Dosen Pengampu:
Drs.Mbina Pinem,M.Si
Disusun Oleh:
Geografi C’ 2019
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmatNya lah kami dapat menyelesaikan makalah “Geografi Sosial”
tentang Perencanaan dan Rekayasa Sosial. Kami juga berterima kasih kepada
dosen pengampu mata kuliah geografi sosial yaitu Bapak Drs.Mbina Pinem,M.Si
Kelompok 7
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................6
1.3 Tujuan....................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1 Pengertian Dan Pentingnya Perencanaan.................................................................7
2.2 Tipe Tipe Perencanaan.............................................................................................9
2.3 Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanan dan Cara Mengatasinya........10
2.4 Pengertian Rekayasa Sosial....................................................................................12
2.5 Urgensi Rekayasa Sosial........................................................................................12
2.6 Konsep-Konsep Rekayasa Sosial...........................................................................13
2.7 Menjadikan Islam sebagai Gagasan untuk Membangun Indonesia.........................19
2.8 Peran Strategis Mahasiswa dalam Rekayasa Sosial................................................23
BAB III............................................................................................................................26
PENUTUP.......................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap
kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan
anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi
untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh
karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi,
sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil
suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik
itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan
perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi
tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan
dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah
dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan
prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat
(dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen
tertentu dari proses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan
konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan
perencanaan dari berbagai jenis.
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Masyarakat adalah makhluk sosial yang selalu mengalami dinamika
perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat tersebut
adalah suatu keharusan, karena tidak mungkin bertahan dalam satu kondisi yang
bersifat statis dan cenderung tetap. Karena sudah menjadi sunatullah bahwa
kehidupan ini bersifat dinamis seperti putaran roda yang suatu saat berada di
bawah dan suatu saat berada di atas. Sehingga manusia yang menyandang sebagai
khalifatullah mempunyai kewajiban untuk merubah kondisi dirinya sendiri, baik
secara individual maupun dalam perspektif sosial.
Begitu banyak problem sosial yang terjadi di kalangan masyarakat dan
kompleksitas problem sosial tersebut terjadi di segala bidang kehidupan yakni
dalam bidang sosial, politik, pendidikan, agama dan lain sebagainya. Sehingga
diperlukan upaya untuk memecahkan masalah dan memperbaiki sistem sosial
yang mengarah kepada kehidupan masyarakat yang ideal. Hal ini harus diimbangi
dengan langkah konkret yang memiliki visi dan misi yang jelas. Sehingga rencana
untuk mengubah setting pola pikir masyarakat dapat berjalan berdasarkan tujuan.
Problem sosial yang terjadi disebabkan oleh kesalahan berfikir dan mitos-mitos
yang telah berkembang di masyarakat dan di sinilah diperlukannya suatu
rekayasa sosial untuk memecahkan masalah tersebut. Di samping itu diperlukan
agen-agen yang mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah sosial yang
berperan sebagai pembaharu dan penggerak dalam upaya rekayasa sosial yang
bersifat positif.
Dalam usaha sebagai aktor rekayasa sosial dibutuhkan konsep-konsep yang
menjadi dasar pergerakan perubahan sosial. Konsep tersebut dapat dibagi
berdasarkan waktu dan cakupan efek yang ditimbulkannya yakni dapat berupa
evolusi, revolusi, reformasi, dan metamorfosis sosial. Keempat konsep
tersebutlah yang menjadi dasar perubahan sosial. Namun hanya satu konsep yang
tepat dan rekayasa yang matanglah yang mampu mengubah Indonesia dan
mengubah pemikiran umat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa pengertian perencanaan?
2. Apa saja tipe-tipe perencanaan?
3. Hambatan apa saja yang ada dalam perencanaan dan bagaimana cara
mengatasinya?
4. Apa definisi dari rekayasa sosial?
5. Apa urgensi dari rekayasa sosial?
6. Bagaimana konsep-konsep rekayasa sosial?
7. Bagaimana membangun Indonesia dengan konsep rekayasa sosial?
8. Sebutkan peran gerakan mahasiswa dalam rekayasa sosial?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
1. mengetahui pengertian perencanaan.
2. mengetahui tipe tipe perencanaan.
3. mengetahui apa saja hambatan yang ada dalam perencanaan dan cara
mengatasinya.
4. Mengetahui definisi dari rekayasa sosial.
5. Mengetahui urgensi rekayasa sosial.
6. Mengetahui bagaimana konsep-konsep rekayasa sosial.
7. Mengetahui bagaimana membangun indonesia dengan konsep rekayasa
sosial.
8. Mengetahui gerakan mahasiswa dalam rekayasa sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah
dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan
prosedur yang rasional dan sistematis. Dalam perencanaan terdiri dari macam-
macam perencanaan, yaitu Perencanaan berdasarkan jangkauan, Perencanaan
berdasarkan kerangka waktu, Perencanaan berdasarkan spesifisitas, Perencanaan
berdasarkan frekuensi penggunaan. Suatu perencanaan juga terdapat berbagai
hambatan dalam penetapan tujuan. Hambatan tersebut antara lain tujuan yang
tidak tepat, sistem penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap perubahan
dan keterbatasan.
2. Rekayasa sosial merupakan sebuah proses yang direncanakan, dipetakan
pelaksanaannya guna mengadakan perubahan struktur dan kultur berbasis pada
sosial masyarakat.
3. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial
yakni sebagai berikut : (1) Ideas merupakan pandangan hidup (way of life),(2)
great individuals (tokoh-tokoh besar), dan (3) Social Movement (gerakan sosial);
4. Sumber-sumber perubahan juga bisa disebabkan oleh; (1) Kemiskinan
(poverty), (2) Kejahatan (crimes) yang biasanya berjenjang dari blue collar crimes
sampai white collar crimes, dan (3) Pertikaian atau konflik (conflict)
5. Di dalam mekanisme perubahan sosial dibutuhkan konsep-konsep dasar
sebagai model perubahan sosial dalam upaya memecahkan masalah. Adapun
konsep rekayasa sosial sebagai berikut : evolusi, revolusi, reformasi, dan
metamorfosis.
6. Mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya
perubahan sosial yakni sebagai kekuatan korektif terhadap penyimpangan yang
terjadi, sebagai alternatif pemecahan masalah (problem solving), sebagai Agent of
Change, Social Control dan Iron Stock.
7. Metamorfosis sosial sangat diperlukan untuk mengubah Indonesia.
Konsep ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam berdakwah kepada
umat jahiliyah terdahulu untuk mengubah akhlak dan menegakkan aqidah mereka.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai
bentuk organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.
Dalam sebuah prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA