarakat dan masyarakat sipil, tidak saja berasal
dari pusat, tetapi juga dari daerah. Kesemua inisiatif tersebut harus
berjalan sinergi satu sama lain.
TUJUAN DAN KELUARAN
MULTILATERAL MEETING

23
TUJUAN DAN KELUARAN
MULTILATERAL MEETING

Tujuan:
1.Identifikasi K/L yang terkait dalam mendukung
pelaksanaan Revolusi Mental
2.Identifikasi sasaran dan kegiatan dari masing-
masing K/L dalam rangka Revolusi Mental

Keluaran:
Tersusunnya Matrik Lintas Bidang Revolusi Mental

24
K/L TERKAIT
SASARAN REVOLUSI MENTAL
DIREKTORAT
NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
BAPPENAS
Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan
penegakan hukum dan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan Dit. Hukum dan HAM
reformasi lembaga peradilan HAM Dit. Pertahanan dan
2. TNI-POLRI Keamanan
3. Kejaksaan Agung
4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Perkuatan kelembagaan 1. Kementerian Dalam Negeri Dit. Politik dan Komunikasi
politik dan reformasi birokrasi 2. Kejaksaan Agung Dit. Aparatur Negara
pemerintahan. 3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Dit. Otonomi Daerah
4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemandirian Ekonomi
1. Peningkatan kemandirian 1. Kementerian Perdagangan Dit. Industri, IPTEK,
ekonomi dan daya saing 2. Kementerian Industri Pariwisata dan Ekonomi
bangsa. 3. Kementerian Pariwisata Kreatif
4. Kementerian KUKM Dit. PIKEI
5. Kementerian BUMN Dit. Pangan dan Pertanian
6. Kementerian Kelautan Perikanan Dit. Kelautan dan Perikanan
Dit. SDEMP 25
K/L TERKAIT
SASARAN REVOLUSI MENTAL
DIREKTORAT
NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
BAPPENAS
Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan yang 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. Pendidikan
berkualitas dan kebudayaan yang 2. Kementerian RISTEK dan DIKTI Dit. AKPO
memacu daya cipta dan inovasi. 3. Kementerian Agama
4. Perpustakaan Nasional RI

2. Pemanfaatan modal sosial dan 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. AKPO
modal budaya. 2. Kementerian Sosial Dit. Perlindungan dan
3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi Kesejahteraan Masyarakat

3. Pengembangan kepribadian dan 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. Politik dan Komunikasi
peneguhan jati diri bangsa. 2. Kementerian Agama Dit. Pendidikan
3. Kementerian Dalam Negeri Dit. AKPO
4. Kementerian Sosial
4. Peningkatan peran lembaga sosial, 1. Kementerian Dalam Negeri Dit. AKPO
agama, keluarga dan media publik 2. Kementerian Agama Dit. KP3A
3. Kementerian Sosial Dit. Politik dan Komunikasi
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi Dit. KGM
5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
6. Kementerian Kesehatan
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Pemberdayaan Anak
8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional 26
MATRIK LINTAS BIDANG
REVOLUSI MENTAL

27
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L

ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)

28
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN LOKASI

ALOKASI 2016 (Rp.


SASARAN NAWACITA PROVINSI TARGET 2016
Juta)
2. Pembangunan Pendidikan yang
berkualitas dan kebudayaan yang
memacu daya cipta dan inovasi    
     
     
     
     
5. Pemanfaatan Modal Sosial dan  
Modal Budaya  
     
     
     
     
3. Dst      

29
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A. Kedaulatan Politik          
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Pengelolaan  
penegakan hukum dan Kementerian Desentralisasi dan Otonomi
   
reformasi birokrasi Dalam Negeri Daerah
  pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan   Kegiatan Fasilitasi KDH, DPRD dan 2 Gubernur dan Fasilitasi Kepala Daerah dan
politik dan reformasi Hubungan Antarlembaga Pimpinan DPRD, Pimpinan dan Anggota DPRD dalam
birokrasi pemerintahan 83 Bupati dan penyelenggaraan pemerintahan
Pimpinan DPRD, daerah
12.400
15 Walikota
dan Pimpinan dan
  Anggota DPRD
    Program Pembinaan Kesatuan  
Bangsa dan Politik    
 
