Anda di halaman 1dari 8

Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian produk barang / jasa dan

Memahami paparan deskriptif naratif argumentatif atau peristiwa


tentang produk barang jasa.

SMK NEGERI 2 SENDAWAR


Jln. Pendidikan RT XIV Simpang Raya Kec. Barong Tongkok
Tahun Ajaran
2018/2019
BAB II
PEMBAHASAN

A. MENGANALISIS PROSEDUR PENGUJIAN KESESUAIAN


PRODUK BARANG / JASA

Prosedur Pengujian Kesesuaian Fungsi Produk Barang/Jasa M e m a h a m i


definisi manajemen operasi memungkinkan untuk mengetahui
s e c a r a umum apa yang beroperasi dalam suatu organisasi. Ada
beberapa fungsi dari manajemen operasi (Heizer dan Render, 2011:38 dibagi
menjadi empat fungsi, yaitu"!.Manajemen operasi adalah tiga fungsi utama
dari setiap organisasi, dan secara integral t e r k a i t d e n g a n s e m u a
f u n g s i b i s n i s l a i n n y a . & a g a i m a n a o r a n g m e n g o r g a n i s i r d i r i untuk
usaha produktif.untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa yang
dihasilkan.untuk memahami apa yang manajer operasi
dilakukan.. ) p e r a s i m a n a j e m e n a d a l a h s u a t u b a g i a n m a h a l d a r i
sebuah organisasi. Hal ini jug am e m b e r i k a n k e s e m p a t a n
b e s a r s e b u a h o r g a n i s a s i u n t u k m e n g i n g a t k a n profitabilitas dan
meningkatkan layanan kepada masyarakat.a d i , o p e r a s i telah
didefinisikan sebagai sistem transformasi atau proses
y a n g mengubah input menjadi output. ketika proses transformasi yang
terjadi, ada nilai yangdimassukkan. ilai mengambil bentuk sebagai output
barang atau jasa. Manajemen operassiini juga sangat membantu bagi para
manajer untuk memahami pentingnya kegiatan operasi yang efektif dari
suatu organisasi.
Manajemen Kualitas-alam kehidupan pasar, kualitas dapat ditentukan oleh
pelanggan karena produk yangada diciptakan untuk pelanggan. 'ntuk
meraih kkualitas tersebut perlu diterapkan suatumanajemen kualitas.
B. MEMAHAMI PAPARAN DESKRIPTIF NARATIF
ARGUMENTATIF ATAU PERISTIWA TENTANG
PRODUK BARANG JASA.

penelitian metode deskriptif


,memungkinkan peneliti untuk melakukan hubungan antar variabel, mengujihipotesis,
mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memilikivaliditas universal
(west, 1982). Di samping itu,
penelitian deskriptif
jugamerupakan penelitian dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaanpenelitian
atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang.Mereka melaporkan
keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apaadanya.Pada umumnya tujuan utama
penelitian deskriptif adalah
untuk menggambarkansecara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti
secara tepat.Dalam perkembangannya, akhir-akhir ini metode penelitian deskriptif
banyakdigunakan oleh peneliti karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan empirisdidapat
bahwa sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif.Kedua, metode
deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahanyang berkaitan dengan
bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.Di samping kedua alasan tersebut di atas,
penelitian deskriptif pada umumnyamenarik bagi para peneliti muda, karena bentuknya sangat
sederhana denganmudah dipahami tanpa perlu memerlukan teknik statiska yang kompleks.
Walaupunsebenarnya tidak demikian kenyataannya. Karena penelitian ini sebenarnya jugadapat
ditampilkan dalam bentuk yang lebih kompleks, misalnya dalam penelitianpenggambaran secara
faktual perkembangan sekolah, kelompok anak, maupunperkembangan individual. Penenelitian
deskriptif juga dapat dikembangkan ke arahpenenelitian naturalistic yang menggunakan kasus
yang spesifik malalui deskriptif mendalam atau dengan penelitian seting alami fenomenologis
dan dilaporkan secarathick description (deskripsi mendalam) atau dalam penelitian ex-postfacto
denganhubungan antarvariabel yang lebih kompleks.
Penelitian deskriptif
yang baik sebenarnya memiliki proses dan sadar yang samaseperti penelitian kuantitatif lainnya.
Disamping itu,penelitianini juga memerlukantindakan yang teliti pada setiap komponennya agar
dapat menggambarkan subjekatau objek yang diteliti mendekati kebenaranya. Sebagai contoh,
tujuan harusdiuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti signifikan, variabel penelitiandapat
diukur, teknik sampling harus ditentukan secara hati-hati, dan hubungan
ataukomparasi yang tepat perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran objek atausubjek yang
diteliti secara lengkap dan benar.
B. Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan
suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan
kajadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang
pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.
Biasanya dalam kejadian atau dalam peristiwa tersebut, tokohnya mengalami
kejadian penting. Sesuatu yang dialami tokoh atau konflik antar tokoh akan
menjadi bagian yang menarik dalam sebuah naratif.

