Anda di halaman 1dari 35

REPRESENTASI

PENGETAHUAN
Reasoning, Jaringan Semantik, Frame, Script

Farah Zakiyah Rahmanti, M.T


2015

Universitas Dian Nuswantoro


Overview
 Reasoning
 Jaringan Semantik
 Frame
 Script

Universitas Dian Nuswantoro


Reasoning

Universitas Dian Nuswantoro


Reasoning
 Reasoning adalah cara merepresentasikan setiap fakta dalam bahasa
formal, sehingga saat diajukan pertanyaan yang berhubungan dengan alur
fakta tersebut serta dengan menggunakan metode inferensi dapat
diperoleh jawaban dari pertanyaan tersebut.

 Perhatikan fakta berikut :


 Toyes adalah seorang dosen
 Toyes berkebangsaan Indonesia
 Toyes lahir tahun 1968
 Semua orang Indonesia meninggal karena bencana Tsunami tahun 2006
 Tidak ada orang yang hidup lebih lama dari 40 tahun
 Sekarang tahun 2010

Universitas Dian Nuswantoro


Reasoning
 Representasi fakta tersebut dalam bahasa formal menjadi :
 dosen (toyes) .
 indonesia(toyes) .
 lahir(toyes,1968) .
 meninggal(Orang) :- indonesia(Orang) , tahun(T), T> 2006.
 meninggal(Orang) :- indonesia(Orang) , umur(Orang, Umur), Umur> 40.
 tahun(2010).
 umur(Orang, Umur) :- lahir(Orang, Tahun), tahun( T ), Umur is T - Tahun.

Universitas Dian Nuswantoro


Reasoning
 Apakah Toyes masih hidup atau sudah meninggal ?
 dengan mengetikkan Query berikut :

Pertanyaan Prolog dan Jawaban Program

Apakah Toyes sudah meninggal ? ?- meninggal(toyes).


“yes”

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik
 jaringan semantik merupakan representasi pengetahuan yang
digunakan untuk menggambarkan data dan informasi, yang
menunjukkan hubungan antara berbagai obyek.

 Obyek bisa berupa benda fisik seperti mobil, rumah, orang atau
konsep berupa pikiran, kejadian atau tindakan.

 Jaringan semantik merupakan grafik, yang terdiri dari simpul-simpul


(nodes), yang merepresentasikan objek, dan busur-busur (arcs)
yang menunjukkan relasi antar objek- objek tersebut.

 Jaringan semantik merupakan alat efektif untuk merepresentasikan


pemetaan data, agar tidak terjadi duplikasi data.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Toyes adalah seorang sekretaris dan bekerja untuk Bejo.
 Toyes dan Bejo adalah manusia
 Toyes dan Bejo bekerja dalam R&D dept. dari perusahaan
PT. Lombok Pedes
 Toyes berumur 42 tahun dan mempunyai mata berwarna
hitam
 Bejo adalah seorang manager senior
 Seorang manager senior biasanya mempunyai mobil
perusahaan
 Sebagian besar karyawan dalam perusahaan PT.Lombok
Pedes memiliki izin parkir

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Toyes adalah seorang sekretaris dan bekerja untuk Bejo.

 Toyes dan Bejo adalah manusia.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Toyes dan Bejo bekerja dalam R&D dept. dari perusahaan PT. Lombok
Pedes.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Toyes berumur 42 tahun dan mempunyai mata berwarna hitam.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Bejo adalah seorang manager senior.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Seorang manager senior biasanya mempunyai mobil perusahaan.

Universitas Dian Nuswantoro


Jaringan Semantik – Contoh
 Sebagian besar karyawan dalam perusahaan PT.Lombok Pedes memiliki
izin parkir

Universitas Dian Nuswantoro


Frame

Universitas Dian Nuswantoro


Frame
 Frame pertama kali ditemukan oleh Marvin Minsky pada
tahun 1970.

 Menurut Minsky, frame dapat dipandang sebagai struktur


data yang digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan
yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal
yang merupakan pengalaman-pengalaman.

 Seperti banyak konsep dalam representasi jaringan


semantik, frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang
suatu obyek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dan lain-lain.

Universitas Dian Nuswantoro


Frame
 Frame terdiri dari dua elemen dasar, yaitu slot dan sub slot.

 Slot merupakan kumpulan atribut atau properti yang


menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame.

 Subslot menjelaskan pengetahuan atau prosedur dari atribut


pada slot.

Universitas Dian Nuswantoro


Slot Frame
 Slot dalam frame berisi beberapa informasi :
 Informasi identifikasi frame.
 Hubungan frame dengan frame yang lain.
 Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame.
 Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang
digambarkan.
 Informasi default frame.
 Informasi baru.

Universitas Dian Nuswantoro


Subslot Frame
 Subslot terdiri dari beberapa bentuk antara lain :

 Value : nilai dari suatu atribut.


