Anda di halaman 1dari 12

DIARE

Oleh :
EKA JUNIATIN
(195401426349)
NI KETUT MUL
I ( 195401426353)
ST AMINA WATI DEWI
(195401426333)
PENGERTIAN
 Diare adalah peradangan mukosa lambung dan
usus halus yang ditandai dengan diare dengan
frekuensi 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam.
PENYEBAB
 Minum air tidak dimasaK
 Makan jajanan kurang bersih
 Makan dengan tangan yang kotor
 BAB disembarang tempat
 Mengguankan air kotor untuk keperluan
sehari-hari
 Makanan tidak ditutup sehingga dihinggapi
lalat dan terkena debu dan kotoran
 Ikan, jamur atau singkong dan makan
makanan yang mengandung racun
 Makanan dan minuman yang basi atau
menggunakan zat pewarna berlebihan
GEJALA
 BAB encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 24
jam
 Gelisah dan rewel
 Badan lemah dan lesu
 Muntah-muntah
 Rasa haus
 Menurunnya nafsu makan
CARA PENULARAN
Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila
makan makanan / air minum yang
terkontaminasi tinja / muntahan penderita
diare. Penularan langsung juga dapat
terjadi bila tangan tercemar dipergunakan
untuk menyuap makanan.
CARA MENGATASI
1. Segera Beri Banyak Minum :
Cairan yang tersedia di rumah tangga
seperti:
 Kuah sayur.
 Kuah sup.

 Air teh.

 Air matang.

Bila ada, beri oralit


FAKTOR PENYEBAB DIARE
Diare dapat dikatakan sebagai masalah
pedriatik social karena diare merupakan salah
satu penyakit utama yang terjadi di Negara
berkembang dimana ada factor yang
mempengaruhi terjadinya diare pada balita itu
sendiri yaitu factor penyebab (Agent),
penjamu ( host) dan lingkungan (
environtment)
Interaksi Host, Agent, dan Environment
dalam Timbulnya Penyakit Diare

Interaksi faktor host, agent, dan environment


pada penyakit diare merupakan interaksi
antara ketiga variabel tersebut. Lingkungan
yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman
penyebab diare berkembang dengan pesat.
Perilaku host juga dapat menjadi penyebab
kuman penyebab diare masuk ke dalam tubuh
host sendiri melalui jalur fecal oral.
Faktor Resiko yang dapat
meningkatkan penularan diare
antara lain:
 Tidak memberikan ASI penuh untuk bayi 0-6
bulan
 Tidak memadainya penyediaan air bersih,
pencemaran air oleh tinja, kurangnya sarana
kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk
 Penyiapan dan penyimpanan makanan yang
tidak higienis dan cara penyapihan yang tidak
baik
Pencegahan Penyakit Diare
1. Pencegahan Primir
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
BEBAS
DIARE

Anda mungkin juga menyukai