Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

GEOLOGI DASAR

DOSEN PENGAMPU : Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si

DISUSUN OLEH :

MARNITA GRACYA BR SIAGIAN


NIM: 3192431003

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan CBR ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penulis tidak akan sanggup untuk menyusun
Critical Book Report ini dengan baik. Critical Book Report ini disusun untuk membahas materi
mata kuliah Geologi Dasar yang penyajiannya berdasarkan pengamatan dari satu sumber yaitu
buku Dasar Geologi. Critical Book Review ini disusun oleh penulis dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya CBR ini dapat terselesaikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu penyusun dalam
menyelesaikan makalah ini.

Ucapan terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang selalu
mendukung di saat senang maupun susah. Penulis menyadari bahwa Critical Book Report ini
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis
harapkan untuk menyempurnakan laporan ini sehingga menjadi lebih sempurna, baik, dan
bermanfaat.

Medan, 16 September 2019

penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 1


DAFTAR ISI................................................................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 3
I. LATAR BELAKANG............................................................................................................................ 3
II. TUJUAN ........................................................................................................................................... 3
III. MANFAAT .................................................................................................................................... 3
IDENTITAS BUKU PERTAMA : .................................................................................................................. 4
IDENTITAS BUKU KEDUA: ........................................................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................................................... 5
ISI BUKU ...................................................................................................................................................... 5
BUKU PERTAMA ...................................................................................................................................... 5
BUKU KEDUA ........................................................................................................................................... 7
BAB III .......................................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................. 9
I. KELEBIHAN ...................................................................................................................................... 9
II. KELEMAHAN .................................................................................................................................... 9
BAB IV........................................................................................................................................................ 10
PENUTUP ................................................................................................................................................... 10
I. KESIMPULAN ................................................................................................................................. 10
II. SARAN ........................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 11

2
BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pengertian Geologi adalah Ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat
fisik, sejarah, dan proses pembentukanya. orang yang mempelajari geologi disebut geolog.
Berdasarkan bahasanya yang saya temukan etimologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, ( GEO )
“bumi”] dan λογος [logos, “kata”, “alasan”]) yang artinya adalah pengertian dari geologi tadi
(OLOGY). Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk
Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Dalam ke dua buku yang akan kita review sama-sama
mengandung pengertian, serta materi penyusunan bumi.

Kedua buku ini pun sangat cocok untuk di bandingkan karena hamper isi keseluruhan
pembahasan dalam buku hamper sama. Di balik semua itu ada juga perbedaan perbedaan
mencolok di dalam keduanya.

Adapun buku yang di review adalah GEOLOGI DASAR oleh penulis Ir. Soetoto, S.U. Dan
buku kedua yang menjadi pembandingnya adalah PENGANTAR GEOLOGI TEKNIK dari
penulis Ir. Suharyadi, M.S.

II. TUJUAN
1. Mengkritisi sebuah buku
2. Mengidentifikasi keungulan dan kelemahan sebuah buku
3. Meringkas sebuah buku
III. MANFAAT
1. Untuk lebih kritis dan berani berargumentasi berdasarkan teori dari buku,
2. Untuk lebih mudah menguasai materi Geologi Dasar.

3
IDENTITAS BUKU PERTAMA :

Judul Buku : GEOLOGI DASAR


Pengarang/penulis : Ir. Soetoto, S.U
Penerbit : Penerbit ombak ( Anggota IKAPI )
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 196 (halaman)
Jumlah Bab : 6 (bab)
Cetakan : Keempat
ISBN : 978-602-7544-83-3

IDENTITAS BUKU KEDUA:

Judul Buku : PENGANTAR GEOLOGI TEKNIK


Pengarang/penulis : Ir. Suharyadi, M.S.
Penerbit : Biro Penerbit
Tahun Terbit : 2006
Jumlah Halaman : 132 (halaman)
Jumlah Bab : 11 (bab)
Cetakan : Ke-5
ISBN : 979-8219-15-5

4
BAB II
ISI BUKU

BUKU PERTAMA
BAB I ( DEFINISI GEOLOGI )

Definisi geologi adalah ilmu pengetahuan bumi, mengenai asal, struktur, komposisi dan
sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan) serta proses-proses yang telah menyebabkan
keadaan bumi seperti sekarang ini.

Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumiterutama mengenai materi


penyusunnya, proses yang terjadi padanya, hasil proses tersebut, sejarah planet itu dan bentuk-
bentuk kehidupan sejak bumi terbentuk.

BAB II ( MATERI PENYUSUN BUMI )

Materi penyusun bumi terdiri dari mineraldan batuan yang kalua lapuk akan menjadi
tanah. A) Mineral, adalah materi penyusun bumi yang merupakan unsur atau senyawa
anorganik, terbentuk secara alami, mempunyai sifat dan komposisi kimia tertentu, mempunyai
sifat fisik tertentu, dan berbentuk kristal. B) Batuan, adalah massa materi mineral, baik yang
kompak keras maupun yang tidakyang membentuk bagian kerak bumi. Batuan dapat terdiri dari
satu macam mineral ataupun kumpulan beberapa macam mineral.

Macam-macam batuan : a) Batuan beku, batuan magma, b) batuan endapan, batuan


sedimen, c) Batuan metamorfik, batuan malihan.

BAB III ( PROSES GEOLOGI )

Proses geologi digolongkan menjadi proses eksogenik dan proses endogenik. A) Proses
Eksogenik, adalah proses yang disebabkan oleh tenaga yang berasal dari luar tubuh bumi.
Proses ini terdiri dari : pelapukan batuan, erosi dan sedimen serta Gerakan massa. B) Proses
endogenik, adalah proses yang disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam tubuh bumi.
Proses ini dapat digolongkan menjadi : epirogenesis, orogenesis, vulkanisme, gempa bumi.

BAB IV ( HASIL PROSES GEOLOGI )

Hasil proses geologi meliputi : a) tanah (soil) dan batuan (rock), b) bentuk lahan
(landform dan landscape ), c) mineral sekunder, d) struktur geologi.

5
BAB V ( HUKUM DASAR GEOLOGI )

Dalam geologi dikenal 5 hukum dasar Geologi yaitu :

A) Law Of Uniformitarianism, hokum ini menyatakan bahwa keadaan sekarang menjadi kunci
bagi keadaan masa lalu. Hokum ini dicetuskan oleh James Hutton 1795 dan dipopulerkan oleh
Charles Lyell pada 1830 melalui bukunya PRINCIPLE OF GEOLOGY.

B) Law Of Original Horizontality, hokum ini dicetuskan oleh Steno. Ia menyatakan bahwa pada
mulanya batuan sedimen diendapkan secara horizontal di dasar cekungan, sejajar dengan
permukaan bumi.

C) Law Of Superposition, hokum ini diusulkan oleh Steno (1638-1687) dan secara efektif di
demonstrasikan oleh James hutton pada 1795. Hutton mengamati bahwa batuan sedimen
dibentuk oleh akumulasi banyak lapisan. Ia berkesimpulan bahwa pada sekuen lapisan yang
belum terganggu batuan yang tertua atau yang terendapkanpaling awal akan berada paling
bawah sedangkan batuan yang termuda atau yang terendapkan paling akhir akan berada paling
atas. Secar singkat dapat disimpulkan “THE LOWER IS THE OLDER, THE UPPER IS THE
YOUNGER”.

D) Principle Of Cross-Cutting Relationships, hokum ini menyatakan bahwa satuan batuan atau
sesar yng memotong menyilang satuan haluan lain, seumur lebih muda, daripada satuan batuan
atau sesar yang dipotongnya.

E) Principlr of succession, William Smith (1769-1838)yang sering disebut bapak geologi


sejarah mengamaati dan mendokumentasikanlapisan batuan di inggris yang dapat diidentifikasi
dan ditelusuri dengan kelompok fosil yang terkandung. Berdasarkan pengamatan ini, ia
menyatakan bahwa karena evolusi berbagai fosil yang terawetkan di dalam suatu sekuen batuan,
kenampakan fisiknya berubah secara gradualdan teratur sejalan dengan waktu.

BAB VI ( GEOKRONOLOGI )

Geokronologi adalah studi tentang waktu, yang berhubungan dengan sejarah bumi,
terutama dengan penentuan umur mutlak ( absolut ) dan system penggalan relative/nisbi ( bates
dan Jackson, 1972: 202).