 Default : nilai yang digunakan jika slot kosong atau tidak
dideskripsikan pada instansiasi frame.
 Range : jenis informasi yang muncul pada slot.
 If added : berisi informasi tindakan yang akan dikerjakan jika nilai
slot diisi.
 If needed : subslot ini digunakan pada kasus dimana tidak ada
value pada slot.
 Other : Slot dapat berisi frame, rule, jaringan semantik ataupun tipe
lain dari informasi.

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh
 Hirarki dari sebuah pengetahuan tentang hewan

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh
 Contoh yang ada pada gambar menunjukkan hirarki dari
hewan, dengan kelas yang paling umum berada di atas.

 Apabila hirarki tersebut dirunut secara menurun, kita


menemukan kelas yang lebih khusus dan lebih spesifik dari
sebuah hewan.

 Di bagian paling bawah, yang dihubungkan oleh garis putus-


putus, adalah contoh dari kelas tertentu.
 Jadi Sylvester adalah salah satu dari kucing dan Tweety Pie
adalah salah satu dari burung kenari tertentu.

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh
 Untuk setiap objek pada hirarki bisa dibuat frame berikut :

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh
 Slot hasil pewarisan :

 Beberapa slot yang diambil dari frame burung :

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh

Universitas Dian Nuswantoro


Frame – Contoh

Universitas Dian Nuswantoro


Script

Universitas Dian Nuswantoro


Definisi Script
 Script mula-mula dirancang oleh Roger Schank & Robert P.

 Abelson dan kelompok riset mereka sebagai alat


pengorganisasi struktur-struktur Conceptual Dependency
(ketergantungan konseptual) menjadi deskripsi khusus.

 Conceptual Dependency adalah teori tentang bagaimana


merepresentasikan pengetahuan tentang event (kejadian)
yang biasanya terkandung dalam kalimat bahasa natural.

 Script adalah skema representasi pengetahuan yang


menggambarkan urut-urutan kejadian (sequence of events).

Universitas Dian Nuswantoro


Contoh Representasi sederhana Conceptual Dependency

Bowo memberi Astuti sebuah buku”


 Panah menunjukkan arah ketergantungan.
 Panah dobel menunjukkan link dua arah antara aktor dan aksi.
 P menunjukkan past tense.
 ATRANS adalah transfer relasi abstrak (misalnya memberi) atau
bias dikatakan sebagai perpindahan kepemilikan (transfer of
possession).
 O menunjukkan relasi kasus obyek.
 R menunjukkan penerima kasus relasi.

Universitas Dian Nuswantoro


Elemen-elemen Script
 Track / jalur : variasi yang mungkin terjadi dalam script.
 Kondisi Input : Situasi yang harus dipenuhi sebelum suatau
kejadian terjadi.
 Prop / pendukung : obyek pendukung yang digunakan dalam urutan
peristiwa yang terjadi.
 Role / peran : orang-orang yang terlibat dalam suatu peran
 Scene / adegan : urutan peristiwa aktual
 Hasil : kondisi akhir yang terjadi setelah urutan peristiwa dalam
script terjadi.

Universitas Dian Nuswantoro


Contoh Script
Check Up kesehatan ke rumah sakit.

 Track : Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Pasien


 Role : Pasien, Dokter, Petugas Pendaftaran, Petugas Pemeriksaan
 Prop : Tempat Parkir, Mobil, Tempat Pendaftaran, Ruang
Pemeriksaan, Rumah Sakit
 Kondisi masukan : Kondisi kesehatan pasien terganggu – Pasien
punya uang dan mobil

Universitas Dian Nuswantoro


Contoh Script
 scene 1 : Pendaftaran
 Pasien parkir mobil
 Pasien masuk ruang pendaftaran
 Pasien antri
 Pasien mendaftar
 Pasien membayar biaya pendaftaran dan biaya pemeriksaan
 Petugas pendaftaran mendaftar pasien
 Pasien mendapat nomor pendaftaran dan terdaftar sebagai pasien

 scene 2 : Menunggu Panggilan Pemeriksaan


 Pasien menunggu panggilan di ruang pemeriksaan
 Petugas pemeriksaan memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran
 Pasien masuk ruang pemeriksaan

Universitas Dian Nuswantoro


Contoh Script
 scene 3 : Check Up
 Pasien diperiksa oleh dokter di ruang pemeriksaan
 Dokter memberikan hasil check up kepada pasien.
 Dokter memberikan nasehat berupa tindakan-tindakan yang harus
dilakukan pasien.

 scene 4 : Pulang
 Pasien keluar dari ruang pemeriksaan
 Pasien mengambil mobil yang diparkir
 Pasien pulang

 Hasil :
 Pasien puas terhadap hasil pemeriksaan
 Pasien senang atas layanan petugas rumah sakit

Universitas Dian Nuswantoro


Referensi
 T. Sutojo, Edy Mulyanto, Vincent Suhartono,
“Kecerdasan Buatan”, Penerbit Andi, 2011.

Universitas Dian Nuswantoro

Anda mungkin juga menyukai