Anda di halaman 1dari 17

Jika sekolah kita menggunakan kurikulum 2013 maka di kelas

xii (12) kita akan menemui materi teks cerita sejarah, untuk itu
alangkah lebih baiknya kita punya bekal terlebih dahulu sebelum
mendapat materi dari guru kita, mari pahami pengertian, ciri,
struktur, kaidah, jenis, contohnya.
 Menulis teks cerita sejarah harus melalui tahapan berikut;
menentukan topic sejarah, merumuskan kerangka, mencari
data penunjang, merangkainya menjadi teks utuh.
 Ringkasan adalah penyajian karangan yang panjang dalam
bentuk singkat dan efektif.
 Mengonversi teks adalah merubah teks menjadi bentuk lain.
 Teks sejarah salah satunya bisa diubah kedalam bentuk bagan
sehingga mempermudah pembacaan dan mencerna isi sejarah
tersebut.
 Bagan adalah alat visual yang dapat dilihat yang membantu
pembaca untuk memahami secara cepat informasi yang
disajikan. Bagan berfungsi sebagai petunjuk suatu hubungan
antara beberapa bagian dan biasanya tanpa disertai angka-
angka.
 Membuat bagan dimulai dengan menentukan epristiwa-
peristiwa penting, kemudian urutkan berdasarkan
kronologinya, singkatlah dengan bahasa sendiri tetapi tidak
menghilangkan maknanya.
Teks Cerita Sejarah
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa
lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. atau definisi
lainnya yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan
berdasarkan bukti bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah.

Jutawan Mengungkap Nenek 120 tahun: Mengapa apotek Membusuk dari kuku
Cara Ia Menghasilkan “Pembersihan menyembunyikan ini akan hilang dalam 2
Rp.3.179.461/Jam Dari pembuluh darah jika jamur pada kuku hari, hanya beberapa
Rumah sangatlah mudah! takut ... tetes sederhana

Seorang siswi ciptakan diet untuk orang malas. -34 kg permanen!


Amaislim
Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih
Normalife

Ciri – Ciri Teks Cerita Sejarah


Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh teks sejarah, diantaranya:
1. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan
kejadian.
2. Bentuk teks cerita ulang (recount)
3. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
4. Sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Isi berupa fakta.

Struktur Teks Cerita Sejarah


Harus terdapat 3 struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah
yang baik yaitu :

1. Orientasi
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari
teks cerita sejarah. Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat
dari suatu peristiwa yang diceritakan.

2.Insiden atau Urutan Kejadian


Pada bagian ini berisi mengenai rekaman peristiwa sejarah yang
terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu
Jika sekolah kita menggunakan kurikulum 2013 maka di kelas
xii (12) kita akan menemui materi teks cerita sejarah, untuk itu
alangkah lebih baiknya kita punya bekal terlebih dahulu sebelum
mendapat materi dari guru kita, mari pahami pengertian, ciri,
struktur, kaidah, jenis, contohnya.
 Menulis teks cerita sejarah harus melalui tahapan berikut;
menentukan topic sejarah, merumuskan kerangka, mencari
data penunjang, merangkainya menjadi teks utuh.
 Ringkasan adalah penyajian karangan yang panjang dalam
bentuk singkat dan efektif.
 Mengonversi teks adalah merubah teks menjadi bentuk lain.
 Teks sejarah salah satunya bisa diubah kedalam bentuk bagan
sehingga mempermudah pembacaan dan mencerna isi sejarah
tersebut.
 Bagan adalah alat visual yang dapat dilihat yang membantu
pembaca untuk memahami secara cepat informasi yang
disajikan. Bagan berfungsi sebagai petunjuk suatu hubungan
antara beberapa bagian dan biasanya tanpa disertai angka-
angka.
 Membuat bagan dimulai dengan menentukan epristiwa-
peristiwa penting, kemudian urutkan berdasarkan
kronologinya, singkatlah dengan bahasa sendiri tetapi tidak
menghilangkan maknanya.
Teks Cerita Sejarah
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa
lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. atau definisi
lainnya yaitu teks cerita yang berdasarkan catatan-catatan peristiwa masa lampau dikembangkan
berdasarkan bukti bukti yang ditemukan yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah.

