Anda di halaman 1dari 10

A.

PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
1.Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Sejak Kemerdekaan
2.Dampak Perumbuhan Penduduk
3.Upaya Indonesia Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk
4.Mobilitas Penduduk di Indonesia
1.Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Sejak Kemerdekaan
Indonesia telah melaksanakan beberapa kali sensus penduduk.sejak kemerdekaan telah
dilakukan enam kali sensus penduduk ,yaitu sensusu penduduk tahum
1961,1971,1980,1990,2000,dan terakhir 2010.Sebelum kemerdekaan,sebenarnya di Indonesia
juga pernah dilakukan sensus,yaitu tahun 1920,dan 1930.Pada tahun 1920,jumlah penduduk di
Indonesia mencapai 34,3 juta jiwa dan tahun1930 mencapai 60,7 juta.
Dari data hasil sensus diatas,diketahui bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia
mengalami perubahan dari waktu ke waktu.Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah
dikatakan tinggi jika laju pertumbuhan penduduknya mencapai angka dari 2%.jika
angka pertumbuhannya antara1 dan 2 persen,laju pertumbuhan penduduk termasuk
rendah.
Dan berdasarkan kroteria tersebut pada sensus 2010,laju pertumbuhan penduduk
Indonesia tergolong sedang.sementara itu Negara Negara maju memiliki laju
pertumbuhan yang rendah.Namun demikian,ada kecendrungan laju pertumbuhan
penduduk Indonesia menurun yang berarti sedang menuju ciri kependudukan Negara
maju pada umum nya
2.Dampak Perumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk membawa akibat pada berbagai aspek kehidupan
manusia.Pada gilirannya ,pertumbuhan penduduk akan berpengaruh pada
pemanfaatan aspek biofisik atau sumber daya alam.oleh karena itu,manusia perlu
melakukan upya agar penduduk nya terkendali.
a.Dampak Positif
Secara umum,pertumbuhan penduduk membawa dampak positif dan negative bagi
menusia.dampak positif pertumbuhan penduduk antara lain
1. Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat
2. Bertambahnya kebutuhan akan pangan sandang,dan papan sehingga berkembang
jumlah dan jenis usaha local.
3. Meningkatnya investasi atau penanaman modal karena makin banyak kebutuhan
manusia
4. Meningkatnya inovasi karena penduduk dipasksa untuk memenuhi kebutuhan
nya.
c.Dampak Negatif
Disamping dampak positif,pertumbuhan penduduk yang tinggi yang tinggi juga berpotensi
menimbulkan dampak negative terutama jika diimbangi dengan kualitas penduduk dan
ketersediaan sarana prasarana hidup serta lapangan pekerjaan.Beberapa dampak tersebut
antara lain:
1. Meningkatnya angka pengangguran,angka pertumbuhan pendudukyang tidak seimbang
dengan pertumbuhan lapangan akan menimbulkan masalah pengangguran.
2. Meningkatnya angka kemiskinan,pertumbuhan penduduk yang tinggi berdampak pada
meningkatnya kebutuhan akan sumber daya,khususnya sumber daya alam
3. Meningkatnya angka criminal,Banyaknya tenaga kerja yang mengganggur atau belum
mendapatkan pekerjaan sangat rentan terhadap perilaku kejahatan atau criminal.
4. Berkurangnya lahan untuk pertanian dan permukiman,Bertambahnya penduduk di suatu
wilayah tentu membutuhkan lahan pertanian dan permukiman baru.
5. Ketersediaan pangan makin berkurang,permukian,industry,perdagangan dan aktivitas
manusia lainnya terus berkembang yang akhirnya mengubah funsi lahan pertanian menjadi
non pertanian.
6. Makin banyaknya limbah dan polusi,Kegiatan penduduk di rumah,kegiatan
perdagangan,atau industry pasti menghasilkan sampah atau limbah.