    Fasilitasi Kewaspadaan Nasional Jumlah daerah yang mendapatkan
Penguatan dan pemberdayaan forum
34 Provinsi dialog kewaspadaan nasional  
(penanganan konflik sosial) seluruh
  Indonesia
  Badan Program Pengawasan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu      
  Pemilu
    Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Jumlah pendidikan pengawasan
Pemilu 34 paket pemilu partisipatif untuk organisasi  
  masyarakat sipil (OMS)
  Program Penguatan Kelembagaan  
Komisi Pemilihan
Demokrasi dan Perbaikan Proses    
Umum
  Politik
  Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, Pemilukada,
  9  
Publikasi dan Sosialisasi serta
Partisipasi Masyarakat dan PAW
  (3364)
30
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A. Kedaulatan Politik          
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Penguatan Pemerintahan
penegakan hukum dan Kementerian Desa, Desa
 
reformasi birokrasi PDT dan
  pemerintahan Transmigrasi
2. Perkuatan kelembagaan Peningkatan Pelayanan Kualitas 33 provinsi dan Jumlah provinsi dan kabupaten/kota
politik dan reformasi Administrasi Pemerintahan Desa 25 yang terfasilitasi dalam pelaksanaan  
birokrasi pemerintahan kabupaten/kota tata pemerintahan wilayah desa
 
  Kementerian Program Kesetaraan Gender dan      
Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan
  Perlindungan Anak
  Pengarusutamaan gender bidang 2 Jumlah kebijakan bidang politik dan  
politik dan pengambilan keputusan pengambilan keputusan yang
  disusun, direview, dikoreksi, dan
difasilitasi untuk diharmonisasikan
  menjadi responsif gender
  Kementerian Program Pengembangan Aplikasi  
Komunikasi dan Informatika    
  Informatika
  Pembinaan dan Pengembangan TIK Jumlah penguatan dan pembuatan
  Untuk Pemberdayaan Masyarakat 2 purwarupa fasilitas umum untuk  
  Internet Boat CAP dan M-CAP
  Kementeriann Program Peningkatan Koordinasi  
Koordinator Bidang Bidang Politik, Hukum dan    
  Polhukam Keamanan
  Koordinasi Pembinaan Keamanan dan 1 Laporan Indeks Keamanan Dalam
  Kerja Sama Keamanan Negeri  
 

31
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP JUTA)
A. Kedaulatan Politik          
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Penyelidikan/  
penegakan hukum dan Pengamanan/ Penggalangan
reformasi birokrasi Kejaksaan Permasalahan Hukum di Bidang    
pemerintahan Ipoleksosbud Hukum dan
  Hankam
2. Perkuatan kelembagaan Penerangan dan Penyuluhan Laporan kegiatan penyuluhan dan
politik dan reformasi Hukum penerangan hukum dalam rangka
birokrasi pemerintahan mewujudkan masyarakat yang
  512
sadar hukum dalam upaya 60.000
pencegahan secara preventif
  tindak pidana
  Komisi Program Pemberantasan Tindak  
Pemberantasan Pidana Korupsi    
  Korupsi
  Kegiatan Penyelenggaraan Jumlah mitra strategis sektor
  Pendidikan, Sosialisasi, dan 110 pendidikan yang melaksanakan
3.000
  Kampanye Anti Korupsi program pembangunan integritas
  Kementerian Program Pembinaan Hukum  
   
  Hukum dan HAM Nasional
  Peningkatan Kesadaran Hukum Jumlah desa sadar hukum dan
  Masyarakat 300 Desa kelompok kadarkum di setiap
7.000
  wilayah
  Komisi Nasional Program Peningkatan Pemajuan  
   
