2
KERANGKA PIKIR DAN RUANG
LINGKUP REVOLUSI MENTAL
3
Rasional: Revolusi Mental (1)
Bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik
individual maupun kolektif dari warga negara Indonesia.
Revolusi Mental bermula di alam pikiran yang menuntun bangsa
dalam meraih cita-cita bersama dan mencapai tujuan kolektif
bernegara:
(1) memajukan kesejahteraan umum; dan
(2) meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia.
(1)Revolusi Mental membangkitkan kesadaran bahwa bangsa
Indonesia memiliki kekuatan besar untuk berprestasi tinggi,
produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern.
(2)Revolusi Mental mengubah cara pandang, pikiran, sikap,
perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan,
sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu
berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Rasional: Revolusi Mental (2)
• Revolusi Mental sebagai gerakan kolektif yang
melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat
peran semua institusi pemerintahan dan pranata
sosial-budaya yang ada di masyarakat.
• Revolusi Mental dilaksanakan melalui internalisasi
nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, insititusi
sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga
negara.
• Nilai-nilai esensial meliputi etos kemajuan, etika
kerja, motivasi berprestasi, disiplin, taat hukum dan
aturan, berpandangan optimistis, produktif-
inovatifadaptif, kerja sama dan gotong royong, dan
berorientasi pada kebajikan publik dan kemaslahatan
umum.
Syarat Revolusi Mental
Untuk mencapai Indonesia yang maju, makmur dan
sejahtera serta mandiri diperlukan manusia-manusia
unggul dengan pendidikan yang baik, memiliki keahlian
dan keterampilan, menguasai teknologi, pekerja keras,
mempunyai etos kemajuan
Manusia unggul juga harus punya sikap optimistik
dalam menatap masa depan dan memiliki nilai-nilai
luhur yaitu gotong royong, toleransi, solidaritas, rukun
dan saling menghargai dan menghormati.
Manusia unggul juga harus memiliki kesadaran bahwa
sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah aset
yang harus digunakan secara efisien dan tetap dijaga
kualitasnya, tanpa mengurangi kesempatan generasi
mendatang untuk melakukan eksplorasi kekayaan alam
tersebut bagi kesejahteraan mereka.
Modal Dasar Revolusi Mental
Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa
posisi geografis Indonesia sangat strategis
sebagai negara maritim yang berpotensi
menjadi salah satu pemain kunci perdagangan
internasional dan transportasi laut
antarnegara.
Posisi geo-ekonomi dan geo-politik yang
sangat strategis ini sangat menguntungkan,
sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu
kekuatan ekonomi-politik tangguh di kawasan
Asia dan dunia.
RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL
Kemenindag, Kemenindustri,
Kemen Pariwisata, Kemen UKM,
Peningkatan Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda
Kemendagri, kemandirian
Kemenag, ekonomi &
Kemensos, daya saing Peningkatan
Peningkatan bangsa pendidikan Kemdikbud,
Kemenkominfo, peran lembaga yang KemRistek & Dikti,
Kemenpora, sosial, agama, berkualitas dan
Kemen PP & PA keluarga, kebudayaan Kemenag;
BKKBN, Pemda media publik yang memacu Pemda, K/L lain yg
daya cipta & melaksanakan
inovasi
Bappenas: Koord fungsi pendidikan
Perencanaan;
Menko: Koord
Pelaksanaan Peningkatan
Kemedikbud, MELAKSANAKA kepatuhan & Kemenkum &
Pengembangan
N REVOLUSI penegekan
Kemenag, kepribadian & HAM, Polri,
MENTAL hukum dan
Kemendagri, peneguhan jati Kejagung, KPK
reformasi
Kemensos, diri bangsa
lembaga Pemda
Pemda peradilan
Perkuatan
Kemensos; Pemanfaatan kelembagaan
Kemendikbud, Modal Sosial politik & Kemendagri,
dan Modal reformasi Kemen PAN &
Kemen Desa, Budaya birokrasi
Trans, PDT; pemerintahan RB, KPK, Pemda
Pemda
8
SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN
STRATEGI REVOLUSI MENTAL
9
RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL
YANG SEJALAN DENGAN NAWACITA
NAWACITA
Kedaulatan Politik
1.Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi
pemerintahan
2.Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan.
Kemandirian Ekonomi
1.Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa.