6
BUKU KEDUA
BAB I ( PENGERTIAN GEOLOGI)
1) Geologi sebagai pengetahuan alam, yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
benda benda yang terdaapat di alam.
2) Geologi sebagai pengetahuan sejarah, ilmu yang mempelajari proses yang terjadi di alam
membutuhkan waktu yang lama sehingga untuk mempelajarinya secara sejarah, misalnya proses
pembentukan bumi itu sendiri sampai berjuta-juta tahun.
3) Geologi sebagai ilmu pengetahuan, yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
berkenaan dengan gejala-gejala yang ada di bumi baik asal, proses, hasil, misalnya mempelajari
bahan-bahan alam yang berguna.
4) Geologi untuk Teknik sipil, menyelidiki keadaan sesungguhnya dan menguraikan hasilnya
dengan jelas secara teknis sehingga bias dipergunakan sewajarnya oleh ahli Teknik sipil.
BAB II ( SUSUNAN BUMI )
PLATO (ahli filsafat) mengatakan bahwa bumi terdiri dari massa cair pijar yang
dikelilingi oleh lapisan batuan atau kerak bumi/kulit bumi. Kant LA Place mengatakan bahwa
bumi selama bermilyaran tahun dilepas dari matahari dalam bentuk bola gas yang pijar hingga
lambat laun mendingin dan membentuk kerak batuan (kerak bumi).
BAB III ( BATUAN DAN MINERAL )
Batuan (rock) adalah segala sesuatu yang menjadi bahan dalam pembentukan kerak
bumi. Batuan terdiri dari mineral dan bersifat keras (batu) atau lunak (lempung). Jenis-jenis
batu ialah batuan beku, batuan endapan, dan batuan ubahan serta batuan khas yaitu batuan
vulkanik. Mineral ialah benda alam yang homogenyang memiliki sifat fisik maupun kimia
tertentu. Berdasarkan peranannya dalam batuan maka mineral dapat dikelompokkan: mineral
utama, mineral tambahan dan mineral penyerta.
BAB IV ( PENENTUAN UMUR BATUAN )
Penentuan umur batuan dapat dilihat dari 2 cara yaitu umur relative ( umur
perbandingan, atau umur kisaran) dan umur absolut ( umur mutlak ). Penentuan umur batuan
secara relative: hokum superposisi (tumpeng tindih), hokum cross cutting relation ( potong
memotong ), dan fosil. Sedangkan penentuan umur batuan secara absolut dapat dilakukan
dengan cara: proses pengendapan (kecepatan pengendapan), dengan menghitung kadar garam,
menghitung proses erosi, dan dengan cara radioaktif.
BAB V (GEOLOGI STRUKTUR)
Geologi struktur merupakan cabang ilmu geologi yamng mempelajari tentang susunan
batuan, bentuk atau bangun dari pada kulit bumi. Bentuk, bangun dan susunan batuan pada kulit
bumi tersebuit diakibatkan adanya gaya-gaya endogen ( tektonik ) atau gerak-gerak yang ada
pada kulit bumi . gerak-gerak pada kulit bumi akibat adanya kekuatan. Kekuatan tersebut
adalah: kompresi, tensi, kopel, dan torsi (gaya putar).
BAB VI ( BENTANG ALAM DAN PROSES PEMBENTUKANNYA )