Pada paragraf naratif, kalimat satu dan kalimat yang lain memiliki hubungan yang
berurutan. Dalam paragraf naratif, setiap peristiwa - yang dituangkan dalam
bentuk kalimat - bersifat kronologis. Untuk menghubungkan kalimat-kalimat pada
paragraf itu, digunakan penghubung (konjungsi).

Ciri-ciri Paragraf Naratif

 Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan


 Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa
 Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) tetapi juga
terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,
sejarah, riwayat perjalanan).

Contoh Paragraf Naratif

Dialah Cesi Nurbandini. Umur tujuh tahun. Ibunya pengarit rumput, ayahnya kuli
bangunan. Mereka tinggal di Dawuran, sebuah desa subur di Plered, Bantul, nun
diselatan Yogyakarta. Mrski upah sang ayah kecil, istri dan anaknya bahagia.
Cesi punya boneka panda besar.

Sabtu pagi, 27 Mei, si kecil menemani ibu menyapu halaman. Ayahnya masih
tidur, lelah setelah sehari sebelumnya bekerja sampai sore. Tiba-tiba tanah
bergoyang. Tanah di halaman rumah mereka terbelah, pohon-pohon di samping
rumah jumpalitan. Secepat kilat ibunya menyambar tubuh Cesi, lalu berlari ke
jalan raya. Kencang. Sang ibu tiba-tiba berhenti. Cesi hampir terlempar.
Perempuan itu histeris berteriak-teriak sejadi-jadinya memanggil suaminya. tak
ada sahutan.

Dari kejauhan terlihat rumah mereka telah roboh. Rata tanah. Debu menukik ke
langit, tetapi ayah Cesi kemana? Perempuan itu takut kembali kerumah sebab
tanah terus bergerak. Sembari menggendong Cesi, dia terengah-engah kerumah
Mbah Putri (nenek) yang tak berapa jauh dari rumah mereka. Ya ampun, rumah
si Mbah juga sudah rata dengan tanah. (Tempo, 11 Januari 2006)

Macam-macam Paragraf Naratif

Secara umum, Paragraf naratif dibedakan menjadi dua kategori sebagai berikut.
Paragraf Naratif Urutan Waktu

Paragraf naratif urutan waktu meninjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa.
Hal ini sering disebut dengan istilah kronologi. Kata-kata yang menunjukan
penanda waktu, antara lain itu, mulai besok, dua minggu yang lalu, beberapa hari
yang lalu, pukul 09.00 WIB, kemarin, dan nanti.

Paragraf naratif dapat berupa fakta dan fiktif. Naratif fakta berupa biografi atau
autobiografi suatu tokoh. Naratif fiktif berupa karya sastra yang membentuk
prosa, seperti cerpen, novel, bdan drama.

Contoh Paragraf Naratif Urutan Waktu

Pagi ini suasana tampak lain dari hari-hari sebelumnya. Semua sisiwa tampak
antusias dan bersemangat karena pukul 08.00 nanti akan diadakan karnaval
kebudayaan yang melibatkan semua siswa kelas X hingga kelas XII tanpa kecuali.
Semua bentuk perlengkapan kostum dan properti telah disiapkan beberapa hari
sebelum karnaval kebudayaan ini dilaksanakan.

Paragraf Naratif Urutan Tempat Kejadian

Paragraf naratif urutan tempat menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya


peristiwa.

Contoh Paragraf Naratif Urutan Tempat

Di teras gedung pengadilan megah itu berkerumun puluhan orang. Bahkan,


mungkin ratusan. Kabarnya mereka akan menjadi suporter salah satu temannya
yang akan diadili dalam kasus korupsi. Sesaat diruang sidang, hakim membuka
persidangan. Gerombolan orang tadi sebagian telah memenuhi kursi dalam
ruang yang sama. Gaduh sekali suasananya. Hakim berusaha menenangkan
suasana. Sidang diskor. Jaksa, hakim, dan pengacara meninggalkan tempat
menuju ruang khusus di lantai dua. Di sana, saksi dan terdakwa duduk gelisah.
Pengertian Paragraf argumentatif
Sebelum menjelaskan pengertian dari paragraf argumentasi, saya akan ulas sedikit apa
itu paragraf, paragraf adalah kumpulan dari lebih dari satu kalimat yang
memiliki ide pokok pikiran dan informasi untuk mendukung isi karangan secara
utuh.

Sedangkan pengertian dari paragraf argumentasi adalah suatu paragraf yang berisi
suatu pemaparan berdasarkan bukti, alasan serta suatu contoh dari kejadian nyata
yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca sehingga yakin dengan
permasalahan tersebut.

Untuk membuat paragraf argumentasi sebenarnya mudah jika sipenulis sudah paham dan
sudah memiliki banyak pengalaman dalam membuat karangan atau karya tulis,
namun untuk anda yang masih belajar kemungkinan akan menemukan kesulitan
ketika diminta untuk membuat paragraf argumentasi, oleh karena itu untuk
memudahkan menulis paragraf argumentasi salah satu caranya adalah anda harus
paham definisinya dan anda harus tau ciri-cirinya. dengan begitu anda akan
mempunyai petunjuk untuk membuat paragraf argumetasi.

Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi


Agar anda bisa membedakan antara paragraf argumentasi dengan jenis paragraf lainnya
adalah anda harus tau ciri-ciri atau karakteristik dari paragraf argumentasi itu
sendiri, ciri-ciri dari paragraf argumentasi adalah sebagai berikut:

1. Mengemukakan ide atau pendapat dari penulisnya.


2. Mengemukakan alasan yang didukung oleh data atau fakta yang diperoleh dari
hasil wawancara, angket penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan
observasi.
3. Pendapat yang disampaikan harus logis.

Jenis-jenis paragraf argumentatif


Paragraf argumentatif dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1. Paragraf argumentatif rincian


Paragraf argumentatif rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis
yang disertai beberapa rincian.

Contoh paragraf argumentatif rincian adalah.


Penggalian pasir yang terjadi di area dataran tinggi yang terdapat di aliran hulu sungai
seharusnya mendpatkan perhatian dari pemerintah, karena jika dibiarkan
berlarut-larut akan terjadi kerusakan alam yang bisa menyebabkan bencana
yang dapat merugikan masyarakat setempat. bukti bencana alam akibat
penggalian pasir di area perbukitan terbukti sebagai penyebab bencana alam
antara lain:

 Banjir bandang, salah satu contoh terbaru adalah banjir bandang di daerah
garut yang teridentifikasi disebabkan oleh rusaknya area dataran tinggi di
daerah hulu sungai cimanuk
 Kerusakan alam, kerusakan alam yang terjadi adalah rusaknya lingkungan dan
gundulnya hutan.
 Pencemaran lingkungan, asap kendaraan proyek penggalian pasir dan
pengolahan batu menyebabkan penyakit ispa yang dialami oleh warga terdekat.
 dll

2. Paragraf argumentatif contoh


Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis
yang disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan
tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca.

Contoh dari Paragraf argumentatif contoh.

Facebook memang dibuat khusus untuk media pertemanan secara online namun pada
kenyatannya media sosial yang satu ini tidak selamanya memberikan dampak
positif, ini dibuktikan dengan adanya beberapa tindakan kriminal yang
bersumber dari media sosial ini contohnya, misalnya, penculikan, penipuan dan
dampak negatif lainnya yang berhasil diungkap oleh kepolisian, oleh karena itu
bijak dan selalu berhati-hatilah ketika menggunakan aplikasi ini.

3. Paragraf argumentatif sebab-akibat


Paragraf argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan
menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan
sebagai akibat dari sebab tersebut

Misalkan paragraf argumentatif tentang bencana banjir bandang di garut.

Penyebab:
Disebabkan oleh gunung dan perbukitan yang gundul, di daerah hulu sungai.

Akibat yang ditimbulkan


Banjir bandang, rumah rusak dan korban jiwa.

Contoh Paragraf argumentatif sebab akibat:


Karena banyaknya perkebunan di area dataran tinggi perbukitan dan pegunungan di
daerah hulu aliran sungai cimanuk, membuat gunung-gungun dan perbukitan
gundul dan tidak mampu menyerap air dengan baik, sehingga hujan besar yang
terjadi di daerah garut selama 5 jam mengakibatkan banjir bandang yang
memporakporandakan rumah-rumah yang berdekatan dengan pinggiran sungai
di 5 kecamatan yang memakan korban jiwa sebanyak 25 orang dan 16 lainnya
hilang.

4. Paragraf argumentatif akibat sebab


Paragraf argumentatif akibat-sebab adalah paragraf yang dikembangkan dengan
menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya.

Misalkan paragraf argumentatif tentang bencana banjir bandang garut


Akibat yang ditimbulkan
Banjir bandang, rumah rusak dan korban jiwa.

Penyebab:
Disebabkan oleh gunung dan perbukitan yang gundul, di daerah hulu sungai.

Contoh Pragraf argumentatif akibat sebab:

Setelah hujan tak henti-hentinya selama 5 jam di daerah garut, menyebabkan banjir
bandang yang porakporandakan rumah-rumah yang berdekatan dengan aliran
sungai cimanuk di 5 kecamatan dan juga menimbulkan korban jiwa, bencana ini
terjadi akibat banyaknya area perbukitan dan dataran tinggi di hulu dijadikan
perkebunan dan penambangan pasir sehingga penyerapan air kurang.

Kesimpulan
Dengan mengetahui ciri-ciri dan jenis dari paragraf argumentatif diharapkan anda mampu
untuk membuat sendiri paragraf argumentatif, walaupun awalnya memang akan
merasa kesulitan, dengan membaca banyak contoh dan mencobanya saya yakin
anda akan mudah membuatnya.

Inti utama untuk membuat pragraf argumentasi adalah harus mengemukaan ide, gagasan
atau pendapat yang disertai dengan bukti-bukti dan fakta.

Persuasi atau persuasif berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan
arti katanya, teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak,
menyuruh, atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
disampaikan oleh penulis

Anda mungkin juga menyukai