Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan-6
Komunikasi Kesehatan
• Komunikasi kesehatan mencakup pemanfaatan jasa
komunikasi untuk menyampaikan pesan dan
mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan upaya peningkatan dan
pengelolaan kesehatan oleh individu maupun komunitas
masyarakat.
• Komunikasi kesehatan juga meliputi kegiatan
menyebarluaskan informasi tentang kesehatan
kepada masyarakat agar tercapai perilaku hidup sehat,
menciptakan kesadaran, mengubah sikap dan
memberikan motivasi pada individu untuk mengadopsi
perilaku sehat yang direkomendasikan menjadi tujuan
utama komunikasi kesehatan.
Penyebaran Informasi
“Penyebaran informasi adalah
penyebaran pesan yang berisi fakta (data
yang sesuai dengan kenyataan) sehingga
menimbulkan penjelasan yang benar dan
jelas serta menumbuhkan pengertian yang
sama mengenai pesan yang disebarkan”.
(Sastropoetro)
Syarat-Syarat
Penyebaran Informasi

1. Pesan yang disebarkan haruslah disusun secara jelas, mantap, dan singkat agar
mudah ditangkap. Perlu dipahami bahwa tiap orang mempunyai daya tangkap yang
bebeda. Dengan demikian penyebaran pesan haruslah menyusun pesan menurut
perhitungan yang dapat ditangkap oleh orang lain atau sebagian terbesar orang
yang berkepentingan;
2. Lambang-lambang yang digunakan haruslah dapat dipahami, dimengerti oleh mereka
yang menjadi sasaran, artinya jikalau akan menggunakan bahasa, pergunakanlah
bahasa yang dapat dimengerti;
3. Pesan disampaikan atau disebarkan hendaknya dapat menimbulkan minat,
perhatian, dan keinginan pada si penerima pesan untuk melakukan sesuatu;
4. Pesan-pesan yang disampaikan atau disebarkan hendaknya menimbulkan keinginan
untuk memecahkan masalah, sekiranya ada masalah. (Sastropoetro)
Komunikasi kesehatan dianggap relevan dengan beberapa konteks dalam
bidang kesehatan, termasuk didalamnya :
1.hubungan antara ahli medis dengan pasien,
2.daya jangkau individu dalam mengakses serta memanfaatkan informasi
kesehatan,
3.kepatuhan individu pada proses pengobatan yang harus dijalani serta
kepatuhan dalam melakukan saran medis yang diterima,
4.bentuk penyampaian pesan kesehatan dan kampanye kesehatan
5.penyebaran informasi mengenai resiko kesehatan pada individu dan
populasi,
6.gambaran secara garis besar profil kesehatan di media massa dan budaya,
7.pendidikan bagi pengguna jasa kesehatan bagaimana mengakses fasilitas
kesehatan umum serta sistem kesehatan dan
8.perkembangan aplikasi program seperti tele-kesehatan
Penyebaran Informasi melalui Fasilitas
Teknologi
Berbagai informasi digital mulai tersedia di berbagai sumber sehingga masyarakat lebih mudah untuk menjangkaunya//
mengakses informasi kesehatan seperti dalam bentuk :
1.OPAC (Online Public Access Catalog), merupakan bentuk katalog yang diakses dalam jaringan internet di mana
masyarakat bisa menemukan informasi bibliografis mengenai koleksi katalog dalam bentuk analog maupun koleksi
katalog dalam bentuk digital yang menjadi koleksi dari perpustakaan.
2.E-Journal (Electronic Journal), merupakan jurnal yang diterbitkan di dalam jaringan internet dalam format digital,
baik versi digital dari jurnal yang sudah pernah diterbitkan dalam bentuk analog maupun jurnal dalam bentuk digital
yang dikhususkan untuk diterbitkan secara online.
3.E-Book (Electronic Book), merupakan buku yang diterbitkan di dalam jaringan internet dalam format digital, yang
berasal dari buku dengan format analog yang dipindahkan menjadi format digital, maupun buku yang dikhususkan
untuk diterbitkan dalam format digital.
4.E-Publications, merupakan sarana publikasi yang diproduksi dalam format digital seperti e-cliping (electronic
cliping), e-bulletin (electronic bulletin), e-newsletter (electronic newsletter), e-proceeding (electronic proceeding).
5.Online Database, merupakan basis data yang menyediakan berbagai data untuk keperluan penelitian atau informasi
yang didapat dari berbagai lembaga, institusi, dan perusahaan. Atau merupakan basis data yang berisi informasi dalam
format digital berupa buku elektronik, artikel elektronik, majalah elektronik, laporan tahunan elektronik.
6.Directories and Searches Tools, merupakan peranti lunak atau software yang dapat digunakan untuk melakukan
pencarian sumber informasi yang disusun sedemikian rupa berdasarkan subjek atau topik tertentu, sehingga
memudahkan masyarakat dalam melakukan pencarian informasi dengan penyajian informasi yang tidak sulit.
7.Other Resources : Blog, Online Reference, Social Media, Online Gallery, Podcast Video Database, Online
Mass-Media, merupakan berbagai bentuk jaringan internet yang menjadi sarana untuk memproduksi, mengubah dan
menyebarkan informasi digital lain yang merupakan perkembangan teknologi berbasis internet.
Keuntungan Penyebaran Informasi melalui
Digital (Digitalisasi Informasi)