10
SANDINGAN RUANG LINGKUP REVOLUSI MENTAL
YANG SEJALAN DENGAN
NAWACITA DAN SASARAN RKP 2016
NAWACITA DRAFT RKP 2016
Kedaulatan Politik Kedaulatan Politik,
1.Peningkatan kepatuhan dan penegakan a. mantapnya proses konsolidasi demokrasi;
hukum dan reformasi birokrasi b. meningkatnya stabilitas sosial politik;
pemerintahan c. efektifnya penegakan hukum dan meningkatnya budaya hukum
2.Perkuatan kelembagaan politik dan dalam bentuk kepatuhan pada hukum dan aturan;
reformasi birokrasi pemerintahan. d. meningkatnya peran Indonesia dalam forum-forum
internasional;
e. meningkatnya kualitas penyelenggaraan birokrasi pemerintahan
Kemandirian Ekonomi
dan layanan perizinan.
1.Peningkatan kemandirian ekonomi dan
daya saing bangsa. Kemandirian Ekonomi,
a. meningkatnya kemandirian ekonomi nasional yg berdaya saing;
b. berkembangnya ekonomi nasional yang bertumpu pada budaya
Kepribadian dalam Kebudayaan maritim; dan
1.Pembangunan pendidikan yang c. meningkatnya budaya produksi sejalan dengan meningkatnya
berkualitas dan kebudayaan yang budaya inovasi di masyarakat yang didukung oleh sistem logistik
memacu daya cipta dan inovasi. nasional yang baik untuk mendukung distribusi bahan produksi
2.Pemanfaatan modal sosial dan modal dan konsumsi.
budaya. Kepribadian dalam Kebudayaan,
3.Pengembangan kepribadian dan a. meningkatnya penguatan karakter bangsa untuk menegaskan
peneguhan jati diri bangsa. identitas nasional dan meneguhkan jati diri bangsa;
4.Peningkatan peran lembaga sosial , b. meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang unggul, maju,
agama, keluarga dan media publik mandiri, berakhlak mulia, berbudaya, dan berkeadaban; dan
c. meningkatnya partisipasi publik dalam berbagai kegiatan untuk 11
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kedaulatan Politik (1)
1) Peningkatan kualitas peran dan fungsi lembaga-lembaga
demokrasi, disertai jaminan pemenuhan kebebasan sipil
dan hak-hak politik rakyat, termasuk peningkatan peran
organisasi masyarakat sipil dan peningkatan
keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan
keputusan publik.
2) Pemantapan iklim kondusif bagi terpeliharanya
stabilitas sosial politik yang ditandai dengan
menurunnya konflik sosial politik. Pemantapan ini
diupayakan melalui penerapan strategi nasional
pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa
dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kedaulatan Politik (2)
3) Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum serta
reformasi peradilan secara konsisten dan berintegritas
untuk menciptakan ketertiban sosial dan mewujudkan
keadilan, serta pelaksanaan reformasi birokrasi untuk
mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan layanan
perizinan yang bersih, transparan, dan akuntabel, yang
sejalan dengan pengembangan budaya pelayanan.
4) Peningkatan kontribusi dan kualitas peran kebijakan
luar negeri Indonesia dalam berbagai forum
internasional untuk mendukung pencapaian
kepentingan nasional di dalam negeri, serta sebagai
upaya untuk turut mewujudkan perdamaian dan
keadilan dunia.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (1)
1) Peningkatan kemandirian ekonomi nasional melalui:
a) pemberian akses yang merata ke sumber daya ekonomi bagi seluruh
masyarakat, sejalan dengan pengembangan ekonomi berbasis
maritim dengan penerapan doktrin poros maritim dunia;
b) pengelolaan energi dan pangan melalui hilirisasi produk-produk
pertanian (pangan) dan pengolahan minyak bumi dan hasil
tambang, untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat;
c) peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas hasil pertanian
dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar
global (impor);
d) peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan (i)
meningkatkan proporsi produk dalam negeri yang diperdagangkan
di pasar dalam negeri; (ii) meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk menggunakan produk dalam negeri; dan (iii) meningkatkan
kesadaran produsen untuk menggunakan komponen produk dalam
negeri yang lebih tinggi.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (2)
2) Pemberdayaan pelaku usaha kecil-menengah, ekonomi dan
industri kreatif, ekonomi rakyat dan ekonomi subsisten,
dengan meningkatkan pemerataan peluang dalam
pengembangan ekonomi dan distribusi aset-aset produktif
yang adil.