Jutawan Mengungkap Nenek 120 tahun: Mengapa apotek Membusuk dari kuku
Cara Ia Menghasilkan “Pembersihan menyembunyikan ini akan hilang dalam 2
Rp.3.179.461/Jam Dari pembuluh darah jika jamur pada kuku hari, hanya beberapa
Rumah sangatlah mudah! takut ... tetes sederhana

PROMOTED CONTENT
Wanita 20 tahun membocorkan trik menghasilkan 1 Miliar seketika
Iq Option

Pengobatan ajaib ditemukan! Lysine tumbuh hanya dalam seminggu!


Asia-Secrets
Seorang siswi ciptakan diet untuk orang malas. -34 kg permanen!
Amaislim

Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih
Normalife

Ciri – Ciri Teks Cerita Sejarah


Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh teks sejarah, diantaranya:
1. Disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan
kejadian.
2. Bentuk teks cerita ulang (recount)
3. Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
4. Sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Isi berupa fakta.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Harus terdapat 3 struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah
yang baik yaitu :

1. Orientasi
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari
teks cerita sejarah. Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat
dari suatu peristiwa yang diceritakan.

2.Insiden atau Urutan Kejadian


Pada bagian ini berisi mengenai rekaman peristiwa sejarah yang
terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu dari
awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian tersebut. Bagian
ini merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah yang biasanya
dituliskan secara rinci dan mendetail sehingga para pembaca akan
lebih memahami hal apa sebenarnya yang terjadi pada masa lalu.

3.Reorientasi
Merupakan bagian akhir dari teks tersebut. Biasanya pada bagian
ini berisi mengenai komentar pribadi dari si penulis itu sendiri
mengenai kejadian yang ditulisnya. Namun ada juga beberapa teks
cerita sejarah yang tidak menambahkan bagian penutup ini. Itu
sah-sah saja karena bagian ini hanya sebagai opsi atau pilihan saja.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah


Ciri kebahasaan teks cerita sejarah ditandai dengan adanya
pronomina atau kata ganti, kata-kata yang menunjukan kejadian
atau peristiwa, adanya kata kerja (verba) material, dan konjungsi
(kata penghubung) temporal. Untuk lebih jelasnya bisa sobat lihat
dibawah ini.

 Pronomina (kata ganti)

Membusuk dari kuku


2.5 jam seks dengan Tak perlu dilaser jika Tak perlu dilaser jika
akan hilang dalam 2
istri jika Anda penglihatan mulai penglihatan mulai
hari, hanya beberapa
mencoba pil ini! kabur, cukup ambil kabur, cukup ambil
tetes sederhana
merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
1. kata ganti orang pertama tunggal, misalnya : saya, aku, beta,
sahaya ;
2. kata ganti orang pertama jamak, misalnya : kami, kita ;
3. kata ganti orang kedua tunggal, misalnya : kamu,engkau, kau,
anda, dikau ;
4. kata ganti orang kedua jamak, misalnya : kalian
5. kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya : dia, ia, beliau, -nya
6. kata ganti orang ketiga jamak, misalnya : mereka
 Frasa adverbial
merupakan kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu,
dan tempat.

 Verba material
adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu aktivitas
yang menggunakan fisik dalam melakukannya, misalnya membaca,
melempar, mendorong, dan lainnya.

 Konjungsi Temporal (kata sambung waktu)


berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan,
teks cerita sejarah banya memanfaatkan konjungsi (kata
penghubung) temporal. Contohnya yaitu “kemudian”, “setelah”,
“lalu” dan lainnya.

 Kalimat Majemuk
kalimat yang terdiri atas dua kalimat atau lebih yang digabungkan
menjadi satu kalimat .
kalimat :
Pada akhirnya, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam
konverensi
Ket. S P O ket.
yang diadakan di Den Haag.
Ket.
Cara Teknik penulisan Teks Cerita Sejarah :
 Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan kronologis dari
awal sampai akhir. Beberapa peristiwa juga perlu diatur
menurut urutan kronologis.
 Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada penentuan fakta
kausal (penyebab) – fakta peristiwa – fakta penyebab.
 Bila uraian berupa deskriptif – naratif, maka perlu ada proses
serialisasi, yaitu mengurutkan peristiwa-peristiwa
berdasarkan prinsip-prinsip diatas.