Dengan adanya kemajuan teknologi yang menyebabkan perubahan informasi


analog menjadi informasi digital, masyarakat lebih memilih menggunakan
informasi digital dengan alasan:
1)Mudah untuk dicari, ditelusuri, diakses dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan pengguna
2)Mudah untuk diproduksi, dikirim, diterima, disaring, diperbaharui berdasarkan
kemampuan pengguna
3)Format penulisan dan isi pesan yang dikirim sama dengan format penulisan
dan isi pesan yang diterima
4)Tidak terhambat oleh jarak yang jauh, perbedaan bahasa dan perbedaan
waktu
5)Pengiriman dan penerimaan pesan sangat cepat dan murah
6)Mudah untuk disimpan dan diolah sehingga tidak memerlukan ruang
penyimpanan yang besar
7)Mudah diaplikasikan dalam berbagai media karena format isi dari informasi
digital akan sama, antara device yang satu dengan device yang lainnya.
EWORS (Early Warning Outbreak Recognition
System)

• Merupakan suatu jaringan informasi


menggunakan internet yang bertujuan untuk
menyampaikan berita adanya kejadian luar
biasa pada suatu daerah di seluruh
Indonesia ke pusat EWORS secara cepat
(Badang Litbangkes, Depkes RI).
• Melalui sistem ini peningkatan dan
penyebaran kasus yang dapat diketahui
dengan cepat sehingga penanggulangan
penyakit dapat dilakukan sedini mungkin.
Hambatan dan Upaya Alternatif Dalam
Penyebaran Informasi Data Kesehatan
Permasalahan mendasar Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia saat ini antara lain :

1. Faktor Pemerintah

a. Standar SIK belum ada sampai saat

b. Pedoman SIK sudah ada tapi belum seragam

c. Belum ada rencana kerja SIK nasional

d. Pengembangan SIK di kabupaten atau kota tidak seragam

2. Fragmentasi

a. Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda di semua jenjang administasi (kabupaten atau kota, provinsi
dan pusat), sehingga terjadi duplikasi data, data tidak lengkap, tidak valid dan tidak conect dengan pusat.

b. Kesenjangan aliran data (terfragmentasi, banyak hambatan dan tidak tepat waktu)

c. Hasil penelitian di NTB membuktikan bahwa : Puskesmas harus mengirim lebih dari 300 laporan dan ada
8 macam software RR sehingga beban administrasi dan beban petugas terlalu tinggi. Hal ini dianggap
tidak efektif dan tidak efisien.

d. Format pencatatan dan pelaporan masih berbeda-beda dan belum standar secara nasional.

3. Sumber daya masih minim

(Buliali et al., 2008)

Anda mungkin juga menyukai