3) Penguatan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat di kalangan
pelaku ekonomi, pemerintah dan masyarakat untuk mencegah
praktik monopoli yang menyebabkan kegiatan usaha tidak
sehat dan ekonomi tidak efisien melalui:
2) pendidikan formal dan nonformal untuk mendorong internalisasi
nilai-nilai persaingan usaha yang sehat,
3) penyusunan peraturan perundang-undangan sebagai landasan
hukum dalam pengembangan kebijakan, dan
4) pembentukan mekanisme harmonisasi kebijakan persaingan usaha
yang sehat.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kemandirian Ekonomi (3)
4) Peningkatan pemasyarakatan budaya produksi melalui
peningkatan pemahaman dan penyadaran bahwa konsumsi
berlebihan (excessive consumption) tidak baik dan tidak
bijak, serta penyebaran pengetahuan teknik-teknik
pembuatan barang dan jasa yang dilakukan sendiri baik
melalui jalur pendidikan maupun pemasyarakatan sehingga
terbangun budaya swadesi.
5) Peningkatan dan pengembangan iklim yang kondusif bagi
inovasi melalui pemberian penghargaan bagi temuan-
temuan baru dan penegakan hak kekayaan intelektual, serta
penyediaan ruang publik yang mendorong kreativitas dan
yang memfasilitasi perwujudan ide kreatif ke dalam bentuk
barang, audio, visual, grafis, koreografi, dan lain-lain.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (1)
1) Peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk
melahirkan manusia-manusia unggul, yang mampu
mengembangkan kebudayaan, daya cipta dan kreativitas,
daya saing, serta merancang masa depan bangsa yang
maju, modern, dan mandiri.
2) Peningkatan kualitas lembaga pendidikan
(sekolah/madrasah dan unversitas) sebagai sarana dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),
yang tercermin pada:
1) proses pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan iptek,
2) pengembangan bahasa asing (Inggris, Arab, Mandarin, Jepang,
Prancis, Jerman) sebagai instrumen untuk mengakses sumber-
sumber ilmu pengetahuan dan membangun peradaban
modern.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (2)
3) Peningkatan peran keluarga sebagai basis utama dan pertama
pembentukan karakter dan kepribadian anak melalui
pengasuhan dan pendidikan di rumah, pembinaan akhlak mulia
dan budi pekerti, serta wahana sosialisasi dan persemaian nilai-
nilai luhur.
4) Peningkatan kesadaran masyarakat akan kemajemukan yang
menuntut setiap warga negara hidup rukun, toleran, gotong
royong, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis, dengan
menghargai perbedaan suku, agama, bahasa, adat istiadat, agar
tercipta keutuhan, persatuan, dan kesatuan dalam
kebhinnekaan.
5) Pengembangan karakter dan jati diri bangsa yang tangguh,
berbudaya, dan beradab, serta berdaya saing dan dinamis, yang
dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berdasarkan Pancasila.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan:
Kepribadian dalam Kebudayaan (3)
6) Pencanangan proyek percontohan dalam bentuk
Komunitas Berkarakter sebagai “kantung-kantung
perubahan,” untuk mengawali gerakan nasional
kampanye revolusi mental di kalangan aparatur
negara, pengelola BUMN/BUMD, dan masyarakat
umum.
7) Peningkatan kampanye publik melalui berbagai
media (film, sastra, iklan layanan masyarakat),
untuk menumbuhkan etos, semangat berkarya,
daya juang, sikap antikorupsi, orientasi mencari
ilmu, hidup toleran dan menjaga harmoni sosial di
dalam masyarakat majemuk.