  HAM dan Penegakan Hukum
  Penguatan Kesadaran HAM Jumlah aparatur negara dan
  Masyarakat dan Aparatur Negara 50 orang/aparatur masyarakat yang memperoleh
2.000
  pendidikan pelatihan (ToT) HAM
Program Peningkatan  
Mahkamah
Pemahaman Hak Konstitusional    
Konstitusi
Warga Negara
Pendidikan dan pelatihan Hak Jumlah laporan kegiatan
  Konstitusional warga negara 12 pendidikan dan pelatihan hak
8.000
konstitusional warga negara

32
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP JUTA)
A. Kedaulatan Politik          
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Rekrutmen,  
penegakan hukum dan Peningkatan Kapasitas,
Komisi Yudisial    
reformasi birokrasi Advokasi, Pengawasan Perilaku
  pemerintahan Hakim Agung dan Hakim
2. Perkuatan kelembagaan Pelayanan atas penanganan Jumlah dokumen hasil sidang atas
politik dan reformasi   laporan dugaan KEPPH 125 penanganan laporan masyarakat  
birokrasi pemerintahan
 
  Program Pendayagunaan
Kementerian PAN
Aparatur Negara dan Reformasi      
dan RB
  Birokrasi
  Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Jumlah tim RB nasional yang
dan Evaluasi Program Reformasi melaksanakan fungsi
  3 tim  
Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur pengendalian RB nasional
  dan Pengawsan
  Program Pendidikan dan latihan  
POLRI    
  Aparatur Polri
  Penyelenggaraan Pendidikan dan Jumlah Peserta Pendidikan dan
  100000  
  Pelatihan Polri Pelatihan Polri
  Program Pengkajian  
Lembaga
Administrasi Negara dan Diklat    
Administrasi Negara
  Aparatur Negara
  Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Jumlah peserta TOT Diklat
  Fungsional 100 Peserta Reformasi Mental dalam  
  Pelayanan Publik
Program Pengawasan Intern  
Akuntabilitas Keuangan Negara
dan Pembangunan Nasional
BPKP    
serta Pembinaan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah
Pembinaan Jabatan Fungsional Jumlah Sertifikat Auditor
  Auditor 2,1 Terbit/tahun  

33
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A.Kedaulatan Politik          
1. Peningkatan kepatuhan Program Peningkatan  
dan penegakan hukum Daya Saing
BKPM    
dan reformasi birokrasi
  pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan   Persentase PTSP Pusat
politik dan reformasi yang telah
birokrasi pemerintahan menyelenggarakan
  40,0 pelayanan perizinan  
investasi yang sesuai
dengan SOP perizinan yang
  telah ditetapkan
  Program Peningkatan  
Kementerian Peran dan Diplomasi
   
Luar Negeri Indonesia di Bidang
  Multilateral
  Kerja Sama Multilateral Persentase posisi Indonesia
Terkait Isu Keamanan yang diterima dalam forum
Internasional, Senjata multilateral mengenai
Pemusnah Massal dan penanganan isu keamanan
  Senjata Konvensional, 90% internasional, senjata  
Penanggulangan Kejahatan pemusnah massal dan
Lintas Negara dan Terorisme senjata konvensional,
penanggulangan kejahatan
  lintas negara, dan terorisme

34
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
Kemandirian  
B.
Ekonomi        
1. Peningkatan kemandirian Program Peningkatan Produksi,  
Kementerian
ekonomi dan daya saing Produktivitas dan Mutu Hasil    
Pertanian
  bangsa Produksi Tanaman Pangan
    Pengelolaan Produksi Tanaman Penyaluran Bantuan Pengembangan
  Serealia 500000 Budidaya Padi (GAP) (Ha)
  2.291.000
  Program Peningkatan Nilai  
  Tambah dan Daya Saing Hasil    
  Pertanian
  Pengembangan Pemasaran Peningkatan jumlah poktan/gapoktan yang
  Domestik 30 memperoleh akses pemasaran (unit usaha)
  129.000
  Program Penumbuhan dan  
Kementerian
Pengembangan Industri Kecil    
Perindustrian
  dan Menengah
  Penyebaran dan Penumbuhan 90 Tumbuhnya Wirausaha Industri Baru IKM
  Industri Kecil dan Menengah Pengolahan Kopi Spesial di Aceh, Sumatera  
  Wilayah I Utara, Lampung
  Program Penumbuhan dan  
Pengembangan Industri Alat
  Transportasi, Mesin, Elektronika    
dan Alat Pertahanan
 
