PEMBAHASAN
Para peneliti dari kelompok satu menggunakan metode mengumpulkan data dengan
membagikan link kepada mahasiswa/i yang akan mengisi link tersebut, dimana pada gambar
berikut tertera google form yang isinya sejumlah pertanyaan yang akan di isi oleh para
mahasiswa/i.
Gambar 4 Gambar 5
Gambar 6
Pada kolom pertama tim penyaji membuat kolom untuk para mahasiswa/i mengisi
nama lengkap nya dan setelah itu mengisi Fakultas Dan Angkatan. Selanjutnya tim penyaji
memberikan 5 pertanyaam, dimana pertanyaan nya yaitu mengenai kemampuan mahasiwa
tentang belajar dan pembelajaran. Pertanyaan nya meliputi :
1. Apa yang anda ketahui tentang belajar?
2. Apa saja teori-teori yang bisa digunakan saat melangsungkan pembelajaran?
3. Kemukakan pendapat anda mengenai teori belajar behavioristik!
4. Menurut anda apa itu teori belajar kognitif piaget?
5. Berikan 1 contoh perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh belajar dan
kematangan!
Ada sebanyak 19 orang mahasiswa/i yang berasal dari berbagai daerah telah mengisi
kuisioner yang telah kami bagikan berupa link pada google form. Dan tim penyaji
menyimpulkan sebagai berikut :
Pada pertanyaan apa yang anda ketahui tentang belajar, mahasiswa/i atau responden
yang menjawab hampir semua rata-rata mengetahui apa itu belajar menurut perpektif mereka.
Mereka mengatakan bahwa belajar adalah proses mendapatkan sesuatu yang baru dan
menghasilkan perubahan tingkah laku, memiliki pengetahuan baru yang sebelumnya tidak
memilikinya. Dari banyak pernyataan yang ada dapat diketahui bahwa mahasiswa/i
universitas negeri medan mengetahui pengertian dari belajar dan pembelajaran.
Pertanyaan selanjutnya teori-teori apa saja yang bisa digunakan saat melangsungkan
pembelajaran? Pada pertanyaan ini rata-rata para mahasiswa/i menjawab teori belajar
behavioristik dan belajar kognitif dengan perolehan 16 orang (84,2%). Dan ada juga
mahasiswa yang memilih teori belajar humanistik, belajar konstruktivistik, belajar gestalt,
dan teori kecerdasan ganda. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mahasiswa/i universitas
negeri medan mengetahui jenis-jenis teori apa saja yang dapat digunakan dalam
pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan kognitif mereka bagus dan baik.
Pertanyaan berikutnya menurut anda apa itu teori belajar behavioristik, mahasiswa/i
atau responden yang menjawab hampir semua rata-rata mengetahui apa itu teori belajar
behavioristik menurut perpektif mereka. Mereka mengatakan bahwa teori belajar
behavioristik adalah pembentukan hubungan atau koneksi antara stimulus dan respon dan
peneyelesaian masalah yang dapat dilakukan dengan cara trial and error, Teori belajar
behavioristik adalah perubahan tingkah laku akibat adanya stimulus dan respon siswa. Dan
banyak beberapa pendapat lagi. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa/i universitas negeri
medan sudah mengetahui pengertian teori belajar behavioristik.
Pertanyaan berikutnya yaitu menurut anda apakah itu teori kognitif piaget,
mahasiswa/i atau responden yang menjawab hampir semua rata-rata mengetahui apa itu teori
belajar kognitif piaget menurut perpektif mereka. Mereka mengatakan bahwa teori belajar
kognitif piaget adalah Suatu teori belajar dimana lebih mementingkan proses dalam belajar
itu sendiri daripada hasilnya, Teori ini mengatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan
hubungan antara stimulus dan respon, melainkan tingkah laku seseorang ditentukan oleh
persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya.
Dan beberapa pendapat lagi dari mahasiwa/i lainnya. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa mahasiswa/i universitas negeri medan mengetahui benar apa itu pengertian dari teori
belajar kognitif piaget.