KEBIJAKAN PERKUATAN TAHUN 2016
20
KERANGKA KEBIJAKAN DRAFT RKP 2016
21
KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN
23
TUJUAN DAN KELUARAN
MULTILATERAL MEETING
Tujuan:
1.Identifikasi K/L yang terkait dalam mendukung
pelaksanaan Revolusi Mental
2.Identifikasi sasaran dan kegiatan dari masing-
masing K/L dalam rangka Revolusi Mental
Keluaran:
Tersusunnya Matrik Lintas Bidang Revolusi Mental
24
K/L TERKAIT
SASARAN REVOLUSI MENTAL
DIREKTORAT
NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
BAPPENAS
Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan
penegakan hukum dan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan Dit. Hukum dan HAM
reformasi lembaga peradilan HAM Dit. Pertahanan dan
2. TNI-POLRI Keamanan
3. Kejaksaan Agung
4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Perkuatan kelembagaan 1. Kementerian Dalam Negeri Dit. Politik dan Komunikasi
politik dan reformasi birokrasi 2. Kejaksaan Agung Dit. Aparatur Negara
pemerintahan. 3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Dit. Otonomi Daerah
4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Kemandirian Ekonomi
1. Peningkatan kemandirian 1. Kementerian Perdagangan Dit. Industri, IPTEK,
ekonomi dan daya saing 2. Kementerian Industri Pariwisata dan Ekonomi
bangsa. 3. Kementerian Pariwisata Kreatif
4. Kementerian KUKM Dit. PIKEI
5. Kementerian BUMN Dit. Pangan dan Pertanian
6. Kementerian Kelautan Perikanan Dit. Kelautan dan Perikanan
Dit. SDEMP 25
K/L TERKAIT
SASARAN REVOLUSI MENTAL
DIREKTORAT
NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
BAPPENAS
Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan yang 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. Pendidikan
berkualitas dan kebudayaan yang 2. Kementerian RISTEK dan DIKTI Dit. AKPO
memacu daya cipta dan inovasi. 3. Kementerian Agama
4. Perpustakaan Nasional RI
2. Pemanfaatan modal sosial dan 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. AKPO
modal budaya. 2. Kementerian Sosial Dit. Perlindungan dan
3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi Kesejahteraan Masyarakat
3. Pengembangan kepribadian dan 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dit. Politik dan Komunikasi
peneguhan jati diri bangsa. 2. Kementerian Agama Dit. Pendidikan
3. Kementerian Dalam Negeri Dit. AKPO
4. Kementerian Sosial
4. Peningkatan peran lembaga sosial, 1. Kementerian Dalam Negeri Dit. AKPO
agama, keluarga dan media publik 2. Kementerian Agama Dit. KP3A
3. Kementerian Sosial Dit. Politik dan Komunikasi
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi Dit. KGM
5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
6. Kementerian Kesehatan
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Pemberdayaan Anak
8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional 26
MATRIK LINTAS BIDANG
REVOLUSI MENTAL
27
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
28
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN LOKASI
29
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A. Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Pengelolaan
penegakan hukum dan Kementerian Desentralisasi dan Otonomi
reformasi birokrasi Dalam Negeri Daerah
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan Kegiatan Fasilitasi KDH, DPRD dan 2 Gubernur dan Fasilitasi Kepala Daerah dan
politik dan reformasi Hubungan Antarlembaga Pimpinan DPRD, Pimpinan dan Anggota DPRD dalam
birokrasi pemerintahan 83 Bupati dan penyelenggaraan pemerintahan
Pimpinan DPRD, daerah
12.400
15 Walikota
dan Pimpinan dan
Anggota DPRD
Program Pembinaan Kesatuan
Bangsa dan Politik
Fasilitasi Kewaspadaan Nasional Jumlah daerah yang mendapatkan
Penguatan dan pemberdayaan forum
34 Provinsi dialog kewaspadaan nasional
(penanganan konflik sosial) seluruh
Indonesia
Badan Program Pengawasan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
Pemilu
Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Jumlah pendidikan pengawasan
Pemilu 34 paket pemilu partisipatif untuk organisasi
masyarakat sipil (OMS)
Program Penguatan Kelembagaan
Komisi Pemilihan
Demokrasi dan Perbaikan Proses
Umum
Politik
Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, Pemilukada,
9
Publikasi dan Sosialisasi serta
Partisipasi Masyarakat dan PAW
(3364)
30
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A. Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Penguatan Pemerintahan
penegakan hukum dan Kementerian Desa, Desa
reformasi birokrasi PDT dan
pemerintahan Transmigrasi
2. Perkuatan kelembagaan Peningkatan Pelayanan Kualitas 33 provinsi dan Jumlah provinsi dan kabupaten/kota
politik dan reformasi Administrasi Pemerintahan Desa 25 yang terfasilitasi dalam pelaksanaan