7. Kesehatan masyarakat makin menurun,pertumbuhan penduduk yang tinggi,khususnya di


daerah perkotaan akan membuat harga lahan makin mahal
8. Berkembangnya permukiman tidak layak huni,lahan yang makin terbatas tinginya laju
pertumbuhan penduduk,terutama di daerah perkotaan,mendorong naiknya harga lahan
sehingga sulit dijangkauoleh sebagian penduduk.
3.Upaya Indonesia Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk
Upaya yang terkait dengan pengendalian maju pertumbuhan penduduk di Indonesia
diantaranya diselenggarakan melalui program keluarga berencana (KB).Program KbB mulai
digalakkan pada tahun1970-an.Tingkatnya kelahiran yang pada tahun 1970-an mencapai5,6
pada tahun 2013 turun menjadi 2,6.Tujuan dari program KB tidak hanya sekedar
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk,tetapi juga memperbaiki kesejahteraan ibu,anak
dan keluarga,mengurangi angka kelahiran,serta menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa.

Selain melalui program KB,pemerintah juga berupaya mengendalikan laju pertumbuhan


penduduk dengan cara meningkatkan pendidikan.pendidikan diyakini akan mengubah cara
pandang tentang jumlah anak dan emlakukan perencanaan keluarga yang baik.
4.Mobilitas Penduduk di Indonesia
Dalam perkembangannya,masyarakat Indonesia melakukan perpindahan atau mobilitas
penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya.Secara geografis perpindahan tersebut berupa
perpindahan dari desa kota,antar provinsi,antar pulau,dan bahkan perpindahan ke Negara
lain.Perpindahan penduduk Indonesia ke Negara lain masih sangat kecil di bandingkan dengan
tipe migrasi lainnya.
a.Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.Urbanisasi Indonesia terjadi di
pulau jawa yang perkotaannya banyak berkembang.banyak penduduk desa yang kemudian
memutuskan untuk tinggal di kota,baik untuk menetap sementara.akibatnya kota kota di
Indonesia menjadi sangat padat penduduknya.
Berpindahnya penduduk di Indonesia,terutama setelah kemerdekaan di dasari oleh factor
penyebab.factor tersebut dapat dibedakan menjadi factor pendorong dan factor
penarik.Adapun factor pendorong berpindahnya pendudukke kota,di antaranya adalah
1. Rendahnya penghasilan atau upah di desa sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan
hidup
2. Makin terbatasnya pemilikan lahan pertanianakibat makin besarnya jumlah penduduk di
desa
3. Terbatasnya lapangan kerja di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana pendididkan di desa
5. Terbatasnya sarana hiburan di desa
6. Adanya berencana alam di desa,misalnya banjir,lonsor dan lain lain
Selain itu factor penarik penduduk untuk pindah ke kota di antaranya:
7. Upah di kota yang lebih tinggi di bandingkan dengan di desa
8. Jumlah dan peluang pekerjaan di kota yang lebih banyak dan bervariasi
9. Sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai
10. Sarana dan prasarana hiburan yang lebih memadai
b.Transmigrasi
Tansmigrasi adalah Perpindahan penduduk antar provinsi di Indonesia.Tujuannya
menyebarkan penduduk yang padat ,dalam hal ini pulau jawa dan bali,ke daerah
yang masinh berkurang penduduk nya.Transmigrasi telah dilaksanakan sejak zaman
penjahajahan belanda yang kemudian di teruskan pada masa penjajahan jepang dan
stelah Indonesia merdeka.
Pada masa penjajahan belanda,transmigrasi dilaksanakan pertama kali pada
tahun1905.pada saat itu,transmigrasi dilaksankan dengan pertimbangan:pertama
melaksanakan politik etis atau balas budi dengan mengurangi jumlah penduduk jawa
dan meningkatkankesejahteraan penduduk yang masih rendah.kedua:adanya
kebutuhan tenaga kerja untuk perkebunan di luar jawa milik belanda
swasta.Transmigrasi pada masa pemerintahan belanda juga terjadi pada tahun 1911
memindahkanke daerah yang dinamai wonosobo di sekitar sukadana
lampung.pelaksanaan berikutnya terjadi sampai 1929,kemudian tahun 1930 ke
Palembang,Bengkulu,jambi,sumatera utara serta kalimantan

Anda mungkin juga menyukai