  Penumbuhan Industri Permesinan Meningkatnya Kompetensi SDM Industri
  dan Alat Mesin Pertanian 280 Permesinan dan Alat Mesin Pertanian  
  (orang)
Komisi Pengawas Program Pengawasan  
 
Persaingan Usaha Persaingan Usaha
  Tingkat pemahaman dunia usaha terkait
  50% nilai-nilai persaingan usaha yang sehat

35
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
Kemandirian  
B.
Ekonomi        
1. Peningkatan Program Kepemudaan dan  
Kementerian Pemuda
kemandirian ekonomi Keolahragaan    
dan Olahraga
  dan daya saing bangsa
    Pengembangan Kewirausahaan Jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader
  4000  
  Pemuda kewirausahaan
  Kementerian Ristek Program Pendidikan Tinggi  
dan Pendidikan    
  Tinggi
  Penyediaan Layanan Persentase mahasiswa diploma dan sarjana
Kelembagaan dan Kerja Sama yang dilatih kewirausahaan dengan
  3.969.736  
bekerjasama dengan dunia usaha/dunia
  industri
  Kementerian Program Pengelolaan Sumber  
Kelautan dan Daya Laut, Pesisir dan Pulau-    
  Perikanan Pulau Kecil
  Pengelolaan dan Pengembangan Jumlah kawasan konservasi yang dilakukan
  Konservasi Kawasan dan Jenis 28 upaya perlindungan dan pelestariannya
367.800
  (kawasan)
  Kementerian Program Pengembangan  
   
  Pariwisata Destinasi Pariwisata
  Pengembangan Industri Pembinaan karakter pelaku usaha dan pekerja  
  Pariwisata 5 jasa pariwisata yang memberikan pelayanan
  terbaik kepada pendatang (Lokasi)
Program Pengelolaan dan  
Kementerian ESDM    
Penyediaan Migas
Pembinaan dan Pengelolaan Produksi BBM (juta KL)
  Penyelenggaraan Usaha Hilir 39  
Minyak dan Gas Bumi
  2,41 Produksi kilang LPG (juta Ton)
  25,52 Produksi LNG (MMTPA)

36
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
BKemandirian  
. Ekonomi        
1. Peningkatan Kementerian Program Kesetaraan      
kemandirian ekonomi Pemberdayaan Gender dan
dan daya saing bangsa Perempuan dan Pemberdayaan
Perlindungan Perempuan
  Anak
    Pengarusutamaan gender 4 Jumlah kebijakan bidang  
bidang ketenagakerjaan ketenagakerjaan yang
disusun, direview,
 
dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan
  menjadi responsif gender
  Program Pengawasan Obat  
  Badan POM
dan Makanan    
  Inspeksi dan Sertifikasi Obat 17,5 Persentase hasil inspeksi
Tradisional, Kosmetik dan sarana produksi dan
Suplemen Kesehatan distribusi obat tradisional,
  kosmetik dan suplemen  
kesehatan yang
memerlukan pendalaman
  mutu dan/atau diverifikasi

37
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP MILIAR)

C. Kepribadian dalam Kebudayaan     


  1. Pembangunan pendidikan Kementerian
Program Pendidikan Dasar      
yang berkualitas dan
Pendidikan dan
kebudayaan yang memacu
Kebudayaan
daya cipta dan inovasi
  2. Pemanfaatan modal sosial dan Penjaminan kepastian layanan 31526 Jumlah SD yang Menerapkan  
modal budaya pendidikan SD Proses Pembelajaran dan
 