birokrasi pemerintahan kabupaten/kota tata pemerintahan wilayah desa
Kementerian Program Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Pengarusutamaan gender bidang 2 Jumlah kebijakan bidang politik dan
politik dan pengambilan keputusan pengambilan keputusan yang
disusun, direview, dikoreksi, dan
difasilitasi untuk diharmonisasikan
menjadi responsif gender
Kementerian Program Pengembangan Aplikasi
Komunikasi dan Informatika
Informatika
Pembinaan dan Pengembangan TIK Jumlah penguatan dan pembuatan
Untuk Pemberdayaan Masyarakat 2 purwarupa fasilitas umum untuk
Internet Boat CAP dan M-CAP
Kementeriann Program Peningkatan Koordinasi
Koordinator Bidang Bidang Politik, Hukum dan
Polhukam Keamanan
Koordinasi Pembinaan Keamanan dan 1 Laporan Indeks Keamanan Dalam
Kerja Sama Keamanan Negeri
31
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP JUTA)
A. Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Penyelidikan/
penegakan hukum dan Pengamanan/ Penggalangan
reformasi birokrasi Kejaksaan Permasalahan Hukum di Bidang
pemerintahan Ipoleksosbud Hukum dan
Hankam
2. Perkuatan kelembagaan Penerangan dan Penyuluhan Laporan kegiatan penyuluhan dan
politik dan reformasi Hukum penerangan hukum dalam rangka
birokrasi pemerintahan mewujudkan masyarakat yang
512
sadar hukum dalam upaya 60.000
pencegahan secara preventif
tindak pidana
Komisi Program Pemberantasan Tindak
Pemberantasan Pidana Korupsi
Korupsi
Kegiatan Penyelenggaraan Jumlah mitra strategis sektor
Pendidikan, Sosialisasi, dan 110 pendidikan yang melaksanakan
3.000
Kampanye Anti Korupsi program pembangunan integritas
Kementerian Program Pembinaan Hukum
Hukum dan HAM Nasional
Peningkatan Kesadaran Hukum Jumlah desa sadar hukum dan
Masyarakat 300 Desa kelompok kadarkum di setiap
7.000
wilayah
Komisi Nasional Program Peningkatan Pemajuan
HAM dan Penegakan Hukum
Penguatan Kesadaran HAM Jumlah aparatur negara dan
Masyarakat dan Aparatur Negara 50 orang/aparatur masyarakat yang memperoleh
2.000
pendidikan pelatihan (ToT) HAM
Program Peningkatan
Mahkamah
Pemahaman Hak Konstitusional
Konstitusi
Warga Negara
Pendidikan dan pelatihan Hak Jumlah laporan kegiatan
Konstitusional warga negara 12 pendidikan dan pelatihan hak
8.000
konstitusional warga negara
32
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP JUTA)
A. Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan Program Rekrutmen,
penegakan hukum dan Peningkatan Kapasitas,
Komisi Yudisial
reformasi birokrasi Advokasi, Pengawasan Perilaku
pemerintahan Hakim Agung dan Hakim
2. Perkuatan kelembagaan Pelayanan atas penanganan Jumlah dokumen hasil sidang atas
politik dan reformasi laporan dugaan KEPPH 125 penanganan laporan masyarakat
birokrasi pemerintahan
Program Pendayagunaan
Kementerian PAN
Aparatur Negara dan Reformasi
dan RB
Birokrasi
Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Jumlah tim RB nasional yang
dan Evaluasi Program Reformasi melaksanakan fungsi
3 tim
Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur pengendalian RB nasional
dan Pengawsan
Program Pendidikan dan latihan
POLRI
Aparatur Polri
Penyelenggaraan Pendidikan dan Jumlah Peserta Pendidikan dan
100000
Pelatihan Polri Pelatihan Polri
Program Pengkajian
Lembaga
Administrasi Negara dan Diklat
Administrasi Negara
Aparatur Negara
Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Jumlah peserta TOT Diklat
Fungsional 100 Peserta Reformasi Mental dalam
Pelayanan Publik
Program Pengawasan Intern
Akuntabilitas Keuangan Negara
dan Pembangunan Nasional
BPKP
serta Pembinaan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah
Pembinaan Jabatan Fungsional Jumlah Sertifikat Auditor
Auditor 2,1 Terbit/tahun
33
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
A.Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan Program Peningkatan
dan penegakan hukum Daya Saing
BKPM
dan reformasi birokrasi
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan Persentase PTSP Pusat
politik dan reformasi yang telah
birokrasi pemerintahan menyelenggarakan
40,0 pelayanan perizinan
investasi yang sesuai
dengan SOP perizinan yang
telah ditetapkan
Program Peningkatan
Kementerian Peran dan Diplomasi
Luar Negeri Indonesia di Bidang
Multilateral
Kerja Sama Multilateral Persentase posisi Indonesia
Terkait Isu Keamanan yang diterima dalam forum
Internasional, Senjata multilateral mengenai
Pemusnah Massal dan penanganan isu keamanan
Senjata Konvensional, 90% internasional, senjata
Penanggulangan Kejahatan pemusnah massal dan
Lintas Negara dan Terorisme senjata konvensional,
penanggulangan kejahatan
lintas negara, dan terorisme
34
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
Kemandirian
B.