Jenis – Jenis Teks Sejarah


 Sejarah Fiksi
Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya
dalam bentuk cerita. Penulisnya disebut novelis
Cerpen adalah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif.
Cenderung padat dan langsung pada tujuan nya dibandingkan
dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian
orang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi.
Roman adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan
perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa masing-masing.
Roman bisa juga disebut kisah percintaan

 Sejarah Non-Fiksi
Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh
orang lain.
Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh
orang itu sendiri.
Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang
perjalanan.
Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau
kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu
mempunyai nilai sejarah.

Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi


Sejarah Fiksi :
 Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata.
 Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam.
 Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap.
 Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang.

Sejarah Non-Fiksi :
 Tersusun oleh fakta yang objektif.
 Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan
fakta.
 Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.

Fungsi Teks Cerita Sejarah


 a. Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang
kepada pembaca
 b. Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi, dan
kreatifitas untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan
bernegara untuk lebih baik lagi
 c. Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran
 d. Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran
kehidupan bagi manusia dalam berperilaku

Contoh Teks Cerita Sejarah dan


Strukturnya
TSUNAMI ACEH
Orientasi
Peristiwa yang sangat memilukan terjadi di bumi serambi Mekkah
Aceh. Gempa bumi dan Tsunami Aceh pada hari Minggu pagi, 26
Desember 2004. Kurang lebih 500.000 nyawa melayang dalam
sekejab di seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan
samudra Hindia. Di daerah Aceh merupakan korban jiwa terbesar
di dunia dan ribuan banguan hancur lebur, ribuan pula mayat
hilang dan tidak di temukan dan ribuan pula mayat yang di
kuburkan secara masal.

Urutan Peristiwa
Gempa terjadi pada waktu tepatnya jam 7:58:53 WIB. Pusat gempa
terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah
barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3
menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa Bumi
terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang
menghantam Aceh, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand,
Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
Kepanikan ini terjadi dalam durasi yang tercatat paling lama dalam
sejarah kegempaan bumi, yaitu sekitar 500-600 detik (sekitar 10
menit). Beberapa pakar gempa mengatakan menganalogikan
kekuatan gempa ini, mampu membuat seluruh bola Bumi bergetar
dengan amplitude getaran diatas 1 cm. Gempa yang berpusat di
tengah samudera Indonesia ini, juga memicu beberapa gempa bumi
diberbagai tempat didunia.
Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar
230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter.
Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara
dengan jumlah kematian terbesar.
Kekuatan gempa pada awalnya dilaporkan mencapai magnitude
9.0. Pada Februari 2005 dilaporkan gempa berkekuatan magnitude
9.3. Meskipun Pacific Tsunami Warning Center telah menyetujui
angka tersebut. Namun, United States Geological Survey
menetapkan magnitude 9.2. atau bila menggunakan satuan seismik
momen (Mw) sebesar 9.3.
Kecepatan rupture diperkirakan sebesar 2.5km/detik ke arah antara
utara – barat laut dengan panjang antara 1200 hingga 1300 km.
Menurut Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB), Jan Egeland, jumlah korban tewas akibat badai
tsunami di 13 negara (hingga minggu 2/1/2005) mencapai 127.672
orang.
Namun jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan
Afrika Timur yang sebenarnya tidak akan pernah bisa diketahui,
diperkirakan sedikitnya 150.000 orang. PBB memperkirakan
sebagian besar dari korban tewas tambahan berada di Indonesia.
Pasalnya, sebagian besar bantuan kemanusiaan terhambat masuk
karena masih banyak daerah yang terisolir.
Sementara itu data jumlah korban tewas di propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Sumatera Utara menurut Departemen Sosial RI
(11/1/2005) adalah 105.262 orang. Sedangkan menurut kantor
berita Reuters, jumlah korban Tsunami diperkirakan sebanyak
168.183 jiwa dengan korban paling banyak diderita Indonesia,
115.229 (per Minggu 16/1/2005). Sedangkan total luka-luka
sebanyak 124.057 orang, diperkirakan 100.000 diantaranya dialami
rakyat Aceh.
Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100,
14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal.
Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang dan 186.983 tewas.
Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 10
tahun terakhir.
Di Indonesia, gempa dan tsunami menelan lebih dari 126.000
korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama
di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda Aceh,
sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi,
kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam
pantai barat Aceh.
Pemerintahan daerah Aceh lumpuh total, saat terjadi gempa bumi
dan Tsunami Aceh, kebetulan di Jakarta sendiri sedang di adakan
acara Halal Bi Halal masyarakat Aceh pasca menyambut lebaran
Idul Fitri. Gempa Bumi yang terjadi pada jam 08:00 WIB dengan 9
Skala Richter Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa Bumi
dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Tepat jam
09:00 WIB satu persatu masyarakat Aceh yang hadir di Istora
Jakarta panik karena hubungan telepon seluler ke Aceh putus total,
mata mereka pada berkaca-kaca.
Reorientasi
Peristiwa ini merupakan salahsatu peristiwa yang sangat
mengenaskan dan paling banyak memakan korban yang pernah
terjadi di Indonesia. Semoga kejadian ini tidak terjadi kembali di
negri kita yang tercinta ini.