Penilaian Sesuai Kurikulum yang
berlaku
  3. Pengembangan kepribadian Penjaminan kepastian layanan 7760 Jumlah SMP yang menerapkan  
dan peneguhan jati diri   pendidikan SMP Kurikulum yang berlaku
bangsa
  4. Peningkatan peran lembaga Peningkatan Akses dan Mutu PK 626 Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang  
sosial, agama, keluarga dan   dan PLK SDLB/SMPLB melaksanakan Kurikulum yang
media publik berlaku
        Program Pendidikan Menengah      
      Penyediaan dan Peningkatan 12461 Jumlah sekolah SMA yang  
 
Layanan Pendidikan SMA menerapkan pendidikan karakter
      Penyediaan dan Peningkatan 4346 Jumlah sekolah SMK yang  
 
Layanan Pendidikan SMK menerapkan pendidikan karakter
        Program Pelestarian Budaya      
      Pembinaan Kepercayaan Terhadap Komunitas Budaya yang
  175  
Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi difasilitasi
    Pelestarian Sejarah dan Nilai Karya budaya yang
  Tradisional 990 diinventarisasi  
 
    Pengembangan Sejarah Buku Sejarah (Termasuk Atlas
  116  
  dan Buku Sejarah)
        Pembinaan Kesenian 10 Pengkayaan Materi Ajar Seni  
Program Pengembangan dan  
Pembinaan, dan Pelindungan  
Bahasa dan Sastra
Pembinaan dan Pemasyarakatan Jumlah pendidik terbina dalam
Bahasa dan Sastra 1600 penggunaan bahasa dan apresiasi
38
sastra
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/ TARGET
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA 2016
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan Kementerian Program Pendidikan Islam      
yang berkualitas dan Agama Peningkatan Akses, Mutu, Jumlah MI yang melaksanakan
kebudayaan yang memacu Kesejahteraan dan Subsidi 24031 kurikulum yang berlaku  
daya cipta dan inovasi RA/BA dan Madrasah
2. Pemanfaatan modal sosial     Jumlah MTs yang melaksanakan
16371  
dan modal budaya   kurikulum yang berlaku
3. Pengembangan kepribadian   Jumlah Siswa MA yang mengikuti
  5000  
dan peneguhan jati diri program pemagangan di DU/DI
bangsa Program Bimbingan  
     
4. Peningkatan peran lembaga Masyarakat Islam
sosial, agama, keluarga dan Pengelolaan dan Pembinaan Jumlah penyuluh agama yang
media publik   Penerangan Agama Islam 75313 difasilitasi dalam pembinaan dan  
  pengembangan
  Program Bimbingan      
 
  Masyarakat Kristen
Pengelolaan dan Pembinaan 34 Penerapan Kurikulum yang berlaku  
Pendidikan Kristen
Pengelolaan dan Pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
Urusan Agama Kristen 35 pemberdayaan dan kerukunan intern  
umat beragama Kristen (kegiatan)
Program Bimbingan      
Masyarakat Katolik
Pengelolaan dan Pembinaan 15 Jumlah KMK yang menerima bantuan  
Pendidikan Agama Katolik pembinaan dan pengembangan nilai-
nilai keagamaan katolik
Pengelolaan dan Pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
Urusan Agama Katolik 35 pemberdayaan dan kerukunan intern  
umat beragama Katolik (kegiatan)

39
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan Kementerian Program Bimbingan      
yang berkualitas dan Agama Masyarakat Hindu
kebudayaan yang memacu Peningkatan Kualitas Pembinaan 269341 Jumlah siswa yang memperoleh  
daya cipta dan inovasi dan Pengelolaan Pendidikan layanan pendidikan Agama Hindu
  Agama Hindu
2. Pemanfaatan modal sosial
  Peningkatan kualitas pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
dan modal budaya
dan pengelolaan Urusan Agama pemberdayaan dan kerukunan
3. Pengembangan 35  
Hindu intern umat beragama Hindu
kepribadian dan (kegiatan)
peneguhan jati diri bangsa Program Bimbingan      
4. Peningkatan peran  
Masyarakat Budha
lembaga sosial, agama, Peningkatan Kualitas Pembinaan 3554,8348 Jumlah peserta didik yang  
keluarga dan media publik   dan Pengelolaan Pendidikan difasilitasi dalam pembinaan dan
  Agama Budha pengembangan
  Pengelolaan dan Pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
  Urusan Agama Buddha pemberdayaan dan kerukunan
  35  
intern umat beragama Buddha
(kegiatan)
Program Kerukunan Umat      
 