Ekonomi
1. Peningkatan kemandirian Program Peningkatan Produksi,
Kementerian
ekonomi dan daya saing Produktivitas dan Mutu Hasil
Pertanian
bangsa Produksi Tanaman Pangan
Pengelolaan Produksi Tanaman Penyaluran Bantuan Pengembangan
Serealia 500000 Budidaya Padi (GAP) (Ha)
2.291.000
Program Peningkatan Nilai
Tambah dan Daya Saing Hasil
Pertanian
Pengembangan Pemasaran Peningkatan jumlah poktan/gapoktan yang
Domestik 30 memperoleh akses pemasaran (unit usaha)
129.000
Program Penumbuhan dan
Kementerian
Pengembangan Industri Kecil
Perindustrian
dan Menengah
Penyebaran dan Penumbuhan 90 Tumbuhnya Wirausaha Industri Baru IKM
Industri Kecil dan Menengah Pengolahan Kopi Spesial di Aceh, Sumatera
Wilayah I Utara, Lampung
Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Alat
Transportasi, Mesin, Elektronika
dan Alat Pertahanan
Penumbuhan Industri Permesinan Meningkatnya Kompetensi SDM Industri
dan Alat Mesin Pertanian 280 Permesinan dan Alat Mesin Pertanian
(orang)
Komisi Pengawas Program Pengawasan
Persaingan Usaha Persaingan Usaha
Tingkat pemahaman dunia usaha terkait
50% nilai-nilai persaingan usaha yang sehat
35
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
Kemandirian
B.
Ekonomi
1. Peningkatan Program Kepemudaan dan
Kementerian Pemuda
kemandirian ekonomi Keolahragaan
dan Olahraga
dan daya saing bangsa
Pengembangan Kewirausahaan Jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader
4000
Pemuda kewirausahaan
Kementerian Ristek Program Pendidikan Tinggi
dan Pendidikan
Tinggi
Penyediaan Layanan Persentase mahasiswa diploma dan sarjana
Kelembagaan dan Kerja Sama yang dilatih kewirausahaan dengan
3.969.736
bekerjasama dengan dunia usaha/dunia
industri
Kementerian Program Pengelolaan Sumber
Kelautan dan Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Perikanan Pulau Kecil
Pengelolaan dan Pengembangan Jumlah kawasan konservasi yang dilakukan
Konservasi Kawasan dan Jenis 28 upaya perlindungan dan pelestariannya
367.800
(kawasan)
Kementerian Program Pengembangan
Pariwisata Destinasi Pariwisata
Pengembangan Industri Pembinaan karakter pelaku usaha dan pekerja
Pariwisata 5 jasa pariwisata yang memberikan pelayanan
terbaik kepada pendatang (Lokasi)
Program Pengelolaan dan
Kementerian ESDM
Penyediaan Migas
Pembinaan dan Pengelolaan Produksi BBM (juta KL)
Penyelenggaraan Usaha Hilir 39
Minyak dan Gas Bumi
2,41 Produksi kilang LPG (juta Ton)
25,52 Produksi LNG (MMTPA)
36
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
BKemandirian
. Ekonomi
1. Peningkatan Kementerian Program Kesetaraan
kemandirian ekonomi Pemberdayaan Gender dan
dan daya saing bangsa Perempuan dan Pemberdayaan
Perlindungan Perempuan
Anak
Pengarusutamaan gender 4 Jumlah kebijakan bidang
bidang ketenagakerjaan ketenagakerjaan yang
disusun, direview,
dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan
menjadi responsif gender
Program Pengawasan Obat
Badan POM
dan Makanan
Inspeksi dan Sertifikasi Obat 17,5 Persentase hasil inspeksi
Tradisional, Kosmetik dan sarana produksi dan
Suplemen Kesehatan distribusi obat tradisional,
kosmetik dan suplemen
kesehatan yang
memerlukan pendalaman
mutu dan/atau diverifikasi
37
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
KEMENTERIAN/ ALOKASI 2016
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
LEMBAGA (RP MILIAR)
39
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan Kementerian Program Bimbingan
yang berkualitas dan Agama Masyarakat Hindu
kebudayaan yang memacu Peningkatan Kualitas Pembinaan 269341 Jumlah siswa yang memperoleh
daya cipta dan inovasi dan Pengelolaan Pendidikan layanan pendidikan Agama Hindu
Agama Hindu
2. Pemanfaatan modal sosial
Peningkatan kualitas pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
dan modal budaya
dan pengelolaan Urusan Agama pemberdayaan dan kerukunan
3. Pengembangan 35
Hindu intern umat beragama Hindu
kepribadian dan (kegiatan)
peneguhan jati diri bangsa Program Bimbingan
4. Peningkatan peran
Masyarakat Budha
lembaga sosial, agama, Peningkatan Kualitas Pembinaan 3554,8348 Jumlah peserta didik yang
keluarga dan media publik dan Pengelolaan Pendidikan difasilitasi dalam pembinaan dan
Agama Budha pengembangan
Pengelolaan dan Pembinaan Jumlah fasilitasi pembinaan,
Urusan Agama Buddha pemberdayaan dan kerukunan
35
intern umat beragama Buddha
(kegiatan)
Program Kerukunan Umat
Beragama
Bimbingan Umat Khonghucu 1340 org Jumlah Guru Agama Konghucu
yang kompeten
Pembinaan Kerukunan Umat Jumlah fasilitasi penyelenggaraan
Beragama dialog antarumat beragama di
kalangan tokoh agama, guru
107
agama, pendakwah, cendikiawan,
pemuda, dan lembaga sosial
keagamaan
40
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/ TARGET
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA 2016
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan Kementerian Program Pengembangan SDM
yang berkualitas dan Kelautan dan Kelautan dan Perikanan
kebudayaan yang memacu Perikanan
daya cipta dan inovasi Pendidikan Kelautan dan Jumlah peserta didik pada satuan
2. Pemanfaatan modal sosial Perikanan 6500 pendidikan KKP sistem vokasi yang
dan modal budaya kompeten (orang) 198.700
3. Pengembangan kepribadian Kementerian Program Pendidikan Tinggi
dan peneguhan jati diri Ristek dan Dikti
bangsa Pengembangan Penelitian dan 16.223 Jumlah hasil penelitian di Perguruan
4. Peningkatan peran lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Tinggi
sosial, agama, keluarga dan Penyediaan Layanan Pembelajaran Jumlah Prodi yang Menerapkan Sistem
6.700
media publik dan Kompetensi Mahasiswa Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Kementerian Program Kesetaraan Gender dan
Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan Pengarusutamaan gender bidang 2 Jumlah kebijakan bidang pendidikan
Perlindungan pendidikan yang disusun, direview, dikoreksi, dan
Anak difasilitasi untuk diharmonisasikan
menjadi responsif gender
Program Perlindungan Anak
Pemenuhan Hak Anak Bidang 5 Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak
Lingkungan dan Penanaman Nilai- bidang lingkungan dan penanaman
Nilai Luhur (PNNL) nilai-nilai luhur yang disusun,
direview, dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan
Program Kependudukan, KB,
BKKBN
dan Pembangunan Keluarga
Pembinaan Keluarga Balita dan Persentase keluarga yang mempunyai
Anak balita dan anak memahami dan
55,5% melaksanakan pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang balita 41
dan anak
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/ TARGET
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA 2016
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan Program Pemberdayaan Sosial
Kementerian
yang berkualitas dan dan Penanggulangan
Sosial
kebudayaan yang memacu Kemiskinan
daya cipta dan inovasi Pemberdayaan Keluarga dan Jumlah individu pendukung
2. Pemanfaatan modal sosial Kelembagaan Sosial Masyarakat 8559 penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dan modal budaya (PSM, TKSK) yang dikembangkan 148.000
3. Pengembangan kepribadian Kementerian Program Pembinaan Kesatuan
dan peneguhan jati diri Dalam Negeri Bangsa dan Politik
bangsa Bina Ideologi dan Wawasan Jumlah penguatan Pusat Pendidikan
34 Provinsi
4. Peningkatan peran lembaga Kebangsaan Wawasan Kebangsaan (PPWK)
sosial, agama, keluarga dan Kementerian Program Peningkatan
media publik Koordinator Koordinasi Bidang Politik,
Bidang Hukum dan Keamanan
Polhukam
Koordinasi Wawasan Persentase (%) rekomendasi Wawasan