Sejarah Singkat Bahasa Indonesia


Orientasi
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional negara Indonesia,
Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan
dengan mulai berlakunya konstitusi. Bahasa Indonesia pada
dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih
tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak
digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok
nusantara.
Urutan Peristiwa
Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad
ke 7. Buktinya ditemukan prasati di kedukan bukit karangka tahun
683 M (palembang), talang tuwo berangka ahun 684 M
(Palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (Bukit Barat)
Karang birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu
bertuliskan hurus pranagari berbahasa melayu kuno.
Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai “Bahasa Persatuan
Bangsa” pada sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Sesuai
dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan
putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan
Muhammad Yamin dalam pidatonya pada Kongres Nasional Kedua
di Jakarta.
Pada tahun 2008 dicanangkan sebagai tahun bahasa 2008. Oleh
karena itu, sepanjang tahun 2008 telah diadakan kegiatan
kebahasaan dan kesastraan.
Untuk peringatan 80 Tahun sumpah pemuda, diadakan kongres IX
Bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober sampai 1 November
2008 di Jakarta. Kongres tersebut akan membahas lima hal utama,
yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah, penggunaan bahasa asing,
pengajaran bahasa dan sastra, serta bahasa media massa.
Reorientasi
Pada peristiwa Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini
bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat
Indonesia, baik ditingkat daerah maupun pusat.

Semoga dengan adanya ulasan diatas dapat menambah wawasan


dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas
kunjungannya sahabat guru pendidikan 🙂












Obat ini Nenek 120 tahun:
Tak perlu dilaser jika Tak perlu dilaser jika
menumbuhkan “Pembersihan
penglihatan mulai penglihatan mulai
rambutmu seperti pembuluh darah
kabur, cukup ambil kabur, cukup ambil
sihir! sangatlah mudah!

Kebotakan bukan akhir


dari segalanya!
RAMBUT mulai 2.5 jam seks dengan RAMBUT mulai
Sekarang Anda dapat
tumbuh seperti jamur istri jika Anda tumbuh seperti jamur
menghindar dari
setelah hujan, jika mencoba pil ini! setelah hujan, jika
kebotakan dengan
cara ruma

Posting pada Bahasa Indonesia, Sejarah, SMA, SMPDitag apa yang dimaksud sejarah sebagai
ilmu, cerita sejarah indonesia singkat, cerpen sejarah tentang bencana alam, contoh cerita
sejarah pribadi, contoh cerita teks bersejarah, contoh teks cerita sejarah candi
borobudur, contoh teks cerita sejarah candi prambanan, contoh teks cerita sejarah
dunia, contoh teks cerita sejarah fiksi, contoh teks cerita sejarah kelas xii dan
strukturnya, contoh teks cerita sejarah non fiksi, contoh teks cerita sejarah pribadi, contoh
teks cerita sejarah tentang pahlawan, contoh teks cerita ulang singkat, fungsi teks cerita
sejarah, kumpulan contoh teks cerita sejarah, kumpulan contoh teks cerita sejarah
fiksi, kumpulan contoh teks cerita sejarah indonesia, kumpulan contoh teks cerita sejarah
singkat, kutipan novel sejarah, manfaat teks cerita sejarah, materi cerita sejarah
ppt, menganalisis kebahasaan teks cerita sejarah, nilai nilai dalam teks cerita sejarah, novel
sejarah singkat, orientasi urutan peristiwa dan reorientasi, pengertian cerita
sejarah, pengertian novel sejarah, pengertian teks cerita sejarah menurut kbbi, perbedaan teks
sejarah dan novel sejarah, sebutkan tiga jenis novel ulang, struktur novel sejarah, teks cerita
sejarah bandung lautan api, teks cerita sejarah p

Anda mungkin juga menyukai