7
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi yang terjadi baik oleh
kekuatan alam di bawah permukaan bumi maupun yang di permukaan bumi disebur
geomorfologi. Kenampakan bumi dapat dibagikan menjadi 3 yaitu:
1. Kenampkan orde 1 contonya benua, Samudra
2. Kenampakan orde 2 yang bersifat pembentukan bentang alam misalnya , daratan, perbukitan,
pegunungan, dan gunung.
3. Kenampakan Orde 3 yang bersifat merusak walaupun perusakan tersebut juga bersifat
membangun (pembentukan bentang alam)
BAB VII ( METODE PENGUKURAN EROSI )
Erosi adalah proses penghancuran dan pengangkutan tanah ke tempat lain oleh media
alami (air, angin, es). Erosi normal terjadi secara alamiah denganlaju penghancuran dan
pengangkutan tanahmyasangat lambat sehingga memungkinkan kesetimbangan antara proses
penghancuran dan pengangkutan dengan proses pembentukan tanah. Erosi dipercepat akibat
pengaruh manusia sehingga laju erosi jauh lebih besar daripada pembentukan tanah.
Berdasarkan bentukkannya, erosi dapat dibedakan menjadi : erosi percik, erosi lembar, erosi
alur, erosi parit, erosi tebing sungai.
BAB VIII ( GERAKAN TANAH )
Gerakan tanah adalah perpindahan massa tanah atau batuan pada arah tegak, datr, atau
miring dari kedudukan semula, yang terjadi bila ada gangguan kesetimbangan saat itu. Macam-
macam Gerakan tanah berdasrkan: macam/tipe Gerakan, macam material yang bergerak,
kecepatan Gerakan.
BAB IX ( PENANGGULANGAN LONGSOR ( GERAKAN TANAH))
Peralatan untuk pengamatan Gerakan tanah : t-bar, bubble tiltmeter, inclinometer,
ekstensometer,dan alat tambahannya pisometer. Cara-cara penanggulangannya dilakuakan
dengan 3 cara yaitu : cara vegetative, cara mekanis (teknis), serta cara gabungan antara teknis
dan vegetative.
BAB X ( AIR TANAH )
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah dan terletak pada zone
jenuh air. Asal air tanah : 1. Dari permukaan tanah ( air hujan, sungai, danau dan sebagainya). 2.
Dari dalam bumi sendiri ( air tersebut terjadi secara bersamaan dengan batuannya), misalnya
pada waktu terjadi batuan endapan terdapat air yang terjebak oleh batuan endapan tersebut.
BAB XI ( PENYELIDIKAN GEOLOGI )
Ada beberapa penyelidikan geologi sesuai dengan tahap-tahap dan tujuannya. Secara
umum yang pertama dilakukan adalah:
1. pemetaan geologi (permukaan)
2. penyelidikan geologi di bawah tanah :a) penyelidikan geofisika ( pendugaan geofisiska ), b)
pengeboran.

8
BAB III
PEMBAHASAN

I. KELEBIHAN
Keunggulan buku pertama yaitu pembahasannya lebih mudah dimengerti, dan dijelaskkan
secara sistematis, berurut, dengan Bahasa yang mudah dipahami dan diingat. Isi buku sangat
menarik karna di tampilak gambar didalamnya untuk memudahkan pembaca memahaminya.
Sampul pada buku utama juga menarik dan berwarna.

Keunggulan buku kedua yaitu sub materi yang disajikan kompleks. Bahasa yang digunakan
mudah dimengerti, layout yang digunakan juga tertata rapi. Sampul pada buku pembanding
sangat menarik.

II. KELEMAHAN
Kelemahan buku pertama yaitu sub materinya terlalu banyak jadi pembaca akan mudah
bosan dengan hanya melihat daftar isinya saja.

Kelemahan buku pembanding yaitu sub materinya terlalu singkat, dijelaskan dengan kata-
kata yang sulit dipahami, dan banyak pengulangan materi yang sudah dijelaskan pada bab
sebelumnya di jelaskan lagi pada bab berikutnya.

9
BAB IV

PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dari kedua buku ini yang lebih baik adalah buku pertama walau sub judulnya banyak,
materinya disusun secara sistematis, terurut, jelas dan mudah dipahami pembaca. Dibandingkan
dengan buku kedua yang hanya menjelaskan secara ringkas materinya dan tidak disusun secara
sistematis, banyak materi yang diulang pada sub bab berikutnya.

Secara keseluruhan isi buku, dapat dilihat perbedaan dari keduanya dimana buku pertama
jauh lebih lengkap jika dibandingkan dengan buku kedua, dan dari sisi penjelasan materi
pegangan jauh lebih santai dan mudah dipahami oleh para pembaca.

II. SARAN
Saran saya untuk buku kedua agar melakukan perbaikan susunan sub materinya dan
memperjelas materi yang ada dibuku ini jangan terlalu banyak materi yang diulang di sub bab
berikutnya agar pembaca mudah memahami isi buku ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ir. Soetoto, S.U. 2017. GEOLOGI DASAR. YOGYAKARTA: PENERBIT OMBAK ( ANGGOTA IKAPI ).

Ir. Syharyadi, M.S. 2006. PENGANTAR GEOLOGI TEKNIK. YOGYAKARTA: BIRO PENERBIT.

11

Anda mungkin juga menyukai