60%
Kebangsaan Kebangsaan yang ditindaklanjuti
Kementerian Program Kepemudaan dan
Pemuda dan Keolahragaan
Olahraga
Pengembangan kepedulian dan Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam
kepeloporan pemuda Program Pendampingan Pemuda
2826
Sarjana Penggerak Pembangunan
Pedesaan (PSP3)
Program Dukungan
Kementerian Manajemen dan Pelaksanaan
Kesehatan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan
Peningkatan Intelegensia 7 Jumlah instrumen peningkatan dan
Kesehatan penanggulangan masalah kesehatan
inteligensia sesuai tahapan siklus
hidup 42
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan yang Kementerian Program Pengembangan
berkualitas dan kebudayaan Komunikasi dan Informasi dan Komunikasi Publik
yang memacu daya cipta dan Informatika Pelayanan Informasi Kenegaraan 1 dokumen strategi Strategi komunikasi kepada
inovasi Melalui Media Publik komunikasi masyarakat kampanye revolusi
2. Pemanfaatan modal sosial dan kampanye revolusi mental pada proyek percontohan
modal budaya mental ruang terbuka di 1.200 kecamatan
3. Pengembangan kepribadian dan Program Pembinaan dan
Kementerian PU
peneguhan jati diri bangsa Pengembangan Infrastruktur
dan Pera
4. Peningkatan peran lembaga Permukiman
sosial, agama, keluarga dan Proyek percontohan ruang terbuka Jumlah kecamatan percontohan
media publik publik untuk menonton bersama 300
video/film bertema revolusi mental
Kementerian LH Program Perhutanan Sosial dan
dan Kehutanan Kemitraan Lingkungan
Kemitraan Lingkungan dan Peran jumlah role model perilaku peduli
412 komunitas dan
Serta Masyarakat lingkungan dan kehutanan meningkat
480 orang
setiap tahun
Program Koordinasi Pengem-
bangan Kebijakan Kemaritiman
Kementerian Peningkatan Koordinasi Kebijakan Persentase permasalahan sektoral
Koordinator Bidang SDM, Iptek dan Budaya mengenai pendidikan dan pelatihan
Bidang Maritim maritim, pendayagunaan iptek
Kemaritiman maritim, seni, budaya dan olahraga
maritim, penguatan inovasi dan
100%
ekonomi kreatif maritim, sistem 52.700
observasi dan informasi maritim, yang
dapat dipecahkan dan
dikoordinasikan implementasinya
(%)
Kementerian Program Pengembangan
Komunikasi dan Informasi dan Komunikasi Publik
Informatika Pelayanan Informasi Kenegaraan 1 dokumen strategi Strategi komunikasi kepada
Melalui Media Publik komunikasi masyarakat kampanye revolusi
kampanye revolusi mental pada proyek percontohan
43
mental ruang terbuka di 1.200 kecamatan
SASARAN REVOLUSI MENTAL
BERDASARKAN PROGRAM K/L
ALOKASI
KEMENTERIAN/
SASARAN NAWACITA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 2016 (RP
LEMBAGA
JUTA)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan yang Program Pembangunan Desa
berkualitas dan kebudayaan
Kementerian
yang memacu daya cipta dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Jumlah provinsi dan kabupaten/kota
Desa, PDT dan
inovasi dan modal sosial budaya masyarakat yang terfasilitasi dalam peningkatan
Transmigrasi
2. Pemanfaatan modal sosial dan desa pemberdayaan kesejahteraan
34 provinsi, 505
modal budaya keluarga (PKK) termasuk penguatan
kabupaten/ kota
3. Pengembangan kepribadian dan kelembagaan Posyandu dalam
peneguhan jati diri bangsa pelayanan sosial dasar masyarakat
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan Jumlah kabupaten/kota yang
media publik terfasilitasi dalam pemberdayaan
20 kabupaten/ kota
Lembaga Adat Desa dan Kesatuan
Masyarakat Hukum Adat
Perpustakaan Program Pengembangan
Nasional Perpustakaan
Peningkatan Layanan Jasa Fasilitasi Pengembangan
Perpustakaan dan Informasi 50 Perpustakaan berbasis Teknologi
Informasi (unit perpustakaan)
Pengembangan Perpustakaan dan Pemasyarakatan Minat Baca (kali)
137
Pembudayaan Gemar Membaca
44