Beragama
Bimbingan Umat Khonghucu 1340 org Jumlah Guru Agama Konghucu  
yang kompeten
Pembinaan Kerukunan Umat Jumlah fasilitasi penyelenggaraan
Beragama dialog antarumat beragama di
kalangan tokoh agama, guru
107  
agama, pendakwah, cendikiawan,
pemuda, dan lembaga sosial
keagamaan

40
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/ TARGET
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA 2016
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan Kementerian Program Pengembangan SDM  
yang berkualitas dan Kelautan dan Kelautan dan Perikanan    
kebudayaan yang memacu Perikanan
daya cipta dan inovasi Pendidikan Kelautan dan  Jumlah peserta didik pada satuan
2. Pemanfaatan modal sosial   Perikanan 6500 pendidikan KKP sistem vokasi yang
dan modal budaya kompeten (orang) 198.700
3. Pengembangan kepribadian Kementerian Program Pendidikan Tinggi  
   
dan peneguhan jati diri Ristek dan Dikti
bangsa Pengembangan Penelitian dan 16.223 Jumlah hasil penelitian di Perguruan  
 
4. Peningkatan peran lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Tinggi
sosial, agama, keluarga dan Penyediaan Layanan Pembelajaran Jumlah Prodi yang Menerapkan Sistem
6.700
media publik dan Kompetensi Mahasiswa Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
  Kementerian Program Kesetaraan Gender dan  
   
  Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan
  Perempuan dan Pengarusutamaan gender bidang 2 Jumlah kebijakan bidang pendidikan  
Perlindungan pendidikan yang disusun, direview, dikoreksi, dan
Anak difasilitasi untuk diharmonisasikan
  menjadi responsif gender
  Program Perlindungan Anak      
Pemenuhan Hak Anak Bidang 5 Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak  
Lingkungan dan Penanaman Nilai- bidang lingkungan dan penanaman
  Nilai Luhur (PNNL) nilai-nilai luhur yang disusun,
direview, dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan
Program Kependudukan, KB,  
BKKBN    
dan Pembangunan Keluarga
Pembinaan Keluarga Balita dan Persentase keluarga yang mempunyai
Anak balita dan anak memahami dan
55,5% melaksanakan pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang balita 41
dan anak
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/ TARGET
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA 2016
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan Program Pemberdayaan Sosial  
Kementerian
yang berkualitas dan dan Penanggulangan    
Sosial
kebudayaan yang memacu Kemiskinan
daya cipta dan inovasi Pemberdayaan Keluarga dan Jumlah individu pendukung
2. Pemanfaatan modal sosial   Kelembagaan Sosial Masyarakat 8559 penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dan modal budaya (PSM, TKSK) yang dikembangkan 148.000
3. Pengembangan kepribadian Kementerian Program Pembinaan Kesatuan
     
dan peneguhan jati diri Dalam Negeri Bangsa dan Politik
bangsa Bina Ideologi dan Wawasan Jumlah penguatan Pusat Pendidikan
  34 Provinsi  
4. Peningkatan peran lembaga Kebangsaan Wawasan Kebangsaan (PPWK)
sosial, agama, keluarga dan Kementerian Program Peningkatan  
media publik Koordinator Koordinasi Bidang Politik,
   
  Bidang Hukum dan Keamanan
  Polhukam
  Koordinasi Wawasan Persentase (%) rekomendasi Wawasan
  60%  
Kebangsaan Kebangsaan yang ditindaklanjuti
Kementerian Program Kepemudaan dan
Pemuda dan Keolahragaan      
Olahraga
Pengembangan kepedulian dan  Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam
kepeloporan pemuda Program Pendampingan Pemuda
  2826  
Sarjana Penggerak Pembangunan
Pedesaan (PSP3)
Program Dukungan  
Kementerian Manajemen dan Pelaksanaan
   