Pertanyaan yang terakhir yaitu berikan 1 contoh perubahan tingkah laku yang
disebabkan oleh belajar dan kematangan. Berbagai perubahan terjadi pada diri individu
selama rentang kehidupannya. Namun tidak semua perubahan ini disebabkan proses belajar
melainkan ada juga yang disebabkan kematanga (maturation). Proses belajar akan
memberikan hasil yang oprimum jika berlangsung dalam kondisi kematangan tertentu.
Hubungan antara kematangan dan proses belajar dari pengalaman ataupun belajar pada
instuisi pendidikan menunjukkan adannya hubungan yang erat antara belajar dengan
perkembangan/kematangan. Sehingga dapat dikatakan perkembangan dan belajar merupakan
proses yang saling mendukung. mahasiswa/i atau responden yang menjawab hampir semua
rata-rata mengetahui apa itu contoh perubahan tingkah laku akibat belajar dan kematangan
menurut perpektif mereka. Mereka mengatakan bahwa contoh dari perubahan tingkah laku
akibat belajar dan kematangan adalah Semakin dewasanya cara berpikir, Dengan belajar serta
adanya kematangan pemikiran dapat merubah tingkah laku seseorang.
Misalnya dari yang sering mencontek seiring dengan kematangan pemikirannya maka
dia akan berusaha untuk menyelesaikan tugas dari guru tersebut tanpa mencontek. Dan
beberapa pendapat lain dari mahasiwa/i. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mahasiswa/i universitas negeri medan mengetahui dan memahami apa itu perubahan tingkah
laku akibat belajar dan kematangan.
Jadi, kesimpulan dari penelitian kami dari kelompok 1 mengenai analisis kemampuan
kognitif mahasiswa/i dalam pembelajaran psikologi pendidikan tentang teori belajar dan
pembelajaran, bahwa mahasiswa/i universitas negeri medan dari berbagai fakultas dan
angkatan sudah memiliki kemampuan. Kognitif mereka tentang materi belajar dan
pembelajaran sudah baik dan benar, hanya perlu penerapan dan pelaksanaannya nanti di
bangku perguruan. Mahasiswa/i mengetahui jelas mengenai belajar dan pembelajaran,
mengetahui teori-teori yang dapat dipakai dalam pembelajaran, mengetahui pengertian dan
maksud dari setiap teori pembelajaran dan tahu contoh perubahan tingkah laku yang
disebabkan oleh proses belajar dan kematangan.
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa
pengetahuan kognitif mahasiswa/i universitas negeri medan tentang belajar dan pembelajaran
pada mata kuliah psikologi pendidikan sudah termasuk baik. Pengetahuan mereka tentang
konsep belajar dan pembelajaran, teori-teori belajar, arti dari masing-masing teori belajar dan
mereka juga mengetahui contoh perubahan tingkah laku baik yang disebabkan oleh proses
belajar maupun proses kematangan.
Hubungan antara kematangan dan proses belajar dari pengalaman ataupun belajar
pada instuisi pendidikan menunjukkan adannya hubungan yang erat antara belajar dengan
perkembangan/kematangan. Sehingga dapat dikatakan perkembangan dan belajar merupakan
proses yang saling mendukung.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, saran yang dapat diberikan antara lain
mahasiswa dapat belajar lagi untuk bisa menguasai materi belajar dan pembelajaran pada
mata kuliah psikologi pendidikan. Dan semog makalah MR Psikologi tentang analisis
kemampuan kognitif mahasiwa/i dalam pembelajaran psikologi pendidikan tentang teori
belajar dan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Artiwi, S. (2020). Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian 2. Sri Artiwi. OSF.
Bonk, C.J. (2002). Online Training in an Online World. Growth Lakeland. Retrieved from
http://publicationshare.com
Moe, T.M. (2000) The new economic of organization. American journal of political science
28(5):739-777