Kesehatan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan
Peningkatan Intelegensia 7 Jumlah instrumen peningkatan dan
Kesehatan penanggulangan masalah kesehatan
   
inteligensia sesuai tahapan siklus
hidup 42
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan yang Kementerian Program Pengembangan  
   
berkualitas dan kebudayaan Komunikasi dan Informasi dan Komunikasi Publik
yang memacu daya cipta dan Informatika Pelayanan Informasi Kenegaraan 1 dokumen strategi Strategi komunikasi kepada
inovasi   Melalui Media Publik komunikasi masyarakat kampanye revolusi
 
2. Pemanfaatan modal sosial dan kampanye revolusi mental pada proyek percontohan
modal budaya mental ruang terbuka di 1.200 kecamatan
3. Pengembangan kepribadian dan Program Pembinaan dan  
Kementerian PU
peneguhan jati diri bangsa Pengembangan Infrastruktur    
dan Pera
4. Peningkatan peran lembaga Permukiman
sosial, agama, keluarga dan Proyek percontohan ruang terbuka Jumlah kecamatan percontohan
media publik   publik untuk menonton bersama 300  
  video/film bertema revolusi mental
  Kementerian LH Program Perhutanan Sosial dan  
   
  dan Kehutanan Kemitraan Lingkungan
Kemitraan Lingkungan dan Peran jumlah role model perilaku peduli
412 komunitas dan
  Serta Masyarakat lingkungan dan kehutanan meningkat  
480 orang
setiap tahun
Program Koordinasi Pengem-  
   
bangan Kebijakan Kemaritiman
Kementerian Peningkatan Koordinasi Kebijakan Persentase permasalahan sektoral
Koordinator Bidang SDM, Iptek dan Budaya mengenai pendidikan dan pelatihan
Bidang Maritim maritim, pendayagunaan iptek
Kemaritiman maritim, seni, budaya dan olahraga
  maritim, penguatan inovasi dan
100%
ekonomi kreatif maritim, sistem 52.700
observasi dan informasi maritim, yang
dapat dipecahkan dan
dikoordinasikan implementasinya
(%)
Kementerian Program Pengembangan  
   
Komunikasi dan Informasi dan Komunikasi Publik
Informatika Pelayanan Informasi Kenegaraan 1 dokumen strategi Strategi komunikasi kepada
  Melalui Media Publik komunikasi masyarakat kampanye revolusi
 
kampanye revolusi mental pada proyek percontohan
43
mental ruang terbuka di 1.200 kecamatan
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan     
1. Pembangunan pendidikan yang Program Pembangunan Desa
 
berkualitas dan kebudayaan
Kementerian
yang memacu daya cipta dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Jumlah provinsi dan kabupaten/kota
Desa, PDT dan
inovasi dan modal sosial budaya masyarakat yang terfasilitasi dalam peningkatan
Transmigrasi
2. Pemanfaatan modal sosial dan desa pemberdayaan kesejahteraan
  34 provinsi, 505
modal budaya keluarga (PKK) termasuk penguatan  
kabupaten/ kota
3. Pengembangan kepribadian dan kelembagaan Posyandu dalam
peneguhan jati diri bangsa pelayanan sosial dasar masyarakat
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan Jumlah kabupaten/kota yang
media publik terfasilitasi dalam pemberdayaan
20 kabupaten/ kota
  Lembaga Adat Desa dan Kesatuan
  Masyarakat Hukum Adat
 
Perpustakaan Program Pengembangan
Nasional Perpustakaan
Peningkatan Layanan Jasa Fasilitasi Pengembangan
Perpustakaan dan Informasi 50 Perpustakaan berbasis Teknologi
Informasi (unit perpustakaan)
Pengembangan Perpustakaan dan Pemasyarakatan Minat Baca (kali)
137
Pembudayaan Gemar Membaca

44

Anda mungkin